Laporan Skripsi Bab Ii
Laporan Skripsi Bab Ii
TINJAUAN PUSTAKA
uap atau yang dikenal dengan sebutan ketel uap yang berfundasi sebagai sarana untuk
mengubah air menjadi uap bertekanan. Ketel uap dalam bahasa inggris disebut
dengan nama boiler berasal dari kata boil yang berarti mendidihkan atau
menguapkan, sehingga boiler dapat diartikan sebagai alat pembentukan uap yang
mampu mengkonversi energy kimia dari bahan bakar padat ( padat cair dan gas )
Uap yang dihasilkan dari ketel uap merupakan gas yang timbul akibat
perubahan fase cairan menjadi uap atau gas melalui cara pendidihan yang
memerlukan sejumlah energi dalam pembentukannya. Zat cair yang dipanaskan akan
lingkungannya dan berubah menjadi uap. Air yang berdekatan dengan bidang
pemanas akan memiliki temperature yang lebih tinggi (berat jenis yang lebih rendah)
dibandingkan dengan air yang bertemperatur rendah, sehingga air yang bertemperatur
tinggi akan naik kepermukaan dan air yang bertemperatur rendah akan turun.
Peristiwa ini akan terjadi secara terus menerus (sirkulasi) hingga berbentuk uap
4
pemakaian,jumlah lorong, letak dapur, bentuk dan letak pipa, system peredaran air
Berdasarkan fluida kerja yang mengalir didalam dapur, maka ketel dapat
Pada ketel pipa api fluida yang mengalir dalam pipa adalah gas nyala hasil
pembakaran, yang membawa energi panas tersebut ke air ketel melalui bidang
Pada ketel pipa air fluida yang mengalir melalui pipa adalah air.Energi panas
Ketel stasioner adalah ketel yang berada pada pondasi yang tetap, seperti
Ketel bergerak adalah ketel yang dipsang pada pondasi yang bergerak
5
2.2.3Klasifikasi Ketel Uap Pipa Air berdasarkan susunan Pipa, Drum dan
Burner Ketel
Klasifikasi Ketel Uap Pipa Air berdasarkan susunan Pipa, Drum dan Burner
Ketel, Jenis tersebut dibedakan menjadi tipe D, tipe O dan tipe A. Penyusunan pipa
pipa ketel ini sering dibuat menjadi nama Ketel tersebut. Misalnya Ketel uap type D,
Ketel uap type A dan Type O. Ketel uap jenis ini sering disebut dengan Ketel industri
(Industrial Boiler) atau Ketel Paket (Package Boiler). Hal ini karena Ketel ini sering
digunakan pada industri sebagai penghasil uap untuk proses prodeksi pabrik atau
pembakit daya dengan kapasistas kecil dan pendistribusiannya sering dalam bentuk
paket.
2 Keterangan :
1 : Burner
2 : Steam drum
1
3 : mud drum
3
Ketel uap tipe O terdiri dari 2 Drum yaitu Drum uap dan Drum
6
Huruf O.Burner (Pembakar) ditempatkan pada tengah antara pipa pipa
Keterangan :
2
1 : Burner
2 : Steam drum
1
3 : mud drum
1 : Burner
1 2 : Steam drum
3 : mud drum
3 3
Gambar 2.3 Ketel Uap Type A
7
2.2.3 Berdasarkan Letak Dapur (Furnace position)
Berdasarkan bentuk dan letak pipa ketel uap dapat diklasifiksikan sebagai
berikut :
a. Ketel dengan pipa lurus, bengkok dan lekak-lekuk (stragiht, bent, and sinous
b. Ketel deng pipa miring datar dan pipa miring tegak ( horizontal inclined or
berikut:
Peredaran air dalam pada ketel terjadi secara alami akibat dari perbedaan berat
jenis air pada saat dipanaskan sehingga terjadi aliran konveksi alami.
8
Pada ketel jenis ini peredaran air terjadi karena adanya suatu alat bantu yaitu
pompa sentrifugal yang digerakkan dengan motor listrik. Sistem aliran paksa
Berdasarkan jenis bahan bakar yang digunakan maka ketel uap dapat
a. Ketel uap dengan bahan bakar padat ( batubara, cangkang, serabut, kayu
danlain-lain).
b. Ketel uap dengan bahan bakar cair (minyak bumi, bensin, solar).
c. Ketel uap dengan bahan bakar gas (gas alam, gas bumi dan lain-lain).
berikut:
berikut :
b. Ketel uap denga kapasitas uap sedang (10- 60 ton uap /jam)
9
2.3 Bagian-Bagian Utama Ketel Uap
Pada prinsipnya yang paling utama dalam ketel uap adalah bagainmana
menyediakan bidang pemanas dan kalor yang dbutuhkan untuk mengelolah air
menjadi uap yang efektif. Dalam hal ini ada beberapa bagian utama ketel uap yang
antara lain :
Ruang bakar berfungsi sebagai tempat pembakaran bahan bakar. Bahan bakar
dan udara dimasukkan kedalam ruang bakar sehingga terjadi pembakaran. Dari
pembakaran bahan bakar dihasilkan sejumlah panas dan nyala api/gas asap.
Dinding ruang bakar umumnya dilapisi dengan pipa-pipa yang berisi air ketel
dinding pipa dan sekaligus berfungsi sebagai pipa penguap. Dari drum atas air
turun melalui pipa Downcomer dan pada pipa-pipa water wall air naik kembali
menuju drum atas. Semakin cepat laju peredaran air, pendinginan dinding pipa
10
akibat jelaga atau dapat terjadi pada permukaan dalam akibat kerak ketel. Kotoran
yang melekat pada dinding pipa waterwall akan memperkecil kapasitas yang
dihasilkan ketel. Lapisan kerak pada dinding pipa sebelah dalam dapat pula
Secara umum bentuk ruang bakar terdiri atas dua jenis yaitu:
1. Berbentuk silinder
2. Berbentuk kotak
Drum ketel berfungsi sebagai tempat penampungan air dan uap. dalam drum
terjadi pemisahan antar air dan gelembung-gelembung uap. gelembung uap akan
pecah dan menimbulkan percikan bintik-bintik air. Akibat perbedaan massa jenis,
c. Pipa Waterwall
Pada ruang bakar ketel uap komponenyang paling penting adalah pipa
waterwall, dimana panas yang dihasilkan pada pembakaran bahan bakar diserap
d. Pipa Backpass
Suatu komponen ketel uap yang berfungsi untuk mengalirkan uap jenuh dari
drum bawah kedrum atas akibat adanya perbedaan temperature. Pipa backpass
juga berfungsi untuk mentransfer panas .Pipa ini diletakkan antara drum atas dan
drum bawah.
e. Cerobong Asap
11
Cerobong asap berfungsi untuk membuang gas asap yang tidak dipakai lagi ke
udara bebas, untuk mengurangi polusi disekitar instlasi ketel, Sehingga proses
f. Header
Header merupakan suatu media penampung air dan uap yang disirkulasi ke
pipa-pipa waterwall. Header pada ketel uap terdiri dari 4 ( empat) bagian yaitu :
g. Ekonomiser
Bagian ketel yang berfungsi untuk memanasi air atau pemanas air awal
sebelum dimasukan kedalam drum ketel. Alat ini selain menghemat pemakaian
bahan bakar juga mempunyai keuntungan lain yaitu air pengisian ketel yang
dimasukan ke dalam ketel suhunya lebih tinggi, sehingga air ketel tidak cepat
12
Gamabar 2.5 Ekonomiser
(Sumber : Daryanto, 1987 :57)
h. Evaporator
Bagian ketel uap yang berfungsi untuk merubah air menjadi uap jenuh. Uap
i. Superheater
Bagian ketel yang berfungsi untuk merubah uap jenuh menjadi uap panas
lanjut (supehated steam). Panas diperoleh dari aliran gas asap. Uap yang
kemungkinan timbul bahaya yang disebabkan pukulan balik atau back stroke
j. Air Heater
Bagian ketel uap yang berfungsi sebagai pemanas udara pembakran. Ada tiga
13
a. Pemanas Udara Pipa
Pada pemanas udara pipa, gas asap dialirkan melalui pipa – pipa,
pertukaran panas antara gas – gas dengan udara melewati dinding pipa.
Ada pula udara yang melewati pipa – pipa sebelah dalam, sedangkan gas
asap melewati sekeliling luar pipa – pipa. Diameter luar pipa – pipa sekitar
pertukaran antara gas asap dengan udara yang dipanasi melalui dinding –
pada aliran gas asap, sehingga untuk sementara waktu elemen logam
udara beberapa saat, sehingga udara sempat mengambil panas dari elemen
– elemen tersebut. Bila elemen logam tersebut telah dingin lagi, maka
terbuat dari pelat – pelat yang bergelombang untuk membuat jarak antara
14
pelat yang atau dengan pelat yang lain, diantara pelat – pelat tersebut
Alat bantu ketel uap dipakai untuk menjamin keamanan selama ketel uap
uap.Alat penduga terdiri dari tiga bagian yaitu gagang atas pkai kran uap,
gagang bawah pakai kran air dan kran cerat yang mana diantara kedua gagang
dalam ruang uap, sehingga kita mengetahui beberapa tekanan uap yang ada
15
Gambar 2.7 Manometer Pengukur Tekanan Uap
(Sumber : Daryanto, 1987 : 61)
c. Peluit Bahaya
Peluit ini paling banyak dipakai dan terdiri dari bejana berbentuk
lonjong, bagian atasnya dilengkapi dengan peluit, dimana kalau air di dalam
ketel hampir habis (sudah melewati batas ujung pipa bagian bawah dari peluit
ini) akan kemasukan uap yang akhirnya membunyikan peluit tersebut, yang
dimana kalau ada suara tadi menandakan bahwa ketel dalam bahaya karena
kekurangan air.
ketel uap sesuai dengan tekanan yang di ijinkan, jika melewati batas dari
tekanan yang telah diijinkan maka uap tersebut akan menekan katup tersebut
16
dari tekanan yang telah diijinkan maka uap tersebut akan menekan katup
Kran ini berfungsi sebagai kran atau katup pengisiian air ketel
sehingga berhubungan langsung dengan ruang air di dalam ketel dan sumber
air (air sumur atau air sungai). Kran pengisi dipasang pada bagian yang paling
17
f. Kran Induk
Kran ini berfungsi sebagai kran atau katup penghubung antara ruang
uap yang bertekakan besar ke dalam runag mesin (mesin uap dan turbin uap),
atau seluruhnya.
18
2.5 Air Pengisi Ketel
Air pengisi ketel adalah air yang siap dimasukkan ke dalam ketel uap, jadi
bukan air yang telah masuk di dalam ketel.Air pengisi ini umumnya adalah air
yang sudah dikumpulkan dan sewaktu – waktu siap untuk dipakai dan
dimasukkan dalam ketel uap.Air ini telah memenuhi standar sebagai air pengisi
ketel.
a. Air kondensat
Air ini berasal dari uap bekas yang berubah menjadi air kondensat.Perubahan
uap bekas menjadi air kondensat terjadi pada kondensor.Jumlah air kondensat
inicukup besar dan dikumpulkan pada tangki pengumpul.Pengunaan air ini cukup
baik karena bebas dari garam, bebas lumpur dan bersih.Disamping itu mempunyai
suhu tinggi yaitu 60 oC – 80 oC, berarti dapat menghemat bahan bakar dan waktu
penguapan.
gula dapat menyebabkan kerusakan pada logam dalam ketel. Sedangkan kerugian
Menimbulkan buih
19
Kotoran dapat menyebabkan kerusakan pada ketel
Air kali atau air sungai ini sangatlah kotor karena banyak mengandung bahan
misalnya : tana, lumpur, garam, dan pengotor lainnya sehingga air ini harus
Menggangu penyerahan panas pada ketel karena adanya batu ketel yang
Adanya kelancaran operasi ketel dan keamanannya terjamin, maka air kali
Tujuan utama dari pengelolahan air adalah untuk melunakkan kekerasan air
itu agar tidak merusak ketal dan tidak memabahayakan ketel uap. Adalah dengan
cara yang paling baik melakukan pencegahan sebelum terjadi kerusakan, maka
pengelolahan air pengisi itu lebih baik daripada mengolahnya di dalam ketel,
20
sepanjang hal itu dapat dilakukan. Adapun beberapa cara mengelolah ir pengisi
ketel diantaranya :
a. Penambahan soda
b. Trinatrium phosfat
Kerak ketel yang terbentuk pada pipa – pipa penguap untuk waktu – waktu
tertentu harus dibersihkan agar tidak dapat mekerak pada dinding – dinding pipa,
sehingga dapat mengganggu pepindahan panas dari api di luar pipa kepada air
yang ada di dalam pipa. Untuk membersihkan kerak dari dalam pipa – pipa
digunakan pelocok pipa untuk ppa – pipa yang lurus. Ujung peloncok pipa diberi
kawat baja spiral yang dapat mengorek endapan – endapan kerak pada pipa.
21
Untuk membersihkan krkktel dari dalam pipa – pipa yang panjang serta
melengkung digunakan bor pipa. Bor pipa yang dimaksud brupa motor listrik
yang pada porosnya terdapat tiga buah engsel yang masing – masing engsel
tersebut memegangi sbuah poros. Pada poros tersebut terdapat roda bergerigi
yang dapat berputar. Roda bergerigi tersbut akan mengikis lapisan kerak dari
dalam pipa.
Untuk mnghilangkan abu padat yang terdapat pada sumuran abu, dapat
dilakukan dengan cara membka klep abu yang terdapat di dasar umuran abu pada
waktu – waktu tertentu, sehingga abu tumpah diatas ban berjalan atau konveyor.
Dan dengan menggunakan konveyortersebut abu dibuang dari sumuran abu dan
Bahan bakar ampas tebu (bagasse) tidaklah sulit mencarinya, karena bahan
bakar ini merupakan sisa dari pengilingan tebu yang berupa ampas yang banyak
terdapat pada pabrik gula.Bahan bakar ini merupakan bahan bakar utama karena
22
Zat arang atau karbon (C) = 28%
Gula = 1,65 %
LHV =4250 – (10-s) – (48 x w) ….. abel silalahi, Steam Boiler hal 19
Dimana :
Dimana :
Pg = 5,76 x ( 1-w) x m+1 … Hugot, Handbook of Cane Sugar Engineering hal 927
23
Vgs = 4,45 x (1-w) x m – 0,056 x (1-w) … Hugot, Handbook of Cane Sugar
Engineering hal 927
3. Konsumsi panas pada ketel uap
Dimana :
Dimana:
evaporator
Dimana :
24
Qgk = m ga x Cpga x (Tgak – T1)
Cp ga = ∑ X 1 x Cp1
Dimana :
m abu =% abu x m bb
Q ka = w x (hu-ha) x m bb
Qu = Wa x ω x Cp ud x (T gak – T udm)
ω = 0,02
25
2.8 Kebutuhan Bahan Bakar
Dimana :
S = kapasitas uap
26