Mengenal Osteoartritis
Osteoartritis merupakan suatu gangguan kesehatan dimana terjadi kekakuan dan peradangan
pada persendian. Nyeri sendi merupakan salah satu indikasi adanya radang pada sendi Anda.
Rasa nyeri ini sendiri timbul saat cairan khusus (sinoval) dalam sendi berkurang. Padahal cairan
tersebut berfungsi sebagai peredam tekanan dan pelumas sendi. Apakah keadaan berhenti sampai
di situ? Sayangnya tidak. Ini akan semakin buruk karena sendi akan kehilangan kelenturannya.
Keadaan ini masih ditambah dengan ujung tulang yang mulai pecah dan terkikis, yang pada
akhirnya membuat tulang-tulang saling bersentuhan secara langsung tanpa ada bantalan yang
melindungi dan meredamnya.
Siapa ‘Targetnya’?
Osteoartritis sering dikaitkan dengan masalah penuaan. Tak salah. Sebab, saat usia bertambah,
kelenturan persendian akan mengalami penurunan sebagi bagian dari proses alami penuaan. Tapi
sebenarnya osteoarthritis tak hanya dominasi para orangtua. Belakangan kasus osteoarthritis juga
mulai banyak menyerang mereka yang berusia muda. Bahkan pria berusia di bawah 40 tahun
lebih banyak yang terkena osteoarthritis dibandingkan dengan wanita di usia yang sama.
Kenali Penyababnya
Seperti telah dijelaskan di atas, usia merupakan salah satu faktor risiko osteoarthritis. Beberapa
ahli juga mengaitkan osteoarthritis dengan masalah jenis kelamin. Pria disinyalir lebih banyak
terkena gangguan sendi ini dibandingkan wanita. Penjelasan singkatnya, karena aktivitas pria
yang dianggap lebih dinamis daripada perempua. Selain itu, pola hidup obesitas juga disebut-
sebut merupakan faktor risiko osteoarthritis. Ini mungkin saja terjadi. Sebab saat tubuh kelebihan
berat badan, maka beban yang harus dipikul oleh persendian –khususnya di bagian lutut, akan
semakin besar. Oebsitas sendiri sering dikaitkan dengan masalah pola hidup yang tidak sehat.