Anda di halaman 1dari 4

PENDELEGASIAN WEWENANG

No Dokumen :
SOP/P/VII/048/2017
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 13 Nov 2017
Halaman : 1/4
UPTD
PUSKESMAS Indiyanto Tjandra
KUTAWIS
1. Pengertian  Pelimpahan wewenang adalah pemberian/penyusunan surat
limpah wewenang dari dokter/dokter gigi/tenaga medis
kepada perawat/bidan/tenaga medis lain yang kompeten,
dimana perawat atau bidan melakukan tugas dokter untuk
melakukan tindakan medis tertentu.
 Pelimpahan wewenang dilakukan apabila petugas yang
sesuai kompetensi tidak ada atau membutuhkan petugas
tambahan untuk menjamin kelancaran pelayanan delegan
wewenang hanya boleh melakukan tindakan sesuai dengan
kompetensi yang dilimpahkan dan petugas pemberi
wewenang melakukan pelatihan kepada petugas yang
didelegasikan wewenang.
 Surat pendelegasian wewenang diketahui oleh pemberi
wewenang maupun penerima wewenang dengan
menandatanganinya dan diketahui oleh Kepala Puskesmas.
2. Tujuan a. Agar pelayanan dipuskesmas berjalan dengan lancar apabila
petugas kesehatan yang berwenang tidak ada.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kutawis Nomor SK/P/VII/04/2017
tentang Pendelegasian Wewenang.
4. Referensi
5. Prosedur 1. Kepala Puskesmas mengadakan pertemuan dengan petugas
pemberi wewenang untuk pembuatan Surat Keputusan.
2. Petugas menghubungi Kasubag Tata Usaha untuk melihat
kompetensi calon petugas yang sesuai yang akan diberi
delegasi wewenang.
3. Petugas pemberi wewenang menghubungi calon petugas
yang diberi delegasi untuk melakukan pertemuan dan
memberikan pelatihan jika diperlukan.
4. Petugas yang diberi wewenang melaksanakan tugas sesuai
dengan wewenang yang dilimpahkan apabila dokter/tenaga
medis yang bersangkutan tidak berada ditempat.
6. Diagram
Alur
7. Unit terkait Ruang Tindakan, Rekam Medis, Pelayanan Umum, Pelayanan
Gigi dan Mulut, Pelayanan KIA, Pelayanan KB, Pelayanan
MTBS, Pelayanan Laboratorium, Pelayanan Farmasi, Pelayanan
Imunisasi, Pelayanan Gizi.
8. Rekaman
historis
Tanggal Mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan
PENGGANTIAN DAN PERBAIKAN
ALAT YANG RUSAK
No Dokumen :

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman :

UPTD Tanda Tangan Kepala Puskesmas


PUSKESMAS Indiyanto Tjandra
KUTAWIS
1. Pengertian a.Perbaikan alat yang rusak adalah kegiatan yang dilakukan
untuk mengganti atau memperbaiki alat yang fungsinya menurun
atau tidak bisa digunakan lagi.
b.Penggantian alat yang rusak adalah kegiatan penggantian atau
pengadaan alat yang baru karena alat yang rusak tidak bisa
diperbaiki dan fungsinya tidak bisa kembali seperti semula.
2. Tujuan b. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penggantian
dan perbaikan alat yang rusak.

.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kutawis Nomor.
4. Referensi Keputusan Menkes RI No. 128/MENKES/SK/II/2004 tentang
Kebijakkan Dasar Pusat Kesehatan Masarakat.
5. Prosedur a. Petugas disetiap ruangan mengidentifikasi semua alat yang
ada di ruangannya masing-masing.
b. Petugas ruangan mencatat di buku harian adanya alat yang
rusak dan melaporkan hasil temuanya kepada koordinator
ruangan.
c. Koordinator ruangan memastikan alat yang rusak dan menulis
alat yang rusak dibuku catatan inventaris ruangan.
d. koordinator ruangan melaporkan hasil temuan kepada
koordinator barang dan koordinator barang meninjau alat yang
rusak bersama koordinator ruangan.
e. Koordinator barang dan ruangan mengevaluasi banyak
kerusakan dan menuliskan hasil temuan didalam buku catatan
inventaris.
F. Koordinator barang membuat usulan dan melaporkan adanya
kerusakan alat dan mengajukan usulan penggantian dan
perbaikan alat yang rusak kepada Kepala Puskesmas.
g. Kepala Puskesmas menerima laporan dari koordinator barang.
H. Kepala Puskesmas menyetujui usulan koordinator barang.
i. Kepala Puskesmas menyerahkan persetujuan usulan medis
yang bersngkutan tidak berada ditempat.

6. Diagram
Alur
7.Unit terkait Ruang Tindakan, Rekam Medis, Pelayanan Pengobatan Umum,
Pelayanan Pengobatan Gigi, Pelayanan KIA/KB/MTBS,
Pelayanan Laboratorium, Pelayanan farmasi.
8.Rekaman
Tanggal Mulai
historis No Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai