Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PERTEMUAN PENDAMPINGAN AKREDITASI


PUSKESMAS NGAWI PURBA
TANGGAL 27 JANUARI 2023

A. PENDAHULUAN
Puskesmas Ngawi Purba adalah Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama (FKTP) yang bertanggungjawab atas kesehatan masyarakat di
wilayah Kecamatan Ngawi. Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat dinyatakan bahwa
Puskesmas berfungsi menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM) dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat pertama.
Puskesmas Ngawi Purba merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas
Kesehatan Kabupaten Ngawi, sehingga dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya, akan mengacu pada kebijakan pembangunan kesehatan
Pemerintah Kabupaten Ngawi, yang tercantum dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Lima
Tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi
Puskesmas dapat mengelola upaya kesehatan dengan baik dan
berkesinambungan dalam mencapai tujuannya, maka Puskesmas harus
menyusun rencana kegiatan untuk periode 5 (lima) tahunan yang
selanjutnya akan dirinci lagi ke dalam rencana tahunan Puskesmas
sesuai siklus perencanaan anggaran daerah. Semua rencana kegiatan
baik 5 (lima) tahunan maupun rencana tahunan, selain mengacu pada
kebijakan pembangunan kesehatan kabupaten harus juga disusun
berdasarkan pada hasil analisis situasi saat itu (evidence based) dan
prediksi kedepan yang mungkin terjadi. Proses selanjutnya adalah
penggerakan dan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana
kegiatan/program yang disusun, kemudian melakukan pengawasan dan
pengendalian diikuti dengan upaya-upaya perbaikan dan peningkatan
(Corrective Action) dan diakhiri dengan pelaksanaan penilaian hasil
kegiatan melalui penilaian kinerja Puskesmas.
B. LATAR BELAKANG
Didalam peningkatan pelayanan kesehatan sesuai standar maka
diperlukan standarisasi pelayanan melalui akreditasi. Puskesmas Ngawi
Purba merupakan Puskesmas dengan Akreditasi Utama pada saat tahun
2017 dan seharusnya sudah dilakukan reakreditasi pada tahun 2020.
Sehubungan dengan pandemi maka kegiatan survey akreditasi
belum bisa dilaksanakan sampai dengan sekarang. Ketika pandemi
berlangsung kegiatan pendokumentasian dokumen akreditasi kurang
maksimal sehingga berdampak pada kesiapan survey reakreditasi pada
tahun ini.
Mendasar hal tersebut diatas maka dipandang perlu untuk
dilakukan pendampingan akreditasi dalam rangka menyongsong
pelaksanaan survey akreditasi di Puskesmas Ngawi Purba.

C. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Terlaksananya pendampingan akreditasi
b. Tujuan Khusus
 Petugas Puskesmas paham instrumen akreditasi di BAB IV
(Program Prioritas Nasional)
 Petugas Puskesmas mampu menyusun dokumen yang
diperlukan
 Diketahuinya kendala/hambatan dalam penyusunan dokumen
 Tersusunya pemecahan masalah dan RTL dari permasalahan
yang ada.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Pembukaan
2. Pengarahan oleh Kepala Puskesmas Ngawi Purba
3. Telaah dokumen oleh pendamping
4. Diskusi dan Tanya jawab
5. Penutup

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Pertemuan pendampingan akreditasi dilaksanakan dengan:
Input Proses Out Put
- Dokumen yang telah di - Telaah dokumen oleh - Diketahuinya
buat oleh puskesmas pendamping. kelengkapan
- Regulasi yang ada - dokumen
- - Hambatan/
kekurangan
dokumen
- Solusi dari
permasalahan
yang ada

F. SASARAN
1. Sasaran primer: pemegang program di PPN (Program Prioritas
Nasional)
2. Sasaran Sekunder : UPT Puskesmas Ngawi Purba, Kecamatan
Ngawi
3. Sasaran tersier: Dinas Kesehatan Kab. Ngawi, Pemkab Ngawi

G. JADWAL KEGIATAN
Hari : Rabu
Tanggal : 21 Desember 2022
Jam : 09.00 – Selesai
Anggaran : Rp. 697.500,-
Sumber Pembiayaan : BLUD

SUSUNAN ACARA

NO Waktu SUSUNAN ACARA PETUGAS

1 09.00 – 09.05 Pembukaan Ketua Pokja Bab IV

2 09.05 – 09.15 Pengarahan Kepala Puskesmas Ka UPT Pusk

3 09.15 – 12.00 Telaah Dokumen Pendamping

4 12.00 – 13.00 Ishoma Ketua Pokja Bab IV

5 13.00 – 14.30 Telaah Dokumen –Tanya Jawab Pendamping

6 14.30 – 14.35 Penutup Ketua Pokja Bab IV

H. TATA NILAI PUSKESMAS

Tata Nilai Puskesmas Ngawi Purba “BerAKHLAK” yaitu :


1. Berorientasi Pelayanan
2. Akuntabel
3. Kompeten
4. Harmonis
5. Loyal
6. Adaptif
7. Kolaboratif

I. PERAN LINTAS SEKTOR DAN LINTAS PROGRAM


a. Lintas Sektor

No Lintas Sektor Peran

1 Forpimcam Memberi masukkan ke puskesmas jika diperlukan

b. Lintas Program

No Lintas Program Peran

1. Semua - Memberikan masukan jika diperlukan


program/kegiatan
UKM, UKP, Admen

J. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi kegiatan pertemuan pendampingan akreditasi dilakukan
setiap akhir kegiatan. Pelaporan dibuat setelah selesai kegiatan atau
paling lambat 1 ( satu ) minggu setelah kegiatan dilaksanakan.

K. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Dalam kegiatan pendampingan akreditasi, proses pelaksanaan
kegiatan dicatat dalam notulen, , peserta boleh mencatat kegiatan di
dalam buku kerjanya. Hasil rapat akan dilaporkan dalam bentuk laporan
ke Kepala Puskesmas paling lambat 1 minggu setelah kegiatan rapat
dilaksanakan.

Mengetahui
Kepala
Puskesmas Ngawi Purba Pelaksana Kegiatan

dr. Theresia Merry Puspita, M.MKes. Sri Wulandari, Amd.Keb.


NIP. 19780525 200604 2 009 NIP. 19750903 200604 2 013

NOTULEN
PERTEMUAN PENDAMPINGAN AKREDITASI
PUSKESMAS NGAWI PURBA
TANGGAL 21 DESEMBER 2022

Pertemuan Pendampingan akreditasi Puskesmas Ngawi Purba tahun 2022


dilaksanakan pada hari Kamis, 08 Desember 2022 di di hadiri oleh 15 orang,
dengan susunan acara sebagai berikut:
1. Registrasi atau absensi peserta
Pertemuan dihadiri 15 orang dan menandatangi daftar hadir semua yang
dipandu oleh Ibu Dewi Mayangsari.

2. Pembukaan
Acara dipandu oleh Ibu Sri Wulandari selaku Ketua Pokja Bab IV
Puskesmas. Dalam pembukaannya mengucapkan terima kasih atas
kehadirannya dan dibuka dengan bacaan basmallah bersama sama.

3. Pengarahan Kepala UPT Puskesmas Ngawi Purba


Dalam pengarahannya kepala UPT Puskesmas Ngawi Purba dr Theresia
Merry Puspita, M.MKes menyampaikan beberapa hal antara lain:
a. Terima kasih atas kehadirannya pada pertemuan hari ini
b. Ini bukan penilaian, ini pendampingan sehingga kita tahu kekurangan
kita
c. Kekurangan nanti segera dibenahi dan diperiksa kembali pada
pendampingan berikutnya.

4. Telaah Dokumen
Telaah Dokumen Program Penanggulangan Tuberkulosis :
NO REKOMENDASI PENDAMPING
1 SK penetapan indikator program dibuat per program, tidak dijadikan satu
SOP TBC itu bukan SOP yang baru, mestinya SOP sebelumnya sudah ada,
2 jadi harus ada rekaman historis perubahannya
3 SOP investigasi kontak belum ada
Pelimpahan wewenang pelayanan obat bukan merupakan SK Kapus tapi
4 merupakan surat pelimpahan wewenang dari apoteker kepada paramedis
5 Rencana kegiatan dalam bentuk Excel (RPK tahunan, RPK bulanan)
6 Monitoring jangan hanya copy paste, tapi dilihat per kasus
7 Programmer TBC harus tahu stok obat TBC (bisa dilihat di SITB)
8 SOP obat tidak ada rekam historis perubahannya, belum ada tanggalnya

Telaah Dokumen Penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian


Anak :
NO REKOMENDASI PENDAMPING
1 Programmer KIA harus punya standar alkes apa saja (lihat di ASPAK KIA),
alkes apa saja yang sudah ada, apa yang belum ada
2 Programmer KIA harus punya standar obat dan BHP apa saja yang harus ada
dan harus tahu obat apa saja yang sudah ada, apa yang belum ada
3 SK indikator program KIA
4 SK yang ada di dalam Pedoman Internal diambil
5 SOP penurunan AKI AKB seharusnya sudah ada sebelumnya (rekam
historisnya tidak ada), Cantolan kebijakan nya salah
  SOP dibuat setelah SK jadi
6 RPK tahunan ibu belum ada
7 LHK dicocokkan dengan RPK tahunan. Jadi saat membuat RPK tahunan
harus bisa memperkirakan pelaksanaannya
  RPK tahunan seharusnya sesuai dengan RPK bulanan
  Grafik jaring laba-laba judulnya salah Puskesmas
8 PWS, kohort disiapkan
9 LHK : analisis penyebab masalah harus dijelaskan, misal : anak yang
terjadwal DDTK kurang kooperatif.
10 Capaian kinerja sesuai indikator kinerja dibuat monitoring, analisis, RTL, TL
oleh programer
  LHK capaian kinerja diperbaiki formatnya
11 SOP pencatatan dan pelaporan disesuaikan dengan kegiatan

Telaah Dokumen Program Imunisasi :


NO REKOMENDASI PENDAMPING
1 SOP revisi belum ada isi perubahannya
2 Tanggal terbit SOP sama dengan tanggal mulai berlaku
3 SOP penyimpanan vaksin : nomor halaman nya keliru 1/2 seharusnya 1/1
4 SOP pengambilan vaksin ke Tingkat 2. Sekarang sudah tidak ada istilah
tingkat 2
5 SOP belum distempel Puskesmas, belum distempel terkendali
6 Stok vaksin programmer harus punya
7 Program kerja imunisasi : RPK belum ada tanda tangan Kapus dan
programmer
8 LHK dicocokkan dengan RPK
9 SK penyediaan dan pengelolaan vaksin perlu direvisi sejak bulan Agustus
2022 logistik vaksin sudah dipegang Farmasi
10 SOP distribusi vaksin belum ada
11 Stok vaksin programmer harus punya catatan ED nya
12 Buku catatan suhu harus ada
13 Kelengkapan dokumen pertemuan linprog, linsek (GAUN)
14 Capaian program imunisasi ada dokumentasinya (buktinya)
15 SOP pencatatan dan pelaporan imunisasi sesuai dengan yang dikerjakan
(aplikasi yang digunakan dll)

Telaah Dokumen Program Penyakit Tidak Menular :


NO REKOMENDASI PENDAMPING
1 Indikator program disesuaikan dengan indikator SK Puskesmas
2 LHK : analisa : data dari jejaring kurang
3 Pedoman internal Pandu PTM belum ada
  Pandu PTM belum dilaksanakan, hanya dilakukan 1x setahun per orang
4 SOP Pandu PTM belum ada
5 Semua kegiatan PTM harus ada SOP nya (SOP deteksi dini, SOP KTR dll)
6 IVA mohon dijalankan -> koordinasi dengan bidan desa
7 Judul KAK tidak sesuai dengan yang di RPK
8 Belum ada tanda tangan Kapus di KAK, monitoring di program yang lain
9 SOP pemantauan KTR di sekolah cantolan kebijakan diganti Perbup
10 Form supervisi kegiatan UKM minta PJ UKM
11 LHK monitoring kegiatan apakah berjalan sesuai atau tidak
12 Bila kegiatan Pandu PTM sudah jalan harus dievaluasi : pelaksanaannya
sudah sesuai atau belum, sarprasnya ada atau tidak, data yang sudah
dilakukan Pandu PTM
13 SOP pencatatan dan pelaporan harus disesuaikan dengan kegiatan yang
dilakukan (SIPTM dll)
14 Setiap pasien TBC harus diperiksa rutin gula darahnya
15 Farmasi menghitung stik gula yang ED nya dekat, supaya segera digunakan

Telaah Dokumen Program Penurunan Stunting :


NO REKOMENDASI PENDAMPING
1 SK indikator kinerja stunting belum ada (bisa ambil dari PKP atau dari yang
lain)
2 Pedoman eksternal dijilid
3 SOP pelacakan balita gizi buruk -> cantolan kebijkan SK kok tahun 2017
  SOP yang lain tolong dilihat
4 Rencana kerja RPK tahunan belum ada tanda tangan Kapus
  Rencana kegiatan tahunan yang matriks bulanan belum ada
  LHK monitoring untuk capaian kinerja dan kegiatan belum ada
5 Jumlah balita stunting programer harus tau
6 Bila ditemukan stunting apa yang dilakukan? Bukti dokumentasi intervensi
stunting
  Tindak lanjut stunting belum ada
  Pemantauan evaluasi dan tindak lanjut intervensi stunting belum ada
7 Pengukuran tinggi badan balita stunting sebaiknya dipantau setiap bulan
8 SOP pencatatan dan pelaporan stunting disesuaikan dengan kegiatan dan
aplikasi yang ada di gizi

5. Penutup
Acara ditutup pada jam 14.35 dengan ucapan terimakasih, selamat siang
dan wassalamualaikaum wr wb

Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Ngawi Purba Pelaksana

dr. Theresia Merry Puspita, M.MKes Sri Wulandari, Amd.Keb.


NIP. 19780525 200604 2 009 NIP. 19750903 200604 2 013
Ngawi, 19 Desember 2022

Nomor : 005/8 2 /404.302.4.02/2022 Kepada :


Perihal : Pendampingan Akreditasi Yth. Anggota Pokja BAB IV (PPN)
Lampiran : - di
Ngawi

Mengharap kehadiran Saudara, pada pertemuan yang akan dilaksanakan


pada:
Hari : Rabu
Tanggal : 21 Desember 2022
Waktu : 09.00 – Selesai
Tempat : Ruang Meeting Puskesmas Ngawi Purba
Acara : Pendampingan Akreditasi
Demikian atas perhatian dan kerja samanya disampaikan terima kasih .

Kepala
Puskesmas Ngawi Purba,

dr. Theresia Merry Puspita, M.MKes


NIP. 19780525 200604 2 009
DOKUMENTASI KEGIATAN
PEMBINAAN AKREDITASI
PUSKESMAS NGAWI PURBA
TANGGAL 21 DESEMBER 2022

Anda mungkin juga menyukai