Anda di halaman 1dari 51

Panduan Penggunaan Aplikasi Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).

Doc
Laporan Kegiatan Penanaman Modal Untuk PUSAT

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................ i


DAFTAR GAMBAR ................................................................................... ii

A. Pengisian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) ............................. 1


1. Daftar LKPM ............................................................................... 1
1.1. Halaman Login ................................................................... 1
1.2. Halaman Utama ................................................................. 1
1.2.1. Filter Perusahaan ...................................................... 2
1.2.2. Pencarian LKPM ......................................................... 2
1.2.3. Daftar LKPM ............................................................. 3
1.2.4. Penambahan LKPM .................................................... 3
2. LKPM Tahap Konstruksi................................................................. 5
2.1. Keterangan Perusahaan ....................................................... 5
2.2. Perizinan dan Non Perizinan Penanaman Modal ....................... 6
2.3. Realisasi Investasi ............................................................... 7
2.4. Sumber Pembiayaan ........................................................... 7
2.5. Penggunaan Tenaga Kerja .................................................... 8
2.6. Permasalahan .................................................................... 8
2.7. Petugas Yang Dapat Dihubungi ............................................. 9
3. LKPM Tahap Produksi ............................................................................................ 10
3.1. Keterangan Perusahaan ....................................................................................... 10
3.2. Realisasi Investasi ............................................................................................... 11
3.3. Sumber Pembiayaan ........................................................................................... 12
3.4. Penggunaan Tenaga Kerja .................................................................................... 12
3.5. Permasalahan .................................................................................................... 13
3.6. Realisasi Produksi ............................................................................................... 13
3.7. Tambah Data Produksi ........................................................ 14
3.8. Daftar Kode KBLI ................................................................ 14
3.9. Kewajiban Perusahaan ........................................................ 15
3.10. Petugas Yang Dapat Dihubungi ............................................ 16
4. Approval LKPM ke BKPM Pusat....................................................... 17
Laporan Kegiatan Penanaman Modal Untuk PUSAT

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Halaman Login .................................................................... 1


Gambar 2. Halaman Informasi .............................................................. 1
Gambar 3. Halaman Utama .................................................................. 2
Gambar 4. Filter Perusahaan ................................................................ 2
Gambar 5. Pencarian LKPM .................................................................. 3
Gambar 6. Daftar LKPM ........................................................................ 3
Gambar 7. Penambahan LKPM ............................................................. 4
Gambar 8. Tahap Konstruksi - Keterangan Perusahaan........................... 5
Gambar 9. Tahap Konstruksi - Edit Data Perusahaan .............................. 6
Gambar 10. Tahap Konstruksi - Daftar Perizinan Yang Dimiliki ................ 6
Gambar 11. Tahap Konstruksi - Perizinan dan Nonperizinan
Penanaman Modal ............................................................ 6
Gambar 12. Tahap Konstruksi - Realisasi Investasi .................................. 7
Gambar 13. Tahap Konstruksi - Sumber Pembiayaan.............................. 7
Gambar 14. Tahap Konstruksi - Penggunaan Tenaga Kerja ...................... 8
Gamabr 15. Tahap Konstruksi - Permasalahan ....................................... 8
Gambar 16. Tahap Konstruksi – Contact Person ..................................... 9
Gambar 17. Tahap Produksi - Keterangan Perusahaan ........................... 10
Gambar 18. Tahap Produksi - Edit Data Perusahaan ............................... 11
Gambar 19. Tahap Produksi - Daftar Perizinan ....................................... 11
Gambar 20. Tahap Produksi - Realisasi Investasi .................................... 11
Gambar 21. Tahap Produksi – Sumber Pembiayaan................................ 12
Gambar 22. Tahap Produksi – Penggunaan Tenaga Kerja ........................ 12
Gambar 23. Tahap Produksi - Permasalahan .......................................... 13
Gambar 24. Tahap Produksi – Realisasi Produksi .................................... 13
Gambar 25. Tahap Produksi – Tambah Data Produksi............................. 14
Gambar 26. Tahap Produksi – Daftar Kode KBLI ..................................... 14
Gambar 27. Tahap Produksi - Kewajiban Perusahaan ............................. 15
Gambar 28. Tahap Produksi – Contact Person ........................................ 16
Gambar 29. Review – Halaman Login .................................................... 17
Gambar 30. Review – Daftar LKPM........................................................ 17
Gambar 31. Review – Tambah Catatan Perbaikan .................................. 18
Gambar 32. Review – Daftar Catatan Perbaikan ..................................... 18
Laporan Kegiatan Penanaman Modal Untuk PUSAT

A. Pengisian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM)

1. Daftar LKPM
1.1. Halaman Login
Masukkan alamat lkpm http://lkpmonline.bkpm.go.id/lkpm/login.jsp atau cukup dengan
http://lkpmonline.bkpm.go.id pada kolom isian alamat web (url) browser. Untuk tampilan terbaik
gunakan browser Mozilla Firefox.

Kemudian akan tampil halaman login sebagai halaman default aplikasi LKPM. Entrikan user name pada
kolom isian ‘ID Pengguna’ dan password pada kolom isian ‘Kode Akses’. Klik tombol ‘Login’ atau tekan
tombol ‘Enter’ pada keyboard untuk lanjut ke halaman berikutnya.

Gambar 1. Halaman Login

1.2. Halaman Utama


Setelah proses login berhasil, akan tampil halaman informasi berupa himbauan agar tidak
menggunakan lebih dari 1 tab/browser untuk memproses aplikasi LKPM. Kemudian klik tombol ‘OK’.

Gambar 2. Halaman Informasi

Kemudian tampil halaman utama yang terdiri atas 4 bagian proses, yang akan dijelaskan berikut ini.
Laporan Kegiatan Penanaman Modal Untuk PUSAT

Gambar 3. Halaman Utama

1.2.1. Filter Perusahaan


Bagian filter perusahaan ini akan tampil jika pengguna aplikasi adalah staf atau reviewer (KaSi atau
KaSubDit). Filter perusahaan ini berfungsi untuk mencari dan memilih perusahaan yang akan
membuat LKPM atau perusahaan yang LKPM-nya akan diperiksa, serta untuk melihat data LKPM yang
pernah dikirimkan oleh perusahaan.

Gambar 4. Filter Perusahaan

Ketikkan nama perusahaan (tanpa nama badan usaha) pada kolom ‘Filter Nama Perusahaan’,
kemudian klik tombol ‘Filter’ dan akan tampil disebelah kanan tombol nama perusahaan yang di filter
atau dicari. Jika nama perusahaan yang dicari tidak ditemukan, hubungi admin pusat untuk verifikasi.

1.2.2. Pencarian LKPM


Bagian pencarian LKPM ini berfungsi untuk melakukan pencarian LKPM berdasarkan parameter
pencarian ‘Tahun’, ‘Tahap’ dan ‘Status’ laporan. Baik laporan yang masih dalam proses maupun yang
sudah selesai proses (final). Namun sebelumnya pastikan sudah melakukan proses ‘Filter
Perusahaan’ terlebih dahulu untuk perusahaan yang LKPM-nya akan dicari.
Laporan Kegiatan Penanaman Modal Untuk PUSAT

Gambar 5. Pencarian LKPM

Tentukan tahun laporan, tahap laporan (dapat di breakdown untuk Acuan, Triwulan atau Semester) dan
status laporan. Kemudian klik tombol ‘Cari’, dan hasil pencarian akan tampil di ‘Bagian Daftar LKPM’.

1.2.3. Daftar LKPM


Bagian daftar LKPM berfungsi untuk menampilkan daftar LKPM serta aksi yang bisa dilakukan
selanjutnya. Namun sebelumnya pastikan sudah melakukan proses ‘Filter Perusahaan’ terlebih dahulu
untuk perusahaan yang LKPM-nya akan dicari. Jika pada kolom ‘Status’ laporan adalah ‘Draft’ atau ‘Perlu
Perbaikan’, maka LKPM dapat di-edit dan di-delete pada kolom ‘Aksi’. Jika pada kolom ‘Status’ laporan
adalah ‘Terkirim’ atau ‘Sudah Diperbaiki’, maka LKPM dapat di-review oleh reviewer.

Gambar 6. Daftar LKPM

1.2.4. Penambahan LKPM


Bagian Penambahan LKPM berfungsi untuk membuat LKPM perusahaan dengan parameter
tahapan pelaporan, yaitu ‘Tahap Konstruksi’ atau ‘Tahap Produksi’.
Laporan Kegiatan Penanaman Modal Untuk PUSAT

Gambar 7. Penambahan LKPM

Jika pihak perusahaan atau staf hendak membuat LKPM baru, maka pengguna dapat memilih antara
‘Tahap Konstruksi’ atau ‘Tahap Produksi’. Jika pengguna memilih ‘Tahap Konstruksi’, maka pengguna
harus memilih periode triwulan dan tahun dengan acuan SP/IP atau PPM. Sementara jika pengguna
memilih ‘Tahap Produksi’, maka pengguna dapat memilih periode semester dan periode tahun.
Laporan Kegiatan Penanaman Modal Untuk PUSAT

2. LKPM Tahap Konstruksi


Tahap Konstruksi adalah tahap dimana perusahaan belum memiliki Izin Usaha untuk proyek atau
kegiatan usaha yang datanya akan dilaporkan melalui LKPM. Data LKPM tahap konstruksi ini dilaporkan
secara berkala setiap tiga bulan satu kali (per triwulan). Berikut tahapan pengisian form pada LKPM
tahap konstruksi.

Setelah login menggunakan hak akses staf sesuai wilayah kerja proyek perusahaan yang akan dibuatkan
pelaporan, lakukan seperti yang terlihat pada penjelasan Gambar 4, cari nama perusahaan terlebih
dahulu, ketikkan nama perusahaan pada kolom ‘Filter Nama Perusahaan’, kemudian klik tombol ‘Filter’.
Jika ketemu, pastikan nama perusahaan sudah terpilih.

Berikutnya adalah lakukan seperti yang terlihat pada penjelasan Gambar 7, dengan memilih terlebih
dahulu ‘Tahap Konstruksi’ kemudian tentukan ‘Triwulan’ dan ‘Tahun’ pelaporan, serta pilih ‘Acuan’ atau
izin referensi SP/IP atau PPM yang diajukan untuk pelaporan. Kemudian klik tombol ‘Tambah LKPM
Baru’.

2.1. Keterangan Perusahaan


Setelah klik tombol ‘Tambah LKPM Baru’ berhasil, akan tampil halaman ‘Keterangan Perusahaan’.
Keterangan perusahaan menjelaskan mengenai data umum milik perusahaan bersangkutan. Data ini
langsung diambil dari database dan tidak memerlukan masukan dari pengguna.

Gambar 8. Tahap Konstruksi - Keterangan Perusahaan

Apabila ada perubahan data perusahaan dapat dikalukan perubahan data dengan klik tombol ‘Edit Data
Perusahaan’, kemudian klik tombol ‘Simpan Data Perusahaan’ untuk menyimpannya.
Laporan Kegiatan Penanaman Modal Untuk PUSAT

Gambar 9. Tahap Konstruksi - Edit Data Perusahaan

Jika LKPM yang dibuat adalah tahap konstruksi maka ‘Daftar Perijinan yang Dimiliki’ yang akan
ditampilkan adalah nomor Surat Persetujuan atau Izin Prinsip Penanaman Modal dan tanggal
penerbitannya. Pengguna harus memilih salah satu dari daftar perizinan tersebut dan spesifik proyek
atau kegiatan usahanya, yang berkaitan dengan LKPM yang dibuat. Kemudian klik tombol ‘Lanjut’ untuk
melanjutkan proses.

Gambar 10. Tahap Konstruksi - Daftar Perizinan Yang Dimiliki

2.2. Perizinan dan Non Perizinan Penanaman Modal


Halaman berikutnya adalah halaman ‘Perizinan dan Non Perizinan Penanaman Modal’, terdiri atas 12
jenis perizinan untuk melengkapi data pelaporan.

Gambar 11. Tahap Konstruksi - Perizinan dan Nonperizinan Penanaman Modal


Laporan Kegiatan Penanaman Modal Untuk PUSAT

Halaman ini berfungsi untuk mengisikan/menampilkan perizinan-perizinan yang terkait dengan LKPM
yang akan dibuat. Halaman ini memiliki tombol tambah (+) untuk menambah jumlah izin yang dimiliki
dan kurang (-) untuk menghapus jumlah perizinan yang dimiliki. Klik tombol ‘Lanjut’ untuk melanjutkan
proses.

2.3. Realisasi Investasi


Halaman berikutnya adalah pendataan realisasi investasi, sumber pembiayaan, tenaga kerja dan
permasalahan yang dihadapi.

Gambar 12. Tahap Konstruksi - Realisasi Investasi

Pada bagian ‘Realisasi Investasi’ pengguna dapat memasukkan data investasi tambahan sesuai periode
dibuatnya LKPM. Sementara field investasi ‘Total’ akan secara otomatis diambil dari data-data LKPM
yang pernah dibuat sebelumnya.

2.4. Sumber Pembiayaan

Gambar 13. Tahap Konstruksi - Sumber Pembiayaan

Pada bagian ‘Sumber Pembiayaan’ pengguna dapat mengisikan data sumber pembiayaan tambahan
sesuai periode dibuatnya LKPM. Sementara field sumber pembiayaan ‘Total’ akan secara otomatis
diambil dari data-data LKPM yang pernah dibuat sebelumnya.
Laporan Kegiatan Penanaman Modal Untuk PUSAT

2.5. Penggunaan Tenaga Kerja

Gambar 14. Tahap Konstruksi - Penggunaan Tenaga Kerja

Pada bagian ‘Penggunaan Tenaga Kerja’ pengguna dapat mengisikan data tenaga kerja yang telah
terealisasi hingga pelaporan ini dibuat.

2.6. Permasalahan

Gamabr 15. Tahap Konstruksi - Permasalahan

Pada bagian ‘Permasalahan Yang Dihadapi Perusahaan’ pengguna dapat mengisikan permasalahan yang
dihadapi oleh perusahaan hingga pelaporan ini dibuat.

Setelah terisi semua pada halaman ini, klik tombol ‘Lanjut’ untuk ke halaman berikutnya.
Laporan Kegiatan Penanaman Modal Untuk PUSAT

2.7. Petugas Yang Dapat Dihubungi


Halaman berikutnya adalah halaman pendataan petugas yang dapat dihubungi terkait dengan data
LKPM yang dilaporkan pihak perusahaan.

Gambar 16. Tahap Konstruksi – Contact Person

Halaman ini berfungsi untuk mengisikan contact person yang dapat dihubungi oleh pihak BKPM, PDPPM
dan PDKPM terkait LKPM yang dibuat.

Pada setiap halaman terdapat tombol “Batal, simpan sebagai draft”, “Kembali”, dan “Lanjut”. Jika
pengguna memilih “Batal, simpan sebagai draft”, maka LKPM otomatis akan tersimpan sebagai draft.
Pada halaman akhir, pengguna yang menyusun LKPM dapat memilih untuk mengirimkan LKPM atau
tetap menyimpannya sebagai draft.
Laporan Kegiatan Penanaman Modal Untuk PUSAT

3. LKPM Tahap Produksi


Tahap Produksi adalah tahap dimana perusahaan sudah memiliki Izin Usaha untuk proyek atau kegiatan
usaha yang datanya akan dilaporkan melalui LKPM. Data LKPM tahap produksi ini dilaporkan secara
berkala setiap enam bulan satu kali (per semester). Berikut tahapan pengisian form pada LKPM tahap
produksi.

Setelah login menggunakan hak akses staf sesuai wilayah kerja proyek perusahaan yang akan dibuatkan
pelaporan, lakukan seperti yang terlihat pada penjelasan Gambar 4, cari nama perusahaan terlebih
dahulu, ketikkan nama perusahaan pada kolom ‘Filter Nama Perusahaan’, kemudian klik tombol ‘Filter’.
Jika ketemu, pastikan nama perusahaan sudah terpilih.

Berikutnya lakukan seperti yang terlihat pada penjelasan Gambar 7, dengan memilih terlebih dahulu
‘Tahap Produksi’ dan tentukan ‘Semester’ dan ‘Tahun’ pelaporan. Kemudian klik tombol ‘Tambah LKPM
Baru’.

3.1. Keterangan Perusahaan


Setelah klik tombol ‘Tambah LKPM Baru’ berhasil, akan tampil halaman ‘Keterangan Perusahaan’.
Keterangan perusahaan menjelaskan mengenai data umum milik perusahaan bersangkutan. Data ini
langsung diambil dari database dan tidak memerlukan masukan dari pengguna.

Gambar 17. Tahap Produksi - Keterangan Perusahaan

Apabila ada perubahan data perusahaan dapat dikalukan perubahan data dengan klik tombol ‘Edit Data
Perusahaan’, kemudian klik tombol ‘Simpan Data Perusahaan’ untuk menyimpannya.
Laporan Kegiatan Penanaman Modal Untuk PUSAT

Gambar 18. Tahap Produksi - Edit Data Perusahaan

Jika LKPM yang dibuat adalah tahap produksi maka pada ‘Daftar Perizinan Yang Dimiliki’ akan
ditampilkan adalah nomor Izin Usaha Penanaman Modal dan tangal disertai data proyek atau kegiatan
usaha. Pengguna harus memilih salah satu dari daftar perizinan dan spesifik proyek atau kegiatan usaha
tersebut yang berkaitan dengan LKPM yang dibuat. Klik tombol ‘Lanjut’ untuk melanjutkan proses.

Gambar 19. Tahap Produksi - Daftar Perizinan

3.2. Realisasi Investasi


Halaman berikutnya adalah halaman pendataan realisasi investasi, sumber pembiayaan, penggunaan
tenaga kerja dan produksi.

Gambar 20. Tahap Produksi - Realisasi Investasi

Seperti pada pengisian tahap konstruksi, pada bagian ‘Realisasi Investasi’ pengguna dapat memasukkan
data investasi tambahan sesuai periode dibuatnya LKPM, bedanya data ‘Modal Tetap’ tidak dijelaskan
Laporan Kegiatan Penanaman Modal Untuk PUSAT

satu per satu. Sementara field investasi ‘Total’ akan secara otomatis diambil dari data-data LKPM yang
pernah dibuat sebelumnya. Namun demikian jika terdapat kesalahan pada data, isi field ‘Total’ tetap
dapat diubah.

3.3. Sumber Pembiayaan

Gambar 21. Tahap Produksi – Sumber Pembiayaan

Pada bagian ‘Sumber Pembiayaan’ pengguna dapat mengisikan data sumber pembiayaan tambahan
sesuai periode dibuatnya LKPM. Sementara field sumber pembiayaan ‘Total’ akan secara otomatis
diambil dari data-data LKPM yang pernah dibuat sebelumnya. Namun demikian jika terdapat kesalahan
pada data, isi field “Total” tetap dapat diubah.

3.4. Penggunaan Tenaga Kerja

Gambar 22. Tahap Produksi – Penggunaan Tenaga Kerja

Pada bagian ‘Penggunaan Tenaga Kerja’ pengguna dapat mengisikan data tenaga kerja yang terealisasi
hingga laporan ini dibuat.
Laporan Kegiatan Penanaman Modal Untuk PUSAT

3.5. Permasalahan

Gambar 23. Tahap Produksi - Permasalahan

Pada bagian ‘Permasalahan Yang Dihadapi Perusahaan’ pengguna dapat mengisikan permasalahan yang
dihadapi oleh perusahaan.

3.6. Realisasi Produksi

Gambar 24. Tahap Produksi – Realisasi Produksi

Pada bagian ‘Realisasi Produksi’ menunjukkan data produksi yang terdapat dalam LKPM yang dibuat.
Jika pengguna memilih untuk menambah data produksi klik tombol ‘Tambah Data’ dan akan muncul
halaman ‘Tambah Data Produksi’.
Laporan Kegiatan Penanaman Modal Untuk PUSAT

3.7. Tambah Data Produksi

Gambar 25. Tahap Produksi – Tambah Data Produksi

Masukkan Jenis Barang dan Jasa, KBLI, Satuan, Realisasi produk dan nilai ekspor. Ketika pengguna
menge-klik tombol ‘Cari Kode KBLI’, akan muncul pop-up pengisian KBLI.

3.8. Daftar Kode KBLI

Gambar 26. Tahap Produksi – Daftar Kode KBLI

Pengguna dapat mencari KBLI yang sesuai dengan bidang usaha pada LKPM yang akan dikirimkan.
Pencarian dapat dilakukan berdasarkan kode atau nama KBLI. Jika KBLI yang paling cocok telah
ditemukan, pengguna dapat menge-klik ‘Pilih’ dan secara otomatis data KBLI dapat masuk ke form
Penambahan Data Produksi.

Setelah pada halaman ini semua data terisi, klik tombol ‘Lanjut’ untuk ke halaman berikutnya.
Laporan Kegiatan Penanaman Modal Untuk PUSAT

3.9. Kewajiban Perusahaan


Halaman berikutnya adalah pendataan kewajiban-kewajiban perusahaan yang telah dilakukan selama
perusahaan beroperasi atau berproduksi komersil.

Gambar 27. Tahap Produksi - Kewajiban Perusahaan

Pada bagian ini berfungsi untuk mengisikan data kewajiban yang dimiliki oleh perusahaan terkait LKPM
yang dibuat.
Laporan Kegiatan Penanaman Modal Untuk PUSAT

3.10. Petugas Yang Dapat Dihubungi

Gambar 28. Tahap Produksi – Contact Person

Halaman ini berfungsi untuk mengisikan contact person yang dapat dihubungi oleh pihak BKPM, PDPPM
dan PDKPM terkait LKPM yang dibuat.

Pada setiap halaman terdapat tombol ‘Batal, simpan sebagai draft’, ‘Kembali’, dan ‘Lanjut’. Jika
pengguna memilih ‘Batal, simpan sebagai draft’, maka LKPM otomatis akan tersimpan sebagai draft.
Pada halaman akhir, pengguna yang menyusun LKPM dapat memilih untuk mengirimkan LKPM atau
tetap menyimpannya sebagai draft.
Laporan Kegiatan Penanaman Modal Untuk PUSAT

4. Approval LKPM ke BKPM Pusat


LKPM yang sudah dibuatkan baik ‘Tahap Konstruksi’ ataupun ‘Tahap Produksi’ oleh PDPPM atau PDKPM
pada akhirnya ketika klik tombol ‘Kirim LKPM’ pada halaman akhir pembuatan pelaporan, aplikasi LKPM
secara otomatis akan diterima oleh pengguna atau reviewer di BKPM Pusat berdasarkan wilayah kerja.
Yang dilakukan oleh reviewer adalah akses ke http://lkpmonline.bkpm.go.id pada kolom isian alamat
web (url) browser.

Gambar 29. Review – Halaman Login

Kemudian login sebagai Kepala Seksi atau Kepala Sub Direktorat wilayah kerja di Unit Pengendalian
Pelaksanaan Penanaman Modal di BKPM Pusat. Setelah tampil halaman utama, klik link Review pada
daftar LKPM.

Gambar 30. Review – Daftar LKPM

Pada halaman akhir pemeriksaan LKPM terdapat tombol untuk meminta perbaikan dan menyetujui
LKPM. Jika LKPM masih memerlukan perbaikan, maka reviewer dapat memilih tombol “Permintaan
Perbaikan”. Hal ini akan membuat status LKPM yang tadinya “terkirim” berubah menjadi “perlu
perbaikan” dan membuat LKPM dapat di-edit oleh pihak perusahaan atau staf yang mengisikan data
LKPM sebelumnya.
Laporan Kegiatan Penanaman Modal Untuk PUSAT

Gambar 31. Review – Tambah Catatan Perbaikan

Catatan perbaikan yang dibuat oleh reviewer akan tampil pada halaman yang di-edit oleh pihak
perusahaan atau staf yang mengisikan data LKPM.

Gambar 32. Review – Daftar Catatan Perbaikan

Sementara jika LKPM sudah dapat disetujui, reviewer dapat memilih tombol “Kirim LKPM” sehingga
status LKPM akan berubah menjadi “disetujui”. Pada tahap ini proses LKPM pada aplikasi dianggap
selesai.
Laporan Kegiatan Penanaman Modal Untuk DAERAH

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ...............
i
DAFTAR GAMBAR............................................................................................................ ii

A. Pengisian.....................................LaporanKegiatanPenanamanModal(LKPM) 1
D
a
ft
a
rL
K
P
1. ..................................................................................................M 1
1.
1.
H
al
a
m
a
n
L
o
gi
.......................................................................................n 1
1.
2.
H
al
a
m
a
n
U
t
a
m
.....................................................................................a 1
1.
2.
1.
Fi
lt
e
r
P
e
r
a
a
n
1.
2.
2.
P
e
n
c
a
ri
a
n
L
K
P
...........................................................................M 2
1.
2.
3.
D
a
ft
a
rL
K
P
................................................................................M 3
1.
2.
4.
P
e
n
a
m
b
a
h
a
n
L
K
P
....................................................................M 3
L
K
P
M
T
a
h
a
p
K
o
n
st
r
u
k
2.................................................................................. si 5
2.
1.
a
n
g
a
n
P
e
r
u
s
a
h
a
a
n
2.
2.
P
e
ri
zi
n
a
n
d
a
n
N
o
n
P
e
ri
zi
n
a
n
P
e
n
a
n
a
m
a
n
M
o
d
....................................al 6
2.
3.
R
e
al
is
a
si
In
v
e
st
a
.................................................................................si 7
2.
e
r
P
e
m
bi
a
y
a
a
n
2.
5.
P
e
n
g
g
u
n
a
a
n
T
e
n
a
g
a
K
e
rj
......................................................................a 8
2.
6.
P
e
r
m
a
s
al
a
h
a
........................................................................................n 9
2.
7.
P
e
t
u
g
a
s
Y
a
n
g
D
a
p
a
t
D
gi
L
K
P
M
T
a
h
a
p
P
r
o
d
u
k
3...................................................................................... si 10
3.
1.
K
e
t
e
r
a
n
g
a
n
P
e
r
u
s
a
h
a
a
..........................................................................n 10
3.
2.
R
e
al
is
a
si
In
v
e
st
a
.................................................................................si 11
3.
3.
S
u
m
b
e
r
P
e
m
bi
3.
4.
P
e
n
g
g
u
n
a
a
n
T
e
n
a
g
a
K
e
rj
.....................................................................a 12
3.
5.
P
e
r
m
a
s
al
a
h
a
.......................................................................................n 13
3.
6.
R
e
al
is
a
si
P
r
o
d
u
k
..................................................................................si 13
3.
7.
T
a
m
b
a
h
D
a
t
a
P
r
o
3.
8.
D
a
ft
a
r
K
o
d
e
K
B
...................................................................................LI 14
3.
9.
K
e
w
aj
ib
a
n
P
e
r
u
s
a
h
a
a
..........................................................................n 15
3.
1
0.
P
e
t
u
g
a
s
Y
a
n
g
D
a
p
a
t
D
ih
u
b
u
n
.............................................................gi 16
R
e
vi
e
w
L
BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL

i
Laporan Kegiatan Penanaman Modal Untuk DAERAH

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Halaman Login ...................................................................... 1


Gambar 2. Halaman Informasi ................................................................ 1
Gambar 3. Halaman Utama .................................................................... 2
Gambar 4. Filter Perusahaan .................................................................. 2
Gambar 5. Pencarian LKPM .................................................................... 3
Gambar 6. Daftar LKPM .......................................................................... 3
Gambar 7. Penambahan LKPM ............................................................... 4
Gambar 8. Tahap Konstruksi - Keterangan Perusahaan............................. 5
Gambar 9. Tahap Konstruksi - Edit Data Perusahaan ................................ 6
Gambar 10. Tahap Konstruksi - Daftar Perizinan Yang Dimiliki .................. 6
Gambar 11. Tahap Konstruksi - Perizinan dan Non Perizinan
Penanaman Modal .............................................................. 7
Gambar 12. Tahap Konstruksi - Realisasi Investasi .................................... 7
Gambar 13. Tahap Konstruksi - Sumber Pembiayaan................................ 8
Gambar 14. Tahap Konstruksi - Penggunaan Tenaga Kerja ........................ 8
Gamabr 15. Tahap Konstruksi - Permasalahan ......................................... 9
Gambar 16. Tahap Konstruksi – Contact Person ....................................... 9
Gambar 17. Tahap Produksi - Keterangan Perusahaan ........................... 10
Gambar 18. Tahap Produksi - Edit Data Perusahaan ............................... 11
Gambar 19. Tahap Produksi - Daftar Perizinan ....................................... 11
Gambar 20. Tahap Produksi - Realisasi Investasi .................................... 11
Gambar 21. Tahap Produksi – Sumber Pembiayaan................................ 12
Gambar 22. Tahap Produksi – Penggunaan Tenaga Kerja ........................ 12
Gambar 23. Tahap Produksi – Permasalahan ......................................... 13
Gambar 24. Tahap Produksi – Realisasi Produksi .................................... 13
Gambar 25. Tahap Produksi – Tambah Data Produksi............................. 14
Gambar 26. Tahap Produksi – Daftar Kode KBLI ..................................... 14
Gambar 27. Tahap Produksi - Kewajiban Perusahaan ............................. 15
Gambar 28. Tahap Produksi – Contact Person ........................................ 16
Gambar 29. Review – Halaman Login .................................................... 17
Gambar 30. Review - Daftar LKPM ........................................................ 17
Gambar 31. Review – Tambah Catatan Perbaikan .................................. 18
Gambar 32. Review – Daftar Catatan Perbaikan ..................................... 18
Gambar 33. Approval – Halaman Login.................................................. 19
Gambar 34. Approval – Daftar LKPM ..................................................... 19
Gambar 35. Approval – Tambah Catatan Perbaikan ............................... 20
Gambar 36. Approval – Daftar Catatan Perbaikan .................................. 20
Laporan Kegiatan Penanaman Modal Untuk DAERAH

A. Pengisian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM)

1. Daftar LKPM
1.1. Halaman Login
Masukkan alamat lkpm http://lkpmonline.bkpm.go.id/lkpm/login.jsp atau cukup dengan
http://lkpmonline.bkpm.go.id pada kolom isian alamat web (url) browser. Untuk tampilan terbaik
gunakan browser Mozilla Firefox.

Kemudian akan tampil halaman login sebagai halaman default aplikasi LKPM. Entrikan user name pada
kolom isian ‘ID Pengguna’ dan password pada kolom isian ‘Kode Akses’. Klik tombol ‘Login’ atau tekan
tombol ‘Enter’ pada keyboard untuk lanjut ke halaman berikutnya.

Gambar 1. Halaman Login

1.2. Halaman Utama


Setelah proses login berhasil, akan tampil halaman informasi berupa himbauan agar tidak
menggunakan lebih dari 1 tab/browser untuk memproses aplikasi LKPM. Kemudian klik tombol ‘OK’.

Gambar 2. Halaman Informasi

Kemudian tampil halaman utama yang terdiri atas 4 bagian proses, yang akan dijelaskan berikut ini.
Laporan Kegiatan Penanaman Modal Untuk DAERAH

Gambar 3. Halaman Utama

1.2.1. Filter Perusahaan


Bagian filter perusahaan ini akan tampil jika pengguna aplikasi adalah staf atau reviewer (KaSi atau
KaSubDit). Filter perusahaan ini berfungsi untuk mencari dan memilih perusahaan yang akan
membuat LKPM atau perusahaan yang LKPM-nya akan diperiksa, serta untuk melihat data LKPM yang
pernah dikirimkan oleh perusahaan.

Gambar 4. Filter Perusahaan

Ketikkan nama perusahaan (tanpa nama badan usaha) pada kolom ‘Filter Nama Perusahaan’,
kemudian klik tombol ‘Filter’ dan akan tampil disebelah kanan tombol nama perusahaan yang di filter
atau dicari. Jika nama perusahaan yang dicari tidak ditemukan, hubungi admin pusat untuk verifikasi.

1.2.2. Pencarian LKPM


Bagian pencarian LKPM ini berfungsi untuk melakukan pencarian LKPM berdasarkan parameter
pencarian ‘Tahun’, ‘Tahap’ dan ‘Status’ laporan. Baik laporan yang masih dalam proses maupun yang
sudah selesai proses (final). Namun sebelumnya pastikan sudah melakukan proses ‘Filter
Perusahaan’ terlebih dahulu untuk perusahaan yang LKPM-nya akan dicari.
Laporan Kegiatan Penanaman Modal Untuk DAERAH

Gambar 5. Pencarian LKPM

Tentukan tahun laporan, tahap laporan (dapat di breakdown untuk Acuan, Triwulan atau Semester) dan
status laporan. Kemudian klik tombol ‘Cari’, dan hasil pencarian akan tampil di ‘Bagian Daftar LKPM’.

1.2.3. Daftar LKPM


Bagian daftar LKPM berfungsi untuk menampilkan daftar LKPM serta aksi yang bisa dilakukan
selanjutnya. Namun sebelumnya pastikan sudah melakukan proses ‘Filter Perusahaan’ terlebih dahulu
untuk perusahaan yang LKPM-nya akan dicari. Jika pada kolom ‘Status’ laporan adalah ‘Draft’ atau ‘Perlu
Perbaikan’, maka LKPM dapat di-edit dan di-delete pada kolom ‘Aksi’. Jika pada kolom ‘Status’ laporan
adalah ‘Terkirim’ atau ‘Sudah Diperbaiki’, maka LKPM dapat di-review oleh reviewer.

Gambar 6. Daftar LKPM

1.2.4. Penambahan LKPM


Bagian Penambahan LKPM berfungsi untuk membuat LKPM perusahaan dengan parameter
tahapan pelaporan, yaitu ‘Tahap Konstruksi’ atau ‘Tahap Produksi’.
Laporan Kegiatan Penanaman Modal Untuk DAERAH

Gambar 7. Penambahan LKPM

Jika pihak perusahaan atau staf hendak membuat LKPM baru, maka pengguna dapat memilih antara
‘Tahap Konstruksi’ atau ‘Tahap Produksi’. Jika pengguna memilih ‘Tahap Konstruksi’, maka pengguna
harus memilih periode triwulan dan tahun dengan acuan SP/IP atau PPM. Sementara jika pengguna
memilih ‘Tahap Produksi’, maka pengguna dapat memilih periode semester dan periode tahun.
Laporan Kegiatan Penanaman Modal Untuk DAERAH

2. LKPM Tahap Konstruksi


Tahap Konstruksi adalah tahap dimana perusahaan belum memiliki Izin Usaha untuk proyek atau
kegiatan usaha yang datanya akan dilaporkan melalui LKPM. Data LKPM tahap konstruksi ini dilaporkan
secara berkala setiap tiga bulan satu kali (per triwulan). Berikut tahapan pengisian form pada LKPM
tahap konstruksi.

Setelah login menggunakan hak akses staf sesuai wilayah kerja proyek perusahaan yang akan dibuatkan
pelaporan, lakukan seperti yang terlihat pada penjelasan Gambar 4, cari nama perusahaan terlebih
dahulu, ketikkan nama perusahaan pada kolom ‘Filter Nama Perusahaan’, kemudian klik tombol ‘Filter’.
Jika ketemu, pastikan nama perusahaan sudah terpilih.

Berikutnya adalah lakukan seperti yang terlihat pada penjelasan Gambar 7, dengan memilih terlebih
dahulu ‘Tahap Konstruksi’ kemudian tentukan ‘Triwulan’ dan ‘Tahun’ pelaporan, serta pilih ‘Acuan’ atau
izin referensi SP/IP atau PPM yang diajukan untuk pelaporan. Kemudian klik tombol ‘Tambah LKPM
Baru’.

2.1. Keterangan Perusahaan


Setelah klik tombol ‘Tambah LKPM Baru’ berhasil, akan tampil halaman ‘Keterangan Perusahaan’.
Keterangan perusahaan menjelaskan mengenai data umum milik perusahaan bersangkutan. Data ini
langsung diambil dari database dan tidak memerlukan masukan dari pengguna.

Gambar 8. Tahap Konstruksi - Keterangan Perusahaan

Apabila ada perubahan data perusahaan dapat dikalukan perubahan data dengan klik tombol ‘Edit Data
Perusahaan’, kemudian klik tombol ‘Simpan Data Perusahaan’ untuk menyimpannya.
Laporan Kegiatan Penanaman Modal Untuk DAERAH

Gambar 9. Tahap Konstruksi - Edit Data Perusahaan

Jika LKPM yang dibuat adalah tahap konstruksi maka ‘Daftar Perijinan yang Dimiliki’ yang akan
ditampilkan adalah nomor Surat Persetujuan atau Izin Prinsip Penanaman Modal dan tanggal
penerbitannya. Pengguna harus memilih salah satu dari daftar perizinan tersebut dan spesifik proyek
atau kegiatan usahanya, yang berkaitan dengan LKPM yang dibuat. Kemudian klik tombol ‘Lanjut’ untuk
melanjutkan proses.

Gambar 10. Tahap Konstruksi - Daftar Perizinan Yang Dimiliki

2.2. Perizinan dan Non Perizinan Penanaman Modal


Halaman berikutnya adalah halaman ‘Perizinan dan Non Perizinan Penanaman Modal’, terdiri atas 12
jenis perizinan untuk melengkapi data pelaporan.
Laporan Kegiatan Penanaman Modal Untuk DAERAH

Gambar 11. Tahap Konstruksi - Perizinan dan Nonperizinan Penanaman Modal

Halaman ini berfungsi untuk mengisikan/menampilkan perizinan-perizinan yang terkait dengan LKPM
yang akan dibuat. Halaman ini memiliki tombol tambah (+) untuk menambah jumlah izin yang dimiliki
dan kurang (-) untuk menghapus jumlah perizinan yang dimiliki. Klik tombol ‘Lanjut’ untuk melanjutkan
proses.

2.3. Realisasi Investasi


Halaman berikutnya adalah pendataan realisasi investasi, sumber pembiayaan, tenaga kerja dan
permasalahan yang dihadapi.

Gambar 12. Tahap Konstruksi - Realisasi Investasi

Pada bagian ‘Realisasi Investasi’ pengguna dapat memasukkan data investasi tambahan sesuai periode
dibuatnya LKPM. Sementara field investasi ‘Total’ akan secara otomatis diambil dari data-data LKPM
yang pernah dibuat sebelumnya.
Laporan Kegiatan Penanaman Modal Untuk DAERAH

2.4. Sumber Pembiayaan

Gambar 13. Tahap Konstruksi - Sumber Pembiayaan

Pada bagian ‘Sumber Pembiayaan’ pengguna dapat mengisikan data sumber pembiayaan tambahan
sesuai periode dibuatnya LKPM. Sementara field sumber pembiayaan ‘Total’ akan secara otomatis
diambil dari data-data LKPM yang pernah dibuat sebelumnya.

2.5. Penggunaan Tenaga Kerja

Gambar 14. Tahap Konstruksi - Penggunaan Tenaga Kerja

Pada bagian ‘Penggunaan Tenaga Kerja’ pengguna dapat mengisikan data tenaga kerja yang telah
terealisasi hingga pelaporan ini dibuat.
Laporan Kegiatan Penanaman Modal Untuk DAERAH

2.6. Permasalahan

Gamabr 15. Tahap Konstruksi - Permasalahan

Pada bagian ‘Permasalahan Yang Dihadapi Perusahaan’ pengguna dapat mengisikan permasalahan yang
dihadapi oleh perusahaan hingga pelaporan ini dibuat.

Setelah terisi semua pada halaman ini, klik tombol ‘Lanjut’ untuk ke halaman berikutnya.

2.7. Petugas Yang Dapat Dihubungi


Halaman berikutnya adalah halaman pendataan petugas yang dapat dihubungi terkait dengan data
LKPM yang dilaporkan pihak perusahaan.

Gambar 16. Tahap Konstruksi – Contact Person

Halaman ini berfungsi untuk mengisikan contact person yang dapat dihubungi oleh pihak BKPM, PDPPM
dan PDKPM terkait LKPM yang dibuat.

Pada setiap halaman terdapat tombol “Batal, simpan sebagai draft”, “Kembali”, dan “Lanjut”. Jika
pengguna memilih “Batal, simpan sebagai draft”, maka LKPM otomatis akan tersimpan sebagai draft.
Pada halaman akhir, pengguna yang menyusun LKPM dapat memilih untuk mengirimkan LKPM atau
tetap menyimpannya sebagai draft.
Laporan Kegiatan Penanaman Modal Untuk DAERAH

3. LKPM Tahap Produksi


Tahap Produksi adalah tahap dimana perusahaan sudah memiliki Izin Usaha untuk proyek atau kegiatan
usaha yang datanya akan dilaporkan melalui LKPM. Data LKPM tahap produksi ini dilaporkan secara
berkala setiap enam bulan satu kali (per semester). Berikut tahapan pengisian form pada LKPM tahap
produksi.

Setelah login menggunakan hak akses staf sesuai wilayah kerja proyek perusahaan yang akan dibuatkan
pelaporan, lakukan seperti yang terlihat pada penjelasan Gambar 4, cari nama perusahaan terlebih
dahulu, ketikkan nama perusahaan pada kolom ‘Filter Nama Perusahaan’, kemudian klik tombol ‘Filter’.
Jika ketemu, pastikan nama perusahaan sudah terpilih.

Berikutnya lakukan seperti yang terlihat pada penjelasan Gambar 7, dengan memilih terlebih dahulu
‘Tahap Produksi’ dan tentukan ‘Semester’ dan ‘Tahun’ pelaporan. Kemudian klik tombol ‘Tambah LKPM
Baru’.

3.1. Keterangan Perusahaan


Setelah klik tombol ‘Tambah LKPM Baru’ berhasil, akan tampil halaman ‘Keterangan Perusahaan’.
Keterangan perusahaan menjelaskan mengenai data umum milik perusahaan bersangkutan. Data ini
langsung diambil dari database dan tidak memerlukan masukan dari pengguna.

Gambar 17. Tahap Produksi - Keterangan Perusahaan

Apabila ada perubahan data perusahaan dapat dikalukan perubahan data dengan klik tombol ‘Edit Data
Perusahaan’, kemudian klik tombol ‘Simpan Data Perusahaan’ untuk menyimpannya.
Laporan Kegiatan Penanaman Modal Untuk DAERAH

Gambar 18. Tahap Produksi - Edit Data Perusahaan

Jika LKPM yang dibuat adalah tahap produksi maka pada ‘Daftar Perizinan Yang Dimiliki’ akan
ditampilkan adalah nomor Izin Usaha Penanaman Modal dan tangal disertai data proyek atau kegiatan
usaha. Pengguna harus memilih salah satu dari daftar perizinan dan spesifik proyek atau kegiatan usaha
tersebut yang berkaitan dengan LKPM yang dibuat. Klik tombol ‘Lanjut’ untuk melanjutkan proses.

Gambar 19. Tahap Produksi - Daftar Perizinan

3.2. Realisasi Investasi


Halaman berikutnya adalah halaman pendataan realisasi investasi, sumber pembiayaan, penggunaan
tenaga kerja dan produksi.

Gambar 20. Tahap Produksi - Realisasi Investasi


Laporan Kegiatan Penanaman Modal Untuk DAERAH

Seperti pada pengisian tahap konstruksi, pada bagian ‘Realisasi Investasi’ pengguna dapat memasukkan
data investasi tambahan sesuai periode dibuatnya LKPM, bedanya data ‘Modal Tetap’ tidak dijelaskan
satu per satu. Sementara field investasi ‘Total’ akan secara otomatis diambil dari data-data LKPM yang
pernah dibuat sebelumnya. Namun demikian jika terdapat kesalahan pada data, isi field ‘Total’ tetap
dapat diubah.

3.3. Sumber Pembiayaan

Gambar 21. Tahap Produksi – Sumber Pembiayaan

Pada bagian ‘Sumber Pembiayaan’ pengguna dapat mengisikan data sumber pembiayaan tambahan
sesuai periode dibuatnya LKPM. Sementara field sumber pembiayaan ‘Total’ akan secara otomatis
diambil dari data-data LKPM yang pernah dibuat sebelumnya. Namun demikian jika terdapat kesalahan
pada data, isi field “Total” tetap dapat diubah.

3.4. Penggunaan Tenaga Kerja

Gambar 22. Tahap Produksi – Penggunaan Tenaga Kerja

Pada bagian ‘Penggunaan Tenaga Kerja’ pengguna dapat mengisikan data tenaga kerja yang terealisasi
hingga laporan ini dibuat.
Laporan Kegiatan Penanaman Modal Untuk DAERAH

3.5. Permasalahan

Gambar 23. Tahap Produksi - Permasalahan

Pada bagian ‘Permasalahan Yang Dihadapi Perusahaan’ pengguna dapat mengisikan permasalahan yang
dihadapi oleh perusahaan.

3.6. Realisasi Produksi

Gambar 24. Tahap Produksi – Realisasi Produksi

Pada bagian ‘Realisasi Produksi’ menunjukkan data produksi yang terdapat dalam LKPM yang dibuat.
Jika pengguna memilih untuk menambah data produksi klik tombol ‘Tambah Data’ dan akan muncul
halaman ‘Tambah Data Produksi’.
Laporan Kegiatan Penanaman Modal Untuk DAERAH

3.7. Tambah Data Produksi

Gambar 25. Tahap Produksi – Tambah Data Produksi

Masukkan Jenis Barang dan Jasa, KBLI, Satuan, Realisasi produk dan nilai ekspor. Ketika pengguna
menge-klik tombol ‘Cari Kode KBLI’, akan muncul pop-up pengisian KBLI.

3.8. Daftar Kode KBLI

Gambar 26. Tahap Produksi – Daftar Kode KBLI

Pengguna dapat mencari KBLI yang sesuai dengan bidang usaha pada LKPM yang akan dikirimkan.
Pencarian dapat dilakukan berdasarkan kode atau nama KBLI. Jika KBLI yang paling cocok telah
ditemukan, pengguna dapat menge-klik ‘Pilih’ dan secara otomatis data KBLI dapat masuk ke form
Penambahan Data Produksi.

Setelah pada halaman ini semua data terisi, klik tombol ‘Lanjut’ untuk ke halaman berikutnya.
Laporan Kegiatan Penanaman Modal Untuk DAERAH

3.9. Kewajiban Perusahaan


Halaman berikutnya adalah pendataan kewajiban-kewajiban perusahaan yang telah dilakukan selama
perusahaan beroperasi atau berproduksi komersil.

Gambar 27. Tahap Produksi - Kewajiban Perusahaan

Pada bagian ini berfungsi untuk mengisikan data kewajiban yang dimiliki oleh perusahaan terkait LKPM
yang dibuat.
Laporan Kegiatan Penanaman Modal Untuk DAERAH

3.10. Petugas Yang Dapat Dihubungi

Gambar 28. Tahap Produksi – Contact Person

Halaman ini berfungsi untuk mengisikan contact person yang dapat dihubungi oleh pihak BKPM, PDPPM
dan PDKPM terkait LKPM yang dibuat.

Pada setiap halaman terdapat tombol ‘Batal, simpan sebagai draft’, ‘Kembali’, dan ‘Lanjut’. Jika
pengguna memilih ‘Batal, simpan sebagai draft’, maka LKPM otomatis akan tersimpan sebagai draft.
Pada halaman akhir, pengguna yang menyusun LKPM dapat memilih untuk mengirimkan LKPM atau
tetap menyimpannya sebagai draft.
Laporan Kegiatan Penanaman Modal Untuk DAERAH

4. Review LKPM
LKPM yang sudah dibuatkan baik ‘Tahap Konstruksi’ ataupun ‘Tahap Produksi’ oleh staf PDPPM atau
PDKPM, ketika klik tombol ‘Kirim LKPM’ pada halaman akhir pembuatan pelaporan, aplikasi LKPM secara
otomatis akan diterima oleh pengguna atau reviewer baik Kasubid maupun Kabid-nya. Yang dilakukan
oleh reviewer adalah akses ke http://lkpmonline.bkpm.go.id pada kolom isian alamat web (url) browser.

Gambar 29. Review – Halaman Login

Kemudian login sebagai Kasubid atau Kabid. Setelah tampil halaman utama, klik link Review pada daftar
LKPM.

Gambar 30. Review – Daftar LKPM

Pada halaman akhir pemeriksaan LKPM terdapat tombol untuk meminta perbaikan dan menyetujui
LKPM. Jika LKPM masih memerlukan perbaikan, maka reviewer dapat memilih tombol “Permintaan
Perbaikan”. Hal ini akan membuat status LKPM yang tadinya “terkirim” berubah menjadi “perlu
perbaikan” dan membuat LKPM dapat di-edit oleh pihak perusahaan atau staf yang mengisikan data
LKPM sebelumnya.
Laporan Kegiatan Penanaman Modal Untuk DAERAH

Gambar 31. Review – Tambah Catatan Perbaikan

Catatan perbaikan yang dibuat oleh reviewer akan tampil pada halaman yang di-edit oleh pihak
perusahaan atau staf yang mengisikan data LKPM.

Gambar 32. Review – Daftar Catatan Perbaikan

Sementara jika LKPM sudah dapat disetujui, reviewer dapat memilih tombol “Kirim LKPM”, sehingga
status LKPM akan berubah menjadi “Disetujui”. Kemudian secara otomatis aplikasi LKPM akan diterima
oleh reviewer wilayah kerja terkait yang ada di Unit Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM
Pusat untuk proses approval atau persetujuan.
Laporan Kegiatan Penanaman Modal Untuk DAERAH

5. Approval LKPM ke BKPM Pusat


LKPM yang sudah diperiksa dan disetujui baik ‘Tahap Konstruksi’ ataupun ‘Tahap Produksi’ oleh reviewer
atau Kasubid dan Kabid PDPPM atau PDKPM akan diterima oleh pengguna atau reviewer di BKPM Pusat
berdasarkan wilayah kerja. Yang dilakukan oleh reviewer adalah akses ke http://lkpmonline.bkpm.go.id
pada kolom isian alamat web (url) browser.

Gambar 33. Approval – Halaman Login

Kemudian login sebagai Kepala Seksi atau Kepala Sub Direktorat wilayah kerja di Unit Pengendalian
Pelaksanaan Penanaman Modal di BKPM Pusat. Setelah tampil halaman utama, klik link Review pada
daftar LKPM.

Gambar 34. Approval – Daftar LKPM

Pada halaman akhir pemeriksaan LKPM terdapat tombol untuk meminta perbaikan dan menyetujui
LKPM. Jika LKPM masih memerlukan perbaikan, maka reviewer dapat memilih tombol “Permintaan
Perbaikan”. Hal ini akan membuat status LKPM yang tadinya “terkirim” berubah menjadi “perlu
perbaikan” dan membuat LKPM dapat di-edit oleh pihak perusahaan atau staf yang mengisikan data
LKPM sebelumnya.
Laporan Kegiatan Penanaman Modal Untuk DAERAH

Gambar 35. Approval – Tambah Catatan Perbaikan

Catatan perbaikan yang dibuat oleh reviewer akan tampil pada halaman yang di-edit oleh pihak
perusahaan atau staf yang mengisikan data LKPM.

Gambar 36. Approval – Daftar Catatan Perbaikan

Sementara jika LKPM sudah dapat disetujui, reviewer dapat memilih tombol “Kirim LKPM” sehingga
status LKPM akan berubah menjadi “disetujui”. Pada tahap ini proses LKPM pada aplikasi dianggap
selesai.

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL

17 dari 17

Anda mungkin juga menyukai