Anda di halaman 1dari 12

TUGAS BAHASA INDONESIA

STUDENT HIDJO
MAS MARCO KARTODIKROMO

DISUSUN OLEH :

• Lala Sinta Aisyahra

• Nazwa Meytta Nurdiaty

SMA NEGERI 29 KABUPATEN TANGERANG

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROV. BANTEN

Jalan Raya Syekh Nawawi Albantani Tanara, Kedung, Kec. Gunung


Kaler Kabupaten Tangerang, Banten 15834

Tahun Pelajaran 2022-2023

Sman29kab.tangerang@gmail.com
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.

Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta karunia- Nya tugas tentang resensi novel

ini dapat selesai.

Tugas ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas kelas XI dari Bapak Sahrizal, S.Pd. pada bidang

studi bahasa Indonesia. Selain itu, penyusunan tugas ini bertujuan menambah wawasan untuk

saya maupun untuk pembaca tentang resensi novel.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Sahrizal, S.Pd. selaku guru mata

pelajaran bahasa Indonesia. Berkat tugas yang diberikan ini, dapat menambah wawasanp enulis

berkaitan dengan tugas yang telah diberikan.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih terdapat banyak kesalahan.

Oleh karena itu, penulis memohon maaf atas kesalahan dan ketidaksempurnaan yang pembaca

temukan dalam penulisan tugas ini.

Penulis juga menerima adanya kritik serta saran dari pembaca apabila menemukan kesalahan

dalam tugas ini.

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .............................................................................................................................. i

Daftar Isi ........................................................................................................................................ ii

Identitas Novel....................................................................................................................... 1

Sinopsis.................................................................................................................................. 1

Unsur Intrinsik Novel ............................................................................................................ 2

Unsur Ekstrinsik Novel ......................................................................................................... 5

Keunggulan Novel ................................................................................................................. 6

Kekurangan Novel ................................................................................................................. 6

Kesimpulan ............................................................................................................................ 6

Pesan Moral ........................................................................................................................... 7

Penutup .................................................................................................................................. 7

Identitas Penulis ............................................................................................................................ 8

Daftar Pustaka .............................................................................................................................. 9

ii
STUDENT HIDJO

IDENTITAS NOVEL

Judul Novel Student Hidjo

Penulis Mas Marco Kartodikromo

Jumlah Halaman 143 Halaman

Ukuran Buku 14,28x21 Cm

Penerbit Pustaka Narasi

Kategori Sejarah Fiksi

Tahun Terbit 2018

Harga Novel Rp. 65.000

SINOPSIS

Hidjo adalah seorang pemuda dari Surakarta, Jawa Tengah, yang bertunangan dengan Biroe sesuai

keinginan ayahnya. Ayahnya, seorang pedagang bernama Raden Potronojo, meminta Hidjo pergi

ke Belanda dan menuntut ilmu di sana. Ia berharap hal ini dapat menaikkan status keluarga, karena

umumnya hanya keluarga priyayi yang mengirim anak-anaknya ke luar negeri untuk menuntut

ilmu. Di sisi lain, administrator Belanda Willem Walter, yang memandang suku Jawa secara

positif, bertunangan dengan seorang wanita Belanda bernama Jet Roos; Roos mengandung

anaknya.

Di Belanda, Hidjo tinggal bersama keluarga setempat dan menikmati keindahan Belanda. Anak

perempuan keluarga tersebut, Betje, menganggap Hidjo unik dikarenakan etnisnya. Meski Hidjo

awalnya menanggapi secara dingin, keduanya pun akhirnya berhubungan secara romantis dan

seksual. Di Surakarta, Walter tertarik dengan Biroe dan memutuskan pertunangannya dengan

1
Roos; Roos kemudian mengaborsi anak mereka. Berakhirnya pertunangannya dan penolakan dari

Biroe membuat Walter pulang ke Belanda. Ia bertemu Hidjo di sana.

Hidjo, yang semakin teralihkan dari studinya karena hubungannya dengan Betje, dipanggil pulang

ke Hindia Belanda oleh keluarganya. Ia mengakhiri hubungannya dengan perempuan Belanda

tersebut dan memberikan tabungannya sebagai permintaan maaf. Sepulangnya ke Surakarta, Hidjo

menikahi Woengoe yang datang dari kelas keluarga yang lebih tinggi daripada Biroe. Dua tahun

kemudian, Hidjo menjadi jaksa distrik Djarak. Sementara itu, Walter menikahi Betje dan menjadi

asisten residen di Surakarta. Biroe menikahi saudara Woengoe, Wardojo, yang

merupakan bupati di sana. Roos menikahi administrator daerah itu, Boeren.

UNSUR INSTRINSIK DAN UNSUR EKSTRINSIK

Unsur Intrinsik Novel

1. Tema

Sistem kolonial yang kapitalistik dan borjuistik dalam novel “Sudent Hidjo” digambarkan

dengan perubahan watak dan sikap tokoh orang Belanda yang setelah berada di Indonesia

mereka menjadi sombong dan merendahkan derajat orang Indonesia, padahal di negeri

asalnya mereka adalah orang rendahan.

2. Tokoh dan Penokohan

• Hidjo

Pemuda berumur 18 tahun, wataknya pendiam, berbudi pekerti baik, menurut pada orang tua, gila

membaca, meski begitu ia mudah bergaul bahkan terkadang gampang terpengaruh. Dia seorang

anak saudagar kaya bernama Raden Protonojo dan Raden Nganten.

2
• Raden Potronojo

Ayah dari Hidjo, ia sosok ayah yang sangat memperhatikan masa depan Hidjo, sifatnya baik,

penyayang, dan bijaksana.

• Raden Nganten

Ibu Hidjo, seorang yang sangat takut terhadap pengaruh budaya barat yang bebas, sangat

menyayangi Hidjo sehingga timbul kehawatiran yang berlebihan.

• R.A. Biroe

Gadis cantik berumur 13 tahun, berbudi pekerti baik, menurut kepada orang tua, lembut dan

sopan, meski begitu ia bukan gadis kaku. Dia merupakan sepupu dari Hidjo yang dijodohkan sejak

kecil.

• R.A. Woengoe

Gadis cantik yang merupakan adik dari teman sekelas Hidjo, yaitu R.M. Wardojo.

Woengoe berwatak lembut, sopan, anggun, mudah bergaul dan berbudi baik.

• R.M. Wardojo

Merupakan kakak dari Raden Ajeng Woengoe, berwatak lembut, pemalu, sopan, mudah bergaul

dan berbudi baik.

• Betje

Gadis Belanda yang sangat tulus mencintai Hidjo, suka menggoda, cenderung bebas dalam

bergaul, ambisius, dan melakukan apa yang dia suka.

• Willem Walter

Anak controuller (pengawas) Belanda di Djarak.

3. Alur

Novel yang menceritakan kisah Hidjo, seorang pelajar Jawa yang dikirim ke Belanda untuk menuntut

ilmu dan jatuh cinta dengan seorang perempuan Belanda memiliki alur maju mundur. Alur lain yang

paralel terhadap cerita utamanya menceritakan kisah asmara administrator Belanda, Willem Walter.

3
4. Latar Waktu

Tahun 1920-an ketika masyarakat kolonial masih berkembang diskriminasi ras dan golongan.

Karena kisah dalam novel cerita sejarah ini masih menggambarkan kebiasaan masyarakat

yang masih mendeskriminasikan ras dan golongan pribumi serta meng-agung agung kan

golongan Belanda. Kebiasaan dan pandangan ini berkembang pada tahun 1920-an.

5. Latar Tempat

Di Indonesia khususnya Batavia, Sabang dan Solo serta di Belanda.

6. Sudut Pandang

Sudut pandang yang digunakan dalam novel Student Hidjo ini yaitu menggunakan sudut

pandang orang ketiga yang serba tahu.

7. Gaya Bahasa

Novel Student Hidjo ini menggunakan gaya bahasa Melayu Pasar yang menjadikan novel

lebih spontan dan lebih hidup karena tidak terikat.

8. Amanat

Amanat yang disampaikan pada novel ini yaitu jika belajar harus bersungguh-sungguh,

kebaikan orang harus dibalas dengan kebaikan pula, harus berbakti kepada orangtua, jangan

mudah dipengaruhi oleh lingkungan serta selalu menghormati adat-istiadat daerah yang

dikunjungi. Bersyukur karena hidup di zaman yang sudah merdeka yang tidak merasakan

pahitnya dijajah bangsa lain.

4
Unsur Ekstrinsik Novel

1. Nilai Sosial

Kita harus bersikap baik kepada siapapun sekalipun kepada orang yang berniat jahat

kepada kita.

2. Nilai Moral

Kita harus menghargai dan menghormati adat istiadat suatu daerah agar kita bisa dihormati

pula dan jangan memandang rendah suatu ada istiadat serta kita harus bersyukur hidup di

masa merdeka.

3. Kelebihan Novel

• Bahasa yang ringan dan mudah dipahami.

• Novel ini banyak memberikan pesan moral pada pembaca.


• Dapat memberitahukan gambaran mengenai bagaimana masa penjajahan.

5
KEUNGGULAN NOVEL

Keunggulan novel Student Hidjo adalah sudah menggunakan ejaan bahasa yang sudah disesuaikan

dengan ejaan sekarang sehingga mudah untuk di pahami oleh pembaca di masa ini.

KEKURANGAN NOVEL

Novel Student Hidjo ini mengandung kritik sosial-politik terhadap pemerintah kolonial Belanda

dan mengagung-agungkan Sarekat Islam sehingga sempat dilarang terbit dan beredar.

KESIMPULAN

Hidjo adalah seorang pemuda dari Surakarta, Jawa Tengah, yang bertunangan dengan Biroe sesuai

keinginan ayahnya. Ayahnya, seorang pedagang bernama Raden Potronojo, meminta Hidjo pergi

ke Belanda dan menuntut ilmu di sana. Ia berharap hal ini dapat menaikkan status keluarga, karena

umumnya hanya keluarga priyayi yang mengirim anak-anaknya ke luar negeri untuk menuntut

ilmu. Di sisi lain, administrator Belanda Willem Walter, yang memandang suku Jawa secara positif,

bertunangan dengan seorang wanita Belanda bernama Jet Roos; Roos mengandung anaknya.

Di Belanda, Hidjo tinggal bersama keluarga setempat dan menikmati keindahan Belanda. Anak

perempuan keluarga tersebut, Betje, menganggap Hidjo unik dikarenakan etnisnya. Meski Hidjo

awalnya menanggapi secara dingin, keduanya pun akhirnya berhubungan secara romantis dan

seksual. Di Surakarta, Walter tertarik dengan Biroe dan memutuskan pertunangannya dengan Roos;

Roos kemudian mengaborsi anak mereka. Berakhirnya pertunangannya dan penolakan dari Biroe

membuat Walter pulang ke Belanda. Ia bertemu Hidjo di sana.

Hidjo, yang semakin teralihkan dari studinya karena hubungannya dengan Betje, dipanggil pulang

ke Hindia Belanda oleh keluarganya. Ia mengakhiri hubungannya dengan perempuan Belanda

tersebut dan memberikan tabungannya sebagai permintaan maaf. Sepulangnya ke Surakarta, Hidjo

menikahi Woengoe yang datang dari kelas keluarga yang lebih tinggi daripada Biroe. Dua tahun

6
kemudian, Hidjo menjadi jaksa distrik Djarak. Sementara itu, Walter menikahi Betje dan menjadi

asisten residen di Surakarta. Biroe menikahi saudara Woengoe, Wardojo, yang merupakan bupati di

sana. Roos menikahi administrator daerah itu, Boeren.

PESAN MORAL

Pesan Moral yang diketahui dari hubungan antara manusia dan sesma manusia dalam Novel

Student Hidjo karya Mas Marco Kartodikromo adalah saling mengasihi, tolong menolong, saling

menghormati, dan kebersamaan.

PENUTUP

Demikianlah tugas tentang resensi novelini dibuat. Tak lupa kamimengucapkan terima

kasih karena kesediaannya untuk membaca tugas yang sudah dibuat untuk memenuhi

tugas pelajaran Bahasa Indonesia. Tentunya masih banyak kekurangan karena berbagai

keterbatasan saya, baik itu berupa pengetahuan maupun bahan referensi, Oleh karena itu,

kami mengharapkan masukan berupa saran dan kritik agar kedepannya kami dapat

memperbaiki kekurangan tersebut

7
IDENTITAS PENULIS

Nama : Lala Sinta Aisyahra

Tempat, Tgl Lahir : Tangerang, 08 Juni 2006

Alamat : Kp.Cirako Ds. Cijeruk Kec.Mekar


Baru Kab.Tangerang
Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Motto : Kita tidak pernah tau sebelum kita


mencoba

Nama : Nazwa Meytta Nurdiaty

Tempat, Tgl Lahir : Jakarta, 18 Mei 2007

Alamat : Kp.jengkol RT.002 RW 001

Desa.jengkol Kec. Kresek

Kab.Tangerang

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Motto : Jika orang lain bisa maka aku juga bisa

8
DAFTAR PUSTAKA

Mas Marco Kartodikromo


Pustaka Narasi
2018 14,28x21

https://ensiklopedia.kemdikbud.go.id/sastra/artikel/Student_Hidjo

Anda mungkin juga menyukai