Anda di halaman 1dari 3

Nama

: Andini Dwi Deftiyanti

Kelas

: VA

Tugas: PLBJ
=============================================================================

CERITA MIRAH DARI MARUNDA


MIRAH

: Babe sedang memikirkan apa ?

BANG BODONG

: Babe ingin mewariskan ilmu silat babe kepada kamu Mirah, untuk melindungi
rakyat Marunda , apakah kamu mau Mirah ?

MIRAH

: Apa babe serius ingin mewariskan ilmu silat itu kepada ku ?

BANG BODONG

: Ya mirah babe ingin kamu bisa memanfaat kan ilmu itu dengan baik .

MIRAH

: Baiklah saya mau babe demi melindungi rakyat Marunda.

BANGBODONG

: Kamu pelajarilah dengan baik ilmu babe ini agar dapat bermanfaat.

Mulai

saat itu Mirah belajar ilmu silat babenya sampai dia menjadi jagoan Marunda dan suka

menolong orang
BANG BODONG

: Mirah kamu sekarang sudah pandai menguasai ilmu babe dan babe pun semakin
tua, babe ingin kamu sekarang mempunyai suami, apa kamu ingin menikah ?

MIRAH

: Mirah belum ingin menikah, Mirah ingin merawat babe saja.

BANG BODONG

: Mirah babe mohon !

Mirah pun tidak tega menolak permintaan babenya.


MIRAH

: Baiklah babe, Mirah akan menikah, tapi dengan syarat.

BANG BODONG

: Syarat apa Mirah ?

MIRAH

: Mirah akan menikah dengan pemuda yang mengalahkan ilmu silat Mirah dalam
pertarungan.

BANG BODONG

: Baiklah kalau itu persyaratannya, babe akan umumkan kepada seluruh pemuda
yang ada di Maruda.

Banyak pemuda yang melawannya tapi belum ada yang mengalahkannya. Datanglah pemuda yang
bernama Tirta, tetapi ia seorang perampok
TIRTA

: Apakah anda bersedia bertarung dengan saya ?


1

MIRAH

: Ya, saya bersedia bertarung dengan Anda.

Tirta pun bertarung dengan mirah, tetapi Tirta kalah.


TIRTA

: Baiklah saya akui kamu hebat .

MIRAH

: Terima kasih

Datanglah seorang pemuda bernama Asni.


MURID BANG BODONG : Ada perlu apa kamu kesini ?
ASNI

: Saya kesini ingin..(belum sempat menjawab asni sudah di hajarnya)

MURID BANG BODONG : Ha, sudahlah jangan banyak omong. Ayo kita hajar dia! (tetapi mereka kalah)
ASNI

: Kalian bukanlah tandingan ku. Ilmu kalian tidak ada apa- apanya di
bandingkan dengan ilmu silat ku.

MURID BANG BODONG : Baiklah kami mengaku kalah.


BANG BODONG

: Jangan sombong dulu kamu, cobalah kamu lawan aku !

ASNI

: Baiklah kalau itu mau mu.

BANG BODONG

: Sudah jangan banyak omong.

Bang Bodong kalah dalam pertarungan itu, bahkan sampai jatuh pingsan.
MURID BANG BODONG : Mirah babemu pingsan setelah melawan Asni.
MIRAH

: Apa benar itu ???

MURID BANG BODONG : Benar mirah. Kami melihatnya sendiri


MIRAH

: Asni aku ingin kamu bertarung dengan ku.

ASNI

: Aku tidak mau bertarung dengan perempuan.

MIRAH

: Bilang saja kalau kamu takut bertarung dengan ku ,,

ASNI

: Aku tidak takut kepada siapa pun termasuk kamu , Baiklah kalau itu mau mu.

Mirah pun bertarung dengan Asni.


ASNI

: Sudah kubilang aku tidak ingin bertarung dengan perempuan. Tapi kau memaksa,
maka kamu jadi seperti ini.

MIRAH
BANG BODONG

: Aku mengaku kalah dengan mu.


: Babe tidak marah jika ada seorang laki-laki yang dapat mengalahkan mu, babe
malah senang. Apa lagi Asni pemuda yang tampan, babe akan melamar Asni untuk
dijadikan menantu babe.
2

BANG BODONG

: Apa Asni mau menjadi menantu babe ?

ASNI

: Terima kasih babe, tapi kedatangan saya kemari bukan untuk mengikuti sayembara
ini, tapi untuk mencari perampok di daerah Kemayoran.

BANG BODONG

: Sayembara ini diadakan untuk mencari calon suami Mirah. Barang siapa yang
berhasil mengalahkan Mirah akan menjadi calon suaminya, karena babe sudah tua
dan tiak mungkin akan menjaga Mirah selamanya, kamulah orang yang tepat !

ASNI

: Baiklah babe saya menerima tawaran babe untuk menjadi calon suami Mirah, lagi
pula mirah juga cantik.

BANG BODONG

: Kalau begitu babe akan menggelar perta perkawinan kalian.

TIRTA

: Selamat ya Mirah.

BEK SERAYAN

: Kamu Tirta kan, seorang perampok di daerah Kemayoran itu kan ? (Bek Serayan
langsung menyerang Tirta, tapi dia malah tewas di tangan Tirta)

MIRAH

: Tirta, kalau berani kamu lawan aku !

Mirah berhasil mengalahkan tirta.


TIRTA

: Asni kamu adalah adik ku yang aku cari selama ini. Kita satu ayah tapi kita beda
ibu. Ibu ku dari Kerawang sedangkan ibu mu dari Cakung. Kita terpisah karena ayah
kita meninggal dunia, lalu kita dibawa oleh ibu kita masing masing .

ASNI

: Apa betul Tirta ?

TIRTA

: Betul Asni kita saudara kau adalah adik ku. Selamat ya atas pernikahanmu dengan
Mirah. Ini untukmu pending emas sebagai hadiah perkawinan mu dari ku.

ASNI

: Makasih Tirta.

Lalu Tirta tewas di pangkuan Asni.


ASNI

: Tirtaaaaaaaaaaaaa.

Anda mungkin juga menyukai