Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PARAKANNYASAG
Alamat: Jln. Leuwidahu Kaler No.Tlp. (0265) 2350822 Indihiang Tasikmalaya
Email : puskesmasparakannyasag@gmail.com

NOTULENSI KEGIATAN

Hari ̸ Tanggal : Senin/ 26 Juni 2023


Tempat ̸ Lokasi : Aula UPTD Puskesmas Parakannyasag
Jumlah Peserta : 30 kader
Acara : Peningkatan Kapasitas Kader Surveilans Berbasis Masyarakat (SBM)

ISI NOTULEN

1. Registrasi Peserta dan Pretest mengenai materi pelatihan.


2. Pembukaan oleh Pembawa Acara Maria Jelitasari, Amd, Keb dan menjelaskan
tentang susunan acara.
3. Sambutan oleh Kepala Puskesmas Parakannyasag H. Cece Nurdin, S.Kep,
Ners, MM menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader yang sudah
menghadiri pelatihan dan menjelaskan bahwa peran kader merupakan
perpanjangan tangan puskesmas yang menjadi penggerak masyarakat.
4. Penjelasan Alur Pelatihan oleh Tim PUSPA.
5. Pengenalan Program PUSPA 2023 oleh Lusi Yunita Sari, S,ST, menyampaikan
bahwa Program PUSPA (Puskesmas Terpadu dan Juara) merupakan inovasi
dan komitmen Jawa Barat untuk penguatan Puskesmas sekaligus
melaksanakan arahan Presiden terkait aktivasi Puskesmas
sebagai fasilitas kesehatan terdekat dengan masyarakat dalam upaya
pemulihan layanan primer pasca pandemi COVID-19 dan penjelasan tentang
target dan capaian program PUSPA 2023.
6. Pemberian Materi Gizi Balita dan Ibu Hamil oleh pemegang program gizi
Puskesmas Parakannyasag, menjelaskan apa yang dilakukan Relawan
Masyarakat PUSPA pada bidang gizi yaitu mengukur LiLA balita untuk deteksi
dini kasus gizi kurang, edukasi dan pemantauan tumbuh kembang balita
menggunakan KMS dan pemantauan konsumsi Tablet Fe pada ibu hamil.
Selanjutnya menjelaskan tentang peran kader dalam pemantauan Ibu Hamil
yaitu mengedukasi Ibu Hamil pentingnya meminum Tablet Tambah Darah,
memantau seluruh ibu hamil meminum TTD minimal 90 tablet selama masa
kehamilan, melakukan pengukuran LILA pada ibu hamil dan melaporkan
kepada Bidan Desa apabila menemukan kasus ibu hamil dengan lila <23,5cm
yang berisiko KEK (Kurang Energi Kronis). Dan membahas peran Kader dalam
pemantauan Ibu Balita tentang balita dengan status pertumbuhan naik dan
dengan status pertumbuhan yang tidak naik.
7. Praktik Pengukuran Antropometri yang benar. Para peserta diajarkan tentang
pengukuran alat antropometri Panjang badan atau tinggi badan, berat badan
dan pita LILA.
8. Coffee Break/ Ice Breaking dan pemberian Doorprize
9. Pemberian materi penanggulangan penyakit tidak menular oleh pemegang
program PTM Puskesmas Parakannyasag, menjelaskan tentang pengendalian
hipertensi dengan PATUH:
a. Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter
b. Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur
c. Tetap diet dengan gizi seimbang
d. Upayakan aktivitas fisik dengan aman.
e. Hindari asap rokok, alkohol dan zat karsinogenik
Menjelaskan tentang pencegahan hipertensi dengan CERDIK:
a. Cek kesehatan secara berkala
b. Enyahkan asap rokok
c. Rajin aktivitas fisik
d. Diet seimbang
e. Istirahat cukup
f. Kelola stress
Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, pertanyaan pertama oleh Yeti Sumiati
kader posyandu parakannyasag
Apakah ada Perbedaan antara diabetes Basah dan diabetes kering?
a. Hanya perbedaan di gejala setiap pasiennya
b. Diabetes basah, memiliki ciri-ciri luka yang susah sembuh, maka
sebaliknya, jika gula darah terkontrol dan pengobatan rutin maka hal
tersebut tidak akan terjadi.
Pertanyaan kedua oleh Hera Rachmawati kader posyandu Panyingkiran
Lebih bahaya Tekanan darah rendah atau Hipertensi?
Pemateri menjelaskan bahwa lebih bahaya hipertensi, karena apabila terjadi
penyumbatan pembuluh darah, maka akan berisiko pembuluh darah pecah dan
terjadinya stroke.
10. Praktik Pengukuran tekanan darah yang benar oleh penanggung jawab
program PTM dan langsung dipraktekan oleh peserta.
11. Pemberian Materi Pencatatan dan Pelaporan oleh Wulanda Septiani, S.K.M,
Memberikan informasi tentang tata cara pencatatan dan pelaporan selama
kader melakukan aktivitas yang bertujuan agar setelah selesai pelatihan, kader
mampu melakukan pencatatan dan pelaporan untuk semua kegiatan relawan
masyarakat PUSPA.
12. Praktik Pencatatan dan Pelaporan dilakukan studi kasus tentang beberapa
kasus yang memungkinkan terjadi di lapangan ketika kader melakukan
aktivitas. Studi kasus ini bertujuan agar kader paham dan mampu
menyelesaikan masalah yang terjadi di lapangan.
13. Penutupan dan Pemberian Informasi untuk pelatihan hari kedua.
PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PARAKANNYASAG
Alamat: Jln. Leuwidahu Kaler No.Tlp. (0265) 2350822 Indihiang Tasikmalaya
Email : puskesmasparakannyasag@gmail.com

NOTULENSI KEGIATAN

Hari ̸ Tanggal : Selasa/ 27 Juni 2023


Tempat ̸ Lokasi : Aula UPTD Puskesmas Parakannyasag
Jumlah Peserta : 30 kader
Acara : Peningkatan Kapasitas Kader Surveilans Berbasis Masyarakat (SBM)

ISI NOTULEN
1. Kader melakukan registrasi ulang.
2. Review Materi Hari Pertama. Ina rosliana kader dari Posyandu leuwidahu 2
mereview materi gizi dan ibu hamil, menjelaskan tata cara pengukuran
antropometri yang benar dan manfaat konsumsi tablet tambah darah bagi ibu
hamil. Dilanjutkan oleh Tini Rustini mereview tentang penanggulangan
penyakit tidak menular. Dan bagaimana pemantauan pasien diabetes mellitus
dan hipertensi dalam pengobatannya.
3. Penyampaian Materi Komunikasi Antar Pribadi oleh Idham Kholid Nahri,
S.K.M, menjelaskan peran kader sebagai:
a. Penggerak : Penggerak masyarakat untuk berperan serta dalam upaya
kesehatan sesuai kewenangannya
b. Penyuluh : Penyuluh kesehatan kepada masyarakat
c. Pencatat : Bagi kader posyandu, sebagai Pencatat sederhana
kegiatan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan Pelapor jika ada
kejadian/kasus dalam permasalahan kesehatan setempat pada tenaga
kesehatan
4. Praktik KAP. Setelah penyampaian materi dilanjutkan dengan role play,
peserta dibagi menjadi dua kelompok, kelompok pertama memerankan
tentang permasalahan gizi balita stunting di lapangan. Ada yang berperan
sebagai kader, bidan Puskesmas, ketua RW, ibu balita dan balita stunting.
Kelompok kedua memerankan tentang permasalahan penyakit tidak menular.
Pembagian perannya sebagai kader, petugas puskesmas, dokter, pasien
hipertensi dan pasien diabetes. Peserta menyampaikan edukasi dari
permasalahan tersebut sesuai perannya.
5. Ice breaking oleh Tim PUSPA. Mengadakan games tebak gambar dan senam
kecil untuk penyegaran.
6. Peserta mengisi Post Test.
7. Pemberian Doorprize. Doorprize diberikan kepada peserta yang memperoleh
nilai pretest dan posttest tertinggi dan peserta yang mampu menjawab
pertanyaan.
8. Rencana tindak lanjut pencatatan pelaporan dan pengumpulan laporan
relawan masyarakat PUSPA. Peserta diberikan lembar rencana pelaksanaan
kegiatan.
9. Penandatanganan Komitmen dilakukan oleh semua peserta.
10. Penutup. Acara ditutup dengan foto Bersama.

Anda mungkin juga menyukai