Bahan Ajar Getah Damar Malam
Bahan Ajar Getah Damar Malam
Segala Puji bagi Allah SWT Tuhan Semesta Alam yang telah melimpahkan rahmat,
kasih dan sayangnya kepada kita semua. Sholawat serta salam dihadiahkan kepada Nabi
Muhammad SAW beserta sahabat dan umatnya.
Bersyukur Allah SWT atas segala Kesehatan dan kemudahan bagi penulis dalam
menyusun modul Farmakognosi pada materi Getah, Damar dan Malam ini.
Farmakognosi merupakan bidang ilmu yang mempelajri tentang sumber-sumber bahan
obat alam, terutama dari tumbuh-tumbuhan (bentuk makroskopis dan mikroskopis
berbagai tumbuhan serta organisme lainnya yang dapat digunakan dalam pengobatan).
Diharapkan degan modul yang sederhana ini dapat membantu peserta didik dalam
mengidentifikasi dan memahami manfaat Getah, Damar dan Malam dalam kehidupan
sehari-hari.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam merancang materi di dalam modul
ini. Pada dasarnya modul ini sebagai bahan penguatan kepada peserta didik yang belum
memahami Getah, Damar dan Malam. Kritik dan saran serta gagasan sangat saya
harapkan kepada rekan-rekan guru dimanapun berada.
Penulis
Daftar Isi.................................................................................................................... 3
Materi Ajar
Rangkuman ……………………………………………………….………… 27
Bahan untuk membuat simplisia dapat berupa tumbuhan atau simplisia nabati, hewan
dan pelican. Simplisia nabati diperoleh dari tumbuhan yang bila tidak dinyatakan lain
berupa tumbuhan yang dikeringkan. Oleh karena itu untuk mendapatkan simplisia yang
berkualitas harus diperoleh dari sumber tanaman yang berkualitas. Salah satu cara
untuk mendapatkan simplisia yang berkualitas adalah kebenaran bahan tumbuhan yang
akan digunakan sebagai simplisia. Mengingat tumbuhan sangat beraneka ragam dan
ada kemiripan struktur tumbuhan sehingga harus dipastikan bahwa tumbuhan yang
akan digunakan adalah benar dengan cara mengamati karakter khas yang dimiliki
tumbuhan tersebut yang terdiri atas daun, batang, akar, bunga, buah, biji, minyak yang
diperoleh dari tanaman obat dan lain-lain yang bermanfaat sebagai pengobatan. Dalam
materi ajar ini akan dirincikan lebih dalam mengenai Getah, damar dan Malam yang
dapat dimanfaat sebagai obat.
3.7. Menganalisis simplisia getah 3.7.1 Menguraikan simplisia getah damar dan
damar dan malam malam
3.7.2 Menganalisis simplisia getah damar dan
malam
berdasarkan sediaan farmasi yang beredar saat ini
3.7.3 Mengevaluasi simplisia getah damar dan
malam berdasarkan sediaan farmasi yang beredar
saat ini
4.7. Melakukan identifikasi 4.7.1 Mengkategorikan penggolongan getah
simplisia getah damar dan damar dan malam
malam 4.1.2 Mengintegrasikan jenis simplisia getah
damar dan malam
Pendahuluan
1. Balsamum Peruvianum
Kartu simplisia/Flashcard :
Gambar 3. Benzoinum
Nama lain : Kemenyan Sumatra, benzoe
Tanaman asal : Styrax benzoin Dryand., Styrax paralleloneurus
Perkins.
Keluarga : Styracaceae
Zat berkhasiat/isi : Lubanolbenzoat (koniferilbenzoat), l-
benzoresorsinoml (Sumaresinol), vanillin, stirol, benzaldehida,, benzilsinamat,
dan fenilpropilsinamat
Penggunaan : Bahan pengawet obat batuk untuk mencegah
tengik dan tingtur antiseptika
Pemerian : Massa keras, rapuh, tersusun atas butiran agak
putih yang terbenam dalm massa bening berwarna cokelat keabuan hingga
cokelat kemerahan, bau khas enak, dan rasa agak getir
Bagian yang digunakan : Damar balsamic yang diperoleh dari penorehan
batang
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
KETERANGAN TAMBAHAN
Sediaan : Benzoes Tinctura
Flashcard/Kartu Simplisia :
Gambar 5. Opium
KETERANGAN TAMBAHAN
a. Sediaan
1. Opii Extractum (FI)
2. Opii Pulvis (FI), yang digunakan untuk pembuatan Bismuthi Opii
Pulveres(FN)
3. Opii Pulvis Compositus atau Pulvis Doveri (FI), yang digunakan
untuk pembuatan Acidi Acetyl Salicylici Camphora Opii Compressi
(FN) dan Acidi Acetyl Salicylici Opii Pulveres I,II, dan III (FN)
4. Opii Tinctura (FI), yang digunakan untuk pembuatan Benzoici Opii
Tinctura (FN)
5. Tinctura Opii Crocata (FI) atau Opii Tinctura Aromatica (FI)
b. Opium bermutu rendah
Opium dianggap bermutu rendah jika :
· Warna kehitam-hitaman
· Rasa manis, kurang pahit, dan agak memualkan
· Konsistensi lunak seperti lemak
· Jika dipotong, tampak halus atau berisi benda asing
· Tidak member warna cokelat tua pada ludah
· Tidak membentuk cairan kental dengan air
· Tidak meninggalkan bekas gelap yang sama rata bila digoreskan
pada kertas
5. Papainum
Gambar 6. Papainum
Nama lain : Papaina
Tanaman asal : Carica papaya L.
Keluarga : Caricaceae
Zat berkhasiat/isi : Enzim proteolitik
Penggunaan : Membantu pencernaan protein. Simplisia ini diberikan
dalam bentuk serbuk, pil, tablet, atau eliksir
Pemerian : Warna putih atau putih kelabu, bau khas, rasa lemah
mirip pepsin, dan sangat mudah terurai
Bagian yang digunakan : Getah buah yang mentah atau hijau dan getah daun
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
KETERANGAN TAMBAHAN
Cara memperoleh : Getah segar diendapkan dengan etanol 95%, dilarutkan
dalam air, dan diendapkan kembali dengan penambahan etanol 95%, lalu
dikeringkan
6. Tragacanth
Gambar 7. Tragacanth
Nama lain : Tragakan
Tanaman asal : Astragalus gummifer
Keluarga : Papilionaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Zat lendir yang menghasilkan arabinosa,
metilpentosa, galaktosa, dan asam galturonat bila dihidrolisis; amilum dan abu yang
mengandung kalium, kalsium, dan magnesium; asam fosfat; serta bagian tidak larut
dalam air yang disebut basorin
Persyaratan kadar : Amilum 3%
Penggunaan : Bahan penolong dalam pembuatan emulsi,
gudir(jika diaduk bersama dengan air, terbentuk massa seperti lem atau cairan
kental), bahan perekat pil dan trokisi, dan bahan pelicin untuk alat-alat kedokteran
tertentu