Anda di halaman 1dari 12

[Type here]

UAS APLIKASI KOMPUTER PENELITIAN


NAMA:WISNU SAPUTRO
NIM:20210047
KELAS:C((wates)

1. Statistik Deskriptive
Uji statistik deskriptif memberikan gambaran tentang deskripsi dari suatu data yang
dilihar dari nilai minimum, maksimum, rata-rata (mean), serta standar deviasi yang
dihasilkan dari tiap variabel pada penelitian ini. Adapun hasil dari uji statistik deskriptif
terdapat pada tabel berikut ini:

Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Kepuasan Kerja 150 5 25 16.03 5.816
Gaya Kepemimpinan 150 8 20 15.35 3.032
Kinerja 150 4 20 16.02 3.473
Valid N (listwise) 150

Pada variabel kepuasan kerja data yang diperoleh (N) sebanyak 150 responden dengan
nilai minimum jawaban yang diperoleh 5 dan nilai maksimum adalah 25 Selain itu nilai
mean atau rata-rata dari variabel ini adalah sebesar 16.03 dengan standar deviasi yang
diperoleh adalah 5.816. Kemudian pada variabel gaya kepemimpinan jumlah responden
yang terkumpul adalah 150 responden dengan nilai minimum jawaban adalah 8 dan nilai
maksimum adalah 20. Untuk nilai mean atau rata-rata yang diperoleh 15.35 dengan standar
deviasinya adalah 3.032. Sedangkan pada variabel Kinerja jumlah responden yang
diperoleh pada penelitian ini sebanyak 150 responden dengan nilai minimum dan
maksimum yaitu masing-masing sebesar 8 dan 20. Untuk nilai mean atau rata-rata yang
diperoleh ada 16.02 dengan standar deviasi adalah 3.473.
[Type here]

2. Uji Instrumen :
a. Uji Validitas
Uji validitas data digunakan untuk mengukur apakah kuesioner yang digunakan valid atau
tidak. Uji validitas ini dengan melihat nilai r hitung dengan r tabel dengan menggunakan
degree of freedom (df)= n-2, dimana n merupakan jumlah sampel. Dengan demikian
besarnya df adalah sebesar 103 (105-2) dan alpha 0,05.
 Variabel Kepuasan Kerja
Berdasarkan uji validitas untuk variabel kepuasan kerja, maka diperoleh hasil sebagai
berikut:

Correlations
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 TOTAL
X1.1 Pearson Correlation 1 .880** .609** .596** .594** .868**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 150 150 150 150 150 150
X1.2 Pearson Correlation .880** 1 .540** .618** .637** .869**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 150 150 150 150 150 150
** ** ** **
X1.3 Pearson Correlation .609 .540 1 .681 .601 .803**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 150 150 150 150 150 150
** ** ** **
X1.4 Pearson Correlation .596 .618 .681 1 .757 .858**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 150 150 150 150 150 150
X1.5 Pearson Correlation .594** .637** .601** .757** 1 .848**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 150 150 150 150 150 150
TOTAL Pearson Correlation .868** .869** .803** .858** .848** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 150 150 150 150 150 150
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berdasarkan uji validitas hasilnya menunjukkan bahwa semua pernyataan mengenai variabel
kepuasan kerja valid karena nilai signifikansi yang diperoleh lebih dari 0.05.
[Type here]

 Gaya Kepemimpinan
Berdasarkan uji validitas untuk variabel gaya kepemimpinan maka diperoleh hasil sebagai
berikut:
Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 TOTAL
X2.1 Pearson Correlation 1 .721** .542** .469** .876**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 150 150 150 150 150
X2.2 Pearson Correlation .721** 1 .465** .426** .840**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 150 150 150 150 150
** ** **
X2.3 Pearson Correlation .542 .465 1 .266 .723**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .000
N 150 150 150 150 150
** ** **
X2.4 Pearson Correlation .469 .426 .266 1 .688**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .000
N 150 150 150 150 150
TOTAL Pearson Correlation .876** .840** .723** .688** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 150 150 150 150 150
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berdasarkan uji validitas hasilnya menunjukkan bahwa semua pernyataan mengenai variabel gaya
kepemimpinan valid karena nilai signifikansi yang diperoleh lebih dari 0.05.
[Type here]

 Kinerja
Berdasarkan uji validitas untuk variabel kinerja, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
Correlations
Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 TOTAL
Y1.1 Pearson Correlation 1 .758** .727** .717** .907**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 150 150 150 150 150
** ** **
Y1.2 Pearson Correlation .758 1 .749 .658 .890**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 150 150 150 150 150
** ** **
Y1.3 Pearson Correlation .727 .749 1 .656 .874**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 150 150 150 150 150
Y1.4 Pearson Correlation .717** .658** .656** 1 .867**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 150 150 150 150 150
TOTAL Pearson Correlation .907** .890** .874** .867** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 150 150 150 150 150
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berdasarkan uji validitas hasilnya menunjukkan bahwa semua pernyataan mengenai variabel
kinerja valid karena nilai signifikansi yang diperoleh lebih dari 0.05.

b. Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas adalah suatu kuesioner dapat memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi (konsisten)
jika hasil dari pengujian kuesioner tersebut menunjukkan hasil yang tetap. Suatu kuesioner dapat
dinilai handal atau reliabel apabila jawaban yang diberikan responden dapat konsisten dan tidak
acak.
[Type here]

 Variabel Kepuasan Kerja


Berdasarkan hasil uji reliabilitas variabel kepuasaan kerja nilai signifikan lebih besar dari
cronbach alpha 0.60, maka diperoleh hasil:

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 150 100.0
Excludeda 0 .0
Total 150 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.903 5

Item-Total Statistics
Corrected Item- Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Total Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Correlation Deleted
X1.1 12.79 21.883 .787 .876
X1.2 12.66 21.555 .784 .876
X1.3 12.63 23.267 .696 .895
X1.4 12.98 22.342 .774 .879
X1.5 13.04 21.810 .751 .884

Berdasarkan hasil analisis uji reliabilitas variabel kepuasan kerja menemukan bahawa semua item
pernyataan dari 1 sampai dengan 5 dapat dikatakan reliabel karena nilai signifikansi lebuh besar
dari cronbach alpha yaitu sebesar 0.60.
[Type here]

 Gaya Kepemimpinan
Berdasarkan hasil uji reliabilitas variabel Gaya Kepemimpinan nilai signifikan lebih besar dari
cronbach alpha 0.60, maka diperoleh hasil:

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 150 100.0
Excludeda 0 .0
Total 150 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.790 4

Item-Total Statistics
Corrected Item- Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Total Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Correlation Deleted
X2.1 11.63 4.934 .753 .655
X2.2 11.56 5.121 .686 .691
X2.3 11.25 5.949 .512 .779
X2.4 11.60 6.134 .459 .804

Berdasarkan hasil analisis uji reliabilitas variabel gaya kepemimpinan menemukan bahawa semua
item pernyataan dari 1 sampai dengan 4 dapat dikatakan reliabel karena nilai signifikansi lebih
besar dari cronbach alpha yaitu sebesar 0.60.

 Kinerja
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 150 100.0
Excludeda 0 .0
Total 150 100.0
[Type here]

a. Listwise deletion based on all variables in


the procedure

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.905 4

Item-Total Statistics
Corrected Item- Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Total Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Correlation Deleted
Y1.1 12.11 6.678 .825 .862
Y1.2 11.99 7.087 .803 .871
Y1.3 11.73 7.529 .789 .879
Y1.4 12.23 6.704 .745 .895

Berdasarkan hasil analisis uji reliabilitas variabel kinerja menemukan bahawa semua item
pernyataan dari 1 sampai dengan 4 dapat dikatakan reliabel karena nilai signifikansi lebih besar
dari cronbach alpha yaitu sebesar 0.60.

3. Uji Asumsi Klasik


Uji asumsi klasik dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji
heteroskedastisitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi yang digunakan dalam penelitian ini
memiliki distribusi normal atau tidak. Uji normalitas data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah One-Sample Kolmogorov Smirnov test dengan ketentuan apabila signifikansi lebih dari
alpha 5% (0,05) maka data tersebut dapat dikatakan berdistribusi normal.
[Type here]

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandardized
Residual
N 150
a,b
Normal Parameters Mean .0000000
Std. Deviation 2.72643468
Most Extreme Differences Absolute .065
Positive .034
Negative -.065
Test Statistic .065
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.

Berdasarkan hasil pengujian uji normalitas dengan menggunakan SPSS dapat diketahui bahwa
nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,200. Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikansi lebih dari
0,05 sehingga data pada penelitian ini berdistribusi normal.
b. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah model regresi yang digunakan memiliki
korelasi dengan variabel independen. Model regresi yang baik adalah apabila tidak terdapat
korelasi dengan variabel independen.

Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .619a .384 .375 2.745
a. Predictors: (Constant), Gaya Kepemimpinan , Kepuasan Kerja
[Type here]

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 689.357 2 344.678 45.746 .000b
Residual 1107.583 147 7.535
Total 1796.940 149
a. Dependent Variable: Kinerja
b. Predictors: (Constant), Gaya Kepemimpinan , Kepuasan Kerja

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 5.823 1.338 4.354 .000
Kepuasan Kerja -.037 .039 -.062 -.954 .342 .998 1.002
Gaya Kepemimpinan .703 .074 .614 9.472 .000 .998 1.002
a. Dependent Variable: Kinerja

Collinearity Diagnosticsa
Variance Proportions
Gaya
Model Dimension Eigenvalue Condition Index (Constant) Kepuasan Kerja Kepemimpinan
1 1 2.895 1.000 .00 .01 .00
2 .089 5.717 .02 .85 .11
3 .017 13.120 .97 .13 .88
a. Dependent Variable: Kinerja
Berdasarkan hasil uji multikolinearitas menunjukkan bahwa variabel independen Kepuasan Kerja
dan Gaya Kepemimpinan memiliki nilai tolerance lebih besar dari 0,10 dan VIF yang lebih kecil
dari 10. Sehingga dalam penelitian ini tidak terjadi adanya multikolinearitas pada variabel
independen.

c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah model regresi yang digunakan dalam
penelitian ini terjadi ketidaksamaan variance (variasi) dari residual satu pengamatan ke
pengamatan lainnya.
[Type here]

Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 .187 .035 .022 1.72871
a. Predictors: (Constant), Gaya Kepemimpinan, Kepuasan Kerja

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 15.860 2 7.930 2.654 .074b
Residual 439.302 147 2.988
Total 455.162 149
a. Dependent Variable: RES2
b. Predictors: (Constant), Gaya Kepemimpinan, Kepuasan Kerja

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 3.009 .842 3.572 .000
Kepuasan Kerja .029 .024 .096 1.180 .240
Gaya Kepemimpinan -.090 .047 -.156 -1.930 .056
a. Dependent Variable: RES2

Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas menunjukan bahwa nilai signifikansi variabel kepuasan

kerja dan gaya kepemimpinan lebih besar dari nilai alpha 0,05. Sehingga dalam penelitian ini

model regresi yang digunakan tidak terjadi heteroskedastisitas.

4. Uji Hipotesis
Uji hipotesis dalam penelitian ini terdiri dari Koefisien determinasi (R𝟐 ), uji simultan (F) dan uji
parsial (t). maka hasil yang diperoleh sebagai berikut:
[Type here]

a. Uji F

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 689.357 2 344.678 45.746 .000b
Residual 1107.583 147 7.535
Total 1796.940 149
a. Dependent Variable: Kinerja
b. Predictors: (Constant), Gaya Kepemimpinan, Kepuasan Kerja
Berdasarkan hasil analisis regresi menunjukkan bahwa hasil uji simultan (Uji F) dapat diperoleh
tingkat signifikansi 0,000 lebih kecil dari nilai alpha 0,05 atau 0,000 < 0,05. Jadi pada penelitian
ini diketahui bahwa minimal terdapat satu variabel independen yang terdiri atas kepuasan kerja
dan gaya kepemimpinan memiliki pengaruh terhadap kinerja secara simultan.

b. Uji t

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 5.823 1.338 4.354 .000
Kepuasan Kerja -.037 .039 -.062 -.954 .342
Gaya Kepemimpinan .703 .074 .614 9.472 .000
a. Dependent Variable: Kinerja
Berdasarkan hasil uji analisis regresi maka hasil uji t menemukan bahwa:
1. Variabel Kepuasan Kerja
Berdasarkan hasil uji regresi menemukan bahwa nilai signifikansi variabel kepuasan kerja sebesar
0.342 lebih besar dari 0.05. Maka menunjukkan bahwa H1 ditolak artinya bawa Kepuasan Kerja
tidak berpengaruh positif terhadap kinerja.
2. Variabel Gaya Kepemimpinan
Berdasarkan hasil uji analisis regresi menemukan bahwa nilai signifikansi variabel Gaya
kepemimpinan sebesar 0.000 lebih kecil dari 0.05. Maka menunjukan bahwa H2 diterima artinya
bahwa berpengaruh secara positif terhadap kinerja
[Type here]

c. Uji 𝐑𝟐

Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .619a .384 .375 2.745
a. Predictors: (Constant), Gaya Kepemimpinan, Kepuasan Kerja
Berdasarkan analisis regresi nilai koefisien determinasi (Adjusted 𝑅2 ) diperoleh 0,384. Hal ini

bermakna bahwa variabel kepuasan kerja dan gaya kepemimpinan dapat menjelaskan variabel

kinerja hanya sebesar 38,4%. Kemudian untuk sisanya sebesar 61,6% dijelaskan oleh variabel

lain diluar model penelitian ini.

Anda mungkin juga menyukai