Anda di halaman 1dari 5

Nama : Itsney Nur Hikmah

NIM : 2018SA077
Prodi : S1 Akuntansi
Kelas : SA-5B1
Makul : Statistik 2
Dosen : Dr. Suprihati, SE, MM
Tugas 15

item_1 item_2 item_3 item_4 skor_total


item_1 Pearson Correlation 1 .522** .756** .691** .196**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 90 90 90 90 90
item_2 Pearson Correlation .522** 1 .588** .761** .795**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 90 90 90 90 90
item_3 Pearson Correlation .756** .588** 1 .752** .865**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 90 90 90 90 90
item_4 Pearson Correlation .691** .761** .752** 1 .236**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 90 90 90 90 90
Xskor_total Pearson Correlation .796** .795** .865** .936** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 90 90 90 90 90
Ujilah dengan uji Validitas pada item1 sampai dengan item 4 apabila variabel independennya
ada 3, jelaskan dengan menggunakan tabel.
Jawab
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa
Keterangan r hitung Vailiditas Alasan
Item 1 0,196 Tidak Valid r hitung < r minimal
Item 2 0,795 Valid r hitung > r minimal
Item 3 0,865 Valid r hitung > r minimal
Item 4 0,236 Tidak valid r hitung < r minimal
R minimal sebesar 0,3 ( Buku Sugiyono, 2011)
Apabila sampelnya 150 buatlah persamaan regresinya, interprestasikan
Ujilah dengan uji t dengan membandingkan th dengan tt dan tingkat siqnifikansi dengan
α=0,05 buatlah kesimpulannya dan jelaskan.
Apabila di ketahui Fh = 71, 831 bagaimana kesimpulannya, jelaskan
Ujilah dengan uji multikolinieritas, jelaskan
Jawab

a. Perhitungan Untuk Sampel 1 Persamaan Regresi


Dalam kolom B tersebut nilai (Constant) adalah 2,941; NZSX – 0,076; STI 0,0403;
TAIEX – 9,463; KOSPI 0,451; HSENG 0,016; NIKKEI 0,032; dan KURS – 0,061.
Constant merupakan konstanta persamaan regresi sedangkan – 0,076 sampai dengan -
0,061 merupakan X1 sampai dengan X7.
Sehingga persamaan regresinya adalah :
Y = 2,941 – 0,076X1 +0,0403X2 –9,463X3 +0,451X4 +0,016X5 +0,032X6 -0,061X7+….. X150
 Koefisien regresi variable model 1 (X1) sebesar – 0,076 artinya bahwa setiap
penurunan satu unit variable NZSX dengan asumsi variable bebas lain konstan maka
menyebabkan penurunan volume NZSX sebesar – 0,076
 Koefisien regresi variable model 2 (X2) sebesar 0,0403 artinya bahwa setiap
peningkatan satu unit variable STI dengan asumsi variable bebas lain konstan maka
menyebabkan penurunan volume STI sebesar 0,0403
 Koefisien regresi variable model 3 (X3) sebesar – 9,463 artinya bahwa setiap
penurunan satu unit variable TAIEX dengan asumsi variable bebas lain konstan maka
menyebabkan penurunan volume TAIEX sebesar – 9,463
 Koefisien regresi variable model 4 (X4) sebesar 0,451 artinya bahwa setiap
peningkatan satu unit variable KOSPI dengan asumsi variable bebas lain konstan
maka menyebabkan penurunan volume KOSPI sebesar 0,0451
 Koefisien regresi variable model 5 (X5) sebesar 0,016 artinya bahwa setiap
peningkatan satu unit variable HSENG dengan asumsi variable bebas lain konstan
maka menyebabkan penurunan volume HSENG sebesar 0,016
 Koefisien regresi variable model 6 (X6) sebesar 0,032 artinya bahwa setiap
peningkatan satu unit variable NIKKEI dengan asumsi variable bebas lain konstan
maka menyebabkan penurunan volume NIKKEI sebesar 0,032
 Koefisien regresi variable model 7 (X7) sebesar – 0,061 artinya bahwa setiap
penurunan satu unit variable KURS dengan asumsi variable bebas lain konstan maka
menyebabkan penurunan volume KURS sebesar – 0,061, Selanjutnya terus sesuai
sampel ke 150
b. uji t dengan membandingkan th dengan tt dan tingkat siqnifikansi dengan α=0,05
kesimpulannya dan penjelasan. Th (2,262)
Jawab

 probabilitas nilai x1 – 1,226 < 0,05 dan t h (2,262) > - 1,226, maka H0 ditolak
berarti terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial anatara variable
independen terhadap variable dependen
 probabilitas nilai x2 7,091 > 0,05 dan th (2,262) < 7,091, maka H0 diterima
berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial anatara variable
independen terhadap variable dependen
 probabilitas nilai x3 – 1,095 < 0,05 dan t h (2,262) > - 1,095, maka H0 ditolak
berarti terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial anatara variable
independen terhadap variable dependen
 probabilitas nilai x4 5,845 > 0,05 dan th (2,262) < 5,845, maka H0 diterima
berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial anatara variable
independen terhadap variable dependen
 probabilitas nilai x5 3,071 > 0,05 dan th (2,262) < 3,075, maka H0 diterima
berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial anatara variable
independen terhadap variable dependen
 probabilitas nilai x6 3,014 > 0,05 dan th (2,262) < 3,014, maka H0 diterima
berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial anatara variable
independen terhadap variable dependen
 probabilitas nilai x7 – 3,149 < 0,05 dan t h (2,262) > - 3,149, maka H0 ditolak
berarti terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial anatara variable
independen terhadap variable dependen
c. Apabila di ketahui Fh = 71, 831 bagaimana kesimpulannya, jelaskan
Jawab
F Tabel = 5,99

 Nilai F hitung 71,831 > F table 5,99. Maka hipotesis diterima karena simultan
berpengaruh terhadap sampel

d. Dari data diatas setelah melakukan uji multikolinearitas maka hasil output tersebut
menunjukkan batas Variance Inflation Factor nya dibawah 10 maka tidak terjadi
multikolienaritas karena standar error cenderung semakin kecil dengan menurunnya
tingkat korelasi antar variable dan standar error juga menjadi kurang sensitive
terhadap perubahan data
Bagaimana Uji determinasi dan uji Korelasinya , jelaskan
Jawab
 Uji Determinasi
Berrdasarkan table output SPSS “Model Summary” diatas diketahui nilai koefisien
determinasi atau R square adalah sebesar 0,560. Nilai R Square berasal dari pengkuadratan
0,748. Besarnya angka koefisien dteriminasi ( R square) adalah 0,560 atau sama dengan 56%.
Angka tersebut mengandung arti bahwa variable constant, KURS, HSENG, KOSPI, TAIEX,
NZSX, NIKKEI, STI dan dependent variable IHSG secara stimulant mempengaruhi varieblm
IHSG sebesar 56%, sedangkan sisanya dipengaruhi variabbel lain diluar persamaan regresi
atau varaubel yang tidak diteliti, bisanya variable lain ini siebut dengan error (e).

 Uji Korelasi
Berdasarkan tabel output SPSS nilai koefisien antar variable tersebut Nilai Koefisien
korelasinya sebesar 0,552 berarti hubungan antar korelasinya sangat kuat

Anda mungkin juga menyukai