Anda di halaman 1dari 1

TUBERKULOSIS PADA Beberapa penelitian menunjukan “sel imun diderita psien TB paru saja maupun TB

DIABETES MELITUS ( DM ) yang ada di paru” pada penderita TB paru paru dengan DM. Hanya saja, pada pasien
dengan komplikasi DM menjadi kurang TB paru dengan DM didapatkan frekuensi
Tuberkulosis paru (TB paru) teraktivasi. Penurunan produksi sel imun lebih tinggi pada gejala demam,
merupakan penyakit infeksi menular lebih signifikan pada penderita TB paru hemoptosis (batuk darah) dan keadaan
yang disebabkan oleh bakteri disertai DM tidak terkontrol dibandingkan umum.
mycobacterium tuberculosis dan sampai pada pasien TB paru dengan DM
saat ini masih menjadi masalah yang Tuberkulosis aktif juga dapat
terkontrol.
penting dalam kesehatan di dunia. memperburuk kadar gula darah dan
Produksi sel imun akan kembali meningkatkan resiko “infeksi seluruh
Berdasarkan data Kemenkes RI, normal dalam 6 bulan, baik pada psien TB tubuh” pada penderita DM.
prevalensi tuberkulosis di Indonesia pada paru saja maupun TB paru dengan DM
tahun 2018 sebesar 0,4%. Beban penyakit terkontrol, tetapi akan terus menurun pada
TB menjadi semakin berat dengan semakin pasien TB paru dengan DM tidak
meningkatnya kasus DM, sehingga dapat
meningkatkan resiko terinfeksi TB paru
sebesar 3,11 kali.
DM adalah penyakit kronik yang
berkaitan dengan gangguan fungsi
imunitas tubuh, sehingga penderita lebih
rentan terinfeksi, termasuk TB paru.

MENGAPA PENDERITA DIABETES


MELITUS BERESIKO TINGGI
terkontrol.
TERKENA TB PARU?
Tidak terdapat perbedaan yang
Adanya kelainan fungsi sel – sel
significant pada gejala TB paru yang
imun dan mekanisme pertahanan tubuh.

Edukasi Prolanis dr. Sandhy Hapsari A. Source : Cermin Dunia Kedokteran, Alodokter,

Anda mungkin juga menyukai