Anda di halaman 1dari 90

3.

Petrel Barau Pterodroma haraui


Kepala berpola khas; bergaris gelap diagonal di bawah sayap; di atas sayap yang coklat abuabu berpola
huruf W pucat.
4. Petrel paruh-kecil Pachyptila he/cheri
Paruh ramping. Mirip Petrel Antartika pada waktu terbang. Sering dalam kelompok besar. (a) pola
bagian bawah ekor.
5. Petrel Antartika Pachyptila desolata
Paruh lebih tebal daripada Petrel paruh-kecil; sayap atas berpola hurufW hitam; berukuran lebih besar
dari Petrel paruh-kecil; garis mata pendek.
(a) pola bagian bawah ekor.
6. Petrel Bulwer Bulweria hulwerii SKJ
Berukuran lebih kecil daripada Petrel palsu; sayap bagian bawah bergaris pucat; terbang rendah di atas
ombak; ekor berbentuk baji terlihat panjang dan runcing pada waktu terbang.
7. Petrel palsu Bulweria fallax
Berukuran lebih besar dan lebih gemuk daripada Petrel Bulwer; paruh pendek, tebal dan hitam; terbang
tinggi di atas ombak.
8. Penggunting-Iaut belang Calonectris leucome/as
Berukuran besar; terbangnya santai; dapat terlihat dalam kelompok besar. SKJ

9. Penggunting-Iaut kaki-merah Puffinus carneipes


Paruh berwarna jerami berujung coklat; ekor pendek dan membulat; kaki pucat; bersayap
lurus; pangkal bulu primer bawah berwarna pucat; biasanya berkelompok.
10. Penggunting-Iaut pasifik Puffinus pacificus
Ekor berbentuk baji, sayap membengkok ke depan.
(a) bentuk terang: bagian atas berwarna coklat pucat;
(b) bentuk gelap: seluruhnya benvarna gelap.

11. Petrel-badai coklat Oceanites oceanicus


Tunggir, sisi lambung dan paha berwarna putih; ekor berpotongan lurus.
12. Petrel-badai Swinhoe Oceanodroma monorhis S
Tunggir gelap, ekor menggarpu.
13. Petrel-badai Matsudaira Oceanodroma matsudairae
Berukuran lebih besar daripada Petrel-badai Swinhoe; pangkal sayap lebih lebar; ekor
menggarpu, tangkai putih pada bulu primer atas merupakan bercak pucat.
14. Petrel-badai muka-putih Pelagodroma marina
Dahi, alis, dagu, dan bagian bawah putih, sayap bagian atas bergaris pucat.
  S

   

  S
  

SJ

SJB
J

S
15. Buntut-sate merah Phaethon rubricauda SJ
Dewasa: paruh merah, bulu ekor panjang merah. Bulu-bulu baru yang tersapu merah jambu berubah
menjadi putih kalau lusuh.
Anak: paruh hitam.
16. Buntut-sate putih Phaethon lepturus SJB
Dewasa: paruh kuning, bulu ekor panjang pucat.
(a) Pl.fulvus (berbiak di P. Christmas).
(b) PI. dorothea (berbiak di Kep. Pasifik).
Anak: paruh kuning.
20. Angsa-batu kaki-merah Sula sula SKJB
Dewasa: paruh berwarna biru; kaki merah; ekor putih.
(a) Bentuk coklat berekor putih.
(b) Bentuk putih (P. Christmas): bagian bawah sayap berbercak hitam.
(c) Anak: sama untuk semua bentuk pada waktu disapih.
21. Angsa-batu topeng Sula dactylatra SKJ
Dewasa: kepala dan badan putih; paruh kuning; ekor hitam; kaki hijau keabu-abuan. Anak: kerah putih,
sayap bagian bawah berpola khas.
22. Angsa-batu Christmas Papasula abbotti SJ
Bentuk sayap berbeda dengan burung angsa-batu yang lain.
Jantan: paruh biru, pangkal kaki berbercak hitam.
Betina: paruh merah jambu.
Anak: seperti yang dewasa, tetapi dengan paruh abu-abu.
23. Angsa-batu coklat Sula leucogaster
SKJB
Dewasa: leher coklat; paruh dan kaki kuning; perut dan sayap bagian bawah putih. Anak: seperti yang
dewasa, tetapi paruh, kulit muka dan kaki berwarna abu-abu; bagian bawah belang-coklat.
17. Undan putih Pelecanus onocrotalus JB
Dewasa: tubuh putih, kecuali bulu primer dan sekundernya hitam dan pada tenggorokan ada bercak
kuning.
Anak: berwarna kecoklatan.
18. Undan paruh-totol Pelecanus philippensis
SJ
Berbulu abu-abu keperakan dengan garis tangkai bulu lebih gelap; mahkota dan garis sepanjang leher
kecoklatan; paruh berbintik-bintik.
Anak: berwarna kecoklatan.

19. Undan kaeamata Pelecanus conspicillatus SJB


Berwarna putih dan hitam; kadang-kadang tersapu kemerahan; ekor dan penutup sayap atas hitam.
Anak: berwarna coklat dan abu-abu pucal.
24. Peeuk-padi hitam Phalacrocorax sulcirostris
Tubuh hitam, paruh abu-abu. SKJB
Pada waktu berbiak: hitam mengilap dengan berkas putih pada sisi kepalanya.
Pada waktu tidak berbiak: hitam lusuh dan tenggorokan gelap.
Anak: berwarna coklat.
25. Peeuk-padi besar Phalacrocorax carbo
Berukuran besar; paruhnya panjang bengkok pada ujungnya; mukanya putih dan sisi lambung SK
berbercak putih.
Anak: warna putih lebih luas.
26. Peeuk-padi belang Phalacrocorax melanoleucos
Bagian atas hitam, bagian bawahputih; paruhnya kuning. Kadang-kadang bulunya bernoda kuning. JB
Anak: mempunyai garis mata dan mahkota hitam; sisi lambung berbercak hitam.

27. Pecuk-padi keeil Phalacrocorax niger SKJ


Berukuran kecil; paruh pipih berwarna coklat kuning.
Pada waktu berbiak: berbintik putih di sisi kepala; tenggorokan hitam.
Pada waktu tidak berbiak: tenggorokan berbercak putih.
Anak: seperti pada waktu tidak berbiak, tetapi lebih kecoklatan.
28. Peuk-ular Asia Anhinga melanogaster SKJB
Leher panjang seperti ular; pada penutup sayap terdapat bulu yang panjang; paruhnya sempit dan
runcing.
29. Cikalang Christmas Fregata andrewsi SKJB
Jantan: perutnya putih.
Betina: dagunya hitam; bagian bawah putih menggembung pada sisi belakang.
Anak: mirip dengan yang dewasa, tetapi pada dada sebelah bawah bersisik putih hitam yang padat.
30. Cikalang besar Fregata minor
Jantan: perutnya tidak ada warna putih. SKJB
Betina: dagunya berwarna pucat; dada berbercak dengan bagian belakang cekung. Anak: mirip dengan
yang dewasa. Perutnya putih, berbintik coklat hitam dan putih.
31. Cikalang kedl Fregata ariel
Jantan: sisi lambung berbercak putih. SKJB
Betina: dagu dan tenggorokan berwarna gelap; dada berbercak dengan bagian belakang cekung.
Anak: sangat bervariasi.

..J
32. Cangak laut Ardea sumatrana SKJB
Berukuran sangat besar; berbulu suram.
33. Cangak abu Ardea cinerea SKJB
Kepala dan leher berwarna putih; bahu hitam; bulu kecil clan garis mata hitam. Anak: topi
hitam; leher keabu-abuan; kurang kontras dibandingkan dengan dewasa. burung

34. Cangak merah Ardea purpurea SKJB


Dewasa: bulu merah clan keunguan.
Anak: bulu berwarna coklat berangan; tidak ada bulu panjang yang halus di kepala dan
dada.
35. Cangak Australia Ardea novaehollandiae B
Muka putih dan bulu terbangnya yang hitam membedakannya dari Kuntul karang (hanya ditemukan di Nusa
Penida, lepas pantai P. Bali).
39. Kuntul kerbau Bubulcus ibis SKJB
Kepala bulat dan paruhnya lebih kokoh daripada kuntul yang lain.
Pada waktu berbiak: berwarnajingga pupus; kaki kadang-kadang berwarna merahjambu.
Pada waktu tidak berbiak: paruhnya kuning, sedangkan kakinya berwarna gelap.
40. Kuntul karang Egretta sacra SKJB
Kaki kehijauan; kulit muka abu-abu; biasa hidup di pantai.
(a) bentuk ge1ap (Iebih sering ditemukan).
(b) bentuk putih.

41. Kuntul Cina Egretta eulophotes SKJ


Pada waktu tidak berbiak: mirip bentuk putih Kuntul karang, tetapi paruh lebih runcing clan kaki lebih
panjang; berukuran sedang; kakinya kehijauan dan paruh suram.
42. Kuntul besar Egretta alba SKJB
Berukuran besar; leher ber"simpul".
Pada waktu berbiak: paruhnya hitam; kaki merah; kulit muka abu-abu.
Pada waktu tidak berbiak: paruh dan kulit muka kuning; kaki hitam.
43. Kuntul perak Egretta intermedia SKJB
Ukuran badan sedang; leher tidak ber"simpul".
44. Kuntul keeil Egretta garzetta SKJB
E.g. nigripes (tergambar): ramping; paruh hitam keabu-abuan; kaki hitam (ras migran E.g.
garzetta di Kalimantan bagian utara mempunyai jari kaki kuning).
Pada waktu berbiak: bulu-bulu panjang ramping di kepala.
36. Kokokan laut Butorides striatus SKJB
Jantan: topi hitam; bulu keabu-abuan; kakinya kuning atau jingga. Beberapa ras bervariasi warnanya.
Betina: lebih kecil ukurannya dari jantan.
Remaja: bulunya bergaris-garis coklat kehijauan dengan bintik -bintik putih.
37. Blekok Cina Ardeola bacchus SK
Pada waktu berbiak; mirip BIekok sawah pada waktu berbiak, tetapi kepala dan punggung
coklat berangan geIap dan dadanya merah tua.
Pada waktu tidak berbiak: coklat bercoret -coret; tidak ada bintik putih.
38. Blekok sawah Ardeola speciosa SKJB
Pacla waktu berbiak: sayap dan ekor putih; punggungnya merah tua kehitaman; kepala dan dada kuning
tua.
Pada waktu tidak berbiak dan anak: sarna dengan BIekok Cina.
45. Kowak-malaJll kelabu Nycticorax nycticorax SKJB
Dewasa: bulunya hitam, abu-abu clan putih; bulu-bulu panjang halus putih di kepala. Pada waktu
berbiak: kaki clan kekang merah; irisnya merah.
Remaja: seperti Kowak-malam merah remaja, dengan lebih banyak bintik-bintik.
46. Kowak-malam merah Nycticorax caledonicus KJB
Dewasa: bertopi hitam; bagian atas merah karat; bulu-bulu panjang halus yang putih pada kepala.
Remaja: berbintik-bintik coklat, bercoret clan berbercak putih.
47. Kowak Melayu Gorsachius melanolophus
SKJ
Dewasa: jambul hitam clan panjang; kekang biru hijau; punggung bercoret -coret. Remaja: seperti
Kowak-malam abu remaja, paruhnya lebih pendek dan teba\.
48. Kowak Jepang Gorsachius goisagi K
Jambulnya pendek dan berwarna coklat berangan; kulit wajah kuning; paruhnya lebih pendek clan tebal
dibandingkan dengan Kowak MeIayu; punggungnya berbintik hitam, tidak bergaris-garis.
49. Bambangan coklat Ixobrychus eurhythmus
Jantan: bertopi hitam; punggung merah tua; bulu terbang hitam; sayap bagian bawah abuabu.
Betina dan remaja: lebih suram warna bulunya, bergaris dan berbintik hitam dan putih. SKJ

50. Bambangan kuning Ixobrychus sinensis


Dewasa: bulunya kekuningan dengan topi dan bulu terbang hitam.
Remaja: tidak berbintik putih di bagian atas.
SKJB
51. Bambangan merah Ixobrychus cinnamomeus
Jantan: bagian atas coklat berangan terang.
Betina dan remaja: bertopi hitam, lebih suram dan tenggorokan lebih hitam.
SKJB
52. Bambangan hitam Dupetor .flavicollis
Jantan: bagian atas hitam; paruh panjang berbentuk beIati.
Betina: bagian atas coklat seragam.
Remaja: mahkota hitam; ujung kuning kebo pada bulu punggung dan sayap. SKJB
54. Bangau bluwok Mycteria cinerea SJB
Berbulu putih dengan bulu terbang hitam; kulit muka merah; paruh merah jambu.
55. Bangau nganga Anastomus oscitans S
Berbulu abu-abu dengan bulu terbang berwarna hitam; paruh kekuningan dan tidak
pernah tertutup dengan rapat.
56. Bangau sandang-lawe Ciconia episcopus SJB
Leher seluruhnya berbulu kapas putih; kulit muka abu-abu; paruh kehitaman dengan ujung
merah.
57. Bangau Storm Ciconia stormi SK
Lehernya putih dengan pola hitam pada sisinya; paruh merah sedikit menjungkit ke atas; lingkar mata
kuning.
59. Bangau besar Leptoptilos dubius S
Berukuran sangat besar; paruhnya besar dan kuat; kantung tenggorokan; sayap hitam dengan garis
kontras di atasnya.

60. Bangau tongtong Leptoptilos javanicus SKJB


Berukuran sangat besar; paruh besar dan kuat; tanpa kantung tenggorokan; sayap berwarna hitam
seragam.
61. Ibis cucuk-besi Threskiornis melanocephalus SKJ
Kepala dan leher hitam; paruh melengkung ke bawah.
62. Ibis karau Pseudibis davisoni K
Kepala coklat; paruh melengkung ke bawah; tengkuk biru (kadang-kadang putih); bercak
putih di bahu.
63. Ibis rokoroko Plegadis falcinellus SKJB
Berbulu ungu mengilap, paruh melengkung ke bawah.
64. Ibis-sendok kedl Platalea minor K
Berbulu putih; paruh abu-abu berbentuk sendok; muka hitam, tetapi tidak seluas Ibis
sendok raja.

65. Ibis-sendok raja Platalea regia KJB


Berbulu putih; paruh berbentuk sendok abu-abu kekuningan; muka hitam tanpa bulu.
66. Belibis batu Dendrocygna javanica SKJB
Berukuran kecil; bulu bagian bawah kuning tua; tidak mempunyai bulu panjang putih di sisi lambung.
67. Belibis kembang Dendrocygna arcuata
Perut coklat berangan; di sisi lambung terdapat bulu panjang putih dan hitam, yang tidak jelas sewaktu SKJB
terbang. Sisi ekor putih pada ekor sewaktu terbang.
68. Itik ekor-peniti Anas acuta
Jantan: leher bercorak khas; ekor panjang runcing. Betina: spekulum coklat; ekor membulat. SKJ
69. Itik sayap-hijau Anas crceca
Jantan: berukuran kecil, kepala bercorak khas. Betina: berbintik -bintik.
70. Itik benjut Anas gibberifrons
K
Spekulum hijau dengan sayap bergaris putih; bulu ketiak putih.
Jantan: mempunyai tonjolan di bagian dahi.
SKJB I
71. Itik kalung Anas platyrhynchos
Jantan: kepala hijau; paruh kuning.
Betina: spekulum biru; kaki jingga; paruh kuning. K
72. Itik Penelope Anas penelope
Jantan: kepala coklat berangan; mahkota keemasan. Betina: bulu coklat kemerahan; paruh
abu-abu; kepala bulat. K
73. Itik gunung Anas superciliosa
Kepala berstrip; spekulum hijau; bawah sayap putih.
74. Itik alis-putih Anas querquedula
Jantan: alis putih lebar; perut putih. Betina: alis pucat; bercak putih pada pangkal paruh; SJB
spekulum zaitun.
SKJ I

I
75. Itik sendok Anas clypeata K
Jantan: perut coklat berangan; dada putih; paruh panjang, lebar dan menyudut. Betina: berekor putih
dan paruhnya panjang, lebar dan menyudu.
76. Itik rumbai Aythyafuligula SK
Jantan: bulu hitam; sisi lambung putih;jambul panjang; mata kuning.
Betina: bulu coklat; jambul pendek dan mata kuning.
77. Itik mata-putih Aythya australis J
Berbulu coklat; bawah ekor putih; paruh hitam dengan warna putih pada ujungnya. Jantan mempunyai
mata putih, sedangkan pada betina gelap.
78. Angsa-kerdil kapas Nettapus coromandelianus SKJ
Berukuran kecil; kepala dan perut keputih-putihan.
79. Mentok rimba Cairina scutulata SJ
Berbulu gelap; kepala, leher dan penutup sayap bawah putih. Jantan: di Sumatera
mempunyai kepala lebih putih dibandingkan dengan yang di daratan Asia.
80. Elang tiram Pandion haliaetus SKJB
Garis mata hitam; berjambul pendek; mempunyai bercak hitam di bawah sayap bawah. Ph. melvillensis
dari Australia utara terbang ke barat sampai Sumatera, mempunyai kepala putih dan sedikit bergaris di
bagian bawah.
81. Baza Jerdon Aviceda jerdoni SK
Berbulu merah karat dan bergaris-garis dengan jambul panjang; tenggorokan putih dengan setrip
mesial. Aj. borneensis: kepala dan sisi leher merah karat; bagian perut merah karat bergaris
rapat.
82. Baza hitam Aviceda leuphotes SJ
BeJjambul panjang; bagian bawah gelap dan putih bergaris-garis. A.I. syama tergambar. Ras
yang lain di bagian bawahnya lebih coklat.
83. Sikep-madu Asia Pernis ptilorhynchus SKJB
Jambul bervariasi; tenggorokan pucat berbercak dengan setrip mesial.
(a) Pp. torquatus - Sumatera, Kalimantan
(b) Pp. ptilorhynchus - hanya di Jawa
(c) Pp. orientalis - pengunjung musim dingin.
84. Elang kelelawar Macheiramphus alcinus SK
Bulunya hitam; tenggorokan putih; setrip mesial hitam; sayap panjang, lebar dan menajam di ujung.;
ekor pendek dan berpotongan lurus.
M.a.westermanni tergarnbar.

85. Elang tikus Elanus caeruleus SKJB


Dewasa: bawah putih; atas abu-abu; bahu dan ujung sayap hitam; mata merah.
Anak: bercorak coklat.
86. Elang paria Milvus migrans SK
Berbulu coklat suram; kaki dan sera abu-abu; ekor menggarpu. M.m. lineatus: pengunjung.
Anak: berbintik-bintik dan ekornya hanya sedikit menggarpu.
87. Elang bondol Haliastur indus SKJB
Dewasa: kepala putih; bagian atas coklat berangan; ujung sayap hitam; ekor membulat. Anak: lebih
c6klat, pangkal bulu primer coklat pupus.
88. Elang-Iaut perut-putih Haliaeetus leucogaster SKJB
Kepala dan bagian bawah putih; kaki abu-abu, ekot pendek berbentuk baji.
89. Elang-ikan keeil Ichthyophaga humilis SK
Kepala abu-abu; bagian atas kecoklatan; kaki abu-abu; ekor gelap berbintik putih terang
pada pangkalnya.
90. Elang-ikan kepala-kelabu Ichthyophaga ichthyaetus SKJ
Kepala abu-abu; bagian atas kecoklatan; kaki kekuningan; ekor pendek membulat; ekor
pucat dengan garis lebar gelap di ujung; sayap lebar dan pendek.
92. Elang-ular jari-pendek Circaetus gallicus JB
Kepala besar bulat; kepala dan tenggorokan kadang-kadang berwarna coklat gelap. Pada ekornya
terdapat empat setrip, satu yang subterminal paling lebar; sayap sangat panjang; karpal pada sayap
bagian bawah berwarna pucat.
95. Elang-rawa timur Circu55pilonotus SK
Jantan: keabu-abuan; tenggorokan dan dada hitam bergaris-garis putih; sayap bawah putih; ekor abu-
abu pucal. Betina: tunggir coklat; mahkota kuning tua bergaris-garis; bagian bawah merahkarat; kadang-
kadang dengan dada kuning tua dan tanpa bercak pada tengkuk; biasanya ekor bergaris melintang.
Remaja: seperti betina, tetapi berwarna lebih gelap dengan mahkota dan tengkuk lebih pucat; tunggirnya
juga pucat.
96. Elang-rawa katak Circus aeruginosus S
Jantan: kepala kuning tua, punggung dan penutup sayap coklat, bulu sekunder dan ekor abu-abu; tunggir
kecoklatan; bagian bawah merah karat gelap. Betina: topi kuning tua tanpa goresan; ptmggung atas
berwarna coklat gelap; ekor tanpa garis; tunggir coklat. Remaja: bulu utama coklat gelap; mahkota,
tengkuk dan tenggorokan kuning pucat; tunggirnya coklat pupus; ekor tidak bergaris.
97. Elang-rawa kelabu Circu5 cyaneu5
Jantan: abu-abu dan putih; ujung sayap hitam; tunggir putih. Betina: coklat merah tua; ekornya bergaris K
empat dan ujungnya putih; bagian bawah bergaris-garis rapat; tunggir putih. Remaja: seperti betina,
tetapi lebih gelap.
98. Elang-rawa tangling Circus melanoleucos
Jantan: bulu mencolok dengan pola hitam, putih dan abu-abu. Betina: kepala kuning tua dan dada K
seclikit bergaris; punggung coklat; sayapnya abu-abu bergaris-garis serta ekornya bergaris lima; tunggir
putih. Remaja: mirip dengan betina, tetapi lebih merah dengan tunggir merah pucal.
99. Elang-alap Nipon Accipiter gularis
Empat garis lebar pada ekor; setrip mesial tidak jelas atau tidak ada.
100. Elang-alap besra Accipiter virgatus SKJB
Jantan: bagian atas abu-abu gelap; ekor bergaris lima; tenggorokan putih dengan setrip mesial hitam;
beberapa coretan pada dada; bagian bawah bargaris-garis merah karat. Betina: bagian atas kecoklatan; SKJB
bagian bawah keputih-putihan dengan garis-garis lebar berwarna merah. A.v. rufotibialis (Kalimantan
bagian utara): tergambar. A.v. vanbemmeli (Sumatera): berwarna lebih merah lagi.
101. Elang-alap Erasia Accipiter nisus
Tidak mempunyai setrip mesial; ekor bergaris-garis. Jantan: mempunyai pipi kemerahmerahan; betina
mempunyai alis putih yang mencolok dan kepala lebih pucal.
102. Elang-alap jambul Accipiter tyivirgatus K
Berukuran lebih besar; berjambul; mempunyai setrip mesial dan kumis yang gelap; ekor bergaris empat;
bagian bawah bergaris melintang dan memanjang. A.t.javanicu5 (Jawa): bagian atas lebih abu-abu; dada
merah kuning. A.t. trivirgatus (Sumatera): garis-garisnya pucat, kurang merah. A. t. microstictu5 SKJB
(Kalimantan): lebih pucat, garis-garisnya merah karat.
103. Elang-alap Cina Accipiter soloensis
Bagian bawah tidak ada garis; tidak punya setrip mesial. Kadang-kadang mempunyai mata jingga.
Be~ina be~ukuran lebih besar.
104. Elang-alap shikra Accipiter badius SKJB
Bagian atas abu-abu pucat terang; setrip mesial tidak jelas; mempunyai garis-garis pucat kemerah-
merahan di bawah.
S
93. Elang-ular bido Spilornis cheela SKJ
Bulu utanu bertitik-titik; pada bawah sayap dan ekor bergaris jelas. Ras beragam.
Sc. bido (Jawa dan Bali) digambarkan. Sc. malayensis (Sumatera utara); ujung bulu sekunder tidak
putih; bercak putih lebih jelas. Sc. pallidus dari Kalimantan dataran rendah berukuran lebih kecil
dan lebih pucat. Dada coklat merah.
94. Elang-ular Kinabalu Spilornis kinabaluensis K
Tenggorokan hitam; mempunyai garis putih di ekor yang lebih lebar daripada Elang-ular bido.
105. Elang sayap-coklat Butastur liventer
Tidak ada garis mesial; tenggorokan abu-abu; bagian bawah lebih pucat daripada Elang kelabu. J

106. Elang kelabu Butastur indicus SKJ


Tenggorokan putih; setrip mesial pada tenggorokan; ekornya bergaris-garis tebal.
107. Elang buteo Buteo buteo SJB
Sangat bervariasi. Pada sayap bawahnya terdapat bercak karpal hitam.
B.b. japonicus (lihat gambar) - bagian bawahnya lebih kuning dibandingkan dengan B.b. vulpinus.

108. Elang hitam Ictinaetus malayensis SKJB


Ekor panjang; sayapnya juga panjang dan berwarna sangat gelap.
109. Elang setiwel Hieraaetus pennatus JB
(a) Bentuk gelap: bagian bawah merah karat.
(b) Bentuk terang: bagian bawah pucat.
110. Elang perut-karat Hieraaetus kienerii SKJB
Dewasa: pola warnanya seperti Alap-alap walet dan Alap-alap macan; jambulnya kecil.
Anak: bagian bawah pucat.
111. Elang brontok Spizaetus cirrhatus SKJB
Cukup beragam; tanpa atau dengan jambul pendek.
(a) Bentuk terang.
(b) Bentnk gelap - dominan di Kalimantan.
112. :f;lang Jawa Spizaetus bartelsi J
Berukuran besar;jambulnya mencolok; bagian bawah bergaris-garis melintang.
Anak: kuning kayu-manis (bukan putih seperti pada gambar).
113. Elang gunung Spizaetus alboniger SK
Dewasa: bulu utama \1itam dan putih;jambulnya panjang; setrip mesial pada tenggorokan; lebih gelap
dari pada Elang Wallace; ekornya bergaris putih lebar.
Anak: mirip dengan Elang Wallace, tetapi mempunyai beberapa garis gelap pada ekornya.
114. Elang Wallace Spizaetus nanus SK
Bulu utama coklat;jambu1 panjang; mempunyai tiga garis pada ekornya.
115. Alap-alap capung Mierohierax jringillarius SKJB
Dahi sempit pucat; ada setrip pucat di belakang matanya.
Anak: muka berwarna merah pupus.
116. Alap-alap dahi-putih Microhierax latifrons K
Dahi lebar pucat; tidak ada setrip di belakang matanya. Betina: dahi caklat berangan. Anak: sama
dengan yang dewasa. Ekornya tidak bertotol.
117. Alap-alap Erasia Falco tinnunculus SK
Jantan: mahkota abu-abu; ekor abu-abu tanpa garis. Betina dan remaja: ekor coklat bergarisgans.
Ft. interstinctus (lihat gambar): coklat berangan lebih gelap dan totolnya lebih banyak.
118. Alap-alap sapi Falco moluccensis
Berwarna lebih gelap dan lebih banyak bintiknya dibandingkan dengan Alap-alap Erasia. Jantan: KJB
bermahkota coklat; ekor abu-abu tidak bergaris. Betina: ekornya abu-abu bergaris. Fm.javensis
(gambar): berbintik sangat banyak dan bagian bawahnya berwarna merah tua.
119. Alap-alap layang Falco cenchroides
Lebih pucat dibandingkan dengan Alap-alap Erasia, lebih kuning kayumanis. Jantan: dahi abu-abu; J
tengkuk coklat; ekor abu-abu tidak bergaris.
Fe. baru (lihat gambar):jantan: lebih abu-abu kepala dan ekornya; bagian bawah pucat.
120. Alap-alap walet Falco sub buteo
Dada putih, bercoret hitam; paha dan tungging merah karat. J
Betina mirip dengan jantan, tetapi lebih caklat dan lebih bergaris pada paha dan penutup ekor
bawahnya.
Fs. streichi (lihat gambar): berukuran lebih kecil dari Fs. subbuteo.
121. Alap-alap macan Falco severus
Bagian bawah merah; bergaris memanjang pada remaja. SKJB

122. Alap-alap kawah Falco peregrinus SKJB


Berukuran besar; pipinya berpola hitam. Pada burung dewasa perutnya bergaris melintang, sedangkan
pada remaja perutnya bergaris memanjang.
(a) F p. ernesti: penetap; bagian bawahnya sangat gelap.
(b) F p. calidus: pengembara musim dingin; berukuran lebih besar dan berwarna lebih pucat.
95. Elang-rawa timor Circus spilonotus SK
Berukuran lebih besar dibandingkan dengan elang-rawa lain dan sayapnya pun lebih lebar.
96. Elang-rawa katak Circus aeruginosus
Jantan: garis sayap kemerah-merahan; tungging berwarna gelap. S
Betina: semua bulunya berwarna gelap; kepala pucat.
97. Elang-rawa kelabu Circus cyaneus
Tunggir putih pada keadaan bulu apa pun. K
Betina mempunyai empat garis pita gelap pada ekornya.
98. Elang-rawa tangling Circus melanoleucos
Sayapnya sempit. K
Betina: mempunyai lima buah garis pita sempit pada ekor.
Anak: bagian bawahnya sangat merah.
99. Elang-alap Nipon Accipiter gularis
Berukuran kecil; mempunyai sayap yang lebih panjang daripada Elang-alap besra; garis melintang pada SKJB
badannya kurang banyak.
100. Elang-alap besra Accipiter virgatus
Setrip mesialnya sangat mencolok; bagian bawahnya berwarna merah pupus.
SKJB
101. Elang-alap Erasia Accipiter nisus
Sayapnya panjang dan ramping; ekor pa~ang dan berpotongan lurus. K
102. Elang-alap jambul Accipiter trivirgatus
Sayap membulat, pendek; ekornya yang panjang mempunyai empat garis; garis mesial
SKJB
yang mencolok.
103. Elang-alap Cina Accipiter soloensis
Sayap bawah keputih-putihan; ujung sayap hitam dan panjang.
Anak: lebih merah dan bergaris melintang yang lebih tebal; bulu sayap bergaris.
SKJB

104. Elang-alap shikra Accipiter badius


Biasanya bawahnya berwarna sangat pucat.
S
Anak: mempunyai garis memanjang yang lebih rapat dibandingkan betina.
117. Alap-alap Erasia Palco tinnunculus
Mempunyai ekor terpanjang di kelasnya.
SK
F. mo/uccensis berwarna lebih gelap pada bagian bawah dan lebih banyak bintiknya.
119. Alap-alap layang Palco cenchroides
Warnanya paling pucat di antara tiga 'kestrel' (Alap-alap Erasia, Alap-alap sapi, Alap-alap
layang); pada dadanya terdapat coretan yang tipis. J
120. Alap-alap walet Paleo subbuteo
Sayap panjang dan tajam; ekornya pendek; paha dan penutup bawah ekor merah karat
terang. J

121. Alap-alap macan Paleo severus SKJB


Berukuran lebih kecil dan sayapnya lebih pendek daripada Alap-alap walet; bagian bawah merah karat
gelap.
122. Alap-alap kawah Palco peregrinus SKJB
Berukuran besar; sayapnya runcing, melebar pada pangkalnya.
F.p. ernesti Qihat gambar).
123. Gosong kaki-merah Megapodius reinwardt J
Kaki jingga; jambul kecil dan mukanya kemerahan.
124. Gosong Filipina'Megapodius cumingii K
Bulu utama abu-abu caklat; kaki merah kehitaman; muka merah tua; tidak berjambul.
125. Puyuh siul-selanting Rhizathera langirostris SK
Paruhnya besar abu-abu; dada abu-abu.
Pada betina lebih kuning dan dadanya tanpa abu-abu.
126. Puyuh hitam Melanoperdix nigra SK
Jantan: Bulu utama kehitaman.
Betina: caklat dengan sisik hitam pada penutup sayap.
128. Puyuh-gonggong biasa Arborophila orientalis SJ
Dada keabu-abuan; perut keputih-putihan, sisi lambung berbintik-bintik hitam; carak putih pada kepala
bervariasi.
(a) A.a. arientalis (Jawa Timur).
(b) A.a. ralli (Sumatera Utara).
129. Puyuh-gonggong Jawa Arborophila javanica J
Dada abu-abu, perut dap sisi lambung caklat berangan; kepalanya bercarak kuning tua.
130. Puyuh-gonggong Sumatera Arborophila rubrirostris S
Paruh merah; kepala hitam dan putih, dada kecaklatan; sisi !ambung hitam dan putih.
Warna putih di kepala bervariasi luasnya.
131. Puyuh-gonggong Kalimantan Arborophila hyperythra K
Paruh abu-abu; dada caklat; sisi lambung hitam dan putih. Beberapa burung di Sarawak
mempunyai setrip mata abu-abu dan warna dada lebih gelap.
132. Puyuh-gonggong kalung Arborophila char/tonii SK
Di dada sebelah. bawah terdapat garis pita caklat; sisi lambung kecaklatan, sedangkan
kakinya kuning kehijauan.
134. Puyuh kepala-merah Haematortyx sanguiniceps K'
Kepala dan tungging merah padam.
127. Puyuh batu Coturnix chinensis SKJB
Jantan: bulu utama gelap; tenggorokan berpola hitam dan putih.
Betina: lebih besar dari Gemak, kakinya hilling (ukuran pada gambar terlalu besar).
133. Puyuh tarun-tarun Caloperdix oculea SK
Sayap coklat dengan titik-titik hitam; mantelnya berwarna sisik hitam dan putih.
135. Puyuh sengayan Rol/ulus roulaul SK
Jantan: jambul merah padam.
Betina: bulu utama hijau; sayapnya coklat berangan.
145. Kuau raja Argusianus argus SK
Jantan: bulu sayap dan ekornya sangat panjang; bulu sekunder dihiasi dengan titik seperti
mata; kepala bim tidak berbulu.
146. Merak hijau Pavo muticus J
Berjambul, bulu utamanya hijau mengilap.
Jantan: "ekor"nya dapat dikembangkan.
147. Gemak tegalan Turnix sylvatica JB
Bagian bawah tidak bergaris-garis melintang; di pinggir dada bertitik-titik berwarna
coklat berangan; bagian atas dada merah karat.
148. Gemak loreng Turnix suscitator SJB
Bagian bawah bergaris-garis melintang.
Betina: tenggorokan hitam dan kepala hitam berbintik-bintik putih (ukuran pada gambar terlalu kecil)..
136. Sempidan merah Lophura erythrophthalma SK
(a) L.e. erythrophthalma (Sumatera)
(b) L. e. pyronota (Kalimantan)
137. Sempidan biru Lophura ignita SK
Jantan: BeJjambul hitam; kulit muka biru; tunggir coklat berangan; ekor berwarna dua. Betina: bulu
utama coklat; kulit muka biru; bagian bawah bersisik putih.
Rasnya bervariasi: (a) L. i. rufa (Sumatera).
(b) L.i. nobilis (Kalimantan bagian utara).
138. Sempidan Kalimantan Lophura bulweri K
Jantan: pial biru; ekor putih.
Betina: bulu utama coklat; kaki merah; kulit muka biru;
Catatan: jantan dalam keadaan birahi.
139. Sempidan Sumatera Lophura inornata s
Jantan: bulu utama berwarna hitam-biru mengilap; kulit muka merah.
Betina: bulu utama berbintik-bintik coklat; kulit muka merah; kaki abu-abu.
140. Sempidan Aceh Lophura hoogerweifi S
Jantan: kelihatan seperti Sempidan Sumatera. Belum pernah dikaleksi.
Betina: berwarna lebih caklat dibandingkan dengan Sempidan Sumatera, lebih seragam, tanpa garis
memanjang pucat pada batang bulu.
141. Ayam-hutan merah Gallus gallus SJB~
Jantan: jenggernya bergerigi, bulu tengkuk dan lehernya merah karat.
G.g. bankiva (Sumatera bagian selatan, Jawa, Bali): lihat gambar.
G.g. spadiceus (Sumatera bagian utara): bulu tengkuk lebih panjang dan tumpul.
142. Ayam-hutan hijau Gallus varius JB
Jantan:jenggernya ungu meqlbulat, bulu tengkuk dan leher hijau bercabaya.
143. Kuau-kerdil Sumatera Polyplectron chalcurum S
Bulu utama caklat, hitam bergaris teratur; ekar panjang berbercak ungu mengilap.
144; Kuau-kerdil Kalimantan Polyplectron schleiermacheri K
Jantan: bulu utama berbintik-bintik mata hijau; berjambul.
Betina: bulu berbintik mata biru.
149. Mandar-padi Erasia Rallus aquaticus K
Berukuran besar, paruh merah; alis pucat.
150. Mandar-padi sintar Gallirallus striatus SKJB
Mahkota berwarna coklat berangan; punggung dan sayap seluruhnya bergaris putih halus.
G. s. striatu5 (Kalimantan) yang tergambar.
151. Tikusan ceruling Rallina fasciata SKJB
Kepala merah karat; sayap coklat berangan bergaris putih; kaki merah; perut banyak garis
gans.
152. Tikusan kaki-kelabu Rallina eurizonoides 5J
Kaki abu-abu; tubuh bagian atas coklat; hampir tidak ada warna putih pada sayap; tubuh
bagian bawah garisnya tidak sebanyak Tikusan ceruling atau Tikusan Siberia.
153. Tikusan kerdil Porzana pusilla SKJB
Berukuran kecil; punggung coklat, bercoretkan hitam dan putih.
Remaja: kuning tua' pucat' menggantikan abu-abu pada burung dewasa.
P p. mitra (Kalimantan, Sumatera) tubuh bagian atas lebih merah karat.
154. Tikusan merah Porzanafusca
SKJB
Kepala dan dada coklat berangan terang; perut bergaris halus; kaki merah; tidak ada putih pada
sayapnya. .
155. Tikusan Siberia Porzana paykullii
Kaki merah; punggung coklat dengan beberapa garis pada sayapnya; perut penuh dengan garis-garis
SKJ
tebal.
156. Tikusan alis-putih Porzana cinerea
Kecil; garis mata hitam; garis alis putih yang pendek, garis putih tipis di bawah mata. SKJB

157. Kareo padi Amaurornis phoenicurus


Ukuran besar; mahkota dan punggung gelap; bagian bawah dan muka putih; tungging SKJB
jmgga.
168. Mandar
158. Trulek Erasia Vtmellus
bontod vanellus
Gallicrex cinerea SKJB
Jambulnya
Jantan pada panjang dan bisabulu
waktu berbiak: ditegakturunkan; penutup
utarna hitarn dan ekor dahi
berperisai merah karar.rnenonjol.
rnerah
Betina: kelabu
169. Trulek terlihat Vtmellus
seperti jantan pada waktu tidak berbiak, tetapi lebih kecil dan perisai dahi
cinereus
kecil.
Berkaki panjang kuning; dada abu-abu. Sayap atas berbercak putih sangat lebar.
159.
170. Mandar batu
Trulek Jawa Gallinula
Vtmellus chloropus
macropterus SKJB
Mernpunyai coret-coret putih
Kepala dan tenggorokan sepanjang
berwarna sisi larnbung,
hitam;'berpial merahbagian bawah
jambu; tidakkaki
ada berwarna kuning.
warna putih
pada sayap
160. Mandar atas; mempunyai
kelam taji hitam di lekukan sayapnya.
Gallinula tenebrosa
Sisi larnbungnya
171. Trulek tak ada coretan.
gelambir-merah VtmellusPerisai
indicusdahi rnerah lebih besar daripada Mandar batu; K
kaki
Sayapbagian bawah rnerah.
atas bergaris melintang putih; kerah putih; bercak kuping putih; kulit muka dan
pangkal paruh
161. Mandar besarmerah.
Porphyrio porphyrio
Berukuran
172. Cerek besarbesar; bulu squatarola
Pluvialis utarna ungu; kaki panjang rnerah; paruh rnerah kuat. SKJB
Sayap bergaris
162. Mandar putih;atm
hitam Fulica tunggir putih; pada waktu terbang terlihat bulu ketiak hitam.
Berwarna
173. Cerek kehitarnan
kernyut seluruhnya; perisai dahi dan paruh putih.
Pluvialisfulva KJB
Bulu utama coklat keemasan
163. Pedendang topeng Heliopais berbintik-bintik.
personata
Lehernya panjang, paruh kuning; di leher terdapat setrip putih/hitarn. SJ
164. Burung-sepatu jengger Irediparra gallinacea
Bergelarnbir rnerah seperti jengger pada rnahkotanya; pada dadanya bergaris-garis K
rnelintang hitarn.
165. Burung-sepatu teratai Hydrophasianus chirurgus
Pada waktu berbiak: ekornya sangat panjang; sayap berbercak putih; tengkuk berbercak
SKJB
keernasan.

166. Burung-sepatu picisan Metopidius indicus SJ


Dewasa: bulu utarna berwarna coklat kuningan; beralis putih. Rernaja:
urnurnnya coklat.
K

SKJB

SKJB
174. Cerek-kalung besar Charadrius hiaticula K
Kerah hitam dan putih; kaki kuning; dada hitam bergaris-garis; tidak terdapat pinggir putih di atas
mahkotanya yang hitam; pada waktu terbang terlihat sayap bergaris putih.
175. Cerek-kalung kedl Charadrius dubius
Betina Agustus: dada kehitaman bergaris-garis.
SKJB
Bulu berbiak: kerah hitam dan putih; kaki kuning; lingkar mata kuning; terdapat pinggir putih di atas
mahkotanya yang hitam; tidak ada garis pada sayap ketika terbang.
176. Cerek tilil Charadrius alexandrinus
Pada waktu tidak berbiak: kaki kehitaman; dada bergaris pita gelap tidak lengkap; kerah belakang putih. SKJB
177. Cerek Jawa Charadrius javanicus
Pada waktu berbiak: kedua garis di samping dada kadang-kadang menyambung; kepala dan garis dada
coklat kemerahan. B
Pada waktu tidak berbiak: seperti Cerek tilil; warna putih pada kerah belakang biasanya tidak
menyambung; kaki abu-abu.
(a) Jantan Februari, (b) jantan Mei, (c) betina September (Kangean).
178. Cerek topi-merah Charadrius rujicapillus
Seperti Cerek tilil, tetapi tanpa kerah putih dan topinya lebih merah karat.
(a) Betina Juli Oawa Timur), (b) jantan Januari. JB
179. Cerek Melayu Charadrius peronii
Pada waktu berbiak: garis hitam di dahi, dan dada menyambung di punggung Gantan). Pada waktu tidak
berbiak: Kaki kemerahjambuan; kerah putih (tidak jelas pada gambar a) dan hitam; aIis mata putih SKJB
melebar jadi merah karat.
(a) Jantan Desember, (b) betina Agustus.
180. Cerek paruh-panjang Charadrius placidus
Pada waktu tidak berbiak: paruh panjang; kaki kuning; kerah belakang sempit hitam dan putih; dada
bergaris hitam; sayap terlihat bergaris putih sempit pada waktu terbang. KB
181. Cerek-pasir Mongolia Charadrius mongolus
Pada waktu berbiak: dada bergaris-garis lebar berwarna coklat berangan; kaki kehitaman; pada beberapa
ras dahi seluruhnya hitam. SKJB
Pada waktu tidak berbiak: paruh kecil; kaki kehitaman; sangat rnirip dengan Cerek-pasir besar, tetapi
ukuran badan lebih kecil, paruh dan kaki lebih pendek.
Betina Januari Cm. stegmanni.
182. Cerek-pasir besar Charadrius leschenaultii
Pada waktu berbiak: dada bergaris sempit berwarna coklat berangan; paruhnya panjang dan kuat; dahi
berbercak putih mencolok. Lihat Cerek-pasir Mongolia. Kaki berwarna kehijauan terlihat menonjol dari SKJB
bawah ekor pada waktu terbang.
(a) Betina Oktober, (b) dewasa April.

183. Cerek Asia Charadrius veredus


Pada waktu berbiak: dada bergaris pita lebar berwarna jingga digarisbawahi warna hitam, topi berwarna
gelap; aIis panjang; tidak terlihat garis putih pada sayap. SKJB
Pada waktu tidak berbiak: dada bergaris pita coklat lebar; topi berwarna gelap; tidak ada garis putih pada
sayap sewaktu terbang; kaki kuning.
184. Gajahan besar Numenius arquata SKJB
Paruh sangat panjang melengkung ke bawah; tunggir putih; sayap bawah keputih-putihan. Burung
jantan mempunyai paruh yang lebih pendek dibandingkan dengan betina.
N a. orientalis (lihat gambar): bagian terbesar pada sayap bawah dan tunggir berwarna putih.
185. Gajahan pengala Numenius phaeopus
Berukuran lebih kecil dan paruhnya lebih pendek dibandingkan dengan Gajahan besar atau Gajahan SKJB
timur; kepala bersetrip; punggung abu-abu atau putih.
(a) Np. phaeopus: tunggir dan punggung bagian bawah putih; bagian terbesar sayap bawah
putih.
(b) Np. variegatus: tunggir kecoklatan dan sayap bawah bergaris-garis.
186. Gajahan kedl Numenius minutus
Berukuran kecil; paruh lebih pendek dibandingkan dengan Gajahan pengala; bulu utama kuning
KJB
kemerahan.
187. Gajahan timur Numenius madagascariensis
Paruh melengkung ke bawah sangat panjang; tunggir berwarna gelap; sayap bagian bawah bergaris-
garis; tubuh bagian bawah agak kuning tua. Jantan: mempunyai paruh lebih pendek daripada betina.
SKJB

188. Biru-laut ekor-hitam Limosa limosa


Paruh panjang sedikit menjungkit ke atas; tunggir putih; ekor hitam.
(a) L.l. melanuroides: berukuran lebih kecil daripada L.l. limosa: bagian atas lebih gelap, hanya terlihat
garis putih sempit pada sayap. SKJB
(b) L.l. limosa: garis putih mengilap pada sayap.
189. Biru-laut ekor-blorok Limosa lapponica
Paruh jelas melengkung ke atas; terdapat beberapa garis pada ekornya.
(a) L.l. baueri: tunggir kecoklatan dan sayap bawah bergaris-garis.
(b) L.l. lapponica: tunggir dan sayap bawah keputih-putihan. SKJB
200. Trinil ekor-kelabu Tringa brevipes
Pada waktu berbiak: bagian bawah bergaris-garis melintang.
Pada waktu tidak berbiak: garis mata hitam; paruh lurus; kaki pendek berwarna kuning.
SKJB
201. Trinil pembalik-batu Arenaria interpres
Pada waktu berbiak: kepala berwarna hitam dan putih, bagian atas merah karat.
Pada waktu tidak berbiak: paruh pendek melengkung ke atas; kepala berpola; dada coklat; kaki pendek
jingga. SKJB
202. Trinil-lumpur Asia Limnodromus semipalmatus
Paruh hitam lurus; kaki panjang gelap; tunggir keputih-putihan, kadang-kadang pada bulu primer
terdapat garis putih.
203. Trinil-lumpur paruh-panjang Limnodromus scolopaceus SKJ
Punggung bawah putih; sisi sayap belakang putih; kaki hijau abu-abu; tidak terdapat garis putih pada
bulu primer; pangkal paruh kuning.
KB
190. Trinil tutul Tringa erythropus SK
Pada waktu berbiak: mudah dikenaIi, seluruhnya hitam.
Pada waktu tidak berbiak: kaki panjang merah; paruh panjang ramping; aIis putih; sayap atas bergaris;
punggung hitam.
191. Trinil kaki-merah Tringa totanus SKJB
Kaki merah, paruh sedang, alis samar, pinggir belakang sayap putih lebar.
Digambar T.t. ussuriensis.
192. Trinil rawa Tringa stagnatilis SKJB
Kaki panjang; tubuh ramping; paruh hitam tipis; punggung dan tunggir putih.
193. Trinil kaki-hijau Tringa nebula ria SKJB
Berukuran besar; badan lebih pendek dari Trinil rawa; paruh bengkok ke atas; punggung dan tunggir
putih kontras dengan sayapnya yang gelap; pada waktu terbang jari kaki menonjol di belakang ekor.
Sayap bawah bergaris coklat samar.

194. Trinil Nordmann Tringaguttifrr SK


Pada waktu berbiak: tubuh bawah berbintik hitam jelas.
Pada waktu tidak berbiak: paruh lurus dua warna; jari kaki tidak menonjol di belakang ekor pada waktu
terbang; sayap bawah putih bersih.
195. Trinil kaki-kuning Tringa flavipes S
Kaki panjang kuning; tunggir putih, terpotong lurus di atas penutup ekor; tidak ada bercak putih di
sayap.
196. Trinil hijau Tringa ochropus SKJB
Ujung jari menonjol jauh di belakang ekor pada waktu terbang. Sayap lebar, runcing, sayap bawah
sangat gelap, kaki gelap.
197. Trinil semak Tringa glareola SKJB
Ramping; kaki menonjol di belakang ekor pada waktu terbang; sayap bawah keabu-abuan muda; aIis
putih mencolok.
198. Trinil bedaran Tringa cinereus SKJB
Kecil; kaki pendek kuning-jingga; paruh panjang melengkung ke atas; pinggir belakang dari bulu
sekunder putih.
199. Trinil pantai Tringa hypoleucos
SKJB
Kecil; 'bercak' putih di bagian depan sayap; garis sayap putih mencolok.
167. Berkik-kembang besar Rostratula benghalensis SKJ
Betina: lebih besar dan berwarna lebih terang daripada jantan; tanda coretan pucat di sekitar mata; kerah
putih setengah.
204. Berkik ekor-lidi Gallinago stenura SKJB
Ekor hanya sedikit lebih panjang dari sayap bila terkatup; sedikit lebih kecil dan lebih pucat dari berkik
lainnya;jari menonjol di belakang ujung ekor pada waktu terbang; bulu ekor terluar seperti 'peniti'.
205. Berkik rawa Gallinago megala
Berkik lebih besar dan lebih berat; ujung jari menonjol sedikit di belakang ujung ekor pada waktu SKJB
terbang.
206. Berkik ekor-kipas Gallinago gallinago
Sisi bawah bulu sekunder putih, sayap bawah keputih-putihan; ekor menonjollebih jauh di belakang SKJ
sayap yang terkatup dibandingkan dengan Berkik tirok.
207. Berkik-gunung Erasia Scolopax rusticola
Paruh lurns sangat panjang; garis-garis gelap melintang di kepala. Pola warna punggung lebih pucat, K
berukuran lebih besar dan dengan paruh lebih panjang daripada Berkikgunung merah.
208. Berkik-gunung merah Scolopax saturata
Bulu merah karat tua; paruh lurns panjang; garis-garis melintang di kepala.
220. TrinH rumbai Philomachus pugnax SJ
Pada waktu tidak berbiak: kaki panjang, leher panjang. Hanya satu garis putih pada sayap. Jantan:
dalam bulu biak. Sebagian burung yang melewati Indonesia dapat menampakkan awal pergantian bulu. SKJB
209. Kedidi merah Calidris canutus SKJB
Paruh pendek lurus; kaki pendek. Betina berbiak: memperlihatkan warna putih lebih banyak pada perut
dibandingkan dengan burungjantan (Iihat gambar).
210. Kedidi besar Calidris tenuirostris SKJB
Berukuran lebih besar dibandingkan dengan Kedidi merah dengan paruh lebih panjang dan tunggir
putih lebih mencolok.
211. Kedidi leher-merah Calidris ruficollis SKJB
Burung perancah mungil gemuk. Dengan warna putih lebih banyak pada sayap di antara burung Kedidi
lainnya (Kedidi leher-merah, Kedidi Temminck, Kedidijari-panjang); kaki gelap.
212. Kedidi Temminck Calidris temminckii
Kaki kehijauan atau kekuningan; pinggir ekor putih; ekor lebih panjang daripada sayap tertutup. K
213. Kedidi jari-panjang Calidris subminuta
Kaki pucat; kaki dan lehernya agak panjang.
214. Kedidi ekor-tajam Calidris acuminata SKJB
Kaki pucat; paruh agak pendek; bulu kecoklatan; alis putih mencolok dan mahkota
berwarna coklat berangan sepanjang tahun; garis sayap putih sempit. KJB
215. Kedidi belang Calidris alpina
Ujung paruh melengkung ke bawah Gantan berparuh lebih pendek dibandingkan dengan
betina); garis sayap putih jelas; tunggir gelap. J
216. Kedidi golgol Calidrisferruginea
Paruh hitam panjang melengkung ke bawah Gantan berparuh lebih pendek dibandingkan
dengan betina); garis putih di sayap jelas; tunggir putih. SKJB
217. Kedidi putih Calidris alba
Mungil gemuk; garis di sayap putih lebar; pinggir belakang hitam pada sayap.
Pada waktu tidak berbiak: bahu hitam terlihat jelas. SKJB

218. Kedidi paruh-Iebar Limicola falcinellus SKJ


Alis ganda; ujung paruh melengkung ke bawah; kaki pendek.
219. Kedidi paruh-sendok Eurynorhynchus pygmaeus K
Paruh menyudut. Sewaktu terbang mirip Kedidi lainnya (Kedidi leher-merah, Kedidi
Temminck, Kedidi jari-panjang).
1. Titihan telaga Tachybaptus ruficollis SKJ
Pada waktu berbiak: tenggorokan dan sisi Ieher coklat berangan; sayap atas putih pada bulu sekunder
saja, atau tanpa putih sarna sekali (pada gambar sayap bawah mestinya terang seluruhnya).
Pada waktu tidak berbiak dan remaja: mirip Titihan Australia.
2. Titihan Australia Tachybaptus novaehollandiae
Pada waktu berbiak: tenggorokan liitam; warna putih pada sayap atas Iebili Iuas dibandingkan dengan J
Titilian telaga.
221. Gagang-bayam timur Himantopus leucocephalus
Dewasa: tengkuk dan Ielier belakang liitam, kadang-kadang meluas menjadi kerali. Remaja: sarna SKJB
dengan Gagang-bayam belang.
222. Gagang-bayam be1ang Himantopus himantopu5
Dewasa: mahkota dan Ielier belakang bervariasi dari putili sampai abu-abu. K
Remaja: atas coklat abu-abu, mahkota dan Ielier belakang keabu-abuan.
223. Kaki-rumbai merah Phalaropus fulicaria
Pada waktu tidak berbiak: berukuran Iebih besar, Iebih berat dan paruli Iebili Iebar dibandingkan K
dengan Kaki-rumbai kecil; tubuli atas abu-abu muda.
224. Kaki-rumbai keeil Phalaropu5 lobatu5
Pada waktu tidak berbiak: paruli seperti jarum, Iebili kecil dari Kaki-rumbai merali. Bagian tengali bulu KJB
pada tubuh atas berwarna gelap.
225. Wili-wili besar Burhinus giganteus
Sangat besar; kepala dan sayap bergaris. Remaja Iebih pucat. SKJ
226. Terik Asia Glareola maldivarum
Ekor menggarpu; penutup sayap bawah coklat berangan; bulu primer berwarna hitam.
SKJ
Biak: tenggorokan krem, dibatasi warna hitam.
227. Terik Australia Stiltia isabella
Ekor pendek; sayap sangat panjang; penutup sayap bawali dan bulu primer liitam.
SKJ
228. Camar-kejar pomarin Stercorarius pomarinus Ekor SKJB
tumpul memanjang.
(a) Dewasa berbiak; bentuk gelap.
(b) Dewasa berbiak; bentuk terang.
(c) Dewasa tidak berbiak.
(d) Anak, bentuk terang.

229. Camar-kejar Arktika Stercorarius parasiticus Ekor tajam KJB


memanjang.
(a) Dewasa berbiak; bentuk terang.
(b) Pada waktu tidak berbiak; bentuk terang.
(c) Anak; bentuk peralihan.
(d) Dewasa biak; bentuk gelap.

230. Camar-kejar kedl Stercorarius longicaudus J


Bulu ekor tengah lebih panjang, tidak ada pita gelap pada dada.
(a) Dewasa; sedang ganti bulu. .
(b) Anak; bentuk terang.
(c) Dewasa; bentuk terang.
(d) Anak; bentuk peralihan.

231. Skua- kutub Catharacta maccormicki S


Berat dan besar, bercak putih mencolok pada sayap; topi pucat; tengkuk kekuningan. (a) Dewasa;
bentuk terang.
(b) Dewasa; bentuk terang.
(c) Dewasa; bentuk peralihan.
. (d) Anak; bentuk terang.

232. Camar kepala-hitam Larus ridibundus


SKJ
(a) Dewasa tidak berbiak.
(b) Dewasa tidak berbiak.
(c) Musim dingin pertama.
(d) Musim panas pertama.
(e) Dewasa berbiak: lingkar mata putih, paruh merah.

233. Camar Sabine Xema sabini S


Pola sayap tiga warna terlihat pada waktu terbang.
Pada waktu'berbiak: kepala hitam, lingkar mata merah, ujung paruh kuning.

234. Camar kepala-coklat Larus brunnicephalus S


Paruh besar merah; iris putih; bintik putih pada ujung sayap yang hitam.
(a) Musim dingin pertama.
235. Dara-laut kumis Chlidonias hybridus SKJB
Pada waktu berbiak: topi hitam; paruh merah; dada gelap.
Pada waktu tidak betbiak: paruh kemerahan; tunggir abu-abu.
Lihat gambar C. h. javanicus.
236. Dara-laut sayap-putih Chlidonias leucopterus SKJB
Pada waktu berbiak: badan hitam; penutup sayap atas putih; paruh merah.
Pada waktu tidak berbiak: paruh hitam; tunggir putih. Bercak hitam di belakang mata.
237. Dara-laut tiram Sterna nilotica SKJB
Paruh hitam tebal; ekor bertakik.
238. Dara-laut Kaspia Sterna caspia S
Berukuran besar; paruh' merah besar; jambul pendek.

250. Dara-laut putih Gygis alba S}


Berukuran kecil; bulu putih bersih; bintik mata hiram; paruh ramping; terbang anggun.
239. Dara-laut biasa Sterna hirundo SKJB
Pada waktu berbiak: topi hitam; perut keabu-abuan; ujung sayap gelap.
Pada waktu tidak berbiak: dahi putih sempit.
240. Dara-laut jambon Sterna dougallii siq
Pada waktu berbiak: kaki merah; ekor panjang pucat, menggarpu dalam; tersapu merah jambu.
241. Dara-laut tengkuk-hitam Sterna sumatrana
Berwarna pucat; paruh hitam ramping; tengkuk hitam sempit. SKJB
242. Dara-laut batu Sterna anaethetus
Dewasa: lebih coklat dari Dara-laut kembang; dahi putih agak sempit; kerah putih. SKJB
, Anak: tubuh atas bersisik; kepala dan dada putih dengan tengkuk hitam.
243. Dara-laut sayap-hitam Sterna fuscata
Dewasa: dahi putih lebar; berwarna lebih gelap dan besar dari Dara-laut batu.
SKJ
Anak: kepala dan dada gelap.
244. Dara-laut keeil Sterna albifrons
Pada waktu berbiak: paruh kuning berujung hitam; kaki kuning; tunggir pucat.
SKJB
245. Dara-laut jam.bul Sterna bergii SKJB
Berukuran besar; paruh kuning kehijauan; berjambul.
Pada waktu tidak berbiak: mahkota bercoretan hiram.
246. Dara-laut Benggala Sterna bengalensis SKJB
Ramping; paruh oranye. Pada waktu tidak berbiak mahkota berwarna putih.
(a) S. b. bengalensis (berbiak paling timur sampai Singapura)
(b) S. b. torresii (berbiak di Sunda Besar dan Nusa Tenggara, Wallacea), mantellebih gelap.
247. Dara-laut Cina Sterna bernsteini K
Jambul panjang; paruh kuning dengan ujung hitam.
248. Camar-angguk coklat Anous stolidus SKJ
Mahkota depan keputih-putihan; ekor bentuk baji.
249. Camar-angguk hitam. Anous minutus SKJ
Mahkota clan tengkuk putih bersih; tubuh lebih ramping clan ekor lebih menggarpu dari
pacla Camar-angguk coklat.
251. Punai salung Treron oxyura SJ
Jantan: bercak biru pada tengkuk; ekor ber"peniti".
Betina: lebih buram.
252. Punai gagak Treron sphenura
SJ
Jantan: topi dan dada warna emas; tunggir warna coklat berangan. Betina: kepala dan
tubuli bawah hijau muda.
BentukJawa Ts. korthalsi (lihat gambar).
Bentuk Sumatera Ts. etorques tidak ada warna jingga dan coklat berangan.
253. Punai lengguak Treron curvirostra
SKJ
Paruh besar dengan pangkal merah; mahkota abu-abu; bulu ekor tengah hijau; bulu ekor luar abu-abu
dengan pita hitam subterminal.

254. Punai penganten Treron griseicauda SJB


Jantan: pipi abu-abu; bercak di bahu jingga; pangkal paruh hijau. Betina: seperti betina Punai lengguak,
tetapi pangkal paruh hijau; warna hijau pada kepala melebar sampai muka.
255. Punai bakau Treronfulvicollis
Jantan: kepala kuning kayu manis. Betina: hijau lebih buram daripada betina Punai lengguak. SK
Bentuk Kalimantan utara T f baramensis (lihat gambar).
Pada ras fulvicollis dada berwarna jingga kuning dan perut hijau keabu-abuan.
256. Punai keeil Treron olax
Berukuran kecil; ekor gelap ujunguya berpita abu-abu lebih pucat.
Jantan: punggung merah padam; kepala abu-abu; dada jingga. Betina: mahkota abu-abu; dagu putih, SKJ
tungging kuning tua.
257. Punai gading Treron vernans . SKJB
Garis subterminal hitam pada ekor abu-abu, ujungnya berpita pucat tipis. Tungging coklat berangan.
Jantan: kepala abu-abu; leher merah jambu; dada jingga.
258. Punai Siam Treron bicincta
Kepala hijau; tengkuk abu-abu; ekor kehitaman dengan ujungnya berpita pucat lebar. Tungging'kuning
SJ
tua. Jantan: dada merah jambu dan jingga.
259. Punai besar Treron capellei
Berukuran besar, kaki kuning.
SKJ
Jantan: berukuran besar; dada jingga; tungging coklat berangan. Betina: lebih buram.
260. Walik jambu Ptilinopus jambu
Muka merah padam Qantan); muka ungu buram (betina); perut putih. SKJ
261. Walik kepala-ungu Ptilinopus porphyreus
Jantan: kepala dan dada merah jambu; pita di dada hitam dan putih. Betina: lebih buram.
SJB
262. Walik kembang Ptilinopus melanospila
Jantan: kepala keputih-putihan dengan tengkuk hitam; perut dan dagu kuning; ekor
SKJB
bawah merah. Betina: bulu hijau; ekor bawah merah.
263. Walik putih Ptilinopus cinctus
Kepala dan tenggorokan putih; garis dada hitam; tubuh bawah abu-abu. B
264. Pergam hijau Ducula aenea SKJB
Besar; punggung hijau tembaga; tubuh bawah abu-abu; ekor polos; tungging coklat berangan.

265. Pergam laut Ducula bicolor SKJB


Berbulu putih; sedikit warna hitam,di sayap; mirip Merpati-hutan perak, tetapi tidak ada
lingkar mata merah. .
266. Pergam 'gunung Ducula badia SKJ
Tubuh aras merah padam; tenggorokan keputih-putihan; tungging kuning tua; ujung pucat pada ekor
abu-abu.
267. Pergam punggung-hitam Ducula lacernulata JB
Punggung abu-abu gelap; tungging coklat berangan; garis terminal abu-abu pada ekor gelap.
268. Pergam kelabu Ducula pickeringi
Tidak ada warna coklat berangan pada penutup ekor bawah. Kadang-kadang bagian bawahnya lebih K
pucat.
269. Pergam katanjar Ducula rosacea
Kepala dan tubuh bawah kemerahjambuan; rungging coklat berangan. J
D. r. rosacea dari P.Romah (Nusa Tenggara) (lihat gambar).
Tubuh bawah dipenuhi warna ungu kemerahjambuan.
270 Merpati-hutan metalik Columba vitiensis
Pipi dan tenggorokan putih, tubuh bawah ungu berkilap; lingkar mata rnerah. K
271. Merpati-hutan perak Columba argentina
Berbulu putih abu-abu; lingkar rnata rnerah; warna hitarn rnelebar pada sayap. SK
272. Merpati batu Columba /ivia
Garis sayap hitarn; ekor abu-abu dan hitam; leher berkilap. KJB
273. Uncalloreng Macropygia unchall SJ
Ekor dan punggung bergaris-garis hitam rapat. Betina: tidak ada warna hijau berkilau pada tengkuk.
274. Uncal buau Macropygia emiliana
Jantan: tanpa garis, dengan kilapan merah jambu. Betina: tidak berkilap, sedikit bergarisgans. JB
Betina dari M. e. elassa (Mentawai); bertubuh lebih kecil dengan tenggorokan gelap (ukuran pada
gambar skalanya terlalu besar).
275. Uncal kouran Macropygia ruJiceps
Berukuran kecil; tubuh bawah kuning tua; bercak-bercak kehitaman pada dada.
276. Dederuk Jawa Streptopelia bitorquata SKJB
Bercak hitam pada tengkuk dengan garis luar putih.
277. Tekukur biasa Streptopelia chinensis SKJB
Bercak hitam pada tengkuk, berbintik putih.
278. Perkutut Jawa Geopelia striata SKJB
Berukuran kecil; bergaris rapat pada tengkuk dan sisi tubuh.
279. Delimukan zamrud Chalcophaps indica SKJB
Sayap hijau; tubuh bawah merah jambu; punggung bergaris-garis.
280.Junai mas Caloenas nicobarica SKJB
Bulu panjang pada lehernya; ekor putih pendek.
SKJ
281. Betet bias a Psittacula alexandri SKJB
Kepala abu-abu; dada merahjambu. Betina:,sedikit lebih buram.
282. Betet ekor-panjang Psittacula longicauda SK
Ekor sangat panjang; topi dan dada hijau. Betina: tengkuk abu-abu biru, ekor lebih
pendek.
283. Perkici pelangi Trichoglossus haematodus B
Ras bervariasi; T. h. mitchelli (lihat gambar). Betina lebih buram.
284. Kakatua jambul-kuning Cacatua sulphurea JB
Bulu putih;jambul kuning panjang.
285. Nuri tanau Psittinus cyanurus SK
Berukuran kecil; ekor pendek; tunggir biru; bercak bahu merah padam.
286. Betet-kelapa paruh-besar Tanygnathus megalorhynchos J?B
Berukuran besar; paruh merah besar; tunggir biru.
287. Betet-kelapa Filipina Tanygnathus lucionensis K
Luas bagian yang biru pada mahkota dan tengkuk bervariasi; paruh merah.
Betina: sedikit lebih buram.

288. Serindit Melayu Loriculus galgulus SKJ


Berukuran sangat kecil; tunggir merah; iris gelap.
Jantan: mahkota biru dan bercak merah pada tenggorokan.
Betina: tenggorokan hijau.
289. Serindit Jawa Loriculus pusillus JB
Berukuran sangat kecil; tunggir merah; bercak kuning pada tenggorokan; iris pucat.
290. Bubut-pacar jambul C/amator coromandus SKJB
Kepala dan jambul hitam; sayap merah bata; tenggorokan dan dada jingga.
291. Kangkok besar Cucu/us sparverioides SKJB
Besar, tenggarokan putih dan dada merah bata bercoret hitam; perut bergaris-garis;
lingkar mata kuning lebar.
292. Kangkok kumis Cucu/us vagans SKJ
Setrip kumis kehitaman; punggung caklat; tubuh bawah keputih-putihan bercoret hitam.
293. Kangkok Melayu Cucu/us fugax SKJ
Kepala dan punggung abu-abu; tubuh bawah keputih-putihan dengan caretan merah bata
dan gelap.
294. Kangkok India Cucu/us micropterus SKJ
Caklat keabu-abuan; lingkar mata abu-abu buram; garis ekar hitam subterminal.
295. Kangkok Erasia Cucu/us canorus SJ,
Lingkar mata kuning terang; tubuh bawah bergaris hitam tipis; penutup ekor bawah kuning
tua. Betina hepatik tunggir tidak bergaris.
296. Kangkok ranting Cucu/us saturatus SKJB
Lingkar mata kuning terang; tenggorokan abu-abu; tubuh bagian bawah bergaris hitam
lebar; penutup ekar bawah putih. Betina hepatik tunggir bergaris-garis.
306. Tuwur Asia Eudynamys sc%pacea SKJB
Jantan: hitam biru berkilap, paruh hijau, mata merah.
Betina: bergaris-garis, berbintik-bintik caklat dan kuning tua.
297. Wiwik lurik Cacomantis sonneratii SKJB
Bagian atas coklat, bagian bawah putih; bergaris halus; setrip alis dan bercak pipi pucat. Remaja:
coretan dan bintik-bintik hitam.
298. Wiwik kelabu Cacomantis merulinus SKJB
Mata merah; kepala dan dada atas abu-abu.
Remaja seperti Wiwik lurik, tetapi tubuh bawah lebih kuning tua dan tidak ada alis putih.
299. Wiwik uncuing Cuculus sepulcralis SKJB
Dewasa: kepala abu-abu; tubuh bawah jingga kotor meluas sampai ke tenggorokan keabuabuan; lingkar
mata kuning mencolok.
Remaja: bergaris hitam rapat.
300. Kedasi zamrud Chrysococcyx maculatus K
Jantan: tubuh atas hijau zamrud.
Betina: pangkal paruh kuning; mahkota merah batao
301. Kedasi ungu Chrysococccyx xanthorhynchus SKJ
Jantan: tubuh atas ungu berkilau.
Betina: pangkal paruh merah, mahkota coklat.
302. Kedasi Australia Chrysococcyx basalis SKJB
Kepala lebih coklat daripada punggung; alis putih dan bercak telinga gelap; lingkar mata abu-abu.
303. Kedasi laut Chrysoccyx minutillus
Mahkota lebih hijau tua dibandingkan dengan punggung. Bulu ekor luar bergaris hitam dan putih SKJ
seluruhnya.
C. m. cleis (Kalimantan bagian utara dan timur) lihat garnbar. Garis-garis di tubuh bagian
bawah lebih rapat dibanding C. m. albifrons (tersebar di tempat lain).
304. Kedasi Gould Chrysococcyx russatus
Berkilap keunguan. Dahi putih lebih buram dibandingkan dengan Kedasi laut; daun luar pada bulu ekor K
luar berwarna merah batao
C. r. ahencus (Kalimantan) lihat gambar.
305. Kedasi hitam Surniculus lugubris
Berwarna hitam kehijauan dengan sisi bawah ekor dan tungging bergaris putih; bintik putih pada
SKJB
tengkuk biasanya tidak terlihat.
Remaja: berbintik-bintik putih.
307. Kadalan beruang Phaenicophaeus diardi SK
Perut gelap; paruh hijau; kulit merah tua di sekitar mata.
308. Kadalan saweh Phaenicophaeus sumatranus SK
Perut merah bata; paruh hijau; kulit merah jingga di sekitar mata.
309. Kadalan kera Phaenicophaeus tristis SJ
Berukuran besar; ekor panjang; sering mempunyai lingkar keputih-putihan pada bercak
tidak berbulu di sekitar mata terbuka. Di Jawa hanya ditemukan di Kep. Kangean.
310. Kadalan selaya Phaenicophaeus chlorophaeus SK
Berukuran kecil; mantel coklat berangan.
Jantan: dada coklat berangan; tungging abu-abu.
Betina: dada abu-abu; tungging warna coklat berangan.
311. Kadalan kembang Phaenicophaeus javanicus SKJ
Paruh merah; tubuh bawah coklat berangan dengan garis abu-abu di dada; ekor abu-abu.
312. Kadalan birah Phaenicophaeus curvirostris SKJB
Tubuh bawah merah bata; ujung ekor merah batao
(a) P. C. microrhinus (Kalimantan); dagu dan pipi merah batao
(b) P. c. erythrognathus (Sumatera); dagu dan pipi abu-abu, perut hitam.
313. Tokhtor Sunda Carpococcyx radiceus SK
C. r. radiceus (Kalimantan) lihat gambar.
C. r. viridis (Sumatera) lebih kecil dan lebih hijau.
Kedua ras sekarang dianggap dua jenis tersendiri.
314. Bubut teragop Centropus rectunguis SK
Seperti Bubut besar, tetapi ekor lebih pendek.
315. Bubut besar Centropus sinensis SKJB
Berukuran besar; hitam berkilap dan sayap coklat berangan.
Anak: bergaris hitam pada sayap.
(a) Bentuk pucat dari Bawean.
316. Bubut alang-alang Centropus bengalensis SKJB
Berukuran lebih kecil dari Bubut besar, tidak ada warna biru berkilap.
317. Bubut Jawa Centropus nigrorufus J
Seperti Bubut besar, tetapi lebih gelap, dengan punggung hitam; berkilap ungu.
318. SerakJawa Tyto alba SJB
Burung hantu besar berwarna pucat; piringan muka putih berbentuk hati.
319. Serak bukit Phodilus badius SKJB
Lebih kecil dari Serak Jawa; coklat kemerahan, ekor sangat pendek.
332. Beluk jampuk Bubo sumatranus
Berukuran besar; tubuh bawah coklat abu-abu bergaris; bercuping telinga mencolok; mata SKJB
gelap.
333. Beluk ketupa Ketupa ketupu
Berukuran besar; warna coklat; tubuh bawah bercoret; bercuping telinga; mata kuning. SKJB
334. Beluk-watu gunung Glaucidium brodiei
Sangat kecil; kepala berbintik; kalung putih. Bintik hitam pada tengknk membentuk
SK
"wajah" jika dilihat dari belakang.
335. Beluk-watu Jawa Glaucidium castanopterum
Kecil; kepala bergaris; kerah depan putih; badan bercoret putih mencolok. JB
336. Punggok coklat Ninox scutulata
Bentuk seperti elang; gelap; ekor panjang bergaris-garis. SKJB
337. Kukuk seloputu Strix seloputo
Berukuran besar; mahkota berbintik; piring muka pucat; tubuh bawah pucat, bersisik SJ
gelap.
338. Kukuk beluk Strix leptogrammica
Berukuran besar; mahkota coklat; piringan wajah gelap; alis pntih, secara geografis bervariasi. Burung SKJ
belahan selatan berukuran lebih kecil, lebih merah dengan dada coklat polos.
S. I. leptogrammica (Kalimantan) lihat gambar.
339. Beluk padang Asio flammeus
Piringan bawah membulat pucat; bulu hitarn di sekitar mata yang kuning terapg.
K
320. Celepuk besar Otus sagittatus S
Berukuran besar; dahi depan, pangkal alis dan bercak tenggorokan put;ih; bercuping telinga.
321. Celepuk merab Otus rufescens
Coklat merah bata; tubuh bawah kuning dan b~rbintik hitam; bercuping telinga. SKJ
322. Celepuk gunung Otus spilocephalus
(a) 0. 5. luciae (Kalimantan); kuning tua. SK
(b) 0. 5. vandewateri (Sumatera); bulu kerah putih berujung hitam.
323. Celepuk Kerinci Otus stresemanni
Berwarna lebih muda dari Celepuk gunung. Berbintik hitam dan putih pada tubuh S
bagian bawah; bercuping telinga.
324. Celepuk Jawa Otus angelinae
Berwarna gelap; tubuh bawah merah bata, bercoret hitam; bercuping telinga mencolok. J
325. Celepuk Asia Otus sunia
Kuning tua; tubuh bawah bercoret hitam. S
0. s. malayanus lihat gambar.
326. Celepuk Mantanani Otus mantananensis
Berbintik coklat tua, putih dan hitam, dengan coretan hitam pada dada. Beberapa burung K
berwarna jauh lebih p'ucat.
327. Celepuk Simalur Otus umbra
Coklat kemerahan gelap; berbintik halus hitam; tubuh bawah bergaris putih; bercuping
S
telinga.
328. Celepuk Enggano Otus enganensis
Seperti Celepuk Simalur, tetapi berukuran lebih besar.
S
329. Celepuk raja Otus brookii
Berukuran sedang; coklat; kerah keputih-putihan lebar dan mata kuning; daun telinga
mencolok. SKJ

330. Celepuk reban Otus lempiji SKJB


Berukuran lebih kecil daripada Celepuk rajah dan lebih abu-abu; mata coklat tua.
331. Celepuk Mentawai Otus mentawi S
Berbulu coklat metah bata tua; mata kuning; perut bercoret hitam. Kadang-kadang
berwarna kehitaman.
340. Paruh-kodok besar Batrachostomus auritus SK
Kelopak mata kuning tersembnl. Betina dari Sumatera lihat gambar. Jantan lebih coklat berangan
terang. Betina dari Kalimantan: dada bawah dan tubuh bawah krem bersih polos.
341. Paruh-kodok Dulit Batrachostomus harterti
Berukuran besar; kelopak mata kuning; kerah tengknk pucat. Betina dari Serawak lihat gambar.Jantan K
lebih coklat berangan dengan kerah lebih putih.
342. Paruh-kodok bin tang Batrachostomus stellatus
Tubuh bawah bersisik merah bata tebal; tidak berkerah. Jantan dari Kalimantan lihat gambar. Betina SK
kurang kemerah-merahan.
343. Paruh-kodok kepala-pucat Batrachostomus poliolophus
Ras Kalimantan betina lihat gambar. Jantan: lebih coklat keabn-abuan. SK
344. Paruh-kodok Jawa Batrachostomus javensis
Ekor panjang; bercuping "telinga" panjang. Banyak variasi warna di antara jenis kelamin. SKJ
345. Paruh-kodok tanduk Batrachostomus cornutus
Dimorfisme antarjenis kelamin. Di Jawa hanya di Kep. Kangean SKJ
(a) Betina dari Serawak.
(b) Betina dari Sumatera.
346. Taktarau Melayu Eurostopodus temminckii
Berukuran sedang; bercuping "telinga"; bulu gelap. SK
347. Taktarau besar Eurostopodus macro tis
Berukuran besar; bercuping "telinga" panjang. Di Snmatera hanya di P. Simeulue. S
348. Cabak kelabu Caprimulgus indicus
Bercak putih pada pangkal bulu primer pada kedua jenis kelamin. Pada betina ekor SKJ
bertanda kuning tua bukan putih.
349. Cabak maling Caprimulgus macrurus
Keabu-abuan; pangkal bulu primer dan bintik pada ekor putih pada jantan, kuning tua pada SKJB
betina.

350. Cabak kota Caprimulgus affinis SKJB


Berukuran kecil; ekor pendek. Pada betina tidak ada warna putih pada ekor.
351. Cabak kolong Caprimulgus concretus SK
Berukuran kecil; tidak ada warna putih di sayap.
352. Cabak gunung Caprimulgus pulchellus
SJ
Mirip Cabak kolong, tetapi dengan bintik putih pada pangkal bulu primer terluar.
353. Walet raksasa Hydrochous gigas SKJ
Besar, semua bulu gelap; ekor bertakik.
354. Walet sarang-putih CollocaliaJuciphaga
SKJB
Tunggir bervariasi dengan warna sarna dengan punggung sampai abu-abu muda atau
coklat; ekor bertakik. Beberapa ras tidak bisa dibedakan dari Walet sarang-lumut.
355. Walet sarang-hitam Collocalia maxima
Tunggir coklat; ekor persegi. SKJB
357. Walet gunung Collocalia vulcanorum
Lebih kecil dari Walet raksasa dengan bentuk lebih ramping. J
358. Walet sapi Collocalia esculenta
Perut bawah keputih-putihan berubah menjadi gelap pada dada dan tungging.Walet linci c.e. linchi SK
tidak bisa dibedakan, tetapi di tangan berwarna lebih hijau berkilap.
360. Kapinis-jarum Asia Hirundapus caudacutus
Tenggorokan putih, bercak putih pada sisi leher dan warna putih pada ujung bulu tersier. KJ
361. Kapinis-jarum pantat-putih Hirundapus cochinchinensis
Kekang hitam, dagu putih, tenggorokan abu-abu. SJ
362. Kapinis-jarum gedang Hirundapus giganteus
Kekang dan dagu putih. SKJB
363. Kapinis-jarum keeil Rhaphidura leucopygialis
Tunggir dan ekor atas putih; sayap lebar. SKJ
364. Kapinis laut Apus pacificus
Tunggir putih sempit berbentuk bulan sabit; ekor menggarpu. SKJB
365. Kapinis rumah Apus affinis
Tunggir putih persegi, ekor terpotong agak lurus. SKJB
366. Walet-palem Asia Cypsiurus balasiensis
Berukuran kecil; ekor panjang menggarpu dalam; tubuh ramping. SKJB
367. Tepekong jambul Hemiprocne longipennis
Beljambul; sayap dan ekor sangat panjang; bulu tersier keputih-putihan. SKJB
Jantan: pipi coklat berangan.
368. Tepekong rangkang Hemiprocne comata
SK
Dewasa: jambang putih panjang. Remaja berbintik-bintik seperti Tepekong jambul.
369. Luntur gunung Harpactes reinwardtii SJ
Bagian atas kehijauan; ekor biru; paruh merah; tubuh bawah kekuningan.
(a) H. r. reinwardtii Oawa)
(b) H. r. mackloti (Sumatera): tunggir merah darah; ekor lebih pendek.
370. Luntur kasumba Harpactes kasumba SK
Jantan: kepala hitam; kerah tengkuk merah.
Betina: tenggorokan abu-abu; perut kuning kecoklatan.
371. Luntur diard Harpactes diardii SK
Jantan: warna kemerahjambuan berbentuk bulan sabit pada dada dan tengkuk; kulit lembayung muda di
sekitar mata. Betina: dada coklat; tunggir coklat.
372. Luntur Kalimantan Harpactes whiteheadi K
Jantan: kepala merah; tenggorokan dan dada abu-abu.
Betina: mahkota dan perut kuning kayu manis; dada abu-abu.
373. Luntur tunggir-coklat Harpactes orrhophaeus SK
Jantan: tunggir kuning kayu manis; tidak ada garis pada dada atau kerah pada leher. Betina: topeng
merah karat; perut kuning tua.
374. Luntur putri Harpactes duvaucelii SK
Berukuran kecil. Jantan: tunggir merah padam.
Betina: tunggir merah jambu; dada kecoklatan.

375. Luntur harimau Harpactes oreskios SKJ


Jantan: kepala warna zaitun; perut jingga.
Betina: kepala abu-abu; perut kuning kayu manis.
376. Luntur kepala-merah Harpactes erythrocephalus S
Jantan: kepala merah; warna putih berbentuk bulan sabit pada dada.
Betina: kepala kuning kayu manis; perut merah jambu; warna putih berbentuk bulan sabit pada dada.
377. Raja-udang Erasia Alcedo atthis ~KJB
Bagian atas hijau biru; penutup telinga jingga.
378. Raja-udang meninting Alcedo meninting SKJB
Bagian atas biru tua; penutup telinga biru.
379. Raja-udang kalung-biru Alcedo euryzona SKJ
Jantan: kepala dan sayap buram; punggung biru muda; pita dada gelap.
Betina: dada clan perut merah bara; hanya di Jawa ditambah dengan pita gelap pada dada.
380. Raja-udang biru Alcedo coerulescens SJB
Bulu biru dan putih bersinar; pita biru di dada.
381. Udang api Ceyx erithacus SK
Kecil; bagian atas biasanya lebih gelap dari Udang punggung-merah. Peralihan antara
Udang api dan Udang punggung-merah terdapat di alam.
382. Udang punggung-merab Ceyx rufidorsa SKJB
Kecil; sayap dan punggung merah bata; tidak ada penutup telinga biru.
383. Pekaka emas Pelargopsis capensis SKJB
Berukuran besar; punggung biru; paruh merah besar. Ada beberapa ras.
Pc. capensis (Kalimantan) (lihat gambar).
384. Cekakak batu Lacedo pulchella SKJ
Paruh merah, tubuh atas bergaris. Ras Sumatera L. p. pulchellus (Iihat gambar).
L. p. melanops (Bangka dan Kalimantan): lebih gelap;jantan: kepalanya bersisi gelap.
385. Cekakak'merah Halcyon eoromanda SKJ
Tubuh bagian atas ungu, bagian bawah merah batao Beberapa ras mempunyai tunggir biru muda.
Remaja: tubuh bagian bawah lebih pucat.
386. Cekakak belukar Halcyon smyrnensis SJ
Kepala coklat; dada dan tenggorokan putih.
387. Cekakak Jawa Halcyon cyanoventris JB
Kepala clan tenggorokan coklat, tengkuk dan punggung ungu (anak dengan tenggorokan
putih).
"388. Cekakak Cina Halcyon pileata ,SKJ
Kepala hitam, kalung putih.
(a) remaja: sisik-sisik gelap di dada.
389. Cekakak sungai Todirhamphus chloris SKJB
Kalung clan tubuh bagian bawah putih bersih. Remaja lebih buram clan hijau di atas.
390. Cekakak sud Todirhamphus sanetus SKJB
Lebih kecil daripada Cekakak sungai, lebih buram, biru kehijauan; kekang dan tubuh
bagian bawah tersapu kuning tua.
391. Cekakak-hutan Melayu Actenoides coneretus SK
Topi hijau; kumis biru.
H. e. borneana (Kalimantan) lihat gambar.
392. Kirik-kirik senja Merops /eschenau/ti SJB
Topi dan mantel berwarna, coklat berangan; ekor hijau dan bulu ekor tengahnya tidak memanjang; pada
dada atas terdapat garis hitam. Ras di Jawa dengan garis dada yang tipis, dan ekor yang bim.
393. Kirik-kirik laut Merops phi/ippinus
Ekornya biru; punggung dan kepala hijau; pada bumng dewasa terdapat bulu ekor tengah yang panjang; SKJB
tidak ada garis hitam di dada.
394. Kirik-kirik biru Merops viridis
Tenggorokan bim; topi dan mantel coklat; bulu ekor tengah memanjang. SKJ
395. Kirik-kirik Australia Merops ornatus
Mahkota coklat berangan; punggung hijau; ekor hitam. B
Dewasa: garis hitam pada tenggorokan, bulu tengah ekor memanjang.
396. Cirik-cirik kumbang Nyctyornis amictus
Dada berwarna merah tua. Mahkota ungu pada jantan, merah pada betina, dan hijau pada SK
remaJa.

397. Tiong-Iampu biasa Eurystomus orienta/is SKJB


Paruh merah; bulu utama agak gelap; bagian bawah sayap berbercak bim pucat.
398. Hupo tunggal Upupa epops SK
Jambul panjang, sayap belang bergaris-garis hitam putih.
399. Enggang klihingan Anorrhinus galeritus SK
Bulu utama hitam dan ekornya dua warna.
Betina: kadang-kadang mempunyai paruh kekuuingan suram.
400. Enggang jambul Aceros comatus SK
Ekor panjang berwarna putih;jambulnya kucel berwarna putih; ujung sayap putih. Betina: bagian
bawahnya berwarna hitam.
401. Julang jambul-hitam Aceros corrugatus SK
Jantan: tanduk merah; mahkota hitam; pangkal ekor hitam. Ekor biasanya bernoda kekuningan.
402. Julang emas Aceros undulatus
Kulit di sekitar mata merah jambu; paruh bawahnya berkerut, pada kantung tenggorokan ada garis SKJB
berwarna hitam biru gelap.

403.Julang dompet Aceros subruficollis S?K


Berukuran lebih kecil dari Julang emas. Tidak ada kerutan pada paruh bawahnya, juga tidak ada garis
gelap pada kantung tenggorokannya.
404. Kangkareng hitam Anthracoceros malayanus SK
Bulu utama hitam; ujung putih pada ekor.
Tanduk: pada jantan berwarna gading dan betina hitam.
Kadang-kadang mempunyai garis putih mulai dari mata sampai tengkuk,
405. Kangkareng perut-putih Anthracoceros albirostris
Perut dan total di bawah mata berwarna putih. SKJB
Tanduk pada betina lebih kecil dan lebih kehitaman daripada jantan.
406. Rangkong badak Buceros rhinoceros
Jantan: tanduk melengkung ke atas; ekor bergaris hitam. SKJ
Betina: mirip dengan jantan, tetapi matanya berwarna keputih-putihan sampai biru pucat.
407. Rangkong papan Buceros bicornis
Jantan: tanduk datar dan berwarna kuning; sayap bergaris pucat; ekor bergaris hitam. Betina: mirip S
jantan, mata putih; pada tanduk terdapat warna hitam lebih banyak.
408. Rangkong gading Buceros vigil
Jantan: bulu ekor tengah sangat panjang; kulit leher merah tidak berbulu. SK
Betina: leher biru pucat.
409. ':J'akur api Psi/opogon pyrolophus S
Pamh berwarna krem; pada pangkal kekang terdapat bulu beljumbai merah mencolok; dada bergaris
hitam.
410. Takur bultok Megalaima lineata JB
Kepala bercoret coklat; pamh berwarna merah jambu pucat.
412. Takur gedang Megalaima chrysopogon SK
Pipi berbercak kuning; mahkota depan kuning.
M.e. chrysopsis (Kalimantan) lihat gambar.
M.e. chrysopogon (Sumatera): alis dan garis matanya berwarna coklat kotor.
413. Takur tutut Megalaima r<ifflesii SK
Mahkota merah; pipi berbercak kuning; tenggorokan bim.
414. Takur warna-warni Megalaima mystacophanos SK
Jantan: dahi kuning; tenggorokan merah. Betina: kekang dan mahkota belakang merah.
416. Takur bukit Megalaima oorti S
Oagu dan tenggorokan kuning; alis hitam; pipi bim.
418. Takur topi-emas Megalaima henricii . SK
Oahi dan alis berwarna kuning; tenggorokan bim.
422. Takur leher-hitam Megalaima eximia K
Bemkuran kecil; dahi hitam; alis bim.
(a) M.e. eximia (pegunungan Kalimantan).
(b) M.e. cyanea (G. Kinabalu saja).
411. Takur bututut Megalaima corvina J
Kepala dan tenggorokan coklat gelap; mahkota bercoret-coret.
415. Takur tulungtumpuk Megalaimajavensis 'J
Mahkota kuning; dada bergaris hitam.
417. Takur gunung Megalaima monticola K
Warna bulunya suram.
419. Takur tohtor Megalaima armillaris JB
Dahi dan dada atas jingga; mahkota biru.
420. Takur tengkuk-emas Megalaima pulcherrima K
Topi dan tenggorokan biru terang.
421. Takur tenggeret Megalaima australis SKJB
Mahkota dan tenggorokan biru dengan dada bergaris hitam.
(a) M.a. duvauceUi (Kalimantan dan Sumatera).
(b) M.a. australis (Jawa).
423. Takur ungkut-ungkut Megalaima haemacephala SJB
Berukuran kecil; dahi merah; bagian bawah bergaris.
(a) M.h. rosea (Jawa dan Bali).
(b) M.h. deUm (Sumatera).
424. Takur ampis Calorhamphus fuliginosus SK
Bagian atas coklat; kaki merah. Jantan: paruh gelap; betina: paruh merah jambu. (a) Cj tertius
(Kalimantan Utara); tenggorokan jingga.
(b) Cj hayi (Sumatera).

425. Pemandu-lebah Asia Indicator archipelagicus SK


Berwarna suram; paruh gemuk; bahu kuning berbercak (hanya terlihat dari dekat; pada
betina tidak ada). .
426. Tukik belang Picumnus innominatus SK
Kecil; jantan: ada dua garis putih di kepala; berjari tiga. Betina: dahinya tidak jingga.
427. Tukik tikus Sasia abnormis SKJ
Kecil; berjari tiga. Jantan: kecil; dahi keemasan; bagian bawah jingga. Betina: dahinya
berwarna sarna dengan bagian bawah.
428. Pelatuk kijang Celeus brachyurus SKJ
Jantan: berparuh hitam; bagian atas coklat bergaris melintang hitam. Pada betina tidak
terdapat bercak merah pada pipi.
436. Pelatuk besi Dinopium javanense SKJB
Jantan: mahkota dan jambul berwarna merah; mantel keemasan; setrip malar hitam tebal; (.
jari tiga. Betina: mahkota hitam bersetrip putih.
437. Pelatuk Raffies Dinopium rafflesi SK
Punggung hijau; kepala bersetrip; berbintik putih pada sisi lambung.
438. Caladi batu Meig/yptes tristis SKJ
Berukuran kecil.Jantan: bergaris melintang hitam; tunggir berwarna kuning tua.
Betina: sedikit setrip malar merah.

439. Caladi badok Meig/yptes tukki SK


Jantan: bulu utama bergaris-garis melintang; kepala coklat; mempunyai bercak pada lehernya yang
kuning tua; tenggorokan hitam bergaris-garis. Betina: tanpa warna merah.
441. Pelatuk ayam Dryocopus javensis
SKJB
Berukuran besar; bagian atas hitam, bagian bawah putih. Betina: tanpa warna merah.
442. Caladi ulam Dendrocopus macei
SJB
Jantan: berwajah putih; dada kekuningan tua, bergaris-garis hitam; tunggir merah. Betina:
warna merah tidak ada.

443. Caladi belacan Dendrocopus canicapillus SK


Jantan: topi abu-abu; wajah bersetrip; dada kuning kemerahan; bagian bawah bergaris memanjang.
Betina: tidak ada warna merah.
444. Caladi tilik Picoides mo/ueeensis SKJB
Jantan: topi coklat; bagian bawah putih bercoret-coret.
Betina: tidak ada warna merah.

445. Caladi tikotok Hemicircus coneretus SKJ


Jantan: berukuran kecil; berjambul; dahi merah; berhiaskan sisik hitam; tunggir putih. Betina: tanpa
warna merah.
, SK
446. Pelatuk pangkas B/ythipieus rubiginosus
Jantan: paruh gading; tengkuk merah; punggung merah padam tua.
Betina: sedikit warna merah; sayapnya bergaris-garis keabu-abuan pucat.
429. Pelatuk hijau Picus vittatus SJB
Jantan: topi merah; pipi kebiruan; tunggir kuning; bagian bawahnya berhiaskan sisik hijau zaitun.
Betina: mempunyai mahkota hitam.
430. Pelatuk muka-kelabu Picus canus S
Muka abu-abu; tengkuk hitam; bagian atas merah padam; tunggir jingga. Mahkota pada jantan merah
dan pada betina hitam.
431. Pelatuk kuduk-kuning Picus jlavinucha . S
Tidak ada warna merah;jambul dan tenggorokan kuning; sayap coklat bergaris hitam. Betina:
mempunyai daerah malar lebih suram dan tenggorokannya lebih bercoret.
432. Pelatuk sayap-merah Picus puniceus SKJ
Sayap merah padam; tenggorokan kuning; bergaris tidak jelas pada sisi lambung. Betina: tanpa setrip
malar merah, mahkota merah padam, dan jambul kuning.
433. Pelatuk jambul-kuning Picus chlorolophus S
Oahi merah; setrip malar merah dan putih; jambul kuning; sisi lambung bergaris putih. Betina: dahi dan
setrip malarnya sedikit merah.
434. Pelatuk kumis-kelabu Picus mentalis SKJ
Jantan: berkerah coklat berangan; berjambul kuning; sayap merah; tenggorokan bercorak papan catm.
Betina: mempunyai daerah malar berwarna coklat.
435. Pelatuk merah Picus miniaceus SKJ
Muka berwarna merah karat;jambul kuning; sayap merah; bagian bawah bergaris. Betina: pada sisi
wajahnya berwarna merah.

440. Pelatuk kelabu-besar Mu/leripicus pulveru/entus SKJ


Berukuran besar; bulu utama abu-abu. Betina: tanpa bercak merah.
447. Pelatuk kundang Reinwardtipicus va/idus SKJ
Jantan:jambul dan bagian bawah berwarna merah; punggungjingga.
Betina: kepala dan bagian bawah berwarna coklat; punggung berwarna krem.
448. Pelatuk tunggir-emas Chrysocolaptes /ucidus SKJB
Kepala bersetrip; terdapat dua setrip malar hitam yang sempit; punggung keemasan. Jantan: mahkota
dan jambul merah. Betina: mahkota hitam dengan bintik putih. (a) C./. strictus Oawa Timur dan
Bali): betina mempunyai topi kekuningan.
449. Madi kelam Corydon sumatranus SK
Berwarna gelap; paruh besar, merah jambu dan berkait (ujungnya melengkung); punggungnya
mempunyai bercak jingga.
450. Sempur-hujan sungai Cymbirhynchus macrorhynchos SK
Bagian bawah merah gelap; sayap bersetrip putih; dada bergaris hitam.
451. Sempur-hujan rimba Eurylaimus javanicus . SKJ
Bagian bawah keunguan; garis sayap dan tunggir berwarna kuning; dada hitam bergaris
sempit.
452. Sempur-hujan darat Eurylaimus ochromalus SK
Dada merah jambu; kerah putih; dada bergaris hitam; garis sayap dan tunggir kuning.
453. Madi dada-perak Serilophus lunatus S
Alis hitam; bercak pada sayap biru; tunggir merah karat.
Jantan: tidak mempunyai garis pita putih pada dadanya.
454. Madi injap Psarisomus dalhousiae SK
Tenggorokan kuning; ekor panjang, biru; topi hitam dengan biru.
455. Madi-hijau keeil Calyptomena viridis SK
Berukurim kecil, membulat; bulu utama hijau terang mengilap.

456. Madi-hijau perut-biru Calyptomena hosii K


Mirip dengan Madi-hijau kecil, tetapi tunggir dan dadanya biru terang.
457. Madi-hijau Whitehead Calyptomena whiteheadi K
Berukuran besar; berbentuk gemuk; bulu utama hijau; tenggorokan hitam.
458. Paok Schneider Pitta schneideri S
Berukuran besar; mahkota merah karat.
jantan: punggungnya biru. Betina: punggung coklat.
459. Paok sintau Pitta caerulea SK
Berukuran sangat besar; mahkota kehitaman berbintik-bintik, tunggir dan ekor biru terang.
jantan: punggung biru. Betina: punggung coklat.
460. Paok kalung-biru Pitta arquata
Dada dan perut merah tua; kepala coklat berangan. K
461. Paok kepala-biru Pitta baudii
Punggungnya merah tua; pada jantan mahkotanya berwarna biru mengilap. K
462. Paok hujan Pitta moluccensis
Mempunyai garis putih mendatar pada sayap yang lebih panjang dari Paok bidadari. SKJ?
Catatan: pola kepala.
463. Paok bidadari Pitta nympha
Umumnya warna bulu lebih pucat dan garis putih pada sayap lebih pendek daripada Paok K
hujan. Catatan: pala kepala.
464. Paok bakau Pitta megarhyncha
Paruh besar dan kokoh; garis putih pada sayap lebih pendek dibandingkan dengan Paok SK
hujan. Catatan: pola kepala.
465. Paok la' us Pitta elegans
Tenggorokan hitam; belakang alis biru, perut hitam. B
Di Bali hanya ditemukan di Nusa Penida: Pe. concinna (lihat gambar).
466. Paok delima Pitta granatina
Punggung ungu; perut merah.
SK
(a) Pg. ussheri (Sabah).
(b) Pg.granatina (Sarawak).
(c) Pg. coccinea (Sumatera Timur).
467. Paok topi-hitam Pitta venusta
Punggung hitam, perut merah.
S
468. Paok hijau Pitta sordida
Dada hijau, kepala hitam.
(a) Ps. mulleri (Sumatera, Kalimantan,jawa): penetap. SKJ
(b) Ps. cucullata (Sumatera,jawa): pendatang.
469. Paok pancawarna Pitta guajana
Tenggorokan pucat, garis mata tebal, bagian bawah bergaris melintang.
(a) Pg. guajana Oawa Timur, Bali). SKJ
(b) Pg. ripleyi (Sumatera).
470. Branjangan Jawa Mircifra javanica KJB
Sayap berbercak merah karat, bagian atas coklat kemerahan, tidak ada jambul.
471. Branjangan-Iangit keeil Alauda gulgula K
Jambul pendek; lebih berwarna kuning dari pada Branjangan Jawa, tidak ada bercak pada
sayap.
472. Layang-Iayang pasir Riparia riparia K
Bagian atas coklat; ekor berpotongan lurus; dada bergaris coklat.
473. Layang-Iayang api Hirundo rustica SKJB
H.r. gutturalis (gambar): ekor panjang menggarpu dalam, garis tebal biru pada dada, perut
nya putih bersih.
474. Layang-Iayang batu Hirundo tahitica SKJB
Ekor agak menggarpu; lebih pendek dari Layang-layang api. Tidak ada garis pada dada,
bagian bawah kuning tua.
475. Layang-Iayang gua Hirundo daurica SK
Ekor menggarpu dalam; tunggir coklat berangan; bagian bawah bercoret.

476. Layang-Iayang loreng Hirundo striolata SKJB


Seperti Layang-layang gua, tetapi lebih pucat, kepala tidak ada warna merah karat. Beberapa bentuk
dari Layang-layang gua warnanya sepucat burung ini, sehingga sulit diamati di lapangan.
477. Layang-Iayang rumah Delichon dasypus
Berukuran kecil; tunggir putih; dada keabu-abuan. SKJB
478.Jingjing bukit Hemipus picatU5 SK
Sayap bergaris putih dan ujung ekor putih.
479. Jingjing batu Hemipus hirundinaceus SKJB
Tidak ada warna putih pada sayap dan ekor.
480. Jingjing p~tulak Tephrodornis gularis SKJ
Paruh kokoh dan berkait; topeng hitam; ekor tidak ada warna putih; tunggir putih.
481. K~pudang-sungu Jawa Coracina javensis JB
Berukuran besar; berwarna abu-abu; tungging putih. Hanya jantan yang kekang dan
lingkar matanya hitam.
482. K~pudang-sungu gunung Coracina larvata SKJ
Mukanya gelap; bagian bawah tidak bergaris; tungging abu-abu.
483. Kepudang-sungu Sumatera Coracina striata SKJ
Mata kuning; tunggir bergaris-garis pucat; tidak bertopeng. Di Jawa hanya ditemukan di
Kep. Kangean.
484. Kepudang-sungu keeil Coracina fimbriata SKJB
Berukuran kecil; bulu luar pada ekor berujung putih.
Jantan: sayapnya hitam. Betina: bagian bawah seluruhnya bergaris-garis.
485. Kapasan kemiri LAlage nigra SKJB?
Jantan: alisnya putih lebar.
Betina: bagian atas kecoklatan, bagian bawah bergaris-garis samar hitam.
Remaja: bagian atas berbintik-bintik kecoklatan, bagian bawah bercoret-coret.
486. Kapasan sayap-putih LAlage sueurii JB
Warna putih lebih sedikit dibandiq.gkan dengan Kapasan kemiri pada sayap dan ekor. Jantan: alis putih
sempit.
629. Tawau dada-hitam Chlamydochaerajefferyi K
Ekor membulat. Mukanya merah karat dengan garis mata hitam tebal dan dada berbercak hitam.
487. Sepah padang Pericrocotus divaricatus SK
Dahi putih; tunggir abu-abu; tidak ada garis di sayap.
488. Sepah kedl Pericrocotus cinnamomeus
KJB
Jantan: kepala dan mantel abu-abu; perut jingga.
Betina: lebih pucat dari jantan; dada keputih-putihan.
489. Sepah tulin Pericrocotus igneus
SK
Lebih kecil dari Sepah hutan; pada bulu sekundernya tidak ada bercak warna kedua. Betina: lebih
jingga.
490. Sepah dagu-kelabu Pericrocotus solaris
SK
Jantan: sisi kepala dan tenggorokan abu-abu.
Betina: sisi kepala abu-abu; tidak ada warna kuning pada dahi.
491. Sepah gunung Pericrocotus miniatus
Jantan: tenggorokan hitam; pada sayap terdapat bercak tunggal merah. SJ
Betina: mantel dan mukanya kemerahan.
492. Sepah hutan Pericrocotus flammeus
Lebih besar dari Sepah tulin; ada bercak warna kedua pada bulu sekunder. SKJB
Betina: lebih kuning dari Sepah tulin.
493. Cipoh jantung Aegithina viridissima SK
Bagian bawah hijau, dua garis pucat di sayap, mata abu-abu.
494. Cipoh Jmcat Aegithina tiphia SKJB
Bagian bawah kuning, dua garis pucat di sayap, mata pucat. Warna bulu bervariasi tergantung musim,
umur dan ras.
A.t. aequanimis (Kalimantan bagian utara) (lihat gambar).
495. Cica-daun kedl Chloropsis cyanopogon SK
Tidak ada bercak bim di bahu. Betina tenggorokannya hijau.
496. Cica-daun besar Chloropsis sonnerati SKJ
Bercak bim di bahu. Betina tenggorokannya kuning.
Cs. sonnerati Qawa) (lihat gambar).
497. Cica-daun dahi-emas Chloropsis aurifrons S
Dahi keemasan, warna bim di sayap hanya di bagian bahu.
Ca. media (Sumatera) (lihat gambar).

498. Cica-daun sayap-biru Chloropsis coehinchinensis SKJ


Sayap dan ekor biru.
(a) Cc.flavocincta (pegunungan Kalimantan bagian utara): betina: tenggorokannya hitam; (b) Ce.
ieterocephala (Sumatera);
(c) Cc. nigricollis Qawa).

499. Cica-daun Sumatera Chloropsis venusta S


Berukuran ke~il, mukanya bim pucat. Jantan: setrip malar ungu.
500. Cucak rawa Pycnonotus zey/anicus SKJ
Berukuran besar; kepala berwarna jerami; kumis hitam.
501. Cucak Kerinci Pycnonotus /eucogrammicus S
Beljambul kecil; badan atas bercoret putih; mata pucat.
503. Cucak sakit-tubuh Pycnonotus melano/eucos SK
Bulu utama hitam; sayap putih bergaris.
504. Cucak kuricang Pycnonotus atriceps SKJB
Kepala hitam; tidak beljambul; mata biru; ekor bergaris subterminal hitam.
(a) Dewasa normal.
(b) Bentuk gelap yang jarang ditemukan.
505. Cucak kuning Pycnonotus melanicterus SKJB
Jambul hitam, ekor polos.
(a) P.m. dispar (Sumatera, Jawa, Bali).
(b) P.m. montis (Kalimantan).
506. Cucak bersisik Pycnonotus squamatus SKJ
Kepala hitam; clacla bersisik; tenggorokan putih.
507. Cucak kelabu Pycnonotus cyaniventris SK'
Kepala dan dada abu-abu; tungging kuning.
508. Cucak cambang-merah Pycnonotus jocosus S
Jambul panjang; tungging clan bercak telinga merah.
509. Cucak kutilang Pycnonotus aurigaster
SKJB
Kepala hitam; tunggir dan perut keputih-putihan; tungging kuning atau jingga.
502. Cucak mutiara Pycnonotus tympanistrigus S
Kulit di sekitar mata hitam, penutup telinga kuning; dada dan perut penuh dengan coretan; tungging
bergaris-garis kuning tanah.
510. Cucak rumbai-tungging Pycnonotus eutilotus SK
Bagian atas coklat, bagian bawah keputih-putihan; ujung ekor putih.
(a) Kalimantan:jambul pendek; lebih coklat.
(b) Sumatera:jambul panjang.
511. Cucak gelambir-biru Pycnonotus nieuwenllllisi SK
Kepala berwarna gelap; ada pial biru pada pelupuk matanya.
512. Cucak gunung PYC/lonotus bimaculatus SJB
Berbintik jingga di muka; penutup telinga kuning.
Ph. snouckaerti (Sumatera utara) mempunyai perut yang buram.
513. Merbah gunung Pycnonotus flavescens K
Tungging kuning, sayap kuning-hijau zaitun, tanpa garis mata tidak hitam.
(a) Pf leucops (Kalimantan); muka lebih putih.
(b) Oi tempat: bagian bawah ada coretan kuning.
514. Merbah cerukcuk Pycnonotus goiavier SKJB
Bagian atas coklat; tungging kuning; muka putih; garis mata dan topi hitam.
515. Merbah belukar Pycnonotus plumosus SKJ
Mata merah; sayap hijau zaitun; bagian bawah kuning kebo; tungging hijau zaitun.
516. Merbah corok-corok Pycnonotus simplex SKJ
Berwarna lebih coklat dari Merbah belukar; tungging berwarna krem.
(a) Ps. simplex (Sumatera) mata putih.
(b) Ps. perplexus (Kalimantan): mata merah.
517. Merbah mata-merah Pycnonotus brunneus
SKJ
Mata merah; berwarnacoklat polos tanpa corak hijau zaitun; tungging kuning kebo kecoklatan. Oi Jawa
hanya ditemukan di Kep. Matasiri.
518. Merbah kacamata Pycnonotus erythrophthalmos SK
Lingkar mata kuning jingga; tenggorokan keputih-putihan.
519. Empuloh leher-kuning Criniger finschii SK
Berukuran kecil; gemuk pendek; tenggorokan kuning; tidak beljambul.
520. Empuloh ragum Alophoixus ochraceus SK
Berjambul; tenggorokan putih; bagian bawah buram; turigging kuning kayu manis. A.o.fowleri
(Kalimantan).
Di Sumatera, bagian bawahnya kuning kehijauan.
521. Empuloh janggut Alophoixus bres SKJB
Beljambul; tenggorokan putih; bagian bawah kekuningan.
(a) A.b. gutturalis (Kalimantan).
(b) A.b. balicus (Jawa timur dan Bali).
Dibandingkan dengan ras lain, intensitas warna berbeda pada bagian bawah.
522. Empuloh irang Alophoixus phaeocephalus SK
Mahkota abu-abu; tanpa jambul; bagian bawah kuning terang.
(a) A.p. connectens (P. Kalimantan) tanpa warna kuning pada ujung ekor.
523. Empuloh paruh-kait Setornis ainiger SK
Paruh panjang berkait melengkung; alis keputih-putihan.
524. Brinji rambut-tunggir Tricholestes ainiger SK
Berukuran kecil; sisi kepala dan bagian bawah kekuningan.
525. Brinji mata-putih Iole olivacea SK
Jambul pendek, mata pucat.
526. Brinji gunung Iole virescens
SJ
Dada abu-abu bercoret keputih-putihan;jambul pendek; perut berwarna krem.
(a) 1. v. virescens (Jawa): hijau zaitun.
(b) 1.v. sUl1Jatranus (Sumatera): lebih coklat.
527. Brinji bergaris Ixos malaaensis
SK
Bagian atas hijau zaitun polos; bagian bawah pucat; dada abu-abu dengan coretan putih.
528. Brinji kelabu Hypsipetesflavala
SK
Jambul pendek; tenggorokan dan perut putih.
(a) Hf connectens (Kalimantan): sayap hijau zairun; mngging kuning.
(b) Hf dnereus (di tempat lain): tanpa warna hijau pada bulu.
529. Srigunting hitam Dicrurus macrocercus SJB
Paruh kecil. Ekor panjang menggarpu dalam.
530. Srigunting kelabu Dicrurus leucophaeus SKJB
Ekor panjang keabu-abuan dan menggarpu dalam. Banyak variasi pada muka. (a) D.l.
stigmatops (Pegunungan Kalimantan).
(b) D.l. leucophaeus (Jawa dan Bali).
531. Srigunting gagak Dicrurus annectans SKJ
Paruh kokoh, ekor gemerlap sedikit menggarpu.
532. Srigunting keladi Dicrurus aeneus SK
Berukuran kecil, bulu utama gemerlap, ekor menggarpu.
533. Srigunting bukit Dicrurus remifer SJ
Berukuran kecil, bulu utama gemerlap, ekor terpotong lurus dengan bulu terluar sangat panjang,
membentuk raket pada ujungnya.
534. Srigunting jambul-rambut Dicrurus hottentottus SKJB
Jambul rambut panjang; ekor berbentuk harpa. Ras Kalimantan borneensis (lihat gambar). (a)
D.h.jentincki (Jawa Timur, Bali, Kep. Kangean): ada yang matanya merah dan ada yang putih.
535. Srigunting Sumatera Dicrurus sumatranus
Tanpa jambul rambut; terdapat beberapa kida-kida pada dada, dan ukurannya lebih kecil dari Srigunting S
jambul-rambut. Ekornya hanya menggarpu sedikit.
536. Srigunting batu Dicrurus paradiseus
Jambul pendek pada dahinya, bulu utama mengilap, ekor menggarpu dengan bulu terluar sangat panjang SKJB
dan membentuk raket terpuntir.
537. Kepudang hutan Orio/us xanthonotus SKJ
Jantan: kepala dan tenggorokan hitam, perut putih bercoret hitam.
Betina: bagian atas hijau; bagian bawah bercoret.
538. Kepudang kuduk-hitam Orio/us chinensis SKJB
Jantan: bulu utama kuning dengan garis mata hitam.
Betina: mirip, tetapi lebih buram.
539. Kepudang kerudung-hitam Oria/us xantharnus SK
Dewasa: kedua jenis kelamin mirip; kepala hitam dan bagian bawah kuning.
Remaja: dahi dan tenggorokan kuning, dada kuning bercoret putih.
540. Kepudang hitam Orio/us hasii K
Bulu utama hitam dengan tungging coklat berangan; betina dan remaja seperti jantan.
541. Kepudang dada-merah Oria/us cruentus SKJ
Jantan: bulu utama hitam dan perut merah padam.
Betina: seperti jantan (Kalimantan dan Jawa) atau dada dan perut abu-abu, punggung berbintik-bintik
hitam (Sumatera).
542. Kacembang gadung Irena puella SKJ
Jantan: bulu utama biru dan hitam, mata merah.
Betina: hampir seluruhnya kehijauan, tunggir terang, mata merah.
543. Tangkar ongklet Platylophus galericulatus SKJ
Jambul panjang, leher berbercak putih.
(a) Pg. coronatus (Sumatera, Kalimantan).
(b) Pg. galericulatus (jawa).
544. Ekek geling Cissa thalassina KJ
Ekor pendek, tanpa warna kuning pada kepala, bulu tersier tidak belang.
545. Ekek layongan Cissa chinensis SK
Ekor panjang bertahap, ujungnya pucat. Dahi kekuningan, bulu tersier belang.
546. Tangkar-uli Sumatera Dendrocitta occipitalis S
Mantel kecoklatan, tengkuk putih.
547. Tangkar-uli Kalimantan Dendrocitta cinarescens B
Mantel abu-abu, mahkota keperakan.
548. Tangkar cetrong Crypsirina temia SKJB
Bulu hitam kehijauan; bulu ekor tengah berbentuk sendok, mata biru.
549. Tangkar kambing Platysmurus leucopterus SK
Bulu utama hitam; berjambul. Ras bervariasi.
(a) PI. aterrimus (Kalimantan): beIjambul, hitam.
(b) PI.leucopterus (Sumatera):jambullebih kecil, sayap berbercak putih.
550. Gagak hutan Corvus enca SKJB
Paruh lebih panjang dan langsing daripada Gagak kampung, bagian bawah lebih abu-abu.
551. Gagak rumah Corvus splendens
J
Tengkuk dan dada keabu-abuan. Pernah ditemukan di Kep. Krakatau.
552. Gagak kampung Corvus macrorhynchos
SKJB
Paruh besar dan kokoh; berwarna keunguan mengilap.
553. Tiong-batu Kalimantan Pityriasis gymnocephala K
Paruh sangat besar dan berkait. Kepala berwarna warni terang.
Jantan: tanpa warna merah pada sisi lambung.
554. Cerecet Jawa Psaltria exilis J
Berukuran sangat kecil, ekor panjang, bulu buram.
555. Gelatik-batu kelabu Parus major SKJB
Bulu berpola putih dan hitam terang, tengkuk berbintik putih.
556. .Gelatik-batu sultan Melanochlora sultanea S
Jantan:jambul dan perut kuning.
Betina: warna hijau zaitun menggantikan warna hitam.

557. Munguk beledu Sittafrontalis SKJ


Paruh merah; dahi hitam, bagian bawah kemerahjambuan. Betina: tanpa alis hitam.
S. f corallipes (Kalimantan) lihat gambar.
558. Munguk loreng Sitta azurea SJ
Kepala hitam, dada putih. Ras dibedakan oleh jumlah warna biru dan hitam.
S. a. nigriventer (Jawa barat) lihat gambar.
616. Cingcoang coklat Brachypteryx leucophrys SJB
Mengendap-endap, seperti burung berencet. Alis putihnya sering tidak terlihat.
Betina dariJawa (Iihat gambar).
617. Cingcoang biru Brachypteryx montana SKJ
(a) B. m. montana (Jawa).
(b) B. m. saturata (Sumatera).
(c) B. m. erythrogyna (Kalimantan).
618. Berkecet Siberia Luscinia calliope K
Jantan: tenggorokan merah dan kepala bersetrip. Betina: tenggorokan keputih-putihan dengan bercak
merah samar.
619. Berkecet biru Erithacus cyane SKJ
Jantan: bagian atas biru, bagian bawah putih. Jantan remaja, juga pada mantelnya terlihat berwarna biru.
Betina remaja: punggungnya bisa semuanya berwarna coklat suram.
620. Berkecet ekor-biru Tarsiger cyanurus K
Jantan: sisi lambungjingga, tubuh bagian atas biru.
Betina dan remaja: tubuh atas coklat buram; dada kecoklatan; ekor dan tunggir biru.
559. Pelanduk topi-hitam Pellorneum capistratum SKJ
Kepala gelap, alis dan tenggorokan putih; bagian bawah merah karat. Pc. morrelli (Kalimantan bagian
utara).
560. Pelanduk bukit Pellorneum pyrrogenys KJ
Kepala berwarna coklat gelap dan tubuh bagian atas merah karat, bercoret putih; sisi lambung dan garis
dada merah karat. Pp. longstaffi (Kalimantan barat laut).
561. Pelanduk Buttikofer Pellorneum buettikoferi S
Seperti Pelanduk bukit, tetapi tanpa warna merah karat pada bulu.
562. Pelanduk dada-putih Trichastoma rostratum SK
Bagian atas coklat dengan tunggir merah karat; bagian bawah putih dengan sisinya abu
abu. Tr. macroptera (Kalimantan).
563. Pelanduk merah Trichastoma bicolor SK
Bagian atas merah karat, ekor agak panjang; bagian bawah putih, tersapu merah karat.
564. Pelanduk ekor-pendek Malacocincla malaeeense SK
Ekor pendek, pipi abu-abu, perut kuning kemerahan. M. m. feriata (Kalimantan bagian
utara).
565. Pelanduk semak Malacoeincla sepiarium SKJB
Paruh besar, bagian atas gelap, dada bercoret keabu-abuan. Sisi lambung dan penutup ekor
bawah merah karat, ekor pendek. M.s. harterti (Kalimantan bagian utara).
566. Pelanduk Asia Malacocincla abbotti SKJ
Ekor lebih panjang dari Pelanduk semak.Alis pendek pucat dan pipi bergaris-garis samar.
M.a.finsehi (Kalimantan). Di Jawa hanya ditemukan di Kep. Matasiri dan Bawean.
567. Pelanduk Kalimantan Malacocincla perspieillata K
Alis kehitam-hitaman, mata kuning, dada dan perut abu-abu, bercoretan putih.
568. Pelanduk alas Malacocincla vanderbilti S
Seperti Pelanduk Kalimantan, tetapi matanya gelap, paruh lebih besar. Dada dan perut
abu-abu tanpa coretan. Lebih baik dianggap sebagai ras dari Pelanduk semak.
569. Asi kumis Malacopteron magnirostre SK
Ekor coklat berangan, pipi abu-abu, setrip kumis gelap, dada abu-abu kecoklatan.
(a) M.m. cinereocapillum (Kalimantan): mahkota hitam.
570. Asi topi-jelaga Malacopteron affine SK
Mahkota hitam, ekor coklat berangan, dada dan sisi lambung keabu-abuan.
(a) M.a. phoenieeum (Kalimantan): mahkota coklat.
571. Asi topi-sisik Malacopteron einereum SKJ
Mahkota merah karat bersisik hitam, tengkuk hitam.
(a) M.e. rufifrons (Jawa): tengkuk tidak hitam.
572. Asi besar Malacopteron magnum SK
Seperti Asi topi-sisik, tetapi berukuran lebih besar. Tanpa sisik pada mahkotanya yang
merah karat. Tenggorokan dan dada bercoret coklat. .
573. Asi dada-kelabu Malacopteron albogulare SK
Kepala abu-abu gelap, alis dan tenggorokan putih, dada abu-abu, sisi lambung dan tung
gir merah sawo matang. M.a. moultoni (Kalimantan).
574. Cica-kopi Melayu Pomatorhinus montanus SKJB
Kepala hitam; alis putih; paruh kuning panjang melengkung ke bawah.
575. Berencet paruh-panjang Rimator malacoptilus S
Ekor pendek; bulu utama berbulu kucel halus; bercoretan putih; paruh panjang
melengkung ke bawah.
576. Berencet Kalimantan Ptilocichla leucogrammica K
Ekor pendek; bulu utanu berwarna coklat berangan gelap; muka keputih-putihan; bagian
bawahnya bercoret putih rapat.
577. Berencet loreng Kenopia striata SK
Bagian atas gelap bercoret putih; kekang dan sisi lambung kuning kebo.
578. Berencet dada-karat Napothera rufipectus S
Berukuran besar; bulunya bercoretan coklat gelap dengan hitam dan kuning kebo;
tenggorokan putih.
579. Berencet leher-hitam Napothera atrigularis K
Berukuran besar; bulunya coklat gelap dengan muka dan tenggorokan hitam. Kepala,
punggung, dan bagian bawah bersisik putih.
580. Berencet besar Napothera macrodactyla
Berukuran besar; bagian atas bersisik kuning kebo, hitam dan coklat; bagian bawah keabu
SJ
abuan bercoretan putih.
581. Berencet pualam Napothera marmorata
S
Berukuran besar; bagian atas coklat gelap bersisik hitam; tenggorokan putih; bagian bawah
hitam bersisik putih; penutup telinga merah karat.
582. Berencet gunung Napothera crassa K
Ekor pendek; tenggorokan dan alis putih. Kekang dan coretan kuning kebo.
583. Berencet berkening Napothera epilepidota
Seperti Berencet gunung, tetapi kekang gelap; berukuran lebih kecil; tubuh bagian bawah SKJ
pucat.

584. Berencet kerdil Pnoepyga pusilla SJ


Berukuran sangat kecil; hampir tidak berekor; bagian bawah bersisik pucat.
585. Tepus dahi-merah Stachyris rufifrons SK
Topi coklat berangan; tenggorokan putih bersisik hitam; dada jingga.
586. Tepus em as Stachyris chrysaea S
Mahkota kuning, bersisik hitam; setrip mata hitam; bagian bawah kekuningan.
S.c.frigida (Sumatera).
587. Tepus dada-putih Stachyris grammiceps J
Mahkota dan setrip kurnis hitam bercoretan putih; punggung dan ekor merah karat; sisi
lambung abu-abu, bagian bawah putih.
588. Tepus kepala-hitam Stachyris nigriceps SK
Tengkuk abu-abu bercoret putih; setrip kumis putih; bagian atas dan bawah kuning
kecoklat-coklatan.
589. Tepus kepala-kelabu Stachyris poliocephala SK
Kepala abu-abu gelap dengan coretan putih pada dahi dan tenggorokan; bagian atas dan
bawah coklat berangan.

590. Tepus lurik Stachyris strio/ata S


Setrip mata hitam dengan garis batas putih. Kumis hitam; leher berbintik; tenggorokan putih; bagian
bawah merah karat.
591. Tepus tunggir-merah Stachyris maw/ata SK
Punggung bawah dan tunggir merah karat; tenggorokan hitam; mahkota dan dada bercoret; lingkar mata
biru.
592. Tepus telinga-putih Stachyris /eucotis . SK
Mirip dengan Tepus kaban, tetapi lebih suram; tanpa bercak malar; sisi leher berbintik putih dan
kekanguya kuning kebo.
S.I. goodsoni (Kalimantan) lihat gambar.
593. Tepus kaban Stachyris nigricollis . SK
Mahkota gelap dengan coretan putih; ada garis putih di belakang mata dan bercak malar; tenggorokan
dan dadanya hitam.
594. Tepus leher-putih Stachyris thoracica SJ
Berwarna merah karat dengan muka gelap dan dada bergaris putih.
(a) S.t. orientalis Qawa timur): mahkota abu-abu.
595. Tepus merbah-sampah Stachyris erythroptera SK
Kulit di sekitar mata biru; bagian atas caklat berangan dengan muka dan bagian bawah abu-abu gelap.
S.e. bicolor (Kalimantan bagian utara) dengan mahkota abu-abu.
596. Tepus pipi-perak Stachyris melanothorax JB
Mahkota dan sayap coklat berangan terang; pipi abu-abu pucat; tenggorokan putih dengan bercak hitam
pada sisinya dan bercak kecil bulan sabit pada dada.
597. Ciung-air Jawa Macronous jlavicollis J
Kepala coklat merah bata (di Kangean dengan kepala abu-abu); sayap dan ekor merah bata; dada dan
tenggorokan bercoret.
598. Ciung-air coreng Macronous gularis SKJ
Topi coklat; tenggorokan bercoret. Ras bervariasi.
(a) M. g. borneensis (Kalimantan, kecuali bagian timur !aut)
(b) M. g. javanica.
599. Ciung-air pongpong Macronous ptilosus SK
Topi coklat berangan; kekang dan lingkar mata kebiruan; tenggorokan hitam.
600. Tepus gelagah Timalia pileata J
Ekor panjang; mahkota coklat berangan dipisahkan dari kekang dan setrip mata hitam
oleh alis putih.
609. Wergan coklat Alcippe brunneicauda SK
Kepa!a dan tubuh bawah keabu-abuan.
610. Wergan Jawa Alcippe pyrrhoptera
J
Bagian atas coklat berangan; dada dan sisi tubuh kuning tua; tunggir merah batao
611. Cica matahari Crocias albonotatus
J
Kepa!a hitam; ekor bertahap dengan ujung putih. Mantel dan punggung coklat berangan
bercoret-coret putih.
612. Sibia ekor-panjang Heterophasia picaoides S
Bulu abu-abu; ekor panjang bertahap berujung keputih-putihan; bercak sayap putih.
613. Yuhina Kalimantan Yuhina everetti K
Jambul dan kepala warna coklat berangan; kekang dan lingkar mata putih; bulu ekor luar
putih.
614. Yuhina perut-putih Yuhina zantholeuca
SK
Jambullebat; tunggir kuning.
615. Sipinjur Melayu Eupetes macrocerus
SK
Leher dan ekor panjang langsing; setrip mata panjang hitam dan alis putih.
601. Poksai mantel Garrulax palliatus SK
Kulit di sekitar mata biru muda, tubuh bagian depan abu-abu.
602. Poksai kuda Garrulax rufifrons J
Ekor panjang kecoklatan dengan kening merah batao
603. Poksai jambul Garrulax leucolophus S
Kepala putih dengan topeng hitam.
G. I. bicolor (Sumatera), lihat gambar.
604. Poksai hitam Garrulax lugubris SK
(a) G.l. calvus (Kalimantan): kepala dan tenggorokan botak.Remaja mempunyai bulu pada
kepala; lebih coklat.
(b) G. I. lugubris (Sumatera): hanya di sekitar mata tanpa bulu; gelap.
605. Poksai genting Garrulax mitratus SK
Kepala coklat berangan, bulu-bulu lain abu-abu.
(a) G. m. damnatus (Kalimantan barat laut)
(b) G. m. mitratus (Sumatera)
606. Mesia telinga-perak Leiothrix argentauris
S
Kepala hitam; pipi perak; bulu berpola merah dan kuning.
L. a. laurinae (Sumatera), lihat gambar.
607. Ciu besar Pteruthius jlaviscapis
Kepala seperti bentet, alis pucat, bulu tersier coklat berangan dan emas. SKJ
608. Ciu kunyit Pteruthius aenobarbus
J
Berukuran kecil; dahi coklat berangan; tubuh bawah kuning.
621. Kucica kampung Copsychus saularis SKJB
Luas warna hitam dan putih pada bulu sangat bervariasi.
(a) C. s. musicus (Sumatera, Jawa barat, Kalimantan bagian barat)
(b) C. s. pluto (Jawa timur, Kalimantan bagian utara dan timur).
622. Kucica butan Copsychus malabaricus SKJ
Jantan: tunggir putih, ekor hitam panjang.
Betina: ekornya lebih pendek.
623. Kucica alis-putib Copsychus stricklandi K
Berbeda dengan Kucica hutan yang mahkotanya putih. Persilangan dengan Kucica hutan dapat terjadi di
alam.
624. Kucica ekor-kuning Trichixos pyrrhopygus SK
Tunggir dan ekor merah batao
625. Berkecet biru-tua Cinclidium diana SJ
Jantan kadang-kadang dahinya pucar. Kilapan putih pada pangkal ekor.
626. Meninting keci! Enicurus ve/atus SJ
Jantan: mahkota dan tengkuk abu-abu; kening putih meluas melewati mata. Betina:
mahkota dan tengkuk coklat berangan.
627. Meninting cegar Enicurus ruficapillus SK
Mahkota dan tengkuk coklat berangan terang; berbintik-bintik pada dada.
Warna c'oklat berangan meluas sampai mantel pada betina.
628. Meninting besar Enicurus leschenaulti SKJB
Kening putih, tengkuk hitam. Panjang ekor berbeda-beda, bergantung pada ras.
630. Ciung-mungkal Jawa Cochoa azurea J
Jantan: tubuh atas biru tua berkilap.
Betina: lebih buram.
Remaja bersisik coklat dan hitam pada tubuh bagian bawah.
631. Ciung-mungkal Sumatera Cochoa beccarii S
Jantan: lebih besar dan terang daripada Ciung-mungkal Jawa dengan bercak biru terang pada sayap dan
ekor. Betina: seperti jantan, tetapi hitam agak kecoklatan, muka dan tenggorokan kuning tua.
632. Decu batu Saxico/a torquata
Kepala hitam, dada jingga, garis sayap putih. SK
633. Decu belang Saxico/a caprata
Betina:jauh lebih gelap daripada Decu batu tanpa warna putih pada sayap, tunggir merah
SKJB
batao

634. Decu kuning Oenanthe oenanthe K


Jantan: (lihat gambar) keadaan bulu pada musim dingin. Tunggir dan pangkal bulu ekor luar putih.
635. Murai-batu tarung Montico/a so/itariu5
Jantan: bisa abu-abu-biru semua atau tubuh bawah merah batao SK
636. Ciung-batu Sumatera Myiophoneus melanurus
Berukuran kecil, paruh hitam, alis dan pundak biru terang, bulu berbercak berkelap-kelip. S
637. Ciung-batu kedl Myiophoneus g/aucinus
Paruh hitam, tanpa bercak berkelap-kelip, warna bervariasi. SKJ
(a) M. g. castaneus (Sumatera): Betina: coklat berangan gelap dengan pundak biru dan
mahkota hitam.
(b) M.g.g/aucinus (Jawa): biru gelap keseluruhan. Betina: lebih buram.
638. Ciung-batu siul Myiophoneus caeru/eu5
Besar, berwarna lembayung, bulu atas berbercak berkelap-kelip; paruh tebal, kuning. SJ
639. Anis kembang Zoothera interpres SKJ
Berukuran kecil, topi warna coklat berangan, sisi tubuh berbintik -bintik, sayap bergaris
, gans,

640. Anis merah Zoothera citrina SKJB


Kepala dan tubuh bawah jingga,
641. Anis Kinabalu Zoothera everetti K
Paruh panjang, dada warna caklat berangan.
642. Anis hutan Zoothera andromedae SJB
Berukuran besar, ekor pendek, paruh panjang. Remaja berbintik kecoklatan dengan
bagian atas berwarna kuning tua.
643. Anis Siberia Zoothera sibirica SKJB
Alis putih. Z. s. sibirica (lihat gambar) lebih pucat daripada Z. s. davisoni. Keduanya pe
ngunjung musim dingin.
644. Anis sisik Zoothera dauma SKJB
Berukuran besar, tubuh bawah keputih-putihan dengan sisik teba!.
645. Anis kuning Turdus obscurus SKJB
Alis putih mencalok; dada dan sisi tubuh jingga.
646. Anis gunung Turdus poliocephalus
SKJ
Berwarna gelap, lingkar mata dan paruh kuning. Beraneka warna bergantung kepada ras. (a) T. p.
javanicus (Jawa tengah)
(b) T. p. seebohmi (Kalimantan)
647. Remetuk laut Gerygone sulphurea SKJB
Berukuran kecil; kekang putih; perut kuning.
648. Cikrak mahkota-coklat Seicercus castaniceps S
Mahkota coklat berangan bersetrip hitam; pipi dan pita dada abu-abu; tunggir kuning.
649. Cikrak muda Seicercus grammiceps . Kepala merah bata; alis hitam; tubuh bawah putih; tunggir putih. SJB
650. Cikrak dada-kuning Seicercus montis
Kepala merah bata; alis hitam; tubuh bawah kuning; tunggir kuning. SK
651. Cikrak bambu Abroscopus superciliaris
Alis putih; tenggorokan putih; tubuh bawah kuning. SKJ
652. Cikrak polos Phylloscopus inornatus
Dua garis sayap dan alis pucat. Kadang-kadang mempunyai setrip mahkota pucat. S
653. Cikrak kutub Phylloscopus borealis
Biasanya hanya ada satu garis tipis pada sayap, kadang-kadang dua; paruh lebih besar dari SKJB
pada Cikrak mahkota.
654. Cikrak mahkota Phylloscopus coronatus
Berwarna lebih hijau terang daripada Cikrak kutub, dengan setrip mahkota kekuningan;
SJ
hanya satu garis sayap kekuningan, tetapi kadang-kadang dua.
655. Cikrak daun Phylloscopus trivirgatus
Mahkota dan setrip alis sangat mencolok, tidak ada garis pada sayap.
SKJB
656. Kerakbasi ramai Acrocephalus stentoreus
Paruh sedikit lebih panjang dan tipis daripada Kerakbasi besar; tubuh bawah kuning tua.
Mulut kuning.
KJ
657. Kerakbasi besar Acroccphalus orientalis
Alis lebih lebar dan panjang serta paruh lebih besar daripada Kerakbasi ramai; dada atas
bercoret samar; ujung bulu ekor pucat. Mulut kemerahjambuan. SKJB

658. Kerakbasi alis-hitam Acrocephalus bistrigiceps


Alis pucat, atas dan bawahnya dibatasi oleh setrip hitam; tunggir dan sisi tubuh kemerah
S
bataan.
659. Kecici bela1ang Locustella certhiola SKJB
Punggung bercoret; tunggir merah bata; garis hitam pada subterminal ekor.
660. Kecici Siberia Locustella ochotensis K
Bagian atas coklat zaitun terang; alis mencolok; ekor berujung putih. Lebih kecil daripada
burung Kerakbasi, dengan tenggorokan putih dan pita dada coklat.
661. Kecici lurik Locustella lanceolata SKJ
Lebih kecil daripada Cici belalang; ekor coklat polos; tubuh bawah bercoret.
662. Cica-koreng Jawa Megalurus palustris KJB
Berukuran besar; ekor runcing; alis panjang pucat; bercoret hitam penuh.
674. Cici padi Cisticola juncidis SJB
Lebih coklat daripada Cici merah; tubuh bawah lebih pucat; ujung ekor putih.
675. Cici merah Cisticola exi/is SJB
Tubuh atas bercoret jingga dan hitam.
Jantan m~sa biak: kepala warna emas seluruhnya.
676. Tesia Jawa Tesia superci/iaris J
Berukuran sangat kecil; terlihat tanpa ekor. K~pala hitam dengan alis abu-abu (tubuh
bawah tergambar terlalu putih).
677. Buntut-tumpul Kalimantan Urosphena whiteheadi K
Keci1, berekor pendek, alis dan pipi kuning kebo.
678. Ceret gunung Cettia vu/cania SKJB
Coklat; sisi bawah lebih pucat; alis keputih-putihan; sisi dada kecoklatan.
(a) C. v. oreophila (G. Kinabalu); berwarna lebih gelap, bintik-bintik hitam samar di teng-
gorokan dan dada (tergambar terlalu tebal).
679. Ceret kuning Bradypterus seebohmi JB
Merah bata; muka dan alis keabu-abuan, tenggorokan putih bercoret hitam.
680. Ceret Kinabalu Bradypterus accentor K
Coklat kemerahan gelap; tenggorokan berbintik putih, hitam dan abu-abu, alis merah
batao
663. Cinenen pisang Orthotomus sutorius J
Jantan: bulu ekor tengah lebih panjang pada waktu berbiak; alis dan tubuh bawah kuning tua.
664. Cinenen belukar Orthotomus atrogularis
Mahkota merah bata; pipi abu-abu; tunggir kuning tua; dada atas bercoret hitam. SK
665. Cinenen kelabu Orthotomus ruficeps
Wajah kemerahan; punggung abu-abu; tubuh bawah keabu-abuan. SKJ
666. Cinenen Jawa Orthotomus sepium
Kepala merah; rubuh atas tersapu zaitun; tubuh bawah kekuningtuaan. JB
667. Cinenen merah Orthotomus sericeus
Ekor merah bata; tubuh bawah kekuningtuaan. SK
668. Cinenen gunung Orthotomus cuculatus
Kuning jingga; punggung dan sayap zairun terang; perut dan tunggir kuning. SKJB
669. Perenjak gunung Prinia atrogularis
Ekor sangat panjang; alis putih; pipi abu-abu; dada bercoret; sisi rubuh kekuningtuaan. S
670. Perenjak padi Prinia inornata
Alis, pipi, dan tubuh bawah kekuningtuaan; tubuh bagian atas coklat muda. J
671. Perenjak rawa Prinia jlaviventris
Kepala abu-abu; alis pendek pucat; tenggorokan putih; perut kuning; tidak ada garis di
SKJ
sayap.
672. Perenjak Jawa Priniafamiliaris
Bagian atas zaitun; perut kuning dan dua garis sayap putih.
SJB
673. Perenjak coklat Prinia polychroa
Tubuh atas berbintik coklat; dada keabu-abuan pucat; perut kekuningtuaan.
J
681. Sikatan-rimba dada-coklat Rhinomyias olivacea SKJ
Paruh dan ekor panjang; kekang kuning tua; dada kuning kecoklatan.
682. Sikatan-rimba coklat Rhinomyias brunneata K
Rahang bawah putih; sisik terang pada tenggorokan; sayap dan ekor warna coklat ber
angan.
683. Sikatan-rimba dada-kelabu Rhinomyias umbratilis SK
Bagian atas caklat zaitun gelap; tubuh bawah sangat putih dengan pita coklat abu-abu
pada dada.

684. Sikatan-rimba ekor-merah Rhinomyias ruficauda K


Sisi dada keabu-abuan; ekor merah bata terang.
685. Sikatan-rimba gunung Rhinomyias gularis K
Ekor pendek; bagian atas coklat merah bata dengan kekang dan alis keabu -abuan; dada
coklat abu-abu; perut putih.
686. Sikatan sisi-gelap Muscicapa sibirica SKJ
Lingkar mata putih; kalung setengah yang putih; tenggorokan putih; dada dan sisi tubuh
abu-abu. Rem~a: berbintik putih pada muka dan punggung.
687. Sikatan burik Muscicapa griseisticta K
Lingkar mata putih; kekang dan garis pada sayap putih; tenggorokan putih mencolok;
dada dan sisi tubuh putih bercoret gelap.
688. Sikatan bubik Muscicapa dauurica SKJB
(a) M. d. williamsoni (migran); sisi tubuh dan sisi dada bercoret samar; tubuh atas kecoklatan.
(b) M. d. latirostris (migran); sisi tubuh dan sisi dada abu-abu kecoklatan polos.
689. Sikatan besi Muscicapaferruginea
Kepala abu-abu; tubuh bawah putih dengan dada dan sisi tubuh warna coklat berangan.
SKJ
690. Sikatan hijau-laut Eumyias thalassina
Dewasa: biru kehijauan; kekang hitam. SK
Remaja: coklat keabu-abuan; berbintik kuning tua dan kehitaman.
691. Sikatan ninon Eumyias indigo
Dewasa: biru nila terang; alis lebih pucat; tunggir kuning tua (putih pada burungJawa).
SKJ
Remaja: dada dan tenggorokan berbintik merah jambu kekuningan.
692. Sikatan emas Ficedu/a zanthopygia SKJB
Jantan: alis putih; tunggir kuning.
Betina: tunggir kuning.
693. Sikatan narsis Ficedu/a narcissina K
Jantan: alis kuning; tunggir kuning.
Betina: ekor kemerahan; tunggir tidak kuning.
694. Sikatan mugimaki Ficedu/a mugimaki SKJB
Paruh kecil; dagu, tenggorokan dan dada jingga.
Jantan: alis putih pendek; sayap bergaris putih.
695. Sikatan kerongkongan-merah Ficedu/a parva K
Kilatan putih pada pangkal ekor yang gelap.
696. Sikatan kerongkongan-putih Ficedu/a so/itaris S
Kepala merah bata; lingkar mata dan kekang kuning tua; tenggorokan yang putih kadangkadang
dibatasi oleh warna hitam (kaki kemerahjambuan, bukan hitam seperti pada gambar).
697. Sikatan bodoh Ficedu/a hyperythra
Jantan: tubuh atas biru gelap; alis putih pendek. SKJB
Betina: alis kekuningan.
698. Sikatan dada-merah Ficedu/a dumetoria
Dibandingkan dengan Sikatan mugimaki: paruh lebih panjang, punggung lebih gelap; dagu lebih pucat; SKJ
alis mata biasanya lebih panjang; garis putih (pucat) pada sayap lebih menonjol. Kekang kuning tua
pada betina.
699. Sikatan belang Ficedu/a westermanni
Jantan: hitam dan putih. SKJB
Betina: abu-abu kecoklatan; ekor merah batao
712. Sikatan kerdil Muscicapella hodgsoni
Berukuran kecil; paruh kecil sekali; ekor pendek seperti burung cabe. SK
713. Sikatan kepala-abu Cu/icicapa cey/onensis
Kepala dan dada abu-abu; punggung zaitun; perut kuning. SKJB
700. Sikatan biru-putih Cyanoptila cyanomelana SKJ
Jantan: wajah clan clacla hitam; perut clan bercak ekor berkilat putih bersih.
Betina: tenggorokan clan perut keputih-putihan.
701. Niltava kumbang-padi Niltava grandis S
Jantan: bemkuran besar; tubuh bawah gelap.
Betina: kilapan bim cli bahu.
702. Niltava Sumatera Niltava sumatrana S
Jantan: muka hitam; pemt jingga selumhnya.
Betina: tenggorokan kecoklatan; tunggir merah bata; pita putih sempit pada tenggorokan.
703. Sikatan besar Cyornis concretus SK
Jantan: dada gelap; pemt putih dan warna putih di leher.
Betina: pita putih lebar pacla tenggorokan clan warna putih pacla ekor.
704. Sikatan Aceh Cyornis ruckii S
Jantan: tunggir terang; tidak ada warna putih pada ekor.
Betina: tidak ada pita pada tenggorokan; tunggir dan ekor merah batao
705. Sikatan biru-muda Cyornis unicolor SKJ
Jantan: bim pims pucat dengan kekang hitam.
Betina: lingkar mata dan kekang kuning tua.
706. Sikatan cacing Cyornis banyumas KJ
Jantan: kekang dan bintik di dagu hitam; dada jingga menjadi putih tanpa kontras di pemt. Betina:
coklat dengan tunggir dan ekor merah batao
707. Sikatan biru-langit Cyornis caerulatus SK
Jantan: tunggir biru bersinar; tidak ada kilatan pacla bahu; tunggir merah batao
Betina: lingkar mata kuning tua; ekor clan punggung bim; tenggorokan kuning tua.
708. Sikatan Kalimantan Cyornis superbus K
Jantan: kening, alis, tengkuk clan punggung bawah bim mengilap.
Betina: kening clan ekor merah batao
709. Sikatan Melayu Cyornis turcosus SK
Jantan: tenggorokan bim.
Betina: seperti jantan, tetapi lebih burarn, clan tenggorokannya putih.
710. Sikatan ranting Cyornis tickelliae S
Jantan: dada jingga, terpisah nyata dari pemt yang putih.
Betina: tubuh atas bim suram.

711. Sikatan bakau Cyornis rufigastra SKJ


Jantan: clahi bim buram.
Betina: kekang, dagu putih, dan punggung bim.
714. Kipasan ekor-merah Rhipidura phoenicura J
Sayap, perut dan ekor merah batao
715. Kipasan bukit Rhipidura euryura J
Tenggorokan dan dada abu-abu.
716. Kipasan gunung Rhipidura albicollis SK
Tenggorokan putih, dada abu-abu.
717. Kipasan mutiara Rhipidura perlata SK
Tenggorokan dan dada atas berbintik-bintik.
718. Kipasan belang Rhipidurajavanica SKJB
Tubuh bawah putih dengan pita abu-abu pada dada.
719. Kehicap ranting Hypothymis azurea SKJB
Kepala biru, jantan: mempunyai jambul tengkuk hitam kecil dan pita hitam pada teng
gorokan.
720. Philentoma kerudung Philentoma ve/atum SKJ
Muka hitam dan dada merah tua khas; mata merah.

721. Philentoma sayap-merah Philentoma pyrhopterum SK


Mata merah; sayap dan ekor merah batao
(a) Jantan bentuk biru: lebih kecil dari betina Philentoma kerudung dengan perut berbintik putih.
722. Seriwang Jepang Terpsiphone atrocaudata
Mantel dan punggung merah tua; berkas ekor sangat panjang. S
Betina: mirip dengan betina Seriwang Asia, tetapi berwarna jauh lebih gelap.
723. Seriwang Asia Tersiphone paradisi
Jantan: terdapat dalam dua bentuk warna, dapat berwarna coklat berangan seperti betina. Remaja seperti SKJ
betina dengan ekor pendek.
724. Kancilan Kalimantan Pachycephala hypoxantha K
Bagian atas hijau zaitun; bawah kuning; kekang hitam.
Ph. hypoxantha (G. Kinabalu) lihat gambar.
725. Kancilan bakau Pachycephala grisola SKJB
Kepala keabu-abuan; tidak ada warna merah bata pada tunggir.
Pc. vandepolli lihat gambar.
Pc. secedens (Kalimantan bagian utara) lebih kecil.
726. Kancilan tungging-putih Pachycephala homeyeri K
Bagian atas merah bata; bawah putih dengan coretan samar.
727. Kancilan emas Pachycephala pectoralis JK
Jantan: Kepala hitam, tenggorokan putih, bawah kuning.
P p. javana (Jawa timur, Bali) lihat gambar.
736. Kekep babi Artamus leucorhynchus SKJB
Tunggir putih; paruh tebal kebiruan. Sayap lebar segi tiga dan ekor tidak menggarpu.
737. Bentet coklat Lanius cristatus SKJB
Dewasa: alis putih; punggung tidak bergaris-garis. Beberapa ras, jenis berwarna lebih
merah batao Remaja: bagian atas dan bawah bergaris-garis tipis.
738. Bentet loreng Lanius tigrinus SKJB
Jantan: mahkota dan tengkuk abu-abu; tidak ada alis putih; punggung bergaris-garis.
Remaja: setrip hitam pada mata tidak jelas.
739. Bentet kelabu Lanius schach SKJB
(a) L. S. nasutus (Kalimantan bagian utara)
(b) L. S. bentet (di tempat lain)
Catatan: Luasnya warna hitam pada kepala dapat bervariasi antar ras dan individu burung.
728. Kicuit dwi-warna Motacilla alba K
Bervariasi bergantung pada ras. Bagian hitam pada burung dewasa diganti dengan warna abu-abu pada
burung remaja.
729. Kicuit batu Motacilla cinerea SKJB
Dewasa: kepala dan mantel abu-abu; ekor panjang; tunggir kuning. Remaja: tubuh bawah lebih putih.
730. Kicuit kerbau Motacillaflava
Ekor lebih pendek daripada Kicuit batu. Tubuh atas hijau zaitun, tunggir biasanya berwarna sama SKJB
dengan punggung.
(a) M.J simillima: mahkota abu-abu.
(b) M. J taivana: mahkota warna zaitun.
Remaja: tubuh atas lebih coklat, tubuh bawah lebih putih.
731. Kicuit hutan Dendronanthus indicus
Kecoklatan, dua pita hitam terpotong-potong pada dada. SKJ
732. Apung zaitun Anthus hodgsoni
Tubuh atas warna zaitun, dada bercoret teba!. K
A. h. yunnanensis lihat gambar.
733. Apung tanah Anthus novaeseelandiae
Kecoklatan pucat; sisi tubuh bercoret tipis; tungkai lebih panjang daripada burung apung
SKJB
lain.

734. Apung Petchora Anthus gustavi K


Agak gelap; tubuh atas bercoretan gelap rapat; dada bercoret rapat; tenggorokan dan perut putih.
735. Apung kijang Anthus cervinus
Pada waktu berbiak: tenggorokan merah batao Pada waktu tidak berbiak: seperti Apung Petchora, tetapi K
lebih kuning tua. Tunggir dan penutup ekor atas bercoret teba!.
741. Perling keeil Ap/onis minor JB
Kepala ungu berkilau.
742. Perling kumbang Ap/onis panayensis
Kepala kehijauan berkilau; ekor lebih panjang daripada Perling kecil.
SKJB
743.Jalak bahu-putih Sturnus sinensis
Penutup sayap putih se1uruhnya; kepala dan punggung abu-abu. K
744. Jalak Filipina Sturnus phi/ippensis
Jantan: bercak warna coklat berangan pada pipi. Pada kedua jenis kelarnin tidak ada bintik pada K
tengkuk.
745.Jalak Cina Sturnus sturninus
Jantan: tidak ada bercak pipi; kedua jenis ke1arnin berbintik pada tengkuk (coklat pada betina) . SKJ
746.Jalak suren Sturnus contra
Bulu dwiwarna dengan tenggorokan hitarn.
747. Jalak putih Sturnus melanopterus SJB
Bulu dwiwarna dengan tenggorokan putih.
(a) s.m. tertius (Bali). JB
(b) S.m. tricolor Oawa ujung tirnur).
(c) s.m. melanopterus Oawa bagian barat dan Madura).
74S.Jalak Bali Leucopsar rothschildi
Bulu putip, berjarnbul, kulit di sekitar rnata biru, ujung bulu hitarn hanya pada sayap dan ekor. Hanya
B
terdapat di Bali.
749. Kerak ungu Acridotheres tristis
Berwarna kecoklatan; tidak beljarnbul; kulit kuning di sekitar rnata. SK
750. Kerak kerbau Acridotheres javanicus
Sedikit beljarnbul; paruh kuning; tunggir putih.
SJB
751. Kerak jambul Acridotheres cristatellus
Jarnbul terlihat rnencolok; pangkal paruh rnerah; tunggir bersisik putih.
K
752. Tiong em as Gracu/a religiosa
Pial kuning pada kepala. Ras pulau lebih besar ukurannya.
SKJB
754. Burung-madu polos Anthreptes simplex SK
Jantan: dahi ungu metalik; hijau pada betina.
755. Burung-madu kelapa Anthreptes malacensis
SKJB
Jantan: tenggorokan coklat; perut kuning. Betina: lingkar mata kekuningan; tidak ada warna putih pada
ekor.
A. m. malacensis lihat gambar.
756. Burung-madu leher-merah Anthreptes rhodolaema
SK
Jantan: penutup sayap kemerahan; pipi merah tua; tenggorokan kemerahan.
Betina: seperti betina Burung-madu kelapa, tetapi Iebih buram dan hijau.
757"Burung-madu belukar Anthreptes singalensis
Jantan dan betina: tenggorokannya merah bata kekuningan. Terdapat beberapa ras di Sunda Besar. A. s. SKJ
phoenicotis (Jawa) Iihat gambar.
758. Burung-madu rimba Hypogramma hypogrammicum
Berukuran besar; tunggir ungu; tubuh bawah bercoret. Pada betina tidak ada warna ungu. SK
759. Burung-madu pengantin Nectarinia sperata
Jantan: berukuran keciI; bulu gelap metalik indah; perut merah tua. SKJ
760. Burung-madu bakau Nectarinia calcostetha
Jantan: berukuran Iebih besar; ekor biru bertahap; bulu sisi tubuh kuning; perut hitam SKJ
buram.

761. Burung-madu sriganti Nectarinia jugularis SKJB


Jantan pada waktu berbiak: tenggorokan gelap; perut kuning; punggung zaitun. Betina: sisi ekor putih.
762. Burung-madu gunung Aethopyga eximia ,

Jantan: punggung zaitun; tunggir kuning; bulu panjang pada sisi tubuh putih halus. J
763. Burung-madu sepah-raja Aethopyga siparaja
Jantan: ujung ekor bundar, kening ungu; tunggir kuning; ekor biru (ungu di Jawa); perut SKJ
abu-abu.

764. Burung-madu Jawa Aethopyga mystacalis J


Jantan: ekor ungu melkljam; kening dan mahkota ungu; perut keputih-putihan. Betina:jauh
Iebih kecil darijantan; ekor bawah merah batao
765. Burung-madu ekor-merah Aethopyga temminckii SKJ
Jantan: ekor merah menajam; perut keputih-putihan; tunggir kuning dan ungu. Betina: seperti
Burung-madu Jawa.
766. Pijantung kedl Arachnothera longirostra SKJB
Tenggorokan dan dada keabu-abuan pucat; berkas bulu panjang berwarna jingga terang
pada ketiak sayap jantan. Perut kuning.
767. Pijantung kampung Arachnothera crassirostris SK
Paruh tebal sangat melengkung; berkas bulu panjang berwarna jingga terang pada ketiak sayap jantan.
768. Pijantung besar Arachnothera robusta
Paruh sangat panjang; tenggorokan bercoret hijau; berkas bulu panjang berwarna jingga terang pada SKJ
ketiak sayap jantan.
A. r. robusta (Sumatera dan Kalimantan) lihat gambar.
A. r. armata Oawa) sisi bawah tubuh lebih abu-abu keputih-putihan.
769. Pijantung tasmak Arachnothera jlavigaster
Berukuran besar; paruh besar, lebih pendek dan lebih lebar di pangkalnya daripada paruh Pijantung SK
telinga-kuning; lingkar mata kuning lebih lebar, sering menyambung dengan bercak pipi kuning.
770. Pijantung telinga-kuning Arachnothera chrysogenys
Paruh ramping; penutup telinga kuning, terpisah dari lingkar mata kuning yang tipis.
771. Pijantung gunung Arachnothera afJinis SKJ
Tubuh bawah abu-abu dengan coretan gelap.
(a) A. a. affinis Oawa dan Bali).
SKJB
(b) A. a. wnwlor (Sumatera).
772. Pijantung Kalimantan Arachnothera everetti .
Mirip Pijantung gunung, tetapi berukuran lebih besar; dada bercoret rapat. Hanya terdapat di
pegunungan Kalimantan bagian utara. K

773. Pijantung Whitehead Arachnothera juliae K


Coklat tua bercoret putih; tunggir dan penutup ekor bawah kuning.
774. Isap-madu Indonesia Lichmera limbata B
Dewasa: hijau dengan bercak telinga kuning. Remaja: lebih coklat dan tidak ada bercak telinga.
Hanya ada di Bali.
775. Pentis kumbang Prionoehi/us thoracieus SK
Tunggir kuning; punggung hijau. Jantan: mahkota dan bercak dada merah.
776. Pentis raja Prionoehilus maeu/atus SK
Jantan dan betina mirip. Dada kuning dengan coretan zaitun; bercak mahkota jingga.
777. Pentis Kalimantan Prionoehi/us xanthopygius K
Jantan: tunggir kuning; punggung biru; bercak dada dan mahkota merah. Betina: seperti
Pentis pelangi, tetapi dengan tunggir kekuningan; tidak ada kumis putih.
778. Pentis pelangi Prionoehilus pereussus SKJ
Jantan: punggung biru; tunggir biru; bercak dada dan mahkota merah; kumis putih.
779. Cabai gesit Dieaeum agile SJB
Berwarna buram; dada bercoret; mata merah.
780. Cabai tunggir-coklat Dieaeum everetti SK
Berwarna buram; dada berwarna polos; mata pucat.

781. Cabai rimba Dieaeum ehrysorrheum SKJB


Tunggir kuning; dada bercoret;jantan dan betina mirip.
782. Cabai bunga-api Dicaeum trigonostigma SKJB
Tunggir jingga.
783. Cabai polos Dieaeum concolor SKJ
Jantan dan betina mirip. Berwarna buram; berukuran kecil; paruh ramping.
784. Cabai merah Dieaeum eruentatum SK
(a) D. e. sumatranum (Sumatera): tenggorokan putih.
(b) D. c. nigrimentum (Kalimantan): tenggorokan hitam.
785. Cabai Lombok Dieaeum maugei B
Tenggorokan dan tunggir merah, berukuran kecil.

786. Cabai gunung Dieaeum sanguinolentum SJB


Jantan: dada merah padam; tenggorokan putih; berukuran kecil.
787. Cabai panggul-kelabu Dieaeum montico/um K
Jantan: tenggorokan merah padam; sisi tubuh dan garis pada dada hitam. Betina: seperti
Cabai polos, tetapi berukuran lebih besar.
788. Cabai perut-kuning Dicaeum ignipeetus S
Jantan: pita pada dada kuning kayu manis.
D.c. beecarii (Sumatera) lihat gambar.
789. Cabai Jawa Dieaeum troehi/eum SKJB
Jantan: kepala dan punggung merah jingga. Betina: tunggir merah; kepala dan mantel
kemerahan.
790. Kacamata bias a Zosterops palpebrosus SKJB
(a) Ras Z. p. me/anura (bagian terbesar Jawa): perut kuning seluruhnya.
(b) Ras Z. p. buxtoni dan auriventer Oawa ujung barat, Kalimautan, Sumatera): pita kuning sempit
pada perut tengah bawah.
791. Kacamata Enggano Zosterops salvadorii S
Seperti Kacamata biasa (b), tetapi perut berwarna putih krem.
792. Kacamata topi-hitam Zosterops atricapilla SK
Kening dan mahkota kehitaman.
793. Kacamata belukar Zosterops everetti K
Seperti Kacamata biasa (b), tetapi pita pada dada bawah tengah kuning lebih lebar;
mahkota depan kekuningan.
794. Kacamata gunung Zosterops montanus SJB
Iris pucat; tidak ada warna kuning pada perut; sisi tubuh kecoklatan.
795. Kacamata Jawa Zosterops Jlavus KJ
Lebih kecil dan lebih kuning dari Kacamata laut; tidak ada hitam pada kekangnya.
796. Kacamata laut Zosterops chloris SKJB
Berukuran lebih besar dan pucat daripada Kacamata Jawa; bintik di sekitar kekang hitam.
797. Opior Jawa Lophozosterops javanicus JB
Tenggorokan abu-abu, bngkar mata tidak lengkap, kekang kuning.
(a) L. j. javanica Oawa tengah).
(b) L.j.frontalis Oawa barat).
798. Opior Kalimantan Oculocincta squamifrons K
Berukuran sangat kecil; lingkar mata putih sempit; mahkota depan berbintik-bintik.
799. Opior mata-hitam Chlorocharis emiliae K
Berukuran besar; paruh panjang kemerahan; bngkar mata dan kekang hitam.
804. Pipit Benggala Amandava amandava SKJB
Paruh clan tunggir merah. Jantan: pacla waktu bulu eklips mirip betina.
805. Bondol-hijau binglis Erythrura prasina SKJ
Ekor "peniti" merah dan tubuh atas hijau.
E. p. prasina (Sumatera dan Jawa) lihat gambar.
Catatan: terdapat juga (agak jarang) bentuk yang berwarna kuning menggantikan warna
merah.
806. Bondol-hijau dada-merah Erythrura hyperythra KJ
Ekor hijau tumpul clan tunggir kuning.
E.h. hyperythra (Jawa) lihat gambar.
807. Gelatik Jawa Padda oryzivora SKJB
Paruh merah; bercak pipi putih.
808. Bondol tunggir-putib Lonchura striata S
Tunggir putih; ujung ekor runcing; perut keputih-putihan.
809. Bondol perut-putib Lonchura leucogastra SKJ
Dewasa: tunggir gelap; perbatasan antara dada hitam dan perut putih tidak tajam; ekor
lebih pucat.
810. Bondol Jawa Lonchura leucogastroides SJB
Dewasa: perut putih bersih; tunggir clan tungging gelap.
811. Bondol Kalimantan Lonchurafuscans K
Bulu berwarna gelap semua; paruh abu-abu kebiruan.
812. Bondol taruk Lonchura molucca JB
Tunggir putih; perut keputih-putihan; ekor tumpul. Di Jawa hanya di Kangean. Di Bali
hanya <Ii Nusa Penida.
813. Bondol peking Lonchura punctulata KJB
Dada bersisik; tunggir coklat pucat.
814. Bondol rawa Lonchura malacca SK
Kepala hitam; tubuh berwarna coklat berangan.
815. Bondol oto-hitam Lonchuraferruginosa
JB
Kepala putih; dagu dan tenggorokan hitam; tubuh coklat berangan.
816. Bondol haji Lonchura maja
SJB
Kepala dan tenggorokan putih; tubuh coklat berangan.
3. Petrel
800. Barau PterodromaErasia
Burung-gereja baraui Passer montanus S
SKJB
Kepala berpola
Mahkota warnakhas; bergaris
coklat gelaptenggorokan
berangan; diagonal di dan
bawah sayap;
bercak pipidihitam.
atas sayap yang coklat abuabu berpola
huruf W801.
pucat.
Manyar tempua Ploceus philippinus
SJB
4. Petrel
Jantanparuh-kecil Pachyptila
pada waktu berbiak: belcheridan tengkuk kuning; tubuh bawah kuning tua pucat
mahkota J
Paruh
polos.ramping.
. Mirip Petrel Antartika pada waktu terbang. Sering dalam kelompok besar. (a) pola
bagian bawah ekor.
802. Manyar jambul Ploccus manyar JB
5. Petrel Antartika Pachyptila desolata
Jantan pada waktu berbiak: kepala hitam dengan mahkota warna emas; tubuh bawah J
Paruh lebih tebal daripada Petrel paruh-kecil; sayap atas berpola hurufW hitam; berukuran lebih besar.
bercoretan.
dari Petrel paruh-kecil; garis mata pendek.
803. (a)
Manyar emas
pola bagian Ploceus
bawah hypoxanthus
ekor. SJ
Jantan pada waktu berbiak: kepala dan tubuh bawah warna emas dan hitam. Betina dan jantan pada
6. Petrel
waktuBulwer Bulweria
tidak berbiak: bulweriidengan Manyar tempua yang paruhnya lebih tinggi, tenggorokan dan alis
berbeda SKJ
Berukuran lebihkuning.
matanya lebih kecil daripada Petrel palsu; sayap bagian bawah bergaris pucat; terbang rendah di atas
ombak; ekor berbentuk baji terlihat panjang dan runcing pada waktu terbang.
817. Kenari Melayu Serinus esthcrae SJ
7. Petrel palsu
Tunggir Bulweria
dan tiga fallax
garis sayap kuning; dahi dan dada kuning bercoret hitam.
Berukuran lebih besar dan lebih gemuk daripada Petrel Bulwer; paruh pendek, tebal dan hitam; terbang S
818. Emberisa keeil
tinggi di atas Emberiza pusilla
ombak. K
Pola khas di kepala; satu garis sayap putih; tubuh bawah keputih-putihan.
819. Emberisa pundak-putih Emberiza aureola
8. Penggunting-Iaut belang
K
(a) Jantan musim dingin: duaCalonectris leucomelas
garis sayap putih; tunggir dan pita terpotong pada dada SKJ
Berukuran besar; terbangnya santai; dapat terlihat dalam kelompok besar.
warna buah berangan; muka kehitaman.
9. Penggunting-Iaut kaki-merah
820. Emberisa Puffinus
kepala-hitam carneipes
Emberiza melanoccphala
S
Paruh berwarna jerami berujung coklat;
K
(a) Jantan musim dingin pertama: tubuhekor
ataspendek dan membulat;
coklat kekuuingan kaki pucat;
bercoret; bersayap
tunggir
lurus; pangkal bulu primer bawah berwarna pucat; biasanya berkelompok.
bercoret; tunggir tersapu kuning. Tidak ada alis.
10. Penggunting-Iaut pasifik Puffinus pacificus SJ
Ekor berbentuk baji, sayap membengkok ke depan.
(a) bentuk terang: bagian atas berwarna coklat pucat;
(b) bentuk gelap: seluruhnya berwarna gelap.

11. Petrel-badai coklat Oceanites oceanicus SJB


Tunggir, sisi lambung dan paha berwarna putih; ekor berpotongan lurus.
12. Petrel-badai Swinhoe Oceanodroma monorhis SKJ
Tunggir gelap, ekor menggarpu.

13. Petrel-badai Matsudaira Oceanodroma matsudairae J


Berukuran lebih besar daripada Petrel-badai Swinhoe; pangkal sayap lebih lebar; ekor menggarpu,
tangkai putih pada bulu primer atas merupakan bercak pucat.
14. Petrel-badai muka-putih Pelagodroma marina S
Dahi, alis, dagu, dan bagian bawah putili, sayap bagian atas bergaris pucat.

Anda mungkin juga menyukai