Anda di halaman 1dari 17

PRAMUNIAGA

XI BDPN
Pengertian Pramuniaga

Pramuniaga adalah karyawan di


perusahaan dagang yang bertugas
melayani konsumen. Pramuniaga
merupakan orang yang bertugas melayani
proses jual beli pada konsumen.
Kompetensi Pramuniaga

Melakukan Perawatan Display Produk


1. Perawatan Produk Secara Umum

Produk harus disimpan dan ditata dengan rapi menurut jenisnya. Hal tersebut bertujuan
menjamin keamanan dan

mutunya sampai produk dijual kembali.


a. Tujuan Perawatan dan Penyimpanan Produk

1) Memudahkan pengecekan dan mengetahui jumlah persediaan produk.

2) Memudahkan pemilihan, pencarian, dan pengambilan produk persediaan yang diperlukan.

3) Memelihara produk secara tepat sesuai dengan karakteristiknya guna menjaga keawetan produk tersebut.

4) Memudahkan pengawasan produk.

5) Mengurangi risiko kehilangan produk.


b. Perawatan Counter Sebagai Display Produk

1) Membersihkan ruangan secara rutin agar terhindar dari bau tidak sedap, debu, dan jenis pencemaran lainnya. Selain itu, perlu adanya ventilasi
yang cukup pada counter sebagai sarana pertukaran udara.

2) Memastikan ketersediaan air terjaga dan adanya saluran pembuangan yang cukup, serta mudah dibersihkan.

3) Membersihkan ruang display, produksi, dan penyimpanan setiap hari, baik dengan cara disapu maupun dipel dengan detergen atau disinfektan.

4) Menyediakan tempat sampah yang mudah dijangkau.

5) Melakukan daily cleaner terhadap semua peralatan di counter fresh.

6) Membersihkan showcase, cool storage, dan alat bantu penghias counter lainnya setiap minggu.
c. Teknik Perawatan Produk

1. Untuk produk yang tidak memerlukan tempat penyimpanan khusus, syarat-syarat tempat
yang harus dipenuhi adalah:

a) aman dan sehat, terhindar dari tikus dan hewan lainnya, serta

b) tidak kotor dan berdebu.


Teknik Perawatan produk

2)Untuk produk yang memerlukan tempat khusus, misalnya produk yang harus disimpan pada alat pendingin, alat pemanas, atau penghangat, serta tempat dengan
temperatur khusus, syarat-syarat tempat yang harus dipenuhi adalaah sebagai berikut.

a) Produk disimpan sesuai jenis dan golongannya.

b) Memberikan penerangan ruang yang cukup.

c) Suhu diatur sesuai kebutuhan.

d) Menyiapkan petugas khusus untuk menjaga kebersihan, keamanan, dan kelayakan dalam mengoperasikan produk.

e) Menjaga kebersihan dan keamanan produk yang disimpan

f) Memasang atau menampatkan alat keamanan darurat sesuai kebutuhan, seperti alarm, tabung pemadam kebakaran, dan baju pelindung dari bahaya.
2. Perawatan Produk yang Disimpan di Gudang

a. Kebersihan dan Kerapian Gudang

1) Kebersihan Lantai

2) Kebersihan Dinding dan Langit-langit

3) Pencegahan Hama

b. Perawatan Gudang Persediaan

c. Keamanan Produk Gudang


3. Perawatan Display Produk di Supermarket

a. Cara Merawat Produk yang Di-display

b. Cara Merawat Peralatan Display


4. Perawatan Display Produk Fresh

a. Perawatan Produk Sayuran

1) Memastikan showcase tidak bocor serta ruangan display tidak bau.

2) Memastikan mesin wrapping, nampan, dan pisau selalu dalam keadaan bersih dan disimpan
pada tempatnya.

3) Memastikan general cleaning dilakukan seminggu sekali untuk counter dan ruang
persiapan.

4) Memastikan suhu showcase dan cooling room selalu terjaga.

5) Mencatat pemusnahan dan perubahan bentuk produk setiap hari.

6) Memperhatikan arus produk First in First Out (FIFO) berjalan baik.


8) Memastikan sayuran yang dipajang selalu dirapikan.

9) Memastikan sayuran disemprot dengan air bersih


sesering mungkin agar selalu tampak segar.

10. Membuat produk olahan.


b. Perawatan Buah-buahan

1) Showcase, bins, cooling room, dan ruangan persiapan harus selalu dalam kondisi bersih dan tidak berbau.

2) Setelah digunakan, semua perlengkapan harus dibersihkan dan dikembalikan pada tempat penyimpanan.

3) Dalam penyimpanan stok, arus perputaran produk menggunakan metode FIFO.

4) Khusus untuk produk yang expiry date-nya pendek, arus perputaran produknya mengunakan metode First Expired First Out (FEFO),
sehingga produk yang sudah lebih lama dikeluarkan terlebih dahulu.

5) Ketahanan penyimpanan sesuai suhu dan tanggal penerimaan dicantumkan pada dus atau peti.

6) Melakukan penyortiran buah-buahan setiap hari.

7) Jika ada pemusnahan dan perubahan bentuk produk, petugas harus mencatat dan melaporkan kepada atasannya.

8) Merapikan buah-buahan yang dipajang jika posisinya sudah berantakan akibat dipilih-pilih oleh pengunjung.
c. Perawatan Daging

1) Pastikan daging yang dijual berasal dari rumah potong hewan yang berizin resmi.

2) Produk yang dijual sesuai dengan standar kesehatan, yakni tiidak mengandung bibit penyakit, tidak busuk, tidak beracun, dan tidak kotor.

3) Daging sapi dijual sesuai dengan peta daging seperti has dalam, sengkel, dan sebagainya.

4) Daging ayam dijual dengan bentuk potongan atau utuh.

5) Daging dapat dijual dengan berbagai jenis variasi, misalnya daging yang diolah dan diberi bumbu, daging yang digiling/dihaluskan, dan berbagai jenis inovasi lainnya.

6) Produk yang diterima dari supplier harus diperiksa kualitasnya. Kualitas daging harus memenuhi standar supermarket.

7) Produk dari supplier harus segera diproses untuk di-stock ataupun di-display.

8) Daging ayam dan ikan dapat dicuci, tetapi daging sapi tidak boleh dicuci.
d. Perawatan Ikan

1) Gunakan nampan yang bersih dan kering untuk peralatan display.

2) Ikan basah dipajang di atas serutan es.

3) Ikan yang masih hidup ditaruh di akuarium.

4) Di tempat pajangan ikan, disediakan mangkuk yang berisi air bersih dan potongan jeruk nipis untuk
cuci tangan konsumen.

5) Selalu cantumkan POP.


e. Produk Dairy

1) Pada saat memajang ulang, tanggal kedaluwarsa harus diperiksa dengan teliti.

2) Perhatikan kelayakan produk, periksa apakah ada produk yang berubah warna, menggelembung, bau,
basi, bocor, berjamur, atau berlendir.

3) Pada setiap produk harus ada petunjuk harganya.

4) Produk cooked food harus selalu ditutup dengan plastic wrap.

5) Izin Departemen Kesehatan (BPOM) tertera di label produk.


5. Perawatan Display Produk Fashion

a. Merawat display produk fashion.

b. Pedoman merawat fixture display


6. Tanggung Jawab Store Operation Staff

a. Store manager.

Store manager adalah pimpinan toko yang bertanggung jawab terhadap semua hal yang terjadi di toko, meliputi angka
penjualan, angka kehilangan, keuntungan dan kerugian, strategi pencapaian target, pengelolaan produk, bahkan hingga
kebersihan dan pengelolaan karyawannya. Store manager dibantu oleh assistant store manager.

b. Supervisor area.

Supervisor area adalah orang yang bertanggung jawab terhadap semua hal yang terjadi di sebuah departement atau
wilayah cakupan kerja yang dipegangnya.

Anda mungkin juga menyukai