Anda di halaman 1dari 4

Naskah Drama kelompok 2 (PPKI)

Adegan 1: Pembubaran BPUPKI dan pembentukan PPKI

18 Agustus 1945

Tanggal 10 Juli-14 Juli 1945, dibahas Rancangan Undang-Undang Dasar.Setelah selesai di


bahas, maka Sidang kedua BPUPKI telah selesai. Tanggal 6 Agustus 1945,Sekutu
menjatuhkan bom atom di Hiroshima. Korban berjatuhan dimana-mana. Tanggal 7
Agustus 1945, BPUPKI dibubarkan, dan diganti denganPPKI, dengan alasan tugas
BPUPKI telah selesai.

Terauchi : Haloo selamat pagi Bung Karno

Bung Karno : Maaf siapa anda?

Terauchi : Saya Jendral Terauchi Panglima Jepang. Bisakah kita membuat pertemuan
antara saya , anda, Bung Hatta dan Bung Radjiman untuk membicarakan kemerdekaan bangsa
Indonesia.

Bung Karno : Baiklah kami akan berangkat nanti sore.

Terauchi : Baiklah jika begitu, terimakasih Bung.

Terauchi : Kami akan memberikan kemerdekan bagi bangsa Indonesia. Sehingga,


terbentuknya PPKI kemarin yang akan membantu.

Radjiman : Lalu apa saja tugas PPKI?

Terauchi : PPKI akan membhas semua kelengkapan negara pada saat Proklamasi.

Bung Karno : Kapan pelaksanaan Prokalmasinya?

Terauchi : Tak perlu kawatir, kami belum bisa menentukannya. Jepang akan memberikan
kemerdekan bagi Indonesia.

Bung Hatta : Apakah wilayah Indonesia akan meliputi seluruh wilayah Hindia- Belanda?

Terauchi : Mungkin bisa jadi wialayah Indonesia akan meliputi wilayah tersebut.

Terauchi: Berkenaan dengan dibubarkannya BPUPKI pada 7 Agustus 1945, maka diputuskan
penggantian BPUPKI dengan PPKI, PANITIA PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA,
dengan tujuan untuk melanjutkan hasil kerja BPUPKI dalam meresmikan pembukaan dan batang
tubuh konstitusi. Dengan 27 Anggota, Yang diketuai Ir. Soekarno dan Wakilnya, Hatta. Saigon,
Vietnam 9 Agustus 1945.
"Tok tok tok" (Suara ketukan palu)

Tanggal 9 Agustus 1945, Jepang kembali dijatuhi bom atom oleh sekutu, tepatnya di kota
Nagasaki. Hal ini membuat Jepang kewalahan. Setelah peristiwa pengeboman, tiga tokoh
Indonesia,yaitu Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Dr. Rajiman Wedyodiningrat dipanggil
oleh MarsekalTerauchi di Dalat, Vietnam. Di Dalat, Vietnam, Jenderal Terauchi
memberikan tiga keputusan,yaitu, disetujuinya pembentukan PPKI, pengangkatan Ir.
Soekarno sebagai ketua PPKI danDrs. Moh. Hatta sebagai wakil PPKI serta untuk
mendiskusikan keputusan Jepang.

Adegan 2: Sidang PPKI pertama, kedua dan ketiga

Berita proklamasi menyebar dengan cepat ke seluruh penjuru Jakarta. Setelah itu teks
sampai ke tangan kepala bagian radio Domei, Waidan B. Dan memerintahkan F.
Wuz(markonis) untuk menyiarkannya. Pada tanggal 18 Agustus PPKI melakukan siding
yang ke pertama dihadiri oleh Ir.Soekarno, Moh. Hatta, Radjiman dan para pemuda.

Bung Karno : Asalamuaalaikum wr.wb

Peserta sidang : Waalaikumsalam wr.wb

Bung Hatta : Untuk memulai sidang PPKI ini mari kita menyanyikan lagu IndonesiaRaya.( Para
peserta menyanyikan lagu Indonesia raya )

Bung Karno : Disini kita akan menetapkan, membahas UUD 1945 yang dijadikan sebagai dasar
negara, memilih presiden dan wakil presiden serta membentuk KNIP (KomiteNasional Indonesia
Pusat) untuk membantu pekerjaan presiden sehari-hari.

Bung Hatta : Ya, kami setuju.

Bung Karno : Sekian, pertemuan sidang kali ini, Merdeka!!

(Peserta sidang mengucap Merdeka..merdekaa !!)

Moderator rapat: Kesimpulan pada sidang pertama PPKI 18 Agustus 1945 menetapkan
bahwa:

1. Mengesahkan UUD 1945 sebagai dasar landasan negara


2. Mengangkat Bapak Ir. Soekarno sebagai presiden dan Moh. Hatta sebagai Wakil
Presiden
3. Serta mengesahkan pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP)

Sidang kedua, 19 Agustus 1945

Pada tanggal 19 Agustus PPKI melaksanakan sidang yang Ke dua yang dihadiri oleh Soekarno
sebagai ketua PPPKI dengan wakilnya, Mohammad Hatta, dan juga para anggota PPKI.
Bung Karno : Asalamuaalaikum wr.wb

Peserta sidang : Waalaikumsalam wr.wb

Bung Karno : Disini kita akan Pembagian Wilayah Bangsa Indonesia menjadi 8 Provinsi dan
Mengesahkan dibentuknya Komite Nasional Daerah pada masing-masing Provinsi

Bung Hatta : Ya, kami setuju.

Bung Karno : Sekian, pertemuan siding kali ini, Merdeka!!

(Peserta sidang mengucap Merdeka..merdekaa !!

Moderator Rapat: Sidang Panitia persiapan Kemerdekaan Indonesia yang kedua, 19


Agustus 1945. Memutuskan:

1. Pembagian Wilayah Bangsa Indonesia menjadi 8 Provinsi


2. Mengesahkan dibentuknya Komite Nasional Daerah pada masing-masing Provinsi

Sidang ketiga, 22 Agustus 1945

Pada tanggal 22 Agustus PPKI melaksanakan sidang yang Ke tiga yang dihadiri oleh Soekarno
sebagai ketua PPPKI dengan wakilnya, Mohammad Hatta, dan juga para anggota PPKI.

Bung Karno : Asalamuaalaikum wr.wb

Peserta sidang : Waalaikumsalam wr.wb

Bung Karno : Disini kita akan Mengesahkan Partai Nasional Indonesia (PNI) ,Mengesahkan
pembentukan Badan Keamanan Indonesia dan Memutuskan pengesahan Komite Nasional
Indonesia akan dilantik secara resmi pada 29 Agustus 1945.

Bung Hatta : baik pak.

Bung Karno : Sekian, pertemuan sidang kali ini, Merdeka!!

(Peserta sidang mengucap Merdeka..merdekaa !!

Moderator Rapat: Sidang Panitia persiapan Kemerdekaan Indonesia yang ketiga, 22


Agustus 1945. Memutuskan:

1. Mengesahkan Partai Nasional Indonesia (PNI)


2. Mengesahkan pembentukan Badan Keamanan Indonesia
3. Memutuskan pengesahan Komite Nasional Indonesia akan dilantik secara resmi
pada 29 Agustus 1945
Adegan 3: Pembubaran PPKI

PPKI diketuai Sukarno dengan wakilnya, Mohammad Hatta dengan anggotanya


berjumlah 21 orang. PPKI melaksanakan sidang sebanyak tiga kali. Akhirnya, pada 29
Agustus 1945 PPKI dibubarkan bersamaan dengan pelantikan anggota Komite Nasional
Indonesia Pusat. Dengan demikian, maka PPKI dibubarkan pada tanggal 29 Agustus 1945.

Pemimpin Sidang: Dengan tugas akhir, pelantikan anggota Komite Nasional Indonesia Pusat
menjadi penyempurna tugas Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia, oleh sebab itu Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia ini resmi dibubarkan! Jakarta, 29 Agustus 1945

"Tok tok tok" (Suara palu)

Anda mungkin juga menyukai