18 Agustus 1945
Terauchi : Saya Jendral Terauchi Panglima Jepang. Bisakah kita membuat pertemuan
antara saya , anda, Bung Hatta dan Bung Radjiman untuk membicarakan kemerdekaan bangsa
Indonesia.
Terauchi : PPKI akan membhas semua kelengkapan negara pada saat Proklamasi.
Terauchi : Tak perlu kawatir, kami belum bisa menentukannya. Jepang akan memberikan
kemerdekan bagi Indonesia.
Bung Hatta : Apakah wilayah Indonesia akan meliputi seluruh wilayah Hindia- Belanda?
Terauchi : Mungkin bisa jadi wialayah Indonesia akan meliputi wilayah tersebut.
Terauchi: Berkenaan dengan dibubarkannya BPUPKI pada 7 Agustus 1945, maka diputuskan
penggantian BPUPKI dengan PPKI, PANITIA PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA,
dengan tujuan untuk melanjutkan hasil kerja BPUPKI dalam meresmikan pembukaan dan batang
tubuh konstitusi. Dengan 27 Anggota, Yang diketuai Ir. Soekarno dan Wakilnya, Hatta. Saigon,
Vietnam 9 Agustus 1945.
"Tok tok tok" (Suara ketukan palu)
Tanggal 9 Agustus 1945, Jepang kembali dijatuhi bom atom oleh sekutu, tepatnya di kota
Nagasaki. Hal ini membuat Jepang kewalahan. Setelah peristiwa pengeboman, tiga tokoh
Indonesia,yaitu Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Dr. Rajiman Wedyodiningrat dipanggil
oleh MarsekalTerauchi di Dalat, Vietnam. Di Dalat, Vietnam, Jenderal Terauchi
memberikan tiga keputusan,yaitu, disetujuinya pembentukan PPKI, pengangkatan Ir.
Soekarno sebagai ketua PPKI danDrs. Moh. Hatta sebagai wakil PPKI serta untuk
mendiskusikan keputusan Jepang.
Berita proklamasi menyebar dengan cepat ke seluruh penjuru Jakarta. Setelah itu teks
sampai ke tangan kepala bagian radio Domei, Waidan B. Dan memerintahkan F.
Wuz(markonis) untuk menyiarkannya. Pada tanggal 18 Agustus PPKI melakukan siding
yang ke pertama dihadiri oleh Ir.Soekarno, Moh. Hatta, Radjiman dan para pemuda.
Bung Hatta : Untuk memulai sidang PPKI ini mari kita menyanyikan lagu IndonesiaRaya.( Para
peserta menyanyikan lagu Indonesia raya )
Bung Karno : Disini kita akan menetapkan, membahas UUD 1945 yang dijadikan sebagai dasar
negara, memilih presiden dan wakil presiden serta membentuk KNIP (KomiteNasional Indonesia
Pusat) untuk membantu pekerjaan presiden sehari-hari.
Moderator rapat: Kesimpulan pada sidang pertama PPKI 18 Agustus 1945 menetapkan
bahwa:
Pada tanggal 19 Agustus PPKI melaksanakan sidang yang Ke dua yang dihadiri oleh Soekarno
sebagai ketua PPPKI dengan wakilnya, Mohammad Hatta, dan juga para anggota PPKI.
Bung Karno : Asalamuaalaikum wr.wb
Bung Karno : Disini kita akan Pembagian Wilayah Bangsa Indonesia menjadi 8 Provinsi dan
Mengesahkan dibentuknya Komite Nasional Daerah pada masing-masing Provinsi
Pada tanggal 22 Agustus PPKI melaksanakan sidang yang Ke tiga yang dihadiri oleh Soekarno
sebagai ketua PPPKI dengan wakilnya, Mohammad Hatta, dan juga para anggota PPKI.
Bung Karno : Disini kita akan Mengesahkan Partai Nasional Indonesia (PNI) ,Mengesahkan
pembentukan Badan Keamanan Indonesia dan Memutuskan pengesahan Komite Nasional
Indonesia akan dilantik secara resmi pada 29 Agustus 1945.
Pemimpin Sidang: Dengan tugas akhir, pelantikan anggota Komite Nasional Indonesia Pusat
menjadi penyempurna tugas Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia, oleh sebab itu Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia ini resmi dibubarkan! Jakarta, 29 Agustus 1945