Anda di halaman 1dari 3

NASKAH DRAMA PERUMUSAN TEKS PROKLAMASI

(16 Agustus 1945)

Tokoh :
● Chaerul saleh :Fathiya
● Sayuti meluk :Arkhan
● Bm. Diah :Firda
● Moh. Hatta:Daffa
● Achmad soebarjo :Safitri
● Ir. Soekarno :Mushlih
● Laksamana maeda:Sarah
● Soekarni :Adlina

Naskah :

Pada 16 Agustus 1945 golongan tua dan golongan muda memutuskan untuk
berkumpul dan menyusun teks proklamasi. Perundingan berlangsung di kediaman
Laksamana Maeda Jl. Imam Bonjol no.1 Jakarta.
Ir. Soekarno :Laksamana Tadashi Maeda, kami ingin meminta izin anda
untuk meminjam rumah ini. Untuk merumuskan naskah proklamasi.
Laksamana Maeda :Tentu saja, semoga berhasil Soekarno.

Penyusunan teks proklamasi tersebut yaitu Ir. Soekarno, Drs. Moh.


Hatta, Mr. Achmad Soebardjo, anggota PPKI, dan para tokoh pemuda.
Ir. Soekarno :Bagaimana usulan kalian tentang proklamasi yang kita
bahas? Untuk mempersingkat waktu saya sudah memiliki konsep teks
prolamasi.
Achmad soebarjo :Oh, kalau begitu bersediakah anda membacanya?
Ir. Soekarno :Baiklah dengan senang hati.

Kemudian Ir. Soekarno membaca teks proklamasi yang dirumuskannya.


Ir. Soekarno :Bagaimana menurut kalian?
Achmad soebarjo :Bagaimana jika kalimat pertama dalam teks diambil dalam
rumusan BPUPKI?
Ir. Soekarno :Ya baiklah. Lalu rumusan apa yang akan diambil?
Achmad soebarjo :Bagian yang merupakan pernyataan bangsa Indonesia untuk
menentukan nasibnya sendiri.
Ir. Soekarno :Baiklah ide yag bagus ada usulan lain?
Moh. Hatta :Bagimana jika kalimat kedua diubah menjadi pengambilan
penguasaan?
Ir. Soekarno :Ya, itu lebih baik, dan saya setuju.
Moh. Hatta :Lalu atas nama siapa proklamasi ini?
Ir. Soekarno :Karena ini semua berkat jasa-jasa bangsa Indonesia
berarti “Atas nama bangsa Indonesia”.
Moh. Hatta :Ide yang bagus, bung.
Ir. Soekarno :Bagaimana menurut kalian?
Soekarni :Ya, kami setuju.
B.M Diah :Ya, kami setuju.
Chaerul Saleh :Ya, kami setuju.

Akhirnya perumusan teks proklamasi dapat dicetuskan,akan tetapi


perumusan teks proklmasi tersebut tidak cukup sampai disitu. Pembahasan
yang akan dilakukan selanjutnya ialah penandatanganan teks proklamasi.
Dalam pembahasan tersebut, ada 2 tokoh yang mengusulkan usulannya yaitu
Drs. Moh. Hatta dan Soekarni.
Ir. Soekarno :Lalu siapa yang akan menandatangani teks proklamasi ini?
Moh. Hatta :Bagaimana jika dibuat seperti Declaration Of
Independence America?
B.M Diah :Bagaimana maksudnya?
Moh. Hatta :Maksud saya teks ini ditandatangani oleh semua yang
hadir pada malam ini.
Chaerul Saleh :Saya tidak setuju jika teks tersebut ditandatangani oleh
PPKI.
Ir. Soekarno :Kenapa anda tidak setuju?
Chaerul Saleh :Menurut saya PPKI dibentuk Jepang dan anggotanya
diangkat oleh Jepang. Padahal kemerdekaan ini adalah usaha bangsa kita
sendiri.
Achmad soebarjo :Ya, saya setuju dengan pendapat anda.
Ir. Soekarno :Lalu siapa yang akan menandatangani teks tersebut?
Soekarni :Bagaimana jika teks proklamasi ditandatnagani oleh
Insyinyur Soekarno dan Muhammad Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia?
Chaerul Saleh :Ya, saya setuju dengan pendapat Soekarni.
Ir. Soekarno :Baiklah saya bersedia. Lalu bagaimana dengan bung Hatta?
Moh. Hatta :Ya, dengan senang hati.
Ir. Soekarno :Baiklah. Jika bung Hatta setuju, jadi yang akan
menandatangani teks proklamasi ini saya dengan bung Hatta.
Setelah tercapai kesepakatan bahwa teks proklamasi ditandatangani oleh
Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta, naskah tersebut diserahkan kepada Sayuti
Melik.
Ir. Soekarno :Bung, tolong ketikkan naskah ini.
Sayuti Melik :Baik bung, dengan senang hati.

Sesudah naskah teks proklamasi diterima oleh Sayuti Melik, beliau


mengubah beberapa kata yang ejaanya dianggap kurang tepat. Setelah diketik,
Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta menandatangani teks proklamasi.
Sayuti Melik :Sepertinya ejaan yang digunakan dalam kata tempoh ini kurang
tepat saya akan mengubahnya menjadi tempo. Mungkin juga kata Djakarta 17-
8-45 ini bisa diganti menjadi Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 45.
Ir. Soekarno :Baik, saya setuju.

Setelah itu, mereka membahas mengenai tempat yang akan digunakan untuk
melaksanakan proklamasi kemerdekaan.
Soekarni : Teks proklamasi sudah jadi, lalu dimana kita akan
melangsungkan upacara? Hmm.. bagaimana kalau di lapangan Ikada?
Soekarno : Jangan, lebih baik dilakukan di kediaman saya di
Pengasahan timur. Lapangan Ikada adalah lapangan umum dan akan
menimbulkan salah paham. Karena itu, saya minta saudara sekalian untuk
hadir di Pengasahan timur 56 sekitar jam 10 pagi.
Soekarni : Baiklah.

Anda mungkin juga menyukai