Ingat, pelajaran lalu menyatakan, besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan
dinyatakan dengan angka.
1. Besaran Vektor
2. Besaran Skalar.
Tentang sepeda moter yang sedang lari, ada dua hal yang orang ingin tahu, berapa kecepatannya
dan kemana arahnya? Ya, kan? Jawabannya adalah kecepannya 60Km/jam ke arah utara.Tidak
mungkin sepeda motor yang bergerak tidak punya arah, bukan?
Nah, kecepatan 60 Km/jam kea rah utara ini disebut besaran vektor, yaitu besaran yang
mempunyai besar dan arah. Besaran vector ditulis dengan lambang F atau |F|
Sekarang, simak contoh berikut. Jika kamu membeli beras, dagangnya akan bertanya, berapa
Kg? Tidak mungkin bertanya, berapa Kg dan arahnya kemana? Ya, kan? Selanjutkan kamu akan
menjawab pertanyaan dagangnya, “saya membeli beras 10 Kg.” Nah, besaran 10 Kg itu disebut
besaran skalar, yaitu besaran yang hanya mempunyai besar saja (tidak mempunyai arah).
Contoh besaran vector yang lain : perpindahan, kecepatan, percepatan, gaya momentum, impuls,
medan magnet, dan lain-lain.
Besaran Skalar
Misal kamu punya 5 kilogram beras, lalu Anda membeli lagi 10 kilogram. Sekarang Anda punya
15 kilogram, hasil dari pejumlahan 10 + 5. Kalau 12 kilogram dari beras itu kamu bagikan
kepada orang-orang, maka sisanya adalah 3 kilogram, hasil pengurangan 15 – 12.
Besaran Vektor
Misal kamu berjalan kea rah utara sejauh 8 Km kemudia dilanjutkan ke arah timur sejauh 6 Km.
Berapa jarak yang kamu tempuh? Berapa jauh perpindahan yang kamu lakukan?
B 6 Km C
8 Km
Pertanyaan :
Tentukan jarak tempuh dan perpindah, jika :
a. Kamu bergerak ke arah timur sejauh 10 Km, kemudian bali lagi kearah barat sejahu
5 Km
b. Kamu bergerak ke arah timur sejauh 15 Km, kemudian kamu balik ke arah ke
tempat kamu berdiri semula.
*****