MICROSOFT CERTIFIED EDUCATOR Penulis: Rakhmadi Irfansyah Putra Hendra Jatnika Mia Kusmiati
MICROSOFT CERTIFIED EDUCATOR Penulis: Rakhmadi Irfansyah Putra Hendra Jatnika Mia Kusmiati
MICROSOFT
CERTIFIED
EDUCATOR
HENDRA JATNIKA
MIA KUSMIATI
ii
MICROSOFT CERTIFIED EDUCATOR
Penulis:
ISBN: 978-623-8049-50-9
Ukuran Buku: 15.5 x 23 cm, vii + 73 hal
Office: Intan Regency Blok W-13, Tarogong – Garut, Jabar, Kode Pos: 44151
Email: aksaraglobalpublications@gmail.com
Alamat: PLN, Jl. Lkr. Luar Barat No.1, RT.1/RW.1, Duri Kosambi, Kecamatan
Cengkareng, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11750
@Copyright reserved
iii
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta
Ketentuan Pidana
Pasal 72:
1. Barangsiapa dengan sengaja atau tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau
Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau
denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda
paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah).
2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu Ciptaan
atau barang hasil pelanggaran.
(1 Menyiarkan, memamerkan, mengedarkan atau menjual ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta
dipidana dengan dengan pidana penjara maksimal 5 (lima) tahun dan/atau denda maksimal Rp. 500.000.000,00
(lima ratus juta rupiah)
(2 Memperbanyak penggunaan untuk kepentingan komersial suatu program komputer dipidana dengan pidana
penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunianya
sehingga Buku Panduan Microsoft Certified Educator (MCE) Information
Technology Certification Center (ITCC) sebagai lembaga penyelengggara pelatihan
dan sertifikasi internasional. telah dapat diselesaikan. Buku panduan ini
merupakan panduan untuk membantu tenaga pendidik dalam mempersiapkan
ujian sertifikasi.
Microsoft Certified Educator (MCE) adalah salah satu sertifikasi internasional
yang diterbitkan langsung oleh Microsoft. Sertifikasi ini memvalidasi seorang
pendidik agar memiliki kompetensi di bidang literasi teknologi berskala global
yang diperlukan untuk memberikan pengalaman belajar yang kaya dan khusus
bagi siswa.
Buku panduan ini memberikan petunjuk praktis agar peserta mendapatkan
gambaran secara jelas dalam menyelesaikan latihan-latihan dari materi sertifikasi
Microsoft Certified Educator (MCE).
Terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah ikut membantu dan
memberikan kontribusi dalam penyelesaian buku ini terutama kepada para
instruktur komputer.
Kami menyadari masih terdapat kekurangan dalam buku Panduan Microsoft
Certified Educator (MCE) Information Technology Certification Center (ITCC).
Untuk itu kritik dan saran terhadap penyempurnaan buku ini sangat diharapkan.
Semoga buku ini dapat memberi maanfaat bagi peserta didik khususnya dan bagi
semua pihak yang membutuhkan.
Penulis
v
SINOPSIS
vi
DAFTAR PUSTAKA
vii
Ikhtisar ............................................................................................................... 41
Ide Besar............................................................................................................. 42
Regulasi Mandiri: Rubrik ..................................................................................... 47
Regulasi Mandiri: .............................................................................................................. 48
Langkah-Langkah Keputusan ............................................................................................ 48
viii
1 RUBRIK PEMBELAJARAN ABAD 21
Pengantar
Saat ini pendidik global sedang bekerja untuk merancang model pembelajaran
baru yang lebih baik untuk mempersiapkan pelajar untuk hidup dan bekerja di
abad ke-21. Tujuan dari rubrik desain pembelajaran abad ke-21 ini adalah untuk
membantu pendidik dalam mengidentifikasi dan memahami peluang dari
kegiatan-kegiatan belajar yang diperlukan siswa untuk membangun keterampilan
abad ke-21. Rubrik ini dikembangkan dan diuji secara internasional untuk
Innovative Teaching and Learning Research.
Aktivitas pembelajaran adalah setiap tugas yang dilakukan siswa sebagai bagian
dari pekerjaanAmereka yang berhubungan dengan sekolah. Ini bisa berupa latihan
yang diselesaikan siswa diakelas, atau proyek tambahan yang berlangsung baik di
dalam maupun di luar sekolah.
Panduan ini menjelaskan enam rubrik pembelajaran abad ke-21, yang masing-
masing mewakili keterampilan penting bagi siswa untuk dikembangkan:
• Kolaborasi
• Konstruksi Pengetahuan
• Regulasi Diri
• Pemecahan Masalah dan Inovasi Dunia Nyata
• Penggunaan TIK untuk Pembelajaran
• Keterampilan Berkomunikasi
1
untuk mengembangkan ketrampilan yang diberikan.
• diagram alur yang menunjukkan cara memilih nomor terbaik dalam setiap
kasus.
Dalam beberapa kasus ada 5 level, dengan mewakili 5 tujuan tambahan yang lebih
tinggi.
2
2 KOLABORASI
Ikhtisar
Di sekolah tradisional di sebagian besar negara, siswa melakukan pekerjaan
mereka sendiri dan menerima nilai mereka sendiri. Model ini tidak mempersiapkan
mereka dengan baik untukabekerja, di mana mereka cenderung bekerja dalam tim
dengan orang lain untuk menyelesaikan tugas-tugas yang terlalu rumit bagi
seseorang untuk dilakukan sendiri. Dalam dunia bisnis yang saling terhubung saat
ini, pekerjaan proyek nyata sering kali memerlukan kolaborasi antarperusahaan
(misalnya kolaborasi antara perusahaan farmasi dan perusahaan teknik kimia
untuk menghasilkan vaksin baru) atau dengan orang-orang di bagian lain dunia.
Jenis pekerjaan ini membutuhkan keterampilan kolaborasi yang kuat untuk
bekerja secara produktif dalam tim dan untuk mengintegrasikan keahlian dan
gagasan individu ke dalam solusi yang koheren.
Rubrik ini meneliti apakah siswa bekerja dengan orang lain dalam kegiatan
pembelajaran, dan kualitas kolaborasi itu.
Pada tingkat yang lebih tinggi dari rubrik, siswa berbagi tanggung jawab atas
pekerjaan mereka, dan aktivitas pembelajaran dirancang sedemikian rupa
sehingga mengharuskan siswa untuk membuat keputusan substantif secara
bersama. Fitur-fitur ini membantu siswa mempelajari keterampilan kolaborasi
yang penting dalam negosiasi, penyelesaian konflik, kesepakatan tentang apa
yang harus dilakukan, pembagian tugas, mendengarkan gagasan orang lain, dan
integrasi gagasan ke dalam keseluruhan yang koheren. Kegiatan pembelajaran
dirancang agar pekerjaan siswa saling bergantung, yang mengharuskan semua
siswa untuk berkontribusi agar tim dapat berhasil.
3
Ide Besar
Siswa bekerja bersama ketika kegiatan mengharuskan mereka untuk bekerja
berpasangan atau kelompok untuk:
• Membahas suatu masalah
• Memecahkan masalah
• Membuat produk
YA: TIDAK:
Siswa memiliki tanggung jawab bersama ketika mereka bekerja berpasangan atau
berkelompok untuk mengembangkan produk, desain, atau respons bersama.
Tanggung jawab bersama lebih dari sekadar saling membantu: siswa harus secara
kolektif memiliki pekerjaan dan saling bertanggung jawab atas hasilnya.
4
Jika kerja kelompok melibatkan siswa atau orang dewasa dari luar kelas, ini
memenuhi syarat sebagai tanggung jawab bersama HANYA jika siswa dan peserta
luar saling bertanggung jawabatas hasil pekerjaan.
YA: TIDAK:
5
dan kegunaan produk mereka.
YA: TIDAK:
Pekerjaan siswa adalah saling tergantung ketika semua siswa harus berpartisipasi
agar tim berhasil. Sering kali sekelompok siswa berbagi tanggung jawab untuk
mendapatkan suatu hasil, namun dalam praktik pekerjaan itu tidak dibagi secara
6
adil: mungkin hanya satu atau duasiswa yang melakukan semua pekerjaan untuk
tim. Kegiatan pembelajaran yang tertinggi di rubrik ini adalah kegiatan yang
membutuhkan partisipasi semua siswa.
Untuk memenuhi kriteria ini, siswa harus menghasilkan produk yang saling
tergantung (misalnya presentasi yang dikembangkan dan disajikan mereka) atau
hasil yang saling tergantung lainnya (seperti keputusan yang memerlukan
informasi yang di distribusikan di seluruh siswa).
Adalah penting bahwa pekerjaan disusun dengan cara yang mengharuskan siswa
untuk merencanakan bersama dan mempertimbangkan pekerjaan semua anggota
tim sehingga produk atau hasil mereka lengkap dan cocok bersama. Misalnya, jika
setiap siswa bertanggung jawab atas halaman presentasi, dan dalam presentasi
akhir halaman-halaman itu hanya dirangkai bersama, ini TIDAK dianggap saling
bergantung.
Presentasi akhir dianggap saling tergantung jika kontribusi siswa harus bekerja
sama untuk menceritakan sebuah kisah atau mengkomunikasikan ide
menyeluruh; Dalam hal ini, halaman individu siswa harus dirancang sebagai bagian
dari keseluruhan yang koheren.
7
APAKAH KERJA SISWA ADALAH INTERDEPENDENT (saling bergantung)?
YA: TIDAK:
Kolaborasi:
Rubrik
Dalam kegiatan belajar ini,
1. • Siswa TIDAK diharuskan untuk bekerja bersama dalam
pasangan atau kelompok.
2. • Siswa MELAKUKAN pekerjaan bersama
• TAPI mereka TIDAK memiliki tanggung jawab bersama.
8
4. • Siswa memiliki tanggung jawab bersama
• DAN mereka membuat keputusan substantif bersama
tentang konten, proses, atau produk dari pekerjaan
mereka
• TETAPI pekerjaan mereka tidak saling bergantung.
9
Langkah Keputusan
10
3 KONSTRUKSI PENGETAHUAN
Ikhtisar
Banyak kegiatan sekolah mengharuskan siswa untuk belajar dan mereproduksi
informasi yang diberikan kepada mereka. Tentunya sangat penting bagi siswa
untuk menguasai konten penting dari suatu domain. Tetapi menghafal saja tidak
memberi siswa keterampilan berpikir dan bernalar kritis yang akan mereka
butuhkan untuk sukses di tingkat akademik yang lebih tinggi dan dalam organisasi
berbasis pengetahuan. Dengan informasi yang begitu banyak tersedia melalui
Internet dan sumber lain, seseorang harus dapat mengintegrasikan dan
mengevaluasi informasi agar dapat menggunakannya secara produktif dalam
pekerjaan mereka saat ini. Semakin banyak pekerjaan yang menuntut tingkat
keahlian yang lebih tinggi daripada di masa lalu, dan kemampuan untuk
menerapkan pengetahuan pada situasi dan masalah baru. Rubrik ini melihat
peluang siswa untuk membangun pengetahuan mendalam yang dapat mereka
transfer dan terapkan dalam praktik.
11
Ide Besar
Konstruksi pengetahuan terjadi ketika siswa melakukan lebih dari mereproduksi
apa yang telah mereka pelajari: mereka melampaui reproduksi pengetahuan
untuk menghasilkan ide dan pemahaman yang baru bagi mereka. Keterampilan
konstruksi pengetahuan sering dianggap "berpikir kritis." Kegiatan yang
membutuhkan konstruksi pengetahuan meminta siswa untuk menginterprestasi,
menganalisis, mensintesis, atau mengevaluasi informasi atau ide.
• Interpretasi berarti membuat kesimpulan di luar makna literal. Misalnya
dari bacaan tentang sejarah, siswa mampu menyimpulkan tentang perilaku
manusia pada jaman tersebut.
• Analisis berarti mengidentifikasi bagian-bagian dari keseluruhan dan
hubungannya satu sama lain. Misalnya, siswa dapat menyelidiki faktor
lingkungan setempat untuk menentukan mana yang paling mungkin
mempengaruhi migrasi burung.
• Sintesis berarti mengidentifikasi hubungan antara dua atau lebih gagasan.
Sebagai contoh, siswa diminta untuk membandingkan dan membedakan
perspektif dari berbagai sumber.
• Evaluasi berarti menilai kualitas, kredibilitas, atau pentingnya data, ide,
atau peristiwa. Sebagai contoh, siswa dapat membaca berbagai akun
peristiwa sejarah dan menentukan mana yang mereka anggap paling
kredibel.
Jika suatu kegiatan meminta siswa untuk mempraktikkan prosedur yang sudah
mereka ketahui,atau jika kegiatan itu memberi siswa serangkaian langkah untuk
diikuti, maka kegiatan tersebut TIDAK memerlukan konstruksi pengetahuan.
Untuk menentukan apakah siswa sudah mengetahui prosedur tertentu, biasanya
tergantung pada usia mereka. Jika suatu kegiatan meminta siswa untuk
merancang prosedur sendiri, kegiatan TIDAK membutuhkan konstruksi
pengetahuan.
Penting untuk dicatat bahwa tidak semua kegiatan siswa yang biasanya
digambarkan sebagai"penelitian" melibatkan konstruksi pengetahuan. Jika siswa
diminta mencari informasi dan kemudian menulis makalah yang hanya
menggambarkan apa yang mereka temukan, siswa mereproduksi pengetahuan,
tetapi mereka TIDAK membangun pengetahuan mereka tidak diminta untuk
menafsirkan, menganalisis, mensintesis, atau mengevaluasi apa pun.
12
APAKAH INI TERMASUK KONSTRUKSI PENGETAHUAN?
YA: TIDAK:
Siswa yang belum belajar tentang garis Siswa yang telah diajarkan definisi
paralel memeriksa beberapa pasang garis "paralel" menggunakan definisi
yang berbeda untuk mencoba untuk memutuskan apakah
mengembangkan definisi "paralel". beberapa set garis adalah paralel.
Persyaratan utama adalah bagian dari kegiatan yang paling banyak dihabiskan
siswa dan upaya serta bagian yang menjadi fokus pendidik ketika menilai. Jika
kegiatan pembelajaran tidak menentukan berapa banyak waktu yang siswa harus
habiskan di setiap bagian, Anda mungkin harus menggunakan penilaian
profesional Anda untuk memperkirakan berapa lama siswa cenderung
menghabiskan pada tugas yang berbeda.
13
APAKAH KONTRUKSI PENGETAHUAN MERUPAKAN AKTIVITAS PERSYARATAN
UTAMA?
YA: TIDAK:
Siswa mendapat 30% dari nilai mereka Siswa mendapat 70% dari nilai mereka
untuk menemukan informasi dan 70% untukamenemukan informasi dan 30%
untuk menganalisis apa yang mereka untuk menganalisis apa yang mereka
temukan. temukan.
Untuk dianggap sebagai aplikasi pengetahuan dalam konteks baru, itu tidak cukup
untuk dua konteks hanya berbeda dalam fitur permukaan. Siswa tidak dapat
menanggapi situasi baru hanya dengan menerapkan rumus yang sama. Siswa
harus menggunakan interpretasi, analisis, sintesis, atau evaluasi untuk
memutuskan bagaimana menggunakan apa yang telah mereka pelajari dalam
konteks baru ini.
14
UNTUK MASALAH BERIKUT APAKAH DIPERLUKAN PENERAPAN
PENGETAHUAN
YES: NO:
15
UNTUK MASALAH BERIKUT APAKAH DIPERLUKAN PENERAPAN
PENGETAHUAN
YES: NO:
16
biasanya diajarkan bersama di negara Anda tidak dihitung sebagai antar disiplin
ilmu.
Untuk keperluan rubrik ini, TIK TIDAK dianggap sebagai subjek akademik yang
terpisah. TIK sering kali digunakan sebagai alat untuk belajar dalam mata pelajaran
lain. Misalnya, siswa dapat membangun keterampilan TIK ketika mereka
melakukan riset online untuk proyek sejarah. Kegiatan ini TIDAK dianggap
interdisipliner.
YA: TIDAK:
Siswa dari kelas sains mem- Tujuan pembelajaran Tidak ada definisi
plot titik-titik dalam suatu untuk matematika dan tentang tujuan
grafis sains telah didefinisikan pembelajaran untuk
mata pelajaran
matematika
17
Rubrik Konstruksi Pengetahuan:
1. • Kegiatan belajar TIDAK mengharuskan siswa untuk
membangun pengetahuan. Siswa dapat menyelesaikan
kegiatan dengan mereproduksi informasi atau dengan
menggunakan prosedur yang biasa.
18
Konstruksi Pengetahuan:
Langkah-Langkah Keputusan
19
20
4 PEMECAHAN MASALAH DAN INOVASI DUNIA NYATA
Ikhtisar
Di dunia kerja saat ini, banyak tugas yang membutuhkan penyelesaian masalah.
Apakah itu kebutuhan untuk menemukan cara-cara baru untuk mencapai pasar
global atau mendesain ulang produk untuk mengambil keuntungan dari bahan-
bahan baru, pekerja yang sukses harus mahir dalam menghasilkan dan menguji
ide-ide kreatif untuk menyelesaikan masalah dengan serangkaian persyaratan dan
kendala nyata. Ini adalah definisi yang sangat berbeda dari "masalah" daripada
yang sering kita lihat dalam dunia akademik, di mana "masalah" dari buku teks
hanya praktek dalam melaksanakan prosedur belajar tertentu.
21
Ide Besar
Pemecahan masalah melibatkan tugas dengan tantangan yang ditentukan untuk
siswa. Pemecahan masalah terjadi ketika siswa harus:
22
APAKAH INI TERMASUK MENYELESAIKAN MASALAH
YA: TIDAK:
Siswa harus menulis ulang cerita dari Siswa membaca sebuah cerita
sudut pandang karakter selain yang dan kemudian mengambil kuis
diceritakan oleh narator. Siswa tentang apa yang mereka baca.
menggunakan cerita asli tetapi belum Siswa tidak perlu
diinstruksikan bagaimana menyelesaikan mengembangkan solusi apa pun.
tugas ini. Tidak ada tantangan yang pasti
bagi siswa.
Masalah dunia nyata adalah situasi dan kebutuhan otentik yang ada di luar konteks
akademik.Masalah dunia nyata memiliki semua karakteristik berikut:
YA: TIDAK:
24
APAKAH INI TERMASUK MASALAH NYATA INI?
YA: TIDAK:
Inovasi juga bermanfaat bagi orang lain selain siswa; Inovasi memiliki nilai yang
melampauiakebutuhan kelas. Misalnya warga kota yang merawat kebun baru di
taman umum dan para remaja yang menghadiri drama Shakespeare yang ditulis
ulang mendapat manfaat dari upaya siswa.
Juga disebut Inovasi jika siswa membuat proyek untuk mengikuti Olympiade
science mengikutkan puisi buatan mereka ke kontes puisi.
25
APAKAH INOVASI INI?
YA: TIDAK:
26
APAKAH INOVASI INI?
YA: TIDAK:
27
Pemecahan Masalah dan Inovasi Dunia Nyata: Rubrik
1. • Persyaratan utama kegiatan pembelajaran BUKAN
merupakan pemecahan masalah. Siswa menggunakan
jawaban atau prosedur yang dipelajari sebelumnya
untuk sebagian besar pekerjaan.
28
Pemecahan Masalah dan Inovasi Dunia Nyata:
Langkah-Langkah Keputusan
29
30
5 PENGGUNAAN TIK UNTUK PEMBELAJARAN
Ikhtisar
Kita hidup di dunia yang terhubung dengan akses yang belum pernah terjadi
sebelumnya ke beragam informasi dan pengalaman digital. Penggunaan teknologi
secara terus menerus mengubah cara kita hidup dan bekerja. Adopsi
berkelanjutan dari kemajuan baru dalam TIK telah menjadi lebih penting untuk
pembelajaran seumur hidup dan penghasilan seumur hidup. aDalam ekonomi
global berbasis pengetahuan saat ini, individu semakin membutuhkan
keterampilan tidak hanya untuk mengkonsumsi informasi dan ide secara cerdas,
tetapi juga untuk merancang dan membuat informasi dan ide baru menggunakan
TIK.
Sementara TIK menjadi semakin umum di ruang kelas dan lingkungan belajar,
seringkali TIK digunakan untuk menyajikan atau mengkonsumsi informasi
daripada untuk secara mendasar mengubah pengalaman belajar. Rubrik ini
menentukan bagaimana siswa menggunakan TIK— dan apakah itu digunakan
dengan cara yang lebih kuat untuk membangun pengetahuan atau untuk
merancang produk berbasis pengetahuan.
Dalam rubrik ini, istilah "TIK" mencakup berbagai alat digital yang tersedia, baik
perangkat keras (komputer dan perangkat elektronik terkait seperti tablet dan
notebook, e-reader, ponsel pintar, asisten digital pribadi, camcorder, kalkulator
grafik, dan papan tulis elektronik) dan perangkat lunak (termasuk semuanya dari
peramban internet dan alat pengembangan multimedia hingga aplikasi rekayasa,
media sosial, dan platform pengeditan kolaboratif).
31
TIK adalah alat yang ampuh untuk mempromosikan dan mendukung berbagai
keterampilan abad ke-21, termasuk semua rubrik Desain Pembelajaran lainnya.
Sebagai contoh, TIK dapat membantu siswa untuk berkolaborasi dengan cara yang
sebelumnya tidak mungkin, atau berkomunikasi melalui media ekspresi baru.
Dalam rubrik ini kami fokus pada interaksiapenggunaan TIK dengan dua rubrik lain
yaitu: konstruksi pengetahuan dan pemecahanmasalah dan inovasi dunia nyata.
Ini bukan satu-satunya cara penting bahwa TIK dapat mendukung pengajaran dan
pembelajaran inovatif, tetapi mereka mewakili penggunaan yangasangat kuat.
Ide Besar
Penggunaan TIK oleh siswa terjadi ketika siswa menggunakan TIK secara langsung
untuk menyelesaikan semua atau sebagian dari kegiatan pembelajaran.
Penggunaan TIK oleh pendidik untuk menyajikan materi kepada siswa tidak
dihitung sebagai penggunaan TIK oleh siswa: penting bagi siswa untuk memiliki
kontrol atas penggunaan TIK itu sendiri. Penggunaan TIK oleh beberapa pendidik
dapat meningkatkan pengajaran mereka secara signifikan: misalnya, pendidik
dapat menunjukkan simulasi yang membuat konten yang sulit lebih mudah bagi
siswa untuk divisualisasikan. Namun, rubrik ini hanya berfokus pada bagaimana
kegiatan pembelajaran mengharuskan siswa untuk menggunakan TIK dalam
pembelajaran mereka.
Rubrik ini melihat peluang yang dimiliki siswa untuk menggunakan TIK. Dianggap
penggunaan TIK jika siswa diperlukan untuk menggunakan TIK atau dapat
menggunakan TIK untuk menyelesaikan suatu kegiatan.
32
APAKAH SISWA MENGGUNAKAN TIK?
YA: TIDAK:
Siswa belajar tentang replikasi sel Siswa belajar tentang replikasi sel
dengan menggunakan simulasi dengan menonton pendidik
perangkat lunak untuk mengeksplorasi mendemonstrasikan simulasi
prosesnya. perangkat lunak dari proses
tersebut.
33
menyelesaikan satu langkah dari suatu kegiatan, dan kemudian
menggunakan informasi dari langkah itu dalam bagian pengetahuan-
konstruksi dari kegiatan. Misalnya, siswa mungkin mencari istilah yang
terkait dengan peristiwa terkini di Twitter dan kemudian menganalisis
tanggapan orang secara offline. Informasi yang mereka temukan di
kericau mendukung analisis mereka, jadi kita mengatakan bahwa
penggunaan ICT mendukung pembangunan pengetahuan.
Evaluasi berbagai sumber daya Internet terkait dengan tujuan pembelajaran juga
dianggap sebagai konstruksi pengetahuan. Beberapa kegiatan pembelajaran
dirancang untuk membantu siswa menjadi pengguna sumber daya Internet yang
cerdas dan etis, tidak hanya sekedar sebagai konsumen informasi yang pasif.
Sebagai contoh, siswa diminta untuk menemukan beberapa sumber dari suatu
topik dan mengevaluasi kredibilitas mereka sebelum mereka memilih informasi
yang akan diandalkan.
YA: TIDAK:
Siswa menggunakan perangkat lunak Siswa menggunakan perangkat
Kerja Excel untuk menganalisis hasil lunak lembar kerja Excel untuk
percobaan. menambahkan bilangan.
34
APAKAH SISWA MENGGUNAKAN ICT UNTUK MENDUKUNG KONTRUKSI
PENGETAHUAN?
YA: TIDAK:
Siswa menggunakan simulasi berbasis Siswa menonton video tentang
komputer untuk menyelidiki bagaimana bagaimanaabintang terbentuk.
bintang terbentuk.
Siswa menggunakan StickySorter untuk Siswa menggunakan StickySorter
membuat plot dan diagram karakter untuk membuat daftar karakter
yang saling berhubungan untuk novel dalam novel yang mereka baca di
yang mereka baca di kelas sastra. kelas sastra.
Siswa menggunakan Kinect (Xbox) Siswa bermain dengan Game
Driving Game untuk meneliti dan Mengemudi Kinect (Xbox).
mempublikasikan efek dari SMS saat
mengemudi.
Siswa menulis esai di komputer, Siswa menggunakan Microsoft
menggunakan Microsoft OneNote untuk OneNoteauntuk mengetik esai yang
membantu mengatur dan mensintesis mereka tulis.
ide-ide mereka secara tertulis.
YA: TIDAK:
Siswa adalah perancang produk TIK ketika mereka menciptakan produk TIK yang
dapat digunakan orang lain. Misalnya, jika siswa merekam podcast dan
36
membuatnya tersedia di Internet, mereka menciptakan produk TIK yang dapat
digunakan orang lain. Produk ini bertahan di luar kegiatan belajar dan dapat
digunakan atau dinikmati oleh audiens dari luar.
Ketika siswa bertindak sebagai desainer, TIK mendukung pemecahan masalah dan
inovasi dunia nyata mereka. Siswa harus memiliki audiens yang otentik dalam
pikiran, seperti komunitas yang membutuhkan informasi podcast mereka, atau
siswa yang lebih muda yang akan belajar tentang pencegahan penyakit dari
simulasi yang sedang dibangun siswa. Dalam desain mereka, siswa harus
memperhatikan kebutuhan dan preferensi audiens itu. Idealnya, tetapi tidak
harus, produk tersebut sebenarnya dapat digunakan oleh audiens yang dituju.
Siswa yang membuat produk tanpa memperhatikan audiens tertentu tidak
memenuhi syarat sebagai desainer berdasarkan definisi ini.
YA: TIDAK:
37
APAKAH SISWA MERUPAKAN PERANCANG TIK?
YA: TIDAK:
38
Penggunaan TIK untuk Pembelajaran: Rubrik
39
Penggunaan TIK untuk Pembelajaran:
Langkah-Langkah Keputusan
40
6 REGULASI DIRI
Ikhtisar
Dunia yang kompleks dewasa ini menuntut para pemikir dan pembelajar mandiri
yang dapat mengambil tanggung jawab atas kehidupan mereka, pekerjaan
mereka, dan pembelajaran mereka yang berkelanjutan. Artinya orang harus
memantau pekerjaan mereka sendiri dan memasukkan umpan balik untuk
mengembangkan dan meningkatkan produk kerja mereka.
Ide Besar
Kegiatan pembelajaran dianggap jangka panjang jika siswa mengerjakannya untuk
periode waktu yang substantif. Jika kegiatan pembelajaran selesai dalam periode
satu kelas, tidak ada waktu bagi siswa untuk merencanakan proses pekerjaan
mereka atau untuk meningkatkan pekerjaan mereka melalui beberapa konsep.
Lamanya waktu adalah prasyarat dasar untuk kesempatan siswa untuk mengatur
diri sendiri.
YA: TIDAK:
42
Tujuan pembelajaran menentukan apa yang harus dipelajari dalam kegiatan ini
dan bagaimana tujuan ini sesuai dengan pembelajaran sebelum dan di masa
depan.
Ketika siswa memiliki tujuan pembelajaran dan kriteria keberhasilan yang terkait
sebelum menyelesaikan pekerjaan mereka, adalah mungkin bagi mereka untuk
memeriksa kemajuan dan kualitas pekerjaan mereka sendiri saat mereka
melakukannya. Pendidik dapat memberikan tujuan pembelajaran dan kriteria
keberhasilan yang terkait kepada siswa, atau kelas mungkin menegosiasikan
tujuan pembelajaran dan kriteria keberhasilan bersama untuk mendorong lebih
banyak kepemilikan siswa. Pemahaman tentang faktor-faktor ini di awal kegiatan
pembelajaran adalah prasyarat penting lainnya untuk kesempatan siswa untuk
pengaturan diri.
43
Jika suatu tugas bersifat jangka panjang tetapi siswa diberi instruksi dan jadwal yang
terperinci,amereka TIDAK memiliki kesempatan untuk merencanakan pekerjaan
mereka sendiri. Siswa membuat keputusan tentang aspek-aspek kecil dari tugas
TIDAK memenuhi syarat sebagaiperencanaan pekerjaan mereka sendiri.
Umpan balik dapat datang dari pendidik atau dari teman sebaya. Siswa mungkin
juga memilikikesempatan untuk merevisi pekerjaan mereka berdasarkan proses
refleksi diri mereka sendiri.
Umpan balik dapat menjadi salah satu pengaruh paling signifikan dalam
meningkatkan pembelajaran. Umpan balik yang efektif membantu siswa untuk
44
mengatasi kesenjangan antara kinerja saat ini dan tujuan kinerja. Ini lebih dari
sekadar pujian; komentar seperti 'pekerjaan bagus' atau 'pekerjaan bagus' tidak
banyak membantu siswa memahami apa yang merupakan pekerjaan hebat.
Umpan balik yang efektif:
• Memberitahu siswa secara spesifik apa yang dilakukannya dengan baik dan
menawarkan bimbingan khusus untuk membantu memajukan pembelajaran
mereka
• Terhubung langsung dengan tujuan pembelajaran dan kriteria
keberhasilan
• Membantu siswa untuk lebih sadar akan kemajuan di sepanjang jalur
pembelajaran
• Mengarah ke refleksi dan perencanaan langkah selanjutnya.
mereka berdasarkan
umpan balik sebelum
melakukan presentasi
akhir.
Siswa menulis esai Siswa menggunakan Students use the rubric
persuasif yang akan rubrik Untuk Only after getting back
dinilai menurut rubrik merefleksikan draft esai
yang dibagikan pendidik mereka sendiri dan Their graded essays, to
dengan siswa pada awal membuat revisi. see Why the educator
kegiatan pembelajaran. gave Them a certain
grade.
46
Regulasi Mandiri: Rubrik
47
Regulasi Mandiri:
Langkah-Langkah Keputusan
48
7 Komunikasi yang Terampil
Ikhtisar
Komunikasi adalah jantung dari semua interaksi manusia. Pada abad ke-21,
pengembangan teknologi telah menciptakan peluang baru untuk komunikasi yang
diucapkan, ditulis, visual atau multimodal; dalam bentuk cetak atau digital; dan
dengan jangkauan yang lebih luas dan lebih sedikit hambatan dari sebelumnya.
Dalam komunikasi kontemporer, proses komunikasi aktif sering dipandang sama
pentingnya dengan produk akhir. Namun demikian, penangkapan digital dan
publikasi bahkan komunikasi informal berarti bahwa produk-produk tersebut
bertahan lebih lama dan menyebar lebih jauh daripada sebelumnya. Akibatnya,
kebutuhan akan komunikasi yang efektif tidak lagi terbatas pada kelas bahasa dan
karier jurnalisme. Penting bagi siswa di semua bidang studi akademik, dan dalam
peran masa depan yang berkisar dari pekerja kantoran hingga pengacara hingga
ilmuwan, untuk dapat berkomunikasiadengan jelas dan persuasif dengan berbagai
audiensi dan subjek.
Rubrik ini memeriksa apakah siswa diminta untuk menghasilkan komunikasi yang
diperluas atau multi-modal, dan apakah komunikasi tersebut harus dibuktikan,
dengan penjelasan logis atau contoh atau bukti yang mendukung tesis sentral.
Pada tingkat rubrik yang lebih tinggi, siswa harus menyusun komunikasi mereka
untuk audiens tertentu.
Ide Besar
Komunikasi yang diperluas diperlukan ketika siswa harus menghasilkan
komunikasi yang mewakili satu set ide yang terhubung, bukan satu pemikiran
sederhana. Dalam karya tulis, komunikasi yang diperluas adalah setara dengan
satu atau lebih paragraf lengkap daripada kalimat atau frasa. Dalam media
elektronik atau visual, komunikasi yang diperluas dapat berbentuk urutan video,
podcast, atau halaman presentasi yang menghubungkan atau menggambarkan
beberapa ide.
Satu pesan teks atau tweet TIDAK diperpanjang komunikasi. Jika siswa terlibat
dalam komunikasi elektronik, ini HANYA dianggap sebagai komunikasi yang
diperluas jika menghasilkan hasil yang mengharuskan siswa untuk
menghubungkan ide-ide yang mereka diskusikan (misalnya, menghasilkan
dokumentasi tentang apa yang mereka pelajari atau langkah selanjutnya untuk
menyelesaikan masalah yang muncul). Durasi obrolan elektronik tidak
dipertimbangkan dalam mengevaluasi komunikasi yang diperluas.
50
APAKAH KEGIATAN BELAJAR INI MEMBUTUHKAN KOMUNIKASI YANG
DIPERLUAS?
YA: TIDAK:
51
Komunikasi adalah multi-modal ketika itu mencakup lebih dari satu jenis mode
komunikasi atau alat yang digunakan untuk mengkomunikasikan pesan yang
koheren. Misalnya, siswa dapat membuat presentasi yang mengintegrasikan
video dan teks, atau menanamkan foto ke dalam posting blog. Komunikasi
dianggap multi-modal hanya jika elemen-elemennya bekerja bersama untuk
menghasilkan pesan yang lebih kuat daripada satu elemen saja.
Jika kegiatan belajar menawarkan siswa kesempatan untuk memilih alat atau alat
yang akan mereka gunakan untuk berkomunikasi, kami menganggapnya sebagai
kesempatan komunikasi multi-modal.
YA: TIDAK:
Siswa membuat iklan cetak, radio, atau Siswa membuat iklan radio untuk
televisi untuk penemuan baru mereka. penemuan baru mereka. Kegiatan
Kegiatan belajar memungkinkan siswa belajar tidak menawarkan siswa
untuk memilih jenis media yang akan pilihan tentang jenis media, juga
digunakan. tidak menyiratkan penggunaan
beberapa media.
Siswa menulis laporan laboratorium Siswa menulis laporan
tentang lab sains mereka tentang laboratorium tentang lab sains
kepadatan materi, termasuk teks naratif mereka tentang kepadatan
dan bukti visual dari apa yang siswa lihat materi, termasuk hanya teks
dalam percobaan mereka (seperti naratif. Kegiatan belajar hanya
gambaratau cuplikan layar dari tampilan membutuhkan satu mode media.
data waktu nyata). Aktivitas
pembelajaran memerlukan beberapa
mode media yang bekerja bersama untuk
deskripsi percobaan yang lebih lengkap.
52
APAKAH KOMUNIKASI INI MULTI-MODAL?
YA: TIDAK:
Siswa membuat posting blog pada badai Siswa membuat podcast di badai
untuk kelas jurnalisme mereka, untuk kelas jurnalisme mereka,
termasuk deskripsi tertulis tentang termasuk naskah tertulis dan
kondisi dan media audio tau visual podcast audio terakhir. Kisahnya
tambahan. Kegiatan pembelajaran sama apakah ditulis (dalam
membutuhkan berbagai mode media naskah) atau diucapkan (dalam
untuk menambah kedalaman deskripsi podcast); banyak media tidak
siswa. digunakan untuk meningkatkan
konten komunikasi.
Untuk rubrik ini, "tesis" adalah klaim, hipotesis, atau kesimpulan. Siswa harus
memiliki tesis ketika mereka diminta untuk menyatakan sudut pandang, membuat
prediksi, atau menarik kesimpulan dari serangkaian fakta atau rantai logika.
Komunikasi membutuhkan bukti jika siswa harus menjelaskan alasan mereka atau
memberikan fakta atau contoh yang mendukung. Bukti harus cukup untuk
mendukung klaim yang dibuat oleh siswa.
53
APAKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN INI MEMBUTUHKAN BUKTI
DUKUNGAN?
YA: TIDAK:
Siswa harus menulis esai tentang Siswa harus menulis esai tentang
mengapa pemanasan global menjadi pemanasan global. Siswa dapat
masalah. Kegiatan belajar ini meminta menyelesaikan kegiatan ini
siswa untuk menyatakan dan membela dengan serangkaian fakta;
klaim tentang pemanasan global. mereka tidak harus menyatakan
dan mendukung klaim, hipotesis,
atau kesimpulan.
Siswa harus menjelaskan derivasi mereka Siswa harus mendapatkan
dari persamaan matematika. Kegiatan persamaan matematika. Siswa
belajar meminta siswa untuk menjelaskan dapat menghitung persamaan
logika yang membawa mereka pada tanpa menjelaskan logika
kesimpulan tentang persamaan. mereka.
Siswa harus menulis posting blog tentang Siswa harus menulis posting blog
tema-tema utama dari Alice in yang mencantumkan tema
Wonderland, dengan contoh-contoh dari utama Alice in Wonderland.
cerita untuk mengilustrasikan poin Siswa tidak diharuskan untuk
mereka. Siswa diminta untuk mendukung membenarkan tema mereka
tema yang diusulkan dengan contoh. dengan bukti dari cerita.
Siswa harus menulis entri jurnal dari sudut Siswa harus menulis entri jurnal
pandang seorang budak. Mereka harus dari sudut pandang seorang
menyatakan perspektif atau sudut budak. Mereka harus
pandang tentang kehidupan yang mereka menggambarkan hari mereka
bayangkan, dan menggambarkan hari dengan akurasi sejarah. Kegiatan
mereka dengan akurasi historis untuk belajar tidak mengharuskan siswa
mendukung perspektif itu. Kegiatan untuk menyatakan atau
belajar mengharuskan siswa untuk mendukung perspektif.
menggunakan detail sejarah sebagai bukti
untuk mendukung perspektif mereka.
54
APAKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN INI MEMBUTUHKAN BUKTI
DUKUNGAN?
YA: TIDAK:
Ketika mereka berkomunikasi dengan audiens tertentu, siswa harus memilih alat,
konten, atau gaya yang mereka gunakan untuk menjangkau audiens. Mereka
mungkin diminta untuk mempertimbangkan alat apa yang diakses atau digunakan
audiens secara teratur; informasi yang relevan yang harus mereka berikan agar
audiens dapat memahami tesis mereka; atau formalitas atau informalitas bahasa
yang mereka pilih agar sesuai dengan audiens.
Agar memenuhi syarat untuk ide ini, kegiatan pembelajaran mungkin menentukan
audiens tertentu, atau siswa mungkin diizinkan untuk memilih audiens mereka
sendiri. Ini ideal, tetapi tidak penting, jika komunikasi benar-benar akan dilihat
oleh audiens itu. Syaratnya adalah bahwa siswa harus mengembangkan
komunikasi mereka dengan audiens itu dalam pikiran. Sebagai contoh, siswa
mungkin mengembangkan beberapa jenis presentasi untuk mengajar siswa yang
lebih muda tentang cara membagi pecahan. Mereka harus memutuskan media apa
55
yang digunakan untuk menjangkau siswa tersebut (misalnya, podcast), dan jenis
bahasa dan konten apa yang akan dipahami dan dihubungkan oleh siswa. Ini
memenuhi persyaratan bahkan jika podcast tidak pernah digunakan oleh siswa
yang lebih muda.
56
APAKAH SISWA YANG DIPERLUKAN UNTUK MERANCANG KOMUNIKASI
MEREKA UNTUK AUDIENS TERTENTU?
YA: TIDAK:
Siswa harus menulis surat kepada Siswa harus menulis esai tentang
perusahaan, menyarankan perbaikan ide-ide mereka untuk
pada suatu produk. Siswa harus meningkatkan produk tertentu.
mempertimbangkan argumen dan Para siswa tidak perlu
perspektif yang paling menarik bagi mempertimbangkan audiens
perusahaan. tertentu.
Siswa harus merancang pameran “batu Siswa harus melakukan proyek
dan mineral” untuk perpustakaan kota. sains “batu dan mineral”.
Kegiatan belajar mengharuskan siswa Kegiatan belajar mengharuskan
untuk mengkomunikasikan pesan melalui siswa untuk
pameran, yang harus mencakup sampel mengkomunikasikan temuan
batuan & mineral, berbagai media yang utama, termasuk sampel batuan
menyajikan informasi untuk menarik & mineral, teks naratif dan/atau
minat pengunjung, dan pamflet dibawa informasi audio. Siswa akan
pulang untuk pengunjung pameran. Siswa menyerahkan proyek kepada
harus merancang komunikasi mereka agar guru dan tidak perlu
sesuai dengan audiens museum. mempertimbangkan audiens
tertentu.
57
Komunikasi Terampil: Rubrik
58
Komunikasi Terampil:
Langkah-Langkah Keputusan
Sumber: https://education.microsoft.com/GetTrained/ITL-Research
59
8 LATIHAN SOAL
1. Anda perlu menilai proyek ini berdasarkan rubrik 21CLD untuk Pemecahan
Masalah dan Inovasi Dunia Nyata. Tingkat manakah yang adipenuhi proyek ini ?
a) Tingkat 1
b) Tingkat 2
c) Tingkat 3
d) Tingkat 4
60
3. Bagaimana sumber daya ICT dapat memungkin kolaborasi siswa untuk
membuat presentasi pemrograman akhir?
a) Siswa berbagi perangkat komputasi dan berlatih melakukan pemrograman
secara berpasangan menggunakan lingkungan pemrograman Ms.
MakeCode.
b) Siswa mencatat proses pengembangan dan pelajaran penting di buku
catatan OneNote pribadi.
c) Siswa menggunakan immersive reader.
d) Siswa dapat bersama-sama menulis konten diruang kerja Bersama
menggunakan Microsoft Office 365 for Education (ppt).
Ya Tidak
Immersive Reader dapat membaca teks dengan
lantang dan menyoroti teks untuk membantu o o
siswa focus
membantu siswa focus o o
Immersive Reader dapat meningkatkan
o o
kefasihan non-penutur Bahasa asli
Immersive Reader dapat mengubah ukuran teks
o o
dan mengurangi kerapatan di antarahuruf
61
blok Microsoft MakeCode
c) Pembuatan presentasi Micorsoft Power Point
d) Pencarian online menggunakan Bing
7. Siswa anda bekerja dalam kelompok yang terdiri dari tiga orang untuk meneliti
planet di tata surya dan mempresentasikan temuan mereka dalam format
pilihan mereka. Laporannya harus diserahkan dalam tiga minggu.
Aktivitas pembelajaran manakah yang merupakan contoh penggunaan alat
Microsoft untuk memungkinkan kolaborasi, tanggung jawab Bersama, dan
pekerjaan yang saling bergantung?
Untuk setiap aktivitas berikut, pilih Ya jika pernyataan tersebut benar. Atau pilih
tidak.
62
Catatan : Setiap pilihan yang tepat bernilai 1 poin
Ya Tidak
Siswa membuat presentasi mereka sendiri. Siswa
berbagi presentasi mereka di pameran sains Siswa
o o
dalam kelompok menggunakan Ms. Teams untuk
memantau keseluruhan kemajuan
kelompok, bekerjasama untuk menyelesaikan
o o
masalah yang dihadapi anggota kelompok
secara individual dan menentukan daftar tugas
berkelanjutan. Mereka bekerjasama untuk
membuat papan poster dan presentasi iklan. Semua o o
siswa harus berkontribusi secara setara untuk
membuat papan poster dan presentasi lisan.
10. Bagaimana sumber daya ICT dapat memungkin kolaborasi siswa untuk
membuat presentasi pemrograman akhir?
a) Siswa berbagi perangkat komputasi dan berlatih melakukan pemrograman
secara berpasangan menggunakan lingkungan pemrograman Ms.
MakeCode.
b) Siswa mencatat proses pengembangan dan pelajaran penting di buku
catatan OneNote pribadi.
c) Siswa menggunakan immersive reader.
d) Siswa dapat bersama-sama menulis konten diruang kerja Bersama
menggunakan MicrosoftOffice 365 for Education.
11. Rubrik 21CLD untuk pemecahan masalah dan Inovasi Dunia Nyata dalam
tingkat 4:
64
Ya Tidak
Siswa secara berpasangan membuat proyek
pemrograman menggunakan lingkungan
pemrograman berbasis blok Microsoft makecode.
o o
Proyek ini diikut sertakan dalam kompetisi di
pameran sains perguruan tinggi masyarakat
tersebut.
Ya Tidak
14. Pertanyaan ini mewajibkan Anda untuk mengevaluasi teks yang digarisbawahi
untuk menentukan apakah teks tersebut benar.
Anda menyusun tim siswa untuk berkolaborasi dalam mengerjakan proyek
lingkungan untuk STEM Day tahunan. Setiap tim diberi masalah dunia nyata.
Tim siswa harus mengembangkan solusi atas masalah yang baru bagi mereka.
Mereka harus menyelesaikan tugas yang belum pernah diinstruksikan untuk
dilakukan atau mendesain produk kompleks yang memenuhi serangkaian
persyaratan.
66
Anda perlu mendorong inovasi dan keterampilan pemecahan masalah dunia
nyata di kalangan siswa Anda.
Agar proyek ini memenuhi kriteria untuk inovasi, pendidik mewajibkan agar
solusi dapat dipraktikkan di dunia nyata dan siswa mempresentasikan solusi
yang diusulkan kepada panel pendidik:
a) Perubahan tidak diperlukan.
b) evaluasi daftar solusi yang diberikan pendidik.
c) ikuti prosedur yang ditetapkan.
d) kembangkan solusi yang memberikan nilai yang melampaui persyaratan
proyek ruang kelas.
15. Pejabat kota di masyarakat Anda baru saja mengumumkan bahwa program
daur ulang setempat sedang dirombak karena biaya pembuangan limbah yang
tidak sesuai telah meningkat setiap tahun. Ada banyak kebingungan di
masyarakat tentang cara mendaur ulang dengan benar.
Anda memberikan tugas kepada kelas Pemasaran Anda tentang cara
mengembangkan strategi pemasaran yang mempromosikan program baru.
Siswa harus membuat materi iklan yang dapat digunakan oleh kota untuk
mendidik warga tentang cara mendaur ulang. Pendidik akan menilai materi
iklan tersebut.
Manakah tingkat Rubrik 21CLD untuk Pemecahan Masalah dan Inovasi Dunia
Nyata yang dipenuhi aktivitas pembelajaran ini?
68
Perangkat Pendukung
Immersive Reader
• Immersive Reader product guide
• Immersive Reader Interactive Guide
• Immersive Reader support site
• Recommended Immersive Reader module
• Immersive Reader YouTube playlist
• Immersive Reader Take it Into Your Class
OneNote
• OneNote product guide
• OneNote Interactive Guide
• OneNote support site
• Recommended OneNote module
• OneNote YouTube Playlist
Teams
• Teams product guide
• Teams Interactive Guide
• Teams support site
• Teams YouTube playlist
Whiteboard
• Whiteboard Interactive Guide
• Whiteboard support site
• Whiteboard YouTube playlist
69
70
TENTANG PENULIS
71
TENTANG PENULIS
72
TENTANG PENULIS
Mia Kusmiati, SE., MM., CT., MOS., MCE: adalah Dosen kelahiran kota
Garut, Nopember 1979. Sebagai Dosen Tetap di salah satu Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi di Jawa Barat, yaitu STIE “Yasa Anggana” Garut. Konsentrasi
bidang mata kuliah Manajemen Operasional. Saat ini aktif sebagai Penulis
dan Editor Buku Ajar Perguruan Tinggi. Beliaupun sudah memiliki sertifikat
kompetensi sebagai trainer dari BNSP maupun sertifikasi kompetensi
internasional Microsoft Operation Specialist (MOS) dan Microsoft Certified
Educator (MCE). Dalam menjalankan Tridarma Perguruan Tinggi bidang
publikasi buku, ia sudah menerbitkan buku sejak tahun 2020, diantaranya
yaitu: Entrepreneurship Development and Management ISBN: 978-602-
50789-4-1, Penerbit Kharisma Venti Rahmawati Jakarta. Tahun 2021
menerbitkan buku Manajemen Operasi dan Produksi ISBN: 978-623-96026-
2-8, buku bilingual berjilid Rute jalan tol pengusaha: strategi bisnis = The
entrepreneur toll road routes: the business strategy, ISBN: 978-623-96383-2-
0 (no.jil.lengkap), serta Video ber ISBN Proses Produksi Industri Manufaktur
ISBN: 978-623-6387-43-6 penerbit CV. Aksara Global Akademia, dll.
Penghargaan:
73
74