BAB 1-5 Melinda 16-02-2023(1)
BAB 1-5 Melinda 16-02-2023(1)
SKRIPSI
Oleh :
MELINDA MAIRETTA SIMANGUNSONG
218510047
i
KATA PENGANTAR
Segala Puji syukur penulis ucapkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas
Berkat dan Rahmat-Nya yang telah memberikan kesehatan dan ilmu pengetahuan
kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik.
Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan perkuliahan serta
untuk mengikuti ujian akhir guna memperoleh gelar sarjana sesuai kurikulum
yang ditetapkan oleh Universitas Methodist Indonesia, khususnya program studi
Teknik Informatika.
5. Bapak Ir. Surianto Sitepu, MT, selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu
Komputer Universitas Methodist Indonesia.
ii
6. Bapak Indra Kelana Jaya, ST., M.Kom, selaku ketua Program Studi Teknik
Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Methodist Indonesia.
7. Bapak Asaziduhu Gea, S.Kom., M.Kom, selaku Pembimbing I yang telah
memberikan masukan, pengarahan dan kritik kepada penulis dalam
menyelesaikan Skripsi ini.
10. Bapak Agus Letwing, S.Pd., M.Pd., selaku Kepal Sekolah Smk Negeri 1
Siatas Barita Tapanuli Utara yang telah mengijinkan saya untuk melakukan
riset
11. Kepada kedua orang tua penulis yang telah tulus memberi dukungan, doa,
pengorbanan, nasehat dan kasih sayang yang telah diberikan kepada penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
12. Dan untuk para sahabat, teman, kakak, abang dan teman seperkuliahan yang
telah memberikan banyak support selama ini. Serta semua pihak yang
mendukung saya yang tak mampu saya sebutkan satu persatu
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari Skripsi ini, baik
dari materi maupun teknik penyajiannya. Oleh karena itu, demi perbaikan
selanjutnya kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Akhir kata
penulis ucapkan terima kasih atas bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak.
iii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ................................................................................................... I
KATA PENGANTAR ................................................................................. Ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. Iv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... Vi
DAFTAR TABEL......................................................................................... viii
BAB I: PENDAHULUAN............................................................................ 1
1.1 Latar Belakang Masalah ......................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................. 2
1.3 Batasan Masalah ..................................................................... 2
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................... 3
1.4.1 Tujuan ........................................................................... 3
1.4.2 Manfaat ......................................................................... 3
1.5 Sistematika Penulisan ............................................................. 3
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA .............................................................. 5
2.1 Metode Network Development Life Cycle (NDLC) ..................... 5
2.1.1 Internet ......................................................................... 6
2.1.2 Jaringan Komputer ..................................................... 6
2.1.3 Klasifikasi Jaringan .................................................... 7
2.1.4 Tipe Jaringan .............................................................. 9
2.1.5 Sekolah Digital ........................................................... 10
2.2 Literatur Riview ...................................................................... 10
2.3 Tool Perancangan Sistem ....................................................... 13
BAB III : METODE PENELITIAN ........................................................... 15
3.1 Tinjauan Umum Objek Penelitian .......................................... 15
3.1.1 Sejarah Singkat SMK Negeri 1 Siatas Barita ............. 15
3.1.2 Lokasi SMK Negeri 1 Siatas Barita ........................... 15
3.1.3 Logo dam Visi Misi SMK Negeri 1 Siatas Barita ...... 16
3.1.4 Struktur SMK Negeri 1 Siatas Barita ......................... 17
3.2 Framework Penelitian ............................................................. 19
3.2.1 Analisa Topologi ............................................................... 22
3.2.1.1 Topologi Sedang Berjalan ................................... 22
iv
3.2.1.2 Rancangan Topologi Diusulkan .......................... 23
3.2.3 Simulasi Sistem .................................................................. 25
BAB IV : IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ..................... 27
4.1.Implementasi Sistem .............................................................. 27
4.1.1 Konfigurasi Dasar pada Mikrotik ................................. 27
4.1.2 Monitoring .................................................................... 36
4.1.3 Manajemen ................................................................... 37
4.2.Konfigurasi PCQ dan Queue Tree .......................................... 38
4.2.1 Hasil Speedtest Setelah Pembagian Bandwidth............ 43
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 45
5.1 Kesimpulan ............................................................................. 45
5.2 Saran ....................................................................................... 45
v
DAFTAR GAMBAR
vi
Gambar 4.16 cek koneksi internet melalui CMD 35
Gambar 4.17 Mengaktifkan wireless pada Mikrotik 35
Gambar 4.18 Security Profiles Pada Mikrotik 36
Gambar 4.19 Konfigurasi Wireless LAN pada mikrotik 36
Gambar 4.20 Interface List. 37
Gambar 4.21 Hasil Monitoring 37
Gambar 4.22 Hasil Backup Konfigurasi 38
Gambar 4.23 Hasil Log Monitoring .......................................................................
38
Gambar 4.24 Menu Konfigurasi PCQ .................................................................... 39
Gambar 4.25 Menu Konfigurasi PCQ Download 39
Gambar 4.26 Menu Konfigurasi PCQ Upload 40
Gambar 4.27 Hasil Konfigurasi PCQ Download dan Upload 40
Gambar 4.28 Menu Konfigurasi Queue Tree 41
Gambar 4.29 Konfigurasi Queue Tree Parent Download 41
Gambar 4.30 Konfigurasi Queue Tree Download 42
Gambar 4.31 Konfigurasi Queue Tree Upload 42
Gambar 4.32 Konfigurasi Queue Tree Upload 43
Gambar 4.33 Hasil Konfigurasi Queue Tree 43
Gambar 4.34 Hasil Speedtest Pada Lab A 44
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1.4.2 Manfaat
Adapun manfaat penelitian ini adalah:
1. Dengan adannya Pengelolaan Bandwidth yang sudah disesuaikan sesuai
kebutuhan masing – masing Ruangan maka pengelolaan data sudah bisa
Termanajemen dengan baik.
2. Design
Pada tahap ini dapat dilakukan pembuatan desain topologi jaringan
interkoneksi yang akan dibangun dan dapat memberikan gambaran seutuhnya dari
kebutuhan yang ada. Berupa desain struktur topologi desain akses data dan lain
sebagainya yang memberikan gambaran jelas tentang proyek yan akan di bangun.
3. Simulation Prototype
5
6
Tahap ini dilakukan pembuatan simulasi dengan bantuan alat khusus di bidang
jaringan seperti Packet Tracer. Hal ini untuk melihat kinerja yang akan
dibangun dan sebagai bahan presentasi dan sharing dengan setiap tim lainnya.
4. Implementasi
Pada tahap ini memerlukan waktu yang cukup lama untuk menerapkan semua
yang telah direncanakan dan didesain sebelumnya. Sehingga dapat menentukan
berhasil atau gagalnya proyek yang akan dibangun pada tim yang akan di uji di
lapangan.
5. Monitoring
Tahap ini sangat penting, agar jaringan komputer atau komunikasi dapat
berjalan sesuai dengan keinginan dan tujuan awal dari user pada tahap awal.
6. Management
Pada tahap ini dilakukan pembbuuatan kebijakan untuk membuat dan mengatur
agara system yang yang telah dibangun dan berjalan dengan baik yang dapat
berlangsung lama dan reliability terjaga.
2.1.1 Internet
Internet adalah jaringan yang dapat menghubungkan komputer - komputer
keseluruh komputer yang ada. Dengan adanya internet, sebuah komputer biasa
mengakses data yang terdapat pada komputer lain di wilayah yang berbeda.
Dengan internet seluruh informasi yang ingin disampaikan kepada siswa melalui
bagian kebagian kesiswaan menjadi lebih cepat dan dapat diakses dari mana saja
asalkan terhubung dengan internet tersebut.
1. Local Area Network (LAN); merupakan jaringan yang terhubung dalam area
yang kecil seperti sebuah ruang kelas. Dari segi biaya LAN hanya
membutuhkan biaya yang murah dikarenakan cakupannya yang kecil, akan
tetapi LAN juga sangat cepat untuk diimplementasikan sehingga LAN
2. umumnya dianggap sebagai blok bangunan jaringan untuk menciptakan
jaringan yang lebih besar.
2. Jaringan berbasis server, tidak seperti peer to peer yang beroperasi tanpa
kontrol pusat dan sulit mengamankan jaringannya. Jaringan berbasis server
menawarkan kontrol terpusat dirancang untuk operasi yang aman, lihat pada
gambar meskipun masih ada client dan server pada jaringan berbasis server,
server masih dapat mengontrol jaringan. Sebuah dedicated server pada jaringan
berbasis server melayani klien pada jaringan untuk menyimpan data, aplikasi,
dan sumber daya lainnya, dan kemudian menyediakan akses untuk sumber
daya saat dipanggil oleh klien. Ketika klien meminta sumber daya seperti
dokumen, server akan mengirimkan seluruh sumber daya (dokumen) melalui
jaringan ke klien, di mana ia diproses dan kemudian kembali ke server untuk
penyimpanan selanjutnya. Dedicated server juga dapat mengontrol keamanan
seluruh jaringan dari satu lokasi pusat (Sukrianto, 2018).
2. Mikrotik
Ialah sebuah sistem operasi jaringan komputer yang memungkinkan untuk
dapat digunakan sebagai router dalam jaringan. Mikrotik ialah salah satu
sistem operasi atau perangkat lunak yang paling ringan dan simple untuk
digunakan. Mikrotik sendiri memiliki banyak kelebihan yang ditawarkan
sehingga banyak orang yang menggunakannya. Mikrotik sangat baik untuk
provider hotspot dan warnet karena kemampuannya dalam mengadministrasi
jaringan komputer (Haryanto, 2017).Mikrotik memiliki beberapa fitur yang
sangat memudahkan seorang admin jaringan dalam memanajemen sebuah
jaringan komputer seperti: Firewall dan NAT, Routing, Hotspot, Web Proxy,
DHCP dan masih banyak lagi (Pendidikan, 2021). Adapun jenis-jenis mikrotik
diantaranya yaitu (Pendidikan, 2021) :
a. Mikrotik Router OS
Sebuah sistem operasi jaringan berbasis UNIX yang memungkinkan untuk
bisa menjadikan komputer biasa mempunyai kemampuan seperti halnya
router, firewall, bridge, hotspot, proxy server dan lain sebagainya. Sistem
operasi ini sangat ringan dan hanya membutuhkan spesifikasi perangkat
keras yang rendah untuk bisa menjalankannya. Untuk itu banyak orang
menggunakan sistem operasi ini untuk membangun router pada jaringan
mereka kestabilan dan kemudahan yang ditawarkan oleh mikrotik router OS
membuat banyak perusahan-perusahaan besar dan lembaga pendidikan
berbasis networking menggunakan mikrotik sebagai dasar dan standar untuk
router. Berikut ini kelebihan yang ditawarkan oleh mikrotik Router OS:
1) Mikrotik Router OS mampu merubah komputer biasa “PC” sebagai
router yang handal dan berkwalitas.
2017. Saat ini SMK Negeri 1 Siatas Barita Tapanuli Utara Melakukan Proses
Belajar Mengajar melalui daring atau online pembelajaran dilakukan melalui
perangkat komputer atau labtop yang terhubung dengan jaringan internet.
1. Akuntansi
2. Adm . Perkantoran
3. Pemasaran
4. Busana Butik
5. Teknik Komputer Jaringan (TKJ)
6. Jasa Boga
15
Gambar 3.1 Lokasi SMK Negeri 1 Siatas Barita
1. Logo
Adapun bentuk logo dari SMK Negeri 1 Siatas Barita dapat dilihat pada
Gambar 3.2:
b. Misi
Berdasarkan visi SMK Negeri 1 Siatas Barita, adapun misi dari SMK Negeri
1 Siatas Barita adalah:
1) Menyiapkan SMK yang mampu mengintegrasikan kurikulum Pendidikan
Menengah kejuruan dengan dunia industry serta wirausaha yang
berwawasan mutu, keunggulan dan profesionalisme.
2. Komite Sekolah
Komite sekolah bertugas untuk mendorong tumbuhnya perhatian dan
komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan Pendidikan yang bermutu,
melakukan kerjasama dengan masyarakat dan pemerintah berkenan
penyelenggaraan Pendidikan yang bermutu, menampung dan pemerintah
berkenan penyelenggaraan mendorong orangtua berpartisipasi dalam
Pendidikan guna mendukung Peningkatan mutu dan pemerataan Pendidikan.
4. DU/DI
DU/DI bertugas untuk membantu praktik kerja industry maupun magang bagi
guru maupun siswa kerja sama dengan DU/DI tidak hanya terpaku pada
penyediaan praktik kerja lapangan atau magang bagi siswa saja, namun juga
meliputi pengembangan kompetensi guru kejuruan, penyelarasan kurikulum,
penyediaan sarana dan prasarana pendidikan, sertifikasi kompetensi, hingga
rekrutmen lulusan SMK.
6. Operator Dapodikmen
Operator Dapodikmen bertugas mengelola data pokok Pendididkan Sekolah
menjadi sumber informasi, Mengelola aplikasi standar pelayanan minimal
dengan memasukkan data sesuai data asli atau data nyata, menverivikasi dan
mengvalidasi peserta didik
3.2 Framework Penelitian
Desain penelitian merupakan kerangka kerja yang menjelaskan tahap ke
tahap bagaimana peneliti akan melakukan penelitiannya. Desain penelitian juga
berisi prosedur-prosedur untuk peneliti menyelesaikan permasalahan dalam
penelitian. Perencanaan penelitian ini menerapkan mikrotik sebagai media
infrastruktur tambahan yang akan mengelola jaringan pada SMK Negeri 1 Siatas
Barita dengan NDLC. Adapun kerangka kerja penelitian ini dapat dijelaskan
seperti pada Gambar 3.4:
Siatas Barita.
2. Tahap Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
melakukan observasi, wawancara serta studi literatur. Melakukan observasi
pada lingkungan SMK Negeri 1 Siatas Barita untuk melihat konsep dan
topologi jaringan yang sedang berjalan. Melakukan wawancara pada pihak
yang berwenang di lingkungan SMK Negeri 1 Siatas Barita untuk
mendapatkan data dan fakta proses penggunaan internet keseharian siswa dan
pegawai SMK. Sedangkan studi literatural adalah serangkaian kegiatan yang
berkenaan metode pengumpulan daftar pustaka, membaca dan mencatat, serta
mengolah bahan penelitian atau mencari referensi teori yang relevan dengan
kasus atau permasalahan yang berhubungan dengan penelitian ini
b. Perangkat Lunak
Adapun perangkat lunak (software) penulis yang digunakan untuk
mendukung penulis dalam merancang membangun jaringan adalah
aplikasi Winbox versi 3.1.
5. Tahap Implementasi
Tahap implementasi sistem dari penelitian ini adalah pemanfaatan jaringan
yang telah dirancang untuk meningkatkan kualitas jaringan pada SMK Negeri 1
Siatas Barita, implementasi dilakukan dengan mengkonfigurasi Fitur PCQ Queue
Tree. 6. Tahap Pengujian
Tahap pengujian ini dilakukan uji coba try and error yang bertujuan untuk
memastikan apakah hasil dari konfigurasi jaringan berupa PCQ Queue Tree
untuk memanajemen bandwidth berhasil dilakukan pada SMK Negeri 1 Siatas
Barita.
7. Dokumentasi
Pada tahap terakhir ini penelitian yang telah dilakukan akan didokumentasikan
mulai dari tahap aal sampai pengujian sistem, kemudian disusun dalam format
penulisan, sehingga didapatkan hasil pengujian dan kesimpulan dari penelitian
ini yang dibuat kedalam bentuk skripsi.
3.2.1 Analisa Topologi
Analisa topologi jaringan bertujuan untuk mengetahui konsep dan alur
jaringan sebelum diimplemntasikan secara real. Analisa topologi pada penelitian
ini dibuat sebelum adanya mikrotik dan sesudah adanya mikrotik.
3.2.1.1 Topologi Sedang Berjalan
Adapun rancangan topologi jaringan yang sedang berjalan pada SMK
Negeri 1 Siatas Barita dapat dilihat pada Gambar 3.5:
100.1
Address 192.168. 100.2 -
192.168. 100.254
Client Komputer LAB A Netmask 255.255.255.0
3 Port Switch
Terhubung Switch Gateway 192.168. 100.1
DNS Server 192.168.
100.1
Address 192.168. 100.2 -
192.168. 100.254
100.1
Berikut adalah Gambaran kerja fitur queue tree seperti apda Gambar 3.8.
1. Konfigurasi Mikrotik
2. Monitoring
3. Manajemen
4. Konfigurasi PCQ dan Queue Tree
1. Login ke Winbox
Langkah awal yang dilakukan yaitu dengan menghubungkan router mikrotik ke
laptop yang dipakai sebagai PC server, kemudian buka aplikasi winbox. Jika
router mikrotik tadi sudah terhubung, maka silahkan klik MAC Address lalu
masukkan username yaitu admin dan kosongkan pada kolom password,
kemudian connect. Tampilan login pada winbox dapat dilihat pada Gambar 4.1
27
Gambar 4. 1 Login Ke Winbox
Setelah proses login berhasil, maka akan muncul tampilan seperti pada Gambar
4.2 yang merupakan tampilan pada aplikasi winbox setelah berhasil login.
Gambar 4.9
Gambar 4. 9 Konfigurasi DHCP Client
5. Konfigurasi DHCP Server , DNS dan Routes Pemberian IP Address DHCP
Server atau memberikan range IP terhadap client atau agar bisa mengelola
DHCP Client, DNS dan Routes agar bisa terkoneksi ke ether1-ISP. Langkah –
langkah dilakukan melalui menu IP > DHCP Server > DHCP Setup.
Konfigurasi dapat dilihat pada Gambar 4.10
Gambar 4.13
Gambar 4. 13 Konfigurasi Firewall NAT
7. Konfigurasi Firewall NAT Masquerade
Konfigurasi Firewall NAT Masquerade dilakukan untuk mengizinkan IP private
untuk terkoneksi ke internet dengan menggunakan IP public. Sehingga nantinya
client dapat menggunakan internet. Konfigurasi Firewall NAT Masquerade
dapat dilihat pada Gambar 4.14
4.1.2 Monitoring pada tahap ini melakukan tahap monitoring pada jaringan ini
menggunakan tools pada router mikrotik untuk mengetahui jaringan dapat berjalan
. Langkah awal yang dilakukan dalam monitoring adalah Interface list lalu klik
Interface brigde 2- LAN untuk dimonitoring untuk hasil monitoring dapat dilihat
pada Gambar 4.20
Gambar 4. 20 Interface List
Untuk hasil monitoring dapat dilihat pada Gambar 4.21
4.1.3 Manajemen
Tahapan dari metode NDLC berikutnya adalah manajemen. Manajemen
perlu dibuat untuk mengatur dan membuat sistem yang telah dibuat dapat terjaga
dengan baik sehingga diperlukan backup konfigurasi dan log monitoring .
Max Limit adalah batas maksimal akses download yang didapat oleh user
nantinya.Limit At dan Max Limit diambil dari parent Queue download. Kemudian
dilanjutkan dengan mengisi Queue Tree Parent Upload seperti seperti gambar di
bawah ini :
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil implementasi dan pengujian sistem jaringan yang telah
diterapkan pada mikrotik routerboard, dapat diambil keismpulan sebagai berikut :
1. Metode Queue Tree berhasil membagi rata pengaturan bandwidth pada jaringan
SMK Negeri 1 Siatas Barita secara Maksimal
2. Dengan adanya pembagian bandwidth pada jaringan LAN dan, maka jaringan
internet untuk setiap user yang aktif akan tetap stabil karena sudah disesuaikan
menggunakan manajemen Queue Tree.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil implementasi dan pengujian sistem jaringan yang telah
diterapkan pada mikrotik routerboard, adapun saran yang dapat diberikan untuk
pengembangan lebih lanjut sebagai berikut :
2. Dapat ditambahkan firewall baru untuk kemananan jaringan router mikrotik dari
serangan pihak yang tidak bertanggung jawab
45
DAFTAR PUSTAKA
Hesti, E., & Adewasti. (2018). Aplikasi Android Sebagai Pengontrol Jarak Jauh
Smarthome Dengan Koneksi Jaringan Internet. Teknik Elektro Politeknik
Negeri Sriwijaya, 2(2), 157–165. http://eprints.polsri.ac.id/4534/