Anda di halaman 1dari 1

CHAIRIL ANWAR

Chairil bersekolah di holland schlnlandsche school (HIS) yang kemudian dilanjutkan di MULO,
tetapi tidak sampai tamat. Walaupun latar belakang pendidikanya terbatas, Chairil menguasai 3
bahasa, yaitu Inggris, Belanda, dan Jerman.

Chairil Anwar mulai mengenal dunia sastra di usia 19 tahun. Chairil Anwar menciptakan
karya yang sangat terkenal bahkan sampai saat ini seperti “krawang Bekasi” dan “aku”. Belum genap
27 tahun Chairil Anwar dan karya karyanya juga banyak diterjemahkan dalam bahasa asing, antara
lain bahasa Inggris, Jerman dan Spanyol. Sebagai tanda penghormatan, dibangun patung dada Chairil
Anwar di Jakarta.

Pada saat berusia 19 tahun, ia pindah ke batavia (sekarang Jakarta) bersama ibunya pada
tahun 1940 dimana ia mulai kenal dan serius menggeluti dunia sastra, puisi pertama yang telah ia
publikasikan, yaitu pada tahun 1942. Chairil terus menulis berbagai puisi, puisinya memiliki berbagai
macam tema, mulai dari pemberontak, kematian, individualisme dan eksistensialisme.

Selain nenek, ibu adalah wanita yang paling Chairil cintai, ia bahkan terbiasa menyebut nama
ayahnya, tulis, di depan sang ibu, sebagai tanda menyebelahi nasip sang ibu.

Anda mungkin juga menyukai