LETAK ASTRONOMIS, IKLIM, BENTANG ALAM FLORA DAN FAUNA SERTA
LUAS WILAYAH DI NEGARA – NEGARA ASEAN
1. Indonesia Letak Astonomis: 6° LU - 11° LS dan 95° BT - 141° BT Iklim: Tropis Kondisi Geografis: Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dan dilintasi oleh khatulistiwa. Indonesia memiliki relief yang beraneka ragam bentuknya dan dilalui oleh dua sirkum, yaitu Sirkum Pasifik dan Mediterania. Selain itu, Indonesia diapit oleh tiga lempeng besar di dunia, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik. Hal ini lah yang menyebabkan Indonesia berpotensi mengalami erupsi gunung api, gempa bumi, dan tsunami. Bentang alam Indonesia Bentang ini dijabarkan sebagai relief atau ketinggian vertikal di daratan Indonesia. Di antaranya terdapat pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, peneplain, dan depresi. Berikut contoh masing-masingnya: Pegunungan: pegunungan tertunggi terdapat di Gunung Jaya Wijaya, Papua. Dataran tinggi: dataran tinggi di Magelang, Malang, dan Bandung. Dataran rendah: terdapat di Sumatera bagian timur dan Jawa Barat sebelah utara. Peneplain: terdapat di Pulau Bangka dan Belitung. Depresi: depresi Serayu yang terletak di sepanjang Cilacap-Purwokerto-Wonosobo. Flora dan Fauna Flora: anggrek hitam, bambu manggong, kayu eboni, sawo kecik, pohon sagu, matoa, bunga bangkai, kayu cendana, kayu kepuh Fauna: rusa bawean, banteng Jawa, rangkong papan, kasuari kerdil, kasuari gelambir tunggal, penyu hijau, badak Sumatera, owa Jawa, kadal cokelat Kalimantan, jalak Bali, bekantan, kukang Jawa, burung cendrawasih, harimau Sumatera, macan tutul Jawa, Orang utan Sumatera, landak Boreo, komodo. 2. Malaysia Letak Astonomis: 6° LU - 7° LU dan 100o BT – 120o BT Iklim: Tropis Kondisi Geografis: Malaysia terdiri atas dua kawasan utama, yaitu Malaysia Barat dan Malaysia Timur. Kawasan Malaysia Barat diliputi bentukan pegunungan. Sementara itu, Malaysia Timur umumnya sempit, berawa-rawa, serta terdapat sungai-sungai yang pendek dan berkelok-kelok. Malaysia terletak pada Lempeng Eurasia, namun tidak terletak pada perbatasan lempeng-lempeng, sehingga aman dari bencana geologi. Bentang alam Luas wilayah Malaysia adalah 329. 758 km² dan terbagi menjadi dua bagian yaitu Malaysia Timur yaitu Sabah dan Sarawak yang didominasi wilayah pegunungan. Wilayah ini juga memiliki pantai yang sempit dan berawa-rawa. Sedangkan Malaysia Barat yaitu Semenanjung Malaysia (meliputi Kedah, Perak, Selangor, Negeri Sembilan, Penang, Pahang, Perlis, Kelantan, Malaka, Johor, dan Trenggano) merupakan wilayah pegunungan rendah dan landai. Flora dan Fauna Flora: asam keranji, cempaka kuning, dadap, daun kentut, lamtoro, merbau, patah tulang, nepenthes albomarginata, sambung darah Fauna: baning cokelat, bulus, garangan jawa, harimau malaya, kehung, katak gembong, labi- lai hutan 3. Singapura Letak Astonomis: 1o 11’ LU – 1o 28’ LU dan 103o 38’ BT – 104o 5’ BT Iklim: Tropis Kondisi Geografis: Tahukah kamu kalau Singapura memiliki luas wilayah yang hampir sama dengan Provinsi DKI Jakarta, yaitu sekitar 664 km2. Singapura berbatasan di Malaysia bagian Utara, Selat Singapura bagian selatan, dan laut Indonesia bagian timur dan barat. Keadaan alam Singapura pada umumnya relatif datar. Namun, di beberapa tempat dijumpai perbukitan, hutan hujan tropis, dan rawa-rawa di sekitar pantai. Wilayah ini juga cenderung aman dari bencana geologi karena tidak terletak di perbatasan lempeng-lempeng. Bentang alam Secara keseluruhan, Singapura memiliki daratan yang terkesan datar. Namun, ada juga beberapa tempat di negara itu yang berupa perbukitan (ada di tengah agak ke utara) dan juga terdapat sungai-sungai pendek di sana. Sungai yang paling utama di Singapura adalah Sungai Ulu Pandan. Wilayah Singapura bagian tengah agak ke utara memiliki topografi perbukitan dengan puncak bukit agak membulat. Beberapa bukit itu adalah bukit Timah (±178 m), bukit Gombak (± 133 m), bukit Panjang (± 154m), dan bukit Mandai (±129 m). Flora dan Fauna Flora: pohon soga, pohon kamboja, tembusu, bugenvil Fauna: bulus, kehung, kepala timah, lembat 4. Filipina Letak Astonomis: 5o LU – 21o LU dan 117° BT – 121° BT Iklim: Tropis Kondisi Geografis: Filipina merupakan negara kepulauan. Pulau Luzon dan Mindanao merupakan dua pulau terbesar yang ada di sana. Filipina juga banyak memiliki gunung berapi yang masih aktif. Negara ini dilalui oleh deretan Pegunungan Sirkum Pasifik, serta terletak di antara Lempeng Eurasia dan Lempeng Filipina. Hal ini menyebabkan Filipina berpotensi terkena bencana gempa bumi, tsunami, dan erupsi gunung berapi. Bentang alam Luas wilayah Filipina adalah 300.440 km², dan merupakan negara kepuluan dengan total pulau sebanyak 7.641 pulau. Filipina memiliki enam pulau besar, yaitu Luzon, Mindore, Palawan, Cebu, Negros, dan Mindanao. Kepulauan Filipina diliputi pegunungan aktif dan hutan hujan tropis, sama seperti topografi Indonesia. Kota pelabuhan terbesar di Filipina adalah Cavite yang terdapat di Pulau Luzon. Flora dan Fauna Flora: jeruk kalamansi, johar, yakal, apitong, ipil, mayapis, banyan, launan Fauna: tarsius, betet kelapa Filipina, blekok sawah, elang ikan kepala kelabu, tamaraw, kuya batok 5. Thailand Letak Astonomis: 6o LU – 21o LU dan 97o BT – 106o BT Iklim: Tropis Kondisi Geografis: Thailand memiliki topografi berupa permukaan tanah yang dilewati aliran sungai di bagian tengah, dataran tinggi di timur laut, hutan, pegunungan, serta bukit-bukit di sebelah utara, dan banyak perbukitan di wilayah selatan. Daerah yang menjadi pusat kegiatan di negara ini biasanya di daerah dataran rendah, aliran Sungai Chao Phraya. Thailand terletak di Lempeng Eurasia, namun dekat dengan Samudra Hindia, sehingga berpotensi terkena tsunami dan gempa bumi. Bentang alam Berdasarkan aspek ini, Thailand punya permukaan tanah yang berliku-liku di tengah negaranya, dataran tinggi di sebelah timur, hutan di bukit-bukit/pegunungan sebelah utara, dan bukit-bukit di daerah selatannya. Thailand punya tanah subur di bagian dataran rendahnya, yakni daerah aliran Sungai Chao Phraya. Bahkan, ibu kota negara Thailand, yakni Bangkok, berada di wilayah dataran rendah tersebut. Flora dan Fauna Flora: pohon ratchaphruek atau pohon tengguli, mangrove Fauna: gajah putih, kucing batu, kukang benggala, tupai ekor sikat, seladang 6. Laos Letak Astonomis: 14o LU – 22o LU dan 100o BT – 107o BT Iklim: Tropis Kondisi Geografis: Laos terletak di Lempeng Eurasia. Di sebelah barat, berbatasan dengan Thailand dan Myanmar, sebelah utara berbatasan dengan Cina dan Vietnam, sebelah timur dengan Vietnam, dan di selatan berbatasan dengan Kamboja. Laos merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang akses masuk ke wilayahnya tanpa melalui laut, sehingga dijuluki "landlocked country". Sebagian besar wilayah Laos adalah daerah pegunungan dan wilayah lainnya merupakan dataran tinggi. Bentang alam Laos terletak di semenanjung Indocina dengan luas wilayah 236.804 km². Wilayah Laos dikelilingi oleh hutan dan pegunungan. Wilayah sebelah utaranya dikelilingi pegunungan dan dataran tinggi yang membentang sepanjang batas timur dengan puncak Gunung Bia. Flora dan Fauna Flora: bambu, liana, rotan Fauna: macan kumbang, gajah, harimau, macan tutul 7. Myanmar Letak Astonomis: 11o LU – 28o LU dan 92o BT – 101o BT Iklim: Tropis, Myanmar bagian Utara dengan koordinat lebih dari 23,5 o dan 29o LU beriklim subtropis Kondisi Geografis: Myanmar terbentuk dari dua lipatan pegunungan di sebelah barat dan sebuah patahan blok di sebelah timur. Keduanya berjajar dari utara ke selatan. Jajaran sebelah barat mencakup deretan Pegunungan Letha, Bukit Chin, dan Pegunungan Arakan Yoma yang diliputi hutan- hutan lebat. Myanmar terletak di Lempeng Eurasia dan berbatasan langsung dengan Lempeng India. Hal ini menyebabkan negara ini berpotensi terkena bencana gempa bumi dan tsunami di lepas Samudra Hindia. Bentang alam Luas wilayah negara Myanmar adalah 678.036 km². Iklimnya terbagi dua, wilayah Myanmar bagian selatan beriklim tropis, sedangkan bagian utaranya beriklim subtropis. Bagian utara dan baratnya didominasi pegunungan dan jurang, sedangkan bagian tengah hingga selatan berupa dataran rendah. Flora dan Fauna Flora: pohon ek, pinus, tumbuhan paku, tumbuhan padauk Fauna: babun, babi hutan, kijang, serow, merak hijau 8. Kamboja Letak Astonomis: 10o LU – 15o LU dan 102o BT – 108o BT Iklim: Tropis Kondisi Geografis: Laos terletak di Lempeng Eurasia. Di sebelah utara berbatasan dengan Laos, di sebelah timur dan selatan berbatasan dengan Vietnam, sedangkan di sebelah barat dan utara berbatasan dengan Thailand. Bentuk wilayah Kamboja menyerupai piring. Di bagian tengahnya terdapat dataran besar Tonle Sap, sedangkan bagian tepi dibentuk oleh deretan pegunungan. Negara ini dilalui oleh Daerah Aliran Sungai (DAS) Mekong. Sampai sekarang, Sungai Mekong merupakan sungai yang terpenting di negara ini. Bentang alam Luas wilayah Kamboja adalah 181.300 km². Wilayah Kamboja dilalui Sungai Mekong sehingga menjadikannya daerah yang subur. Topografi wilayahnya meliputi dataran pada bagian tengah, dan bagian tepinya dikelilingi deretan pegunungan. Kamboja merupakan negara tropis dengan empat musim yaitu musim dingin, musim panas, musim hujan, dan musim kering. Flora dan Fauna Flora: palma borassus, lamtoro, daun jintan Fauna: kukang kerdil, seladang, dhole, burung belibis, kuao, merak, itik liar 9. Brunei Darussalam Letak Astonomis: 4° LU - 5,05° LU dan 114° BT - 115° BT Iklim: Tropis Kondisi Geografis: Brunei terdiri atas dua wilayah yang terpisah, yaitu wilayah barat dan timur. Wilayah barat merupakan daerah dataran rendah dan berawa, sedangkan wilayah timur merupakan daerah yang berbukit. Sebelah selatan, barat, dan timurnya, negara ini berbatasan langsung dengan negara Malaysia Timur, yaitu Serawak, sedangkan sebelah utaranya berbatasan dengan Laut Cina Selatan. Bentang alam Luas wilayah Brunai Darussalam adalah 5.765 km², wilayahnya terletak di Kalimantan Utara. Wilayahnya terbagi menjadi dua, yaitu wilayah barat dan wilayah timur. Wilayah barat adalah daerah dataran rendah dan berawa sedangkan wilayah timurnya adalah daerah perbukitan. Negara ini berbatasan langsung dengan Serawak di bagian Selatan, Barat, dan Timurnya. Selain itu, pada bagian utaranya berbatasan langsung dengan Laut Cina Selatan. Flora dan Fauna Flora: meranti merah, meranti kuning Fauna: cupang brunei, pelanduk kancil, rachophorus nigropalmatus 10. Vietnam Letak Astonomis: 8o LU – 22o LU dan 104o BT – 108o BT Iklim: Tropis Kondisi Geografis: Secara geografis, Vietnam terdiri dari lima wilayah, yaitu daerah pegunungan utara, Delta Sungai Merah, barisan Pegunungan Annamite, yang berhubungan dengan Vietnam Utara dan Vietnam Selatan, garis pesisir pantai yang sempit antara barisan Pegunungan Annamite dan Laut Cina Selatan, serta delta Sungai Mekong di sebelah selatan Vietnam. Bentang alam Vietnam terletak di semenanjung Indocina dengan luas wilayah 329.707 km². Topografi wilayahnya berupa dataran pantai, bukit, gunung-gunung yang memiliki hutan lebat, delta sungai, dan dataran rendah. Sebelah utaranya berbatasan dengan Cina, sebelah baratnya berbatasan dengan Laos dan Kamboja, sedangkan bagian selatan dan timurnya berbatasan dengan Laut Cina Selatan. Flora dan Fauna Flora: bambu, pinus, mangrove Fauna: babi batang, musang rase, pelanduk kecil, macan tutul