Anda di halaman 1dari 9

Praktikum Manajemen Koperasi

Kelas : MAB A-1


Kelompok : 1 ( satu )
Pertemuan: 4

Topik : Struktur Organisasi Koperasi

Kelompok 1
Nama Anggota :

Sarah Ayu Anggita J3J217373


Izma Warits J3J217453
Giantina Veronika J3J217512

Dosen : Uding Sastrawan, Sp, Msi

PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS


SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2018
Tujuan : 1. Memahami struktur organisasi di koperasi
2. Memahami peran pengurus, pengawas, manajer dan anggota dalam
struktur organisasi koperasi

1. Gambarkan struktur organisasi dari koperasi. Diskusikan bagaimana peranan


yang seharusnya dilakukan oleh masing-masing perangkat organisasi koperasi
agar tujuan koperasi tercapai?

STRUKTUR ORGANISASI
KOPERASI SIMPAN PINJAM (KSP SEJAHTERA)

1. Rapat Anggota

Rapat Anggota Tahunan atau disingkat RAT merupakan pemegang


kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Rapat aggota diadakan sekurang-kurangnya
sekali dalam setahun. Karena rapat anggota merupakan suatu kesempatan bagi
anggota untuk mengemukakan pendapat. Pada RAT ditetapkan kebijakan pokok
yakni kebijakan yang mengarahkan koperasi dalam menjalankan usahanya agar
tujuan yang ditetapkan sebelumnya dapat tercapai. Keputusan RAT diambil dengan
cara musyawarah untuk mencapai mufakat. Apabila tidak tercapai kata mufakat,
maka pengambilan keputusan dengan cara voting, setiap anggota berhak atas satu
suara. Oleh karena itu tidak salah apabila dikatakan bahwa kunci keberhasilan dari
suatu koperasi terletak pada anggota. Para anggota koperasi bertemu pada waktu-
waktu tertentu pada suatu rapat, yang selanjutnya disebut rapat anggota. Peran dari
Rapat Anggota:

a. Menetapkan Anggaran Dasar/ART,


b. Menetapkan Kebijaksanaan Umum di bidang organisasi, manajemen dan usaha
Koperasi,
c. Menyelenggarakan pemilihan, pengangkatan, pemberhentian, pengurus dan atau
pengawas.
d. Menetapkan Rencana Kerja, Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi
serta pengesahan Laporan Keuangan,
e. Mengesahkan Laporan Pertanggung-jawaban Pengurus dan Pengawas dalam
melaksanakan tugasnya,
f. Menentukan pembagian Sisa Hasil Usaha, dan
g. Menetapkan keputusan penggabungan, peleburan, dana pembubaran Koperasi.

Macam-macam rapat anggota tahunan dapat dikelompokan menjadi 3, yaitu:


1. Rapat anggota biasa
2. Rapat anggota khusus
3. Rapat anggota dalam keadaan luar biasa

2. Peranan Pengurus

a) Menyelenggarakan dan mengendalikan usaha koperasi;

b) Melakukan seluruh perbuatan hukum atas nama koperasi;

c) Mewakili koperasi didalam dan diluar pengadilan;

d) Mengajukan rencana kerja, anggaran pendapatan dan belanja koperasi;

e) Menyelenggarakan Rapat Anggota serta mempertanggungjawabkan


pelaksanaan tugas kepengurusannya;
f) Memutuskan penerimaan anggota baru, penolakan anggota tserta
pemberhentian anggota;

g) Membantu pelaksanaan tugas pengawasan dengan memberikan keterangan


dan memperlihatkan bukti-bukti yang diperlukan;

h) Memberikan penjelasan dan keterangan kepada anggota mengenai jalannya


organisasi dan usaha koperasi;

i) Memelihara kerukunan diantara anggota dan mencegah segala hal yang


menyebabkan perselisihan;

j) Menanggung kerugian koperasi sebagai akibat karena kelalaiannya,

3. Peranan Pengawas

Pengawas adalah perwakilan dalam melakukan pengawasan terhadap jalannya


koperasi.

a. Melakukan pengawasan atas tata kehidupan koperasi, yang mencakup


bidang organisasi , usaha, keuangan, permodalan dll

b. Mengawasi dan meneliti kebenaran pembukuan dan catatan yang


berhubungan dengan kegiatan organisasi dan usaha

c. Meneliti dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan pengurus

d. Memberikan saran atau usul tentang perbaikan sebagai hasil pengawasan


dan cara pelaksanaan tugas yang lebih baik

e. Membuat tertulis hasil pengawasan

4. Peranan Manajer

Manajer adalah seseorang yang diangkat oleh pengurus dan diberi kekuasaan
untuk melaksanakan kegiatan usaha sesuai dengan bidangnya. Manajer
diangkat langsung oleh pengurus dan bertanggung jawab kepada pengurus.
Peran manajer dalam koperasi:
a. Melaksanakan kebijakan bidang usaha yang telah ditetapkan oleh
pengurus

b. Mengkoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggota dari masing-


masing bagian yang ada dibawahnya dan mengajukan rencana kerja
tersebut kepada pengurus

c. Membantu pengurus dalam menjelaskan rencana kerja dan anggaran dasar


kepada Rapat Anggota

d. Memberikan petunjuk dan pengarahan serta pengawasan dalam


pelaksanaan kerja

e. Memimpin dan mengkoordinir sehingga tidak menyimpang dari rencana


kerja yang telah ditetapkan kepada karyawan yang ada dibawahnya

5. Peranan Untuk Anggota

Koperasi Sejahtera berperan penting pada anggotanya yaitu :

1) Jasa pinjaman yang dulunya besar sekarang kecil

2) Melayani keperluan kebutuhan anggotanya

3) Mensejahterakan taraf hidup anggota.

Perbedaan pada koperasi jaman dulu dan jaman sekarang yaitu mencolok dari
segi IT. Pada saat sekarang sesuatu yang terjadi di koperasi langsung bisa
diketahui oleh anggotanya beda karena dengan perkembangan tekhnologi pada
jaman dahulu yang sulit diketahui karena menggunakan sistem manual.
Sedangkan untuk keanggotaannya koperasi Sejahtera meningkat setiap tahunnya
kurang lebih 100 anggota.

Hasil diskusi: berdasarkan diskusi yang telah kelompok kami lakukan, agar
organisasi koperasi bisa mencapai tujuan koperasi maka apa yang ada dalam
point-point tersebut harus dilaksanakan karena point-point tersebut merupakan
system agar koperasi bisa berjalan dengan baik dan sebagaimana mestinya karena
adanya job description untuk pengawas maupun pengurus.
3. Apakah manajer merupakan perangkat organisasi koperasi dan harus ada
dalam suatu koperasi ? Diskusikanlah peranan manajer dalam struktur
organisasi koperasi dan peranannya dalam mencapai tujuan koperasi ?

Jawab: Manajer bukan merupakan perangkat organisasi koperasi, yang terjadi


perangkat daari organisasi koperasi adalah pengawas dan pengurus. Koperasi
pada dasarnya memerlukan tenaga kerja untuk menjalankan kegiatan
usahanya. Peranan manajer dikaitkan dengan volume usaha,modal,kerja dan
fasilitas yang diatur oleh pengurus. Besar kecilnya volume usaha merupakan
batasan dan ukuran perlu tidaknya digunakan tenaga kerja manajer. Bagi
koperasi sederhana penguruslah yang bertindak sebagai manajer. Sedangkan
untuk koperasi yang besar tentu perlu manajer yang bukan merangkap
menjadi pengurus juga, hal tersebut perlu atau tidaknya menajer di koperasi
tergantung dari luas lingkup kegiatan dan struktur organisasinya.

Peranan Manajer

Manajer adalah seseorang yang diangkat oleh pengurus dan diberi kekuasaan
untuk melaksanakan kegiatan usaha sesuai dengan bidangnya. Manajer
diangkat langsung oleh pengurus dan bertanggung jawab kepada pengurus.
Peran manajer dalam koperasi:

f. Melaksanakan kebijakan bidang usaha yang telah ditetapkan oleh


pengurus

g. Mengkoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggota dari masing-


masing bagian yang ada dibawahnya dan mengajukan rencana kerja
tersebut kepada pengurus

h. Membantu pengurus dalam menjelaskan rencana kerja dan anggaran dasar


kepada Rapat Anggota

i. Memberikan petunjuk dan pengarahan serta pengawasan dalam


pelaksanaan kerja
j. Memimpin dan mengkoordinir sehingga tidak menyimpang dari rencana
kerja yang telah ditetapkan kepada karyawan yang ada dibawahnya

4. Diskusikanlah kendala-kendala yang mungkin dihadapi oleh masing-masing


perangkat organisasi dalam melaksanakan peranannya dan upaya-upaya agar
masing-masing perangkat organisasi koperasi dapat melaksanakan peranannya
dengan baik ?

Jawab:

 Pengurus Koperasi

Dalam hal kepengurusan juga dihadapi kelemahan-kelemahan yang


sama. Masalah yang menjadi penghambat berkembangnya koperasi
dari sisi pengurus adalah:

a. Pengetahuan, ketrampilan, dan kemampuan anggota pengurusnya


masih belum memadai

b. Pengurus belum mampu melaksanakan tugas mereka dengan


semestinya

c. Pengurus kurang berdedikasi terhadap kelangsungan hidup


koperasi. Ini berarti bahwa kepribadian dan mental pengurus,
pengawas, manajer belum berjiwa koperasi sehingga harus
diperbaiki lagi

d. Pengurus kadang-kadang tidak jujur

e. Masih ada koperasi yang anggota pengurusnya kurang berusaha


untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya. Kursus-
kursus yang diselenggarakan untuk pengurus koperasi sering tidak
mereka hadiri.

f. Dalam kepengurusan koperasi sampai saat ini masih ada di


beberapa koperasi yang pembagian tugasnya belum jelas
g. Pengurus koperasi kebanyakan yang sudah lanjut usia dan para
tokoh masyarakat yang sudah memiliki jabatan ditempat lain,
sehingga perhatiannya terhadap koperasi berkurang

h. Pengurus masih belum mampu berkoordinasi dengan anggota,


manajer, pengawas, dan instansi pemerintah dengan baik

 Pengawas Koperasi

Anggota dari badan pengawas koperasi banyak yang belum berfungsi.


Hal ini disebabkan oleh:

a. Kemampuan anggota pengawas yang belum memadai terlebih jika


dibandingkan dengan semakin meningkatnya usaha koperasi

b. Di pihak lain, pembukuan koperasi biasanya belum lengkap dan


tidak siap untuk diperiksa

c. Pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas koperasi sekunder dan


kantor koperasi juga belum banyak bantuan perkembangan
kemampyan anggota pengawas ataupun peningkatan pembukuan
koperasi. Pemeriksaan yang merek lakukakn terutama mengarah
pada kepentingan permohonan kredit.

 Upaya agar masing-masing perangkat organisasi koperasi dapat


melaksanakan peranannya dengan baik maka perlu dilakukan beberapa
hal:

1. Melakukan evaluasi bersama dengan mencatat apa yang menjadi


kekurangan dan apa yang telah dilakukan untuk dijadikan
kelebihan

2. Menanamkan pada diri untuk mencintai koperasi Karena telah


menjadi bagian dari koperasi

3. Perlu adanya training sederhana seperti melakukan suatu kegiana


yang bisa mengasah soft skill organisasi dan pengetahuan
4. Perlu adanya batasan usia untuk menjadi bagian dari koperasi dan
memperhatikan mengenai jabata yang dilakukan di luar koperasi,
jagan sampai nantinya mengganggu kinerja dari koperasi tersebut

Anda mungkin juga menyukai