Anda di halaman 1dari 3

Nama :

Kelas : Nrp
Manajemen Koperasi

1. a. Jika ada yang berpendapat bahwa manajemen adalah suatu seni dan juga ilmu,
setujukah anda dengan pendapat tersebut? jelaskan alasannya, dan berikan
gambaran implementasi dari keduanya?
> sangat setuju karena jika di pandang dari sudut pandang keilmuan dan seni
- manajemen sebagai ilmu dikarenakan manajemen merupakan sebuah
pengetahuan yang telah disusun secara teratur dan mencoba memecahkan kendala
yang berhubungan dengan sebab-akibat sehingga menjadi tabiat ilmu.

- Manajemen sebagai seni merupakan cara pada mengatasi kewajiban ataupun


tugas bersama dengan kerjasama tim, Letak seni dalam hal ini adalah bagaimana
cara memerintah orang lain supaya mau bekerja sama untuk meraih tujuan
bersama. Sehingga manajemen dianggap sebagai seni oleh Mary Parker Follet
karena pada kegiatan peraihan tujuan dilakukan melalui cara-cara mengatur orang
lain dalam menjalankan tugasnya.

- Contoh manajemen sebagai ilmu dan seni dapat dilihat dengan melakukan
berbagai studi, observasi dan praktek.
Manajer yang handal pada ilmu manajemen dan memiliki seni dalam mengelola
adalah artis yang handal dalam ilmu pengetahuan. Dia harus mengatur organisasi
dengan berbagai macam orang berdasarkan teori yang dia miliki dan harus
memberi inspirasi dan motivasi kepada semua orang dengan memuji dan
mengajarkan tanpa membedakan latar belakang.

b. Mengapa pada organisasi koperasi diperlukan manajemen?


> sangat perlu karena dengan sekian banyaknya kegiatan yang di jalankan dalam
koperasi,kita membutuhkan manajemen yang tepat agar kegiatan koperasi dapat berjalan
dengan baik,dan agar tidak terjadi kekacauan dalam pendataan,dengan manajemen
koperasi dapat lebih terusun dan tentunnya lebih tepat sasaran sesuai dengan tujuan
koperasi tersebut
c. Jelaskan bagaimana implementasi fungsi manajemen pada koperasi.
>
- 1. Perencanaan
mengapa perencanaan itu penting dalam koperasi:
(1) karena ada hal-hal yang tidak pasti dan perubahan-perubahan  keadaan Ekonomi yang
terus menerus.
(2) karena adanya hal-hal yang tidak pasti, berarti ada kekurang-sempurnaan pengetahuan kita
mengenai keadaan yang akan datang.
(3)apabila ada penyimpangan dari jalan yang telah ditentukan dalam rencana pengurus akan
segera mengetahuinya

- 2. Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah pembagian tugas dan wewenang dalam koperasi diantara para
pelaku yang bertanggung jawab atas pelaksanaan rencana-rencana koperasi itu. Walaupun
secara umum perangkat organisasi koperasi telah terbagi dengan jelas, yaitu yang
meliputi kelengkapan organisasi koperasi, pengelola teknis koperasi, dan dewan
penasehat, namun dalam melaksanakan fungsi kepengurusannya pengurus koperasi
memiliki kewajiban untuk menyusun organisasi kepengurusan koperasi secara lebih
terperinci.

2. Apa yang membedakan manajemen sebuah koperasi dengan badan hukum lain yang
bukan koperasi, dan bagaimana pula perbedaan pengelolaannya, jelaskan pendapat
anda.
> sangat berbeda karena pada dasarnya untuk badan hukum lain itu penentu keputusan
terbesat pasti dari para pemegang saham terbesar berbanding terbalik dengan koperasi
yang semua anggota memiliki hak suara yang sama,ini akan berdampak dalam
manajemen dimana saat badan hukum lain memanage organisinya bisa bertujuan
mencari keuntungan sebesar besarnya untuk pihak tertentu sedangkan dalam koperasi
tujuan dari manajemen koperasi adalah untuk memanage kegiatan koperasi sebesar
besarnya demi kesejahteraan seluruh anggota koperasi tersebut

3. Jelaskan persyaratan keanggotaan pada sebuah koperasi secara umum, mengapa


diperlukan persyaratan tersebut, jelaskan setiap butir persyaratan tersebut.
> Menurut UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN
1992 TENTANG PERKOPERASIAN dalam BAB V KEANGGOTAAN, persyaratan
keanggotaan pada sebuah koperasi adalah sebagai berikut :
•Pasal 17
(1) Anggota Koperasi adalah pemilik dan sekaligus pengguna jasa Koperasi.
(2) Keanggotaan Koperasi dicatat dalam buku daftar anggota.
•Pasal 18
(1) Yang dapat menjadi anggota Koperasi ialah setiap warga negara Indonesia yang
mampu melakukan tindakan hukum atau Koperasi yang memenuhi persyaratan
sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar.
(2) Koperasi dapat memiliki anggota luar biasa yang persyaratan, hak, dan kewajiban
keanggotaannya ditetapkan dalam Anggaran Dasar.
•Pasal 19
(1) Keanggotaan Koperasi didasarkan pada kesamaan kepentingan ekonomi dalam
lingkup usaha Koperasi.
(2) Keanggotaan Koperasi dapat diperoleh atau diakhiri setelah syarat sebagaimana
diatur dalam Anggaran Dasar dipenuhi.
(3) Keanggotaan Koperasi tidak dapat dipindahtangankan.
(4) Setiap anggota mempunyai kewajiban dan hak yang sama terhadap Koperasi
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar.

Syarat menjadi anggota Koperasi secara umum:


1.Seseorang yang merupakan Warga Negara Indonesia, karena apabila bukan warga
Negara Indonesia maka tidak sah untuk menjadi anggota
2.MemIiliki KTP, tanda seseorang merupakan warga Negara Indonesia dan berusia
lebih dari 17 tahun
3.Berusia lebih dari 17 tahun, karena apabila anggota koperasi merupakan anak
dibawah 17 tahun, ditakutkan akan labil dalam menjalankan koperasi.
4.Sehat jasmani maupun rohani, sebagai anggota koperasi kita harus sehat jasmani
maupun rohani supaya lancar dalam menjalankan koperasi.
4. Berikan indikator dari kondisi koperasi yang ideal berdasarkan jatidiri koperasi,
jelaskan pula alasannya.
> Sebagai organisasi dan perusahaan, koperasi dituntut organis dan adaptif, tumbuh
dan berkembang sesuai zaman. Ibarat software, pirantinya harus terus di-update ke
versi terbaru. Itu membutuhkan fitur pengembangan organisasi dengan aneka
instrumen turunannya seperti: manajemen perubahan, manajemen inovasi dan
sejenisnya.

dalam pengembangan organisasi tersebut, koperasi perlu meng-install tiga kapabilitas


dinamis :
1. Thinking ahead atau berpikir ke depan, tentang apa-apa yang akan dihadapi di masa
depan.
2.Thinking again atau berpikir ke belakang. Yakni merefleksikan apa-apa yang sudah
dilakukan 3-5 terakhir.
3.Thinking across atau berpikir melintas. Maksudnya, kita perlu melihat apa-apa yang
terjadi di luar sana (di luar koperasi).

5. Bagaimana keterkaitan antara efektivitas capaian tujuan dengan peran dan partisipasi
Pengurus, anggota dan Pengelola usaha pada sebuah koperasi.
> Partisipasi yang efektif akan berujung pada rangkaian kesesuaian antara kemampuan
manajemen koperasi dalam melaksanakan tugas dari program yang ditetapkan, keputusan
program manajemen mencerminkan minat dari anggota, dan minat anggota akan tercermin
dalam keputusan program manajemen koperasi. Dengan demikian, meningkatkan partisipasi
anggota memerlukan kemauan dan kemampuan segenap komponen organisasi koperasi,
waktu yang cukup dan terus menerus, system imbalan yang adil dan promotif, dan sinergi
kepentingan antar segenap pelaku yang terlibat dalam usaha koperasi.

6. Jelaskan hubungan antara :


a) Prinsip one man one vote dengan kepengurusan pada koperasi.
> Prinsip ini menunjukkan bahwa hak suara dalam penentuan kebijakan tidak
ditentukan oleh banyaknya modal yang dimiliki karena koperasi merupakan
kumpulan orang bukan kumpulan modal.
b) Kedudukan anggota sebagai pelanggan dan kedudukan anggota sebagai pemilik
koperasi.
> Pada dasarnya anggota koperasi merupakan pemilik (owner) sekaligus sebagai
pengguna/pelanggan (user). Sebagai pemilik, anggota memiliki kewajiban untuk
membina dan mengembangkan koperasi, sedangkan sebagai pengguna/pelanggan,
anggota memiliki hak untuk mendapatkan layanan koperasi.
c) Kedudukan anggota sebagai pelanggan dengan pasar koperasi yang bersifat lebih
pasti (captive market).
> Dimana arah penyaluran barang koperasi ditujukan kepada anggota – anggota.
Dengan adanya captive market, setidaknya memberikan kepastian dalam
penyaluran produksi koperasi dan terjamin pasarnya

Anda mungkin juga menyukai