TUJUAN:
1) RDTR disusun supaya Pemerintah Kabupaten mempunyai
rencana pembangunan desa jangka panjang dan jangka
menengah yang dapat berfungsi sebagai wadah
keterpaduan bagi kepentingan dan aspirasi pemerintah,
masyarakat dan swasta.
2) RDTR yang disusun agar mampu menjawab masalah
tuntutan pembangunan desa serta rumusan maupun
kebijakan pembangunan, berupa pedoman pemanfaatan
dan pengendalian ruang desa yang dibutuhkan pada
masa mendatang.
Untuk mencapai hal tersebut, RDTR harus berisikan
5. TARGET / : Target/Sasaranyanghendakdicapaisebagaihasildarikegiatan
SASARAN iniadalahsebagai berikut:
1) Tercapai tujuan dan sasaran penataan ruang;
2) Terkendalinya baku mutu penataan ruang;
3) Terbakukannya Pedoman, NSPM, dan ketentuan-ketentuan,
syarat-syarat dan kriteria teknis kegiatan fungsional dalam
penyusunan penataan ruang;
4) Mendorong koordinasi dan keterpaduan rencana sektoral,
termasuk hirarkhis perencanaan penataan ruang itu sendiri.
PENGADAAN b. PPK :
KONSULTANSI
9. Peraturan Zonasi
a. Materi Wajib
Ketentuan Kegiatan dan Penggunaan
Lahan;
Ketentuan Intensitas Pemanfaatan
Ruang;
Ketentuan Tata Bangunan;
Ketentuan Prasarana dan Sarana
11. FORMAT RDTR : Format Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perdesaan
DAN MASA mempertimbangkan faktor ekonomis dan kebutuhan
pembangunan daerah, untuk itu pengaturan skala
BERLAKU
perencanaan adalah :
KAWASAN
1. Produk RDTR mempunyai skala perencanaan 1: 5000;
PERDESAAN
2. Format peta analisis sekurang-kurang skala 1:5000;
TUNGKAL V 3. Untuk lingkungan yang lebih detail dibuat dalam skala
1:1000.
15. TENAGA AHLI : Kebutuhan Tenaga Ahli (Personil), untuk melaksanakan kegiatan
YANG sebagaimana ditetapkan dalam KAK ini, konsultan harus
menyediakan tenaga ahli dengan disiplin ilmu yang setara
DIBUTUHKAN
dengan keahlian dan pengalaman seperti berikut dibawah ini:
1) Team Leader
Ketua Tim adalah seorang Sarjana Teknik Strata Satu
(S1) Teknik Planologi/Perencanaan Wilayah dan Desa
lulusan universitas negeri atau universitas swasta yang
telah disamakan, memiliki keahlian dan kemampuan
dalam pengorganisasian dan melakukan analisis serta
berpengalaman dalam kegiatan studi perencanaan
desa/wilayah minimal 5(Lima) tahun. Ketua Tim yang
akan menjalankan tugasnya, di samping mempunyai
keahlian dibidangnya juga harus mempunyai
kemampuan yang kuat dalam berkomunikasi dan
manajerial, mempunyai reputasi yang baik dan mampu
berintegrasi dan berkoordinasi dengan Pengguna Jasa,
konsultan manajemen proyek, dan instansi terkait
lainnya.
2) Tenaga Ahli Sipil Transportasi
Ahli Sipil Transportasi adalah seorang Sarjana Teknik
Strata Satu (S1) Sipil/Perhubungan/Transportasi,
berpengalaman minimal 3 (tiga) tahun di bidang
perencanaan kawasan/transportasi pada suatu wilayah.
3) Tenaga Ahli Geodesi
Ahli Geodesi adalah seorang Sarjana Teknik Strata Satu
(S1) Geodesi, berpengalaman minimal 3 (tiga) tahun
tahun di bidang perencanaan wilayah.
4) Tenaga Ahli Hukum/Kelembagaan
Ahli Hukum adalah seorang Sarjana Strata Satu (S1)
Hukum, berpengalaman minimal 3 (tiga) tahun di
bidang hukum dan tata pemerintahan.
16. JADWAL : Rencana kerja konsultan untuk setiap tahapan kegiatan yaitu:
TAHAPAN 1. Tahap Persiapan;
18. PENUTUP : Kerangka acuan kerja ini dibuat sebagai pedoman bagi Penyedia
Jasa Konsultan untuk melaksanakan penawaran pekerjaan
kepada pemberi tugas dan sekaligus sebagai pedoman dalam
tugas nantinya apabila ditetapkan sebagai pemenang Jasa
Konsultan untuk paket inisehingga tujuan yang diinginkan dari
pelaksanaan pekerjaan ini dapat tercapai secara optimal.