Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM PENYAMBUNGAN KABEL FIBER OPTIK

A. PENGERTIAN

Fiber Optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau
plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk
mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang
digunakan biasanya adalah laser atau LED.

B. FUNGSI

Kabel fiber optik umumnya digunakan untuk saluran komunikasi. Sebab, kabel ini
memiliki kecepatan transmisi serat optik yang sangat tinggi.

C. CARA KERJA

Rinsip kerja Fiber optik tergantung pada prinsip jumlah refleksi internal. Refleksi
cahaya atau dibiaskan berdasarkan sudut yang menyerang permukaan. Prinsip ini
berpusat pada cara kerja serat optik Membatasi sudut di mana gelombang cahaya dikirim
memungkinkan untuk mengontrol secara efisien sampai ketujian.

D. PROSES PENYAMBUNGAN KABEL FIBER OPTIK DENGAN METODE


FUSION SPLICE

Metode ini merupakan metode penyambungan dengan cara Fusi (peleburan) sesuai
titik lebur serat optik. Penyambungan ini biasanya dilakukan pada jaringan akses, metro
dan long distance.

Adapun proses penyambungan dengan metoda ini diperlukan beberapa tahapan proses antara
lain:

a. Proses persiapan yang meliputi pengupasan coating dan cladding, keduanya adalah
lapisan pelindung inti fiber.
b. Pengupasan gunakan spesial alat kupas serat optik (fiber stipper tool)
Pembersihan fiber optik dengan mengunakan tisue yang dibasahi alkohol 90%

Pemotongan inti fiber dengan menggunakan alat fiber cleaver atau yang sejenis.
c. Kemudian Penyambungan yang meliputi
alignment dengan menggunakan alat khusus
bernama fusion splicer, position dan fusion
kemudian menampilkan posisi titik
sambung serta nilai loss fiber.

d. Setelah penyambungan kemudian


dilakukan pemasangan fiber heat shrink
sleeve untuk melindungi sambungan
fiber agar tidak mudah patah.

e. Terakhir untuk memastikan kabel optik berjalan perlu di pastikan dengan alat Optical
power meter, jika laser tidak muncul pada bagian ujung kabel maka kabel tersebut
tidak dapat digunakan

E. KESIMPULAN DAN PENUTUP


Dari pengamatan di atas bisa kita seimpulkan bahawa kabel fiber optik sangatlah
rentan dan harus sangat hati-hati dalam proses penyambungannya, kemudia ada juga alat
alat yang digunaakn dalam prosesnya seperti Optical power meter (OPM) yang fungsinya
sudah sedikit dijelaskan diatas, serta memerlukan ketelitian agar proses berjalan dengan
lancar

SIGIT ADITYA SAPUTRA


XI TKJ 2
WAN

Anda mungkin juga menyukai