Anda di halaman 1dari 58

LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


“ KETERAMPILAN PERAKITAN KOMPUTER “

Disusun oleh:
Muhammad Alawy Almaliki
212210053

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI


TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
SMK BAKTI ILHAM
BANDUNG
2023
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................4

BAB 1 PRAKTIKUM IDENTIFIKASI BAGIAN-BAGIAN KOMPUTER................5

I. TUJUAN.................................................................................................................5

II. DASAR TEORI.....................................................................................................5

III. PERALATAN/BAHAN PRAKTIKUM..............................................................5

IV. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN...........................................................5

V. HASIL PRAKTIKUM........................................................................................14

VI. KESIMPULAN DAN SARAN..........................................................................15

BAB 2 PRAKTIKUM IDENTIFIKASI BAGIAN-BAGIAN MOTHERBOARD.....16

I. TUJUAN...............................................................................................................16

II. DASAR TEORI...................................................................................................16

III. PERALATAN/BAHAN PRAKTIKUM............................................................16

IV. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN.........................................................16

V. HASIL PRAKTIKUM........................................................................................18

VI. KESIMPULAN DAN SARAN..........................................................................19

BAB 3 PRAKTIKUM INSTALASI OPERATING SYSTEM WINDOWS...............20

I. TUJUAN...............................................................................................................20

II. DASAR TEORI...................................................................................................20

III. PERALATAN/BAHAN PRAKTIKUM............................................................20

IV. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN.........................................................20

V. HASIL PRAKTIKUM........................................................................................35

VI. KESIMPULAN DAN SARAN..........................................................................35

BAB 4 PRAKTIKUM INSTALASI SOFTWARE APLIKASI..................................37

I. TUJUAN...............................................................................................................37

II. DASAR TEORI...................................................................................................37

III. PERALATAN/BAHAN PRAKTIKUM............................................................37


IV. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN.........................................................38

A. ANTIVIRUS..................................................................................................38

B. MICROSOFT OFFICE.................................................................................41

C. VLC MEDIA PLAYER................................................................................47

D. MOZILA FIREFOX......................................................................................51

E. IMGBURN....................................................................................................53

V. HASIL PRAKTIKUM........................................................................................56

VI. KESIMPULAN DAN SARAN..........................................................................56

BAB 5 PENUTUP........................................................................................................58

5.1 KESIMPULAN..................................................................................................58

5.2 SARAN..............................................................................................................58
KATA PENGANTAR
BAB 1
PRAKTIKUM IDENTIFIKASI BAGIAN-BAGIAN
KOMPUTER

I. TUJUAN
1. Mengetahui fungsi dan kegunaan berbagai jenis hardware komputer.
2. Mengetahui letak komponen-komponen CPU

II. DASAR TEORI


Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur
yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan
orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat
bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal
mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah
aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak
berhubungan dengan matematika. Saat teknologi yang dipakai pada komputer digital
sudah berganti secara dramatis sejak komputer pertama pada tahun 1940-an (lihat
Sejarah perangkat keras menghitung untuk lebih banyak detail), komputer
kebanyakan masih menggunakan arsitektur Von Neumann, yang diusulkan di awal
1940-an oleh John von Neumann. Arsitektur Von Neumann menggambarkan
komputer dengan empat bagian utama: Unit Aritmatika dan Logis (ALU), Control
Unit, Memory, dan I/O devices. Keempat bagian ini, dihubungkan dengan Bus.

III. PERALATAN/BAHAN PRAKTIKUM


1. Seperangkat lengkap Komputer
2. Toolset (Opsional)

IV. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN


1. Pertama, siapkan Toolset. Ambil obeng yang pas dengan sekrup pada case CPU
2. Kedua, buka Case CPUnya, Anda akan melihat motherboard yang siap untuk
dijelajahi.
3. Ketiga, kita mulai identifikasi keadaan komponennya satu per satu. Pertama kita
mulai dengan Baterai CMOS. Baterai CMOS terletak pada :

Baterai CMOS

4. Selanjutnya Buzzer, letak Buzzer ada pada


Buzzer

5. Selanjutnya kita periksa Harddisk. Letak Harddisk ada di


Harddisk

6. Lalu kita cek Kabel Front, apakah sudah tersambung pada tempatnya atau belum.
Letaknya ada di
Kabel Front

7. Kita periksa keadaan Kipas Processornya, sudah jelas letaknya pada motherboar
kami terletak pada
Kipas Processor

8. Selanjutnya kita periksa LAN Cardnya. Dalam hal ini motherboard kami tidak
menggunakan LAN Card, namun Slot LAN Onboard (tidak berupa kartu).
LAN Onboard

9. Lalu, periksa Power Supply. Letak Power Supply tidak pada motherboard akan
tetapi
Power Supply

*foto ini merupakan CPU yang sudah siap instalasi OS, bukan foto saat melakukan
praktikum
10. Cek pula Ramnya. Ram terletak pada
RAM

11. Terakhir yang kita Identifikasi adalah VGA Card. Dalam hal ini, motherboard
kami sudah menyediakan VGA langsung yang menyambung ke motherboard
(onboard) jadi tidak perlu lagi menggunakan VGA Card. Letak VGA Onboard
kami di
VGA Onboard

12. Tulis hasil identifikasi tadi pada kertas data kelengkapan CPU yang tersedia.

V. HASIL PRAKTIKUM

IDENTIFIKASI KELENGKAPAN CPU

                 
No Komponen Spesifikasi Keterangan
1 Motherboard ASUS P5KPL-AM SE -
2 Connector Cable PATA (1), SATA (1), ATA (1) -
3 CD/DVD ROM Drive - Tidak Tersedia
4 Harddisk Seagate Barracuda 40 GB
5 Processor - Tidak Teridentifikasi
6 Kipas Processor Haofeng -
7 LAN Card Realtrek RTL8102E Onboard
8 Power Supply - Tidak Teridentifikasi
9 RAM DDR2 2 GB
10 VGA Card - Onboard

VI. KESIMPULAN DAN SARAN


6.1 Kesimpulan
Dari praktikum diatas, dapat disimpukan :
 Komponen yang tidak tersedia adalah CD/DVD Rom Drive.
 Jika seandainya komputer sudah terinstal sistem operasi, maka dengan
komponen seperti pada tabel, komputer sudah bisa beroperasi.
 Semua komponen yang kami identifikasi terletak pada motherboard kecuali
Harddisk dan Power Supply.

6.2 Saran
 Lebih baik bersihkan komponen-komponen motherboard dari debu-debu
terlebih dahulu.
 Dalam proses membongkar, sebaiknya simpan sekrup pada satu tempat yang
aman agar tidak hilang.
 Sebaiknya foto terlebih dahulu jika ingin melepas kabel agar tidak salah
pemasangan kembalinya.
BAB 2
PRAKTIKUM IDENTIFIKASI BAGIAN-BAGIAN
MOTHERBOARD

I. TUJUAN
1. Mengetahui letak komponen-komponen Motherboard
2. Mengetahui komponen yang rusak, hilang maupun tidak layak pakai
3. Melengkapi komponen yang tidak tersedia

II. DASAR TEORI


Perkembangan motherboard semakin lama semakin berkembang dari ukuran,
model dan komponen-komponennya. Hal ini mendorong kami untuk lebih lanjut
mempelajarinya karena selain sedang menjalani kuliah di Teknik Informatika hal ini
akan diterpkan nanti jika kami bekerja.

Dulu dikenal MB dengan processor jenis socket 370 sampai dengan


perkembangannya ke pentium II, Pada era P II, mengunakan MB dengan sistem Slot.
Dari intel jenis celeron, AMD dengan duronnya. Akhirnya pada era Pentium III, balik
lagi ke sistem socket sampai dengan saat ini, karena sistem lebih panas dan tingkatan
tidak bisa dinaikan.

III. PERALATAN/BAHAN PRAKTIKUM


1. Monitor
2. CPU
3. Toolset
4. Kabel Power

IV. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN


1. Pertama, buka case CPU menggunakan obeng pada toolset.
2. Sambungkan monitor dengan CPU, lalu sambungkan kabel power keduanya
pada sumber listrik.
3. Pastikan semua kabel tersambung dengan benar. Lalu tekan tombol power
pada CPU.
4. Amati baik-baik apa ada bunyi pip pada CPU lebih dari sekali atau tidak. Jika
ada berarti terjadi kesalahan pada salah satu komponen CPU. Dalam hal ini,
komputer yang kami pakai tidak mengalami masalah serius.
5. Amati layar monitor baik-baik. Apakah muncul sesuatu atau tidak. Dalam hal
ini komputer kami menampilkan layar berikut ini

6. Jika bunyi bip normal dan monitor menampilkan seperti tampilan diatas,
berarti komputer berjalan normal namun tidak memiliki sistem operasi.
7. Tulis hal-hal yang terjadi selama praktikum.
V. HASIL PRAKTIKUM
Sejauh ini, komputer yang kami gunakan untuk praktikum tidak mengalami masalah
maupun kendala yang berarti. Semua komponen berjalan normal dan masih layak
pakai. Berikut ini laporan tentang kelengkapan dari CPU yang kami identifikasi :

IDENTIFIKASI KEADAAN KOMPONEN CPU

                 
No Komponen Status Kondisi Keterangan
1 Baterai CMOS Ada Normal -
2 Buzzer Ada Normal -
3 CD/DVD ROM Drive Tidak Ada - Dibutuhkan
4 Harddisk Ada Normal -
5 Kabel Front Ada Normal -
6 Kipas Processor Ada Normal -
7 LAN Card Tidak Ada - Tidak perlu tambahan
8 Power Supply Ada Normal -
9 RAM Ada Normal -
10 VGA Card Tidak Ada - Tidak perlu tambahan

Setelah teridentifikasi bagian yang tidak ada dan rusak, kami menambahkan bagian
tersebut pada CPU kami :
 Sebuah CD/DVD Rom Drive yang disambungkan dengan kabel ATA kami
Lalu lengkaplah sudah CPU kami.

VI. KESIMPULAN DAN SARAN


6.1 Kesimpulan
 Jika terjadi bunyi bip yang dihasilkan buzzer lebih dari sekali, maka terjadi
error pada salah satu komponen.
 Jika tidak ada tampilan pada monitor (blank) biasanya disebabkan kabel yang
longgar ataupun RAM kotor.

6.2 Saran
 Sebaiknya cabut kabel power jika ingin menyentuh komponen CPU
 Bersihkan komponen dari debu. Seringkali trouble hanya gara-gara debu.
 Jika monitor masih blank, coba ganti dengan monitor lain
BAB 3
PRAKTIKUM INSTALASI OPERATING SYSTEM
WINDOWS

I. TUJUAN
1. Mengetahui bagaimana cara instalasi Sistem Operasi
2. Mengetahui pengaturan dalam instalasi Sistem Operasi

II. DASAR TEORI


Dalam dunia computer OS merupakan kata yang tidak asing lagi. OS atau
operating system merupakan perangkat yamg sangat penting untuk medukung adanya
sebuah PC. Operating system memiliki beberapa macam salah satunya OS widows
yang merupakan OS yang banyak digunakan.Namun meskipun banyak yang
mengunakan OS ini banyak masyarakat yang tidak bisa menginstal OS ini mereka
hanya bisa menggunakan saja.

III. PERALATAN/BAHAN PRAKTIKUM


1. CPU
2. Monitor
3. Keyboard
4. Toolset
5. Mouse
6. CD/DVD Rom Drive External (Optional)

IV. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN


Berikut ini prosedur instalasi Operation System yang kami lakukan :
1. Nyalakan komputer yang akan diinstalasi Sistem Operasi.
2. Beberapa saat setelahnya, komputer akan memulai booting. Segeralah tekan
tombol Setup BIOS sesuai dengan tampilan yang ada. Dalam hal ini tombol yang
tersedia pada komputer kami adalah f8.
3. Setelah tombol Setup BIOS ditekan, maka akan muncul kotak dialog pengaturan
BIOS yang biasanya berlatar belakang warna biru seperti tampilan di bawah ini :

4. Masuk ke pilihan Advance Setup, pilih Boot Priority kemudian Disable semua
kecuali yang diisi dengan CD/DVD Drive atau Bootable Device jika instalasi
dilakukan dengan menggunakan Flash Disk.
5. Save and Exit atau tekan f10. Komputer akan restart secara otomatis.
6. Akan muncul tampilan seperti di bawah ini :
7. Buka CD/DVD Drive, masukkan CD yang berisi instalasi sistem operasi. Dalam
hal ini kami menggunakan Windows 7 Ultimate. Setelah masuk, tekan tombol apa
saja untuk memulai booting dari CD tadi.
8. Jika proses nomor 7 berhasil, tampilan layar akan seperti gambar di bawah ini :
9. Ganti bahasa jika Anda mau. Lalu pilih Next.
10. Pilih Instalation (Advanced) untuk menginstal windows baru. Pilih Next.

11. Pilih Recommended agar otomatis menyeting yang penting saja.


12. Pilih Install Now, lalu akan muncul tampilan License Agreement seperti di bawah
ini :
13. Pilih I Accept. Setelah itu Anda diminta memasukkan tempat dimana Windows
akan diinstal.
14. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Tunggu hingga proses
selesai.
15. Lalu setelah proses tadi selesai, akan muncul kotak dialog setting user serta
password komputer Anda.
16. Anda akan diminta memasukkan pengaturan waktu terlebih dahulu.
17. Anda akan diminta memasukkan product key yang tertera pada CD Instalasi atau
Casenya.
18. Dan, windows akan me-restart komputer Anda. Instalasi windows pun selesai.
V. HASIL PRAKTIKUM
Komputer sudah bisa digunakan, namun masih bersih tanpa aplikasi. Hanya
aplikasi-aplikasi bawaan saja yang terpasang pada komputer, seperti Notepad dan
Calculator. Begitupun background layar utama, masih bawaan dari CD Instalasi
windowsnya.
Setelah instalasi, Windows otomatis mmbuat Restore point dimana jika terjadi
Fatal Error, maka Anda dapat mengembalikannya ke settingan awal sesudah instalasi
awal tadi. Tentunya dengan windows yang polosan, tanpa aplikasi.

VI. KESIMPULAN DAN SARAN


6.1 Kesimpulan
Instalasi Sistem Operasi memang tak semudah kelihatannya. Kadang terjadi
trouble diluar dugaan seperti :
 Disk Instalasi yang Corrupt
 CD/DVD Rom Drive tidak dapat membaca Disk
 CD/DVD Rom Drive tidak dapat keluar case sebagaimana normalnya
Oleh sebab itu, tahap pra-instalasi (pengecekan kondisi) sangat diperlukan. Selain itu
untuk bejaga-jaga, siapkan pula Toolset untuk troubleshoot masalah komponen.

6.2 Saran
 Siapkan CD/DVD Rom Drive external guna mengatasi Case yang tidak
bisa membuka.
 Siapkan Toolset untuk antisipasi komponen yang bermasalah.
 Sebaiknya siapkan Instalation Disk cadangan agar menghindari Corrupt
Disk.
BAB 4
PRAKTIKUM INSTALASI SOFTWARE APLIKASI

I. TUJUAN
1. Mengetahui langkah instalasi suatu perangkat lunak
2. Mengetahui peranan suatu aplikasi dalam komputer

II. DASAR TEORI


Instal artinya adalah memasang program ( perangkat lunak ) ke dalam
komputer. semua perangkat lunak (misalnya, microsoft windows, microsoft Office
dan lain-lain, ) harus kita instal lebih dahulu kedalam komputer, baru bisa digunakan,
selain itu, instal juga berfungsi untuk menyesuaikan program dengan alat-alat
terpasang pada komputer kita, dan menguraikan file-file yang dipadatkan, sebab
ketika perangkat lunak diluncurkan, file-file dipadatkan (di-compress) untuk
memperkecil ukuran file.
Suatu komputer yang baru dirangkai dan dipasang Sistem Operasi tentunya
hanya polosan. Ibarat sepeda motor baru tanpa bahan bakar, motor masih belum bisa
digunakan sepenuhnya karena harus diisi bahan bakarnya terlebih dahulu. Oleh
karena itu penting sekali memasang suatu program aplikasi guna memaksimalkan
fungsi sebuah komputer.

III. PERALATAN/BAHAN PRAKTIKUM


1. Komputer
2. Flashdisk berisi Installer Software
3. Keyboard
4. Mouse
IV. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
A. ANTIVIRUS
Pertama guna menghindari masuknya virus dari perangkat Input, kita pasang
Smadav Antivirus. Berikut ini langkah instalasi Smadav Antivirus :
1. Buka software instalasi Smadav Antivirus. Lalu akan muncul kotak dialog
pilihan bahasa seperti dibawah ini, kemudian pilih Ok.

2. Akan muncul sebuah kotak dialog Smadav Setup Wizard. Pilih Next.
3. Sebuah kotak dialog User Agreement akan muncul. Pilih I Accept the
Agreement lalu pilih Next.

4. Pilih direktori penyimpanan dimana smadav akan diinstal. Pilih Next lalu
akan muncul pilihan untuk membuat Shortcut ke Desktop atau tidak.
Lanjut Next.
5. Setelah itu, smadav siap diinstal. Proteksi Smadav akan langsung aktif
begitu selesai Instalasi.
B. MICROSOFT OFFICE
Selanjutnya, pasang aplikasi pengolah data standar yakni Microsoft Office.
Berikut ini langkah-langkah instalasinya :
1. Buka installer Microsoft Office, jangan lupa seluruh data dalam file Microsoft
Office yang terkompres juga diperlukan. Setelah double-click installer
Microsoft Office, akan muncul tampilan seperti dibawah ini

2. Tunggu hingga proses selesai, akan muncul kotak dialog sepeti dibawah ini
3. Pilih produk mana yang akan diinstal, lalu tekan Continue
4. Pilih I accept lalu continue
5. Pilih Install Now untuk melanjutkan, atau mengkustomisasi lagi dengan
memilih Customize
6. Pilih bahasa yang akan diinstal pada aplikasi Microsoft Office, lalu Install
Now
7. Tunggu hingga proses instalasi selesai
8. Selesaikan instalasi dengan memili Close, aplikasi Microsoft Office akanl
angsung tersedia pada menu Start

C. VLC MEDIA PLAYER


VLC digunakan untuk memutar video serta musik eksternal, dimana beberapa
jenis file tidak didukung oleh Windows Media Player. Berikut ini langkah-langkah
instalasi VLC Media Player :
1. Buka installer VLC Media Player, akan muncul sebuah kotak dialog
2. Pilih bahasa yang akan digunakan untuk Installer, lalu pilih OK. Akan muncul
sebuah kotak dialog
3. Pilih Next. Akan muncul kotak dialog License Agreement. Pilih Next.

4. Setelah itu, Anda akan diminta mengisi letak dimana VLC akan diinstal
5. Akan muncul kotak dialog komponen yang akan diinstal. Langsung pilih Next
saja.

6. Tunggu hingga proses selesai, VLC siap digunakan

D. MOZILA FIREFOX
Mozila Firefox adalah salah satu aplikasi Browsing yang terkenal. Dibanding
Internet Explorer, Firefox jauh lebih enak digunakan Berikut ini langkah-langkah
instalasi Mozila Firefox :
1. Buka installer Mozila Firefox, akan muncul sebuah kotak dialog
2. Pilih Next. Akan muncul kotak dialog License Agreement. Pilih Next.
3. Setelah itu, Anda akan diminta mengisi letak dimana Firefox akan diinstal
serta jenis instalasi. Dalam hal ini, pilih saja standar lalu ok
4. Tunggu hingga proses selesai, Firefox siap digunakan

E. IMGBURN
ImgBurn adalah salah satu aplikasi pembakar (burn) data ke CD/DVD disk.
Berikut ini langkah-langkah instalasi ImgBurn :
1. Buka installer ImgBurn, akan muncul sebuah kotak dialog
2. Pilih Next. Akan muncul kotak dialog License Agreement. Pilih Next.

3. Akan muncul kotak dialog komponen yang akan diinstal. Langsung pilih Next
saja.
4. Pilih dimana ImgBurn akan diinstal, lalu pilih Next
5. Installer akan otomatis membuat Start Menu Shortcut. Pilih saja Next agar
Instalasi berjalan.

6. Tunggu hingga proses instalasi selesai, ImgBurn siap digunakan.

V. HASIL PRAKTIKUM
Hasil setelah komputer diinstal perangkat lunak diatas adalah sebagai berikut :
 Fungsi komputer meningkat
 Komputer menjadi terlindungi dan lebih kebal dari virus
 Komputer lebih mudah dan nyaman digunakan
 Komputer sudah bisa mengolah beberapa jenis file yang terkompress

VI. KESIMPULAN DAN SARAN


6.1 Kesimpulan
 Setelah instalasi awal, komputer hanya memiliki program bawaaannya saja
 Setiap aplikasi memiliki langkah-langkah yang berbeda dalam instalasinya.
Begitu pula versi, antara versi lawas dengan versi terbaru beda pula cara
instalasinya.
 Antivirus berguna untuk memberi proteksi pada komputer agar terhindar dari
virus
 Microsoft Office berguna untuk mengolah data
 VLC Media Player berguna sebagai pemutar media alternatif selain Windows
Media Player dengan fitur yang cenderung fokus pada pemutar video
 Mozila Firefox berguna sebagai software alternatif berselancar di dunia maya
selain Internet Explorer
 ImgBurn berguna untuk mem-burn suatu data pada CD/DVD (menulis data
pada CD/DVD dsb)

6.2 Saran
 Hati-hati dalam memilih pilihan pada setiap langkah
 Sebaiknya hanya menginstal software yang dibutuhkan saja
 Perhatikan versi software yang akan diinstal, kadang software tidak
Compactible karena perbedaan bit (komputer 32-bit dipasang aplikasi untuk
komputer 64-bit)
 Unduhlah software dari situs resmi atau situs yang terpercaya agar terhindar
dari Software Error atau error lainnya (membuat komputer crash atau BSOD)
BAB 5
PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
 Dengan melakukan praktikum-praktikum diatas, kita sudah bisa merakit
komputer sendiri.
 Selain itu, dengan mengikuti langkah-langkah pada praktikum diatas kita
mengetahui bagaimana menyetting dengan benar.

5.2 SARAN
 Hati-hati menaruh skrup agar tidak hilang.
 Selalu cabut kabel power terebih dahulu sebelum menyentuh komponen CPU
 Pasang setiap komponen dengan benar guna menghindari trouble pada
performa
 Hindari menyetting yang tidak diketahui agar terhindar dari crash
 Selalu rapikan tempat serta kembalikan tool pada tempatnya semula setelah
praktikum
 Hindari membuka atau mencopot dengan paksa pada praktikum identifikasi,
agar tidak rusak
 Sebaiknya dalam setiap praktikum selalu diawasi agar terhindar dari hal-hal
yang tidak diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai