dari Bingung dan Utang M. Tatam Wijaya Jumat, 25 Oktober 2019 | 03:45 WIB
Siapa pun yang memiliki utang tentu ingin segera
terbebas dari utangnya3 Sebab, walau bagaimanapun, utang adalah beban dan harus dilunasi sampai kapan pun kecuali dibebaskan peminjamnya3 Bahayanya, jika tidak diselesaikan di dunia, urusan utang akan berlanjut di akhirat3 Naudzubillah3
Karenanya, menurut Siti ‘Aisyah, Rasulullah ﷺselalu
berlindung kepada Allah agar terlepas dari jeratan utang, sebagaimana yang diriwayatkan al-Humaidi dalam Musnad-nya, nomor hadis 2463
Berbagai macam ikhtiar tentunya harus dilakukan
agar segera bisa melunasi utang, termasuk ikhtiar doa3 Salah satunya adalah dengan doa yang pernah diajarkan Rasulullah ﷺkepada seorang sahabat Anshar, sebagaimana yang diriwayatkan Abu Dawud, nomor hadis 1555, berikut ini3
Disebutkan oleh Abu Sa‘id al-Khudri, pada suatu
hari, Rasulullah ﷺmasuk ke masjid3 Ternyata di sana sudah ada seorang laki-laki Anshar yang bernama Abu Umamah3 Beliau kemudian menyapanya, “Hai Abu Umamah, ada apa aku melihatmu duduk di masjid di luar waktu shalat?” Abu Umamah menjawab, “Kebingungan dan utang-utangku yang membuatku PbeginiQ, ya Rasul3” Beliau kembali bertanya, “Maukah kamu jika aku ajarkan suatu bacaan yang jika kamu membacanya, Allah akan menghapuskan kebingunganmu dan memberi kemampuan melunasi utang?” Umamah menjawab, “Tentu, ya Rasul3” Beliau melanjutkan, “Jika memasuki waktu pagi dan sore hari, maka bacalah:”
hazan3 Wa a‘ûdzu bika minal ‘ajzi wal kasal3 Wa a‘ûdzu bika minal jubni wal bukhl3 Wa a‘ûdzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijâl]
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari
kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada- Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang3”
Abu Umamah menuturkan, “Setelah aku
mengamalkan doa itu, Allah benar-benar menghilangkan kebingunganku dan memberi kemampuan melunasi utang3”
Demikian doa yang diajarkan Rasulullah ﷺagar kita
terlepas dari lilitan utang yang sering kali diikuti oleh rasa ketakutan, kesusahan, kelemahan, kekikiran, dan seterusnya3 Semoga Allah mengabulkan doa dan permohonan kita semua3 Amîn yâ mujîbas sâ’ilîn3