Orang yang sakitnya parah dan tidak mampu duduk diperbolehkan sholat dengan cara sebagai
berikut:
Berbaring dengan miring ke kanan menghadap kiblat. Semua gerakan shalatnya hanya dengan
isyarat gerak kepala atau gerakan tangan, sedangkan bacaan shalat kalau mampu dilakukan
secara sempurna, jika tidak mampu dibaca bacaan wajib
*Apabila
tidak mampu miring ke kanan maka shalat dilakukan dengan berbaring tertelentang. Semua
gerakan shalatnya dengan isyaratkepala atau tangan. Jika tidak mampu meenggerakkan kepala
dan tangan maka isyarat dapat dilakukan dengan kedipan mata
*Apabila sudah tidak bisa bergerak sama sekali tetapi masih memiliki kesadaran,
diperbolehkan mengerjakan shalat di dalam hati, selama akal dan jiwa masih ada.