Anda di halaman 1dari 5

SHALAT

1. Apa Pengertian Shalat?


Dalam Fikih Empat Mazhab disebutkan salat adalah segala perkataan dan perbuatan
yang diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam dengan syarat-syarat yang
ditentukan.
2. Apa syarat wajib, syarat sah dan rukun wajib shalat?

Syarat wajib Syarat Sah Rukun


Beragama islam Muslim Niat
Baligh Berakal sehat Takbiratul ihram
Berakal Suci dari najis Berdiri
Suci dari hadats kecil dan besar Membaca al fatihah
Menutup aurat Rukuk
Menghadap kiblat I’tidal
Sujud
Duduk diantara 2 sujud
Tasyahud akhir
Salam
Tertib
Thuma’ninah

3. Apa dasar hukum nya?


Alquran
QS. An Nisa 4 : 103
‫َف ِاَذ ا َقَض ْيُتُم الَّص ٰل وَة َف اْذ ُك ُروا َهّٰللا ِقَياًم ا َّو ُقُع ْو ًدا َّوَع ٰل ى ُج ُن ْو ِبُك ْم ۚ َف ِاَذ ا اْط َم ْأَنْنُتْم َف َاِقْيُم وا الَّص ٰل وَةۚ ِاَّن‬
‫الَّص ٰل وَة َكاَنْت َع َلى اْلُم ْؤ ِمِنْيَن ِكٰت ًبا َّم ْو ُقْو ًتا‬
Terjemahan Kemenag 2019
103. Apabila kamu telah menyelesaikan salat, berzikirlah kepada Allah (mengingat dan
menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu
telah merasa aman, laksanakanlah salat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya salat itu
merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin.

4. Bagaimana shalat pada orang yang tidak bisa berdiri?


Hadits
َ ‫َف َس َأْل ُت‬ ،‫ ( َك اَنْت ِبي َبَو اِس يُر‬: ‫َو َع ْن ِع ْم َر اَن ْب ِن ُح َص ْي ٍن َر ِض َي ُهَّللَا َع ْن ُهَم ا َقاَل‬
‫ َفِإْن َلْم َت ْس َت ِط ْع‬،‫ "َص ِّل َقاِئًما‬: ‫َالَّن ِبَّي صلى هللا عليه وسلم َع ْن َالَّص اَل ِة؟ َفَقاَل‬
‫ َفِإْن َلْم َت ْس َت ِط ْع َف َع َلى َج ْن ٍب" ) َر َو اُه َاْلُبَخ اِر ُّي‬،‫َفَقاِع ًد ا‬
Hadis No. 467 Imam Ibnu Hushoin Radliyallaahu 'anhu berkata: Aku mempunyai
penyakit bawasir, bila aku menanyakan kepada Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam
tentang cara sholat. Beliau bersabda: "Sholatlah dengan berdiri, jika tidak mampu maka
dengan duduk, dan jika tidak mampu maka dengan berbaring.(HR. Bukhari)

TATA CARA SHOLAT BAGI YANG TIDAK MAMPU BERDIRI


*Dengan cara duduk
1. Niat shalat
2. Takbiratul ihram, tangan bersedekap membaca
3. Iftitah, al-fatihah, dan salah satu surat dalam Al- Qur’an
4. Rukuk dengan kepala menunduk sebagai isyarat rukuk
5. I’tidal dengan meluruskan kepala dan tangan dan membaca doa I’tidal
6. Takbir dengan menggerakkkan kepala menunduk sebaga isyarat sujud (isyarat sujud
harus lebih rendah dari isyarat rukuk)
7. Takbir meluruskan kepala lurus dan tangan lurus sebagai isyarat duduk di antara dua
sujud sambil membaca doa
8. Takbir dengan menunduk isyarat sujud dan membaca bacaan sujud
9. Takbir dengan meluruskan kepala dan tangan bersedekap isyarat berdiri pada rekaat
kedua.

*Dengan cara berbaring miring

Orang yang sakitnya parah dan tidak mampu duduk diperbolehkan sholat dengan cara sebagai
berikut:

Berbaring dengan miring ke kanan menghadap kiblat. Semua gerakan shalatnya hanya dengan
isyarat gerak kepala atau gerakan tangan, sedangkan bacaan shalat kalau mampu dilakukan
secara sempurna, jika tidak mampu dibaca bacaan wajib
*Apabila
tidak mampu miring ke kanan maka shalat dilakukan dengan berbaring tertelentang. Semua
gerakan shalatnya dengan isyaratkepala atau tangan. Jika tidak mampu meenggerakkan kepala
dan tangan maka isyarat dapat dilakukan dengan kedipan mata

*Apabila sudah tidak bisa bergerak sama sekali tetapi masih memiliki kesadaran,
diperbolehkan mengerjakan shalat di dalam hati, selama akal dan jiwa masih ada.

5. Bagaiman shalat pada orang tidak sadar?


Orang pingsan atau tidak sadarkan diri tidak diwajibkan menggada salat, kecuali sebelum ia
pingsan waktu salat sudah masuk, dan punya cukup waktu untuk bersuci dan melaksanakan
salat, maka wajib baginya untuk menggada.
Referensi
1. ‘Abduar-Rohmān al-Jaziri, al-Fiqh „ala al-Mażāhib al-Arba‟ah, Juz 1, Beirut: Dar
alKutubal-‘Ilmiyah, 1990, hlm. 175.
2. Ahmad Sarwar, Lc., MA, Seri Fikih Kehidupan 3 : Shalat.
3. Our’an Kemenag
4. Bulugul maram (https://carihadis.com/Bulughul_Maram/467)
5. Sifat Sholat Nabi Edisi Revisi, karya Muhammad Nashiruddin Al-Albani Penerbit :
Media Hidayah, Yogyakarta, Cetakan Pertama, Terjemahan dari Kitab Shifatu
Shalaati an Nabiyyi Shallallahi ‘Alaihi wa Sallam min at- Takbiiri ilaa at Tasliimi
Ka-annaka Taraahaa

Anda mungkin juga menyukai