Anda di halaman 1dari 5

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PRODUK

1. DEFINISI TEKNOLOGI
Secara etimologis, akar kata teknologi dalah “techne” yang berarti serangkaian
metode rasional yang berkaitan dengan pembutan sebuiah objek, atau kecakapan, tertentu,
atau pengetahuan tentang metode atau seni.
Secara umum, teknologi dapat didefinisikn sebagai etintas, benda maupun tak benda
yang diciptakan secar terpadu melalui perbuatan dn pemikiran untuk mencapai suatu nilai.
Selain itu, teknologi adalah terapan matematika, sains, dan berbgai seni untuk faedah
kehidupan seperti yang dikenal saat ini.
Kata “teknologi” juga dapat digunakan untuk merujuk kepada kumpuln teknik.
Dalam konteks ini, itu adalah keadaan saat inidari pengetahuan manusia tentang bagaimana
menggabungkan sumber daya untuk memproduksi produk yang diinginkan, untuk
memechkan masalah, memenuhi kebetuhan, atau memuaskan keiinginan.
Teknologi seringkali merupkan konsekuensi dari ilmu dan rekayasa, meskipun
kegiatan manusia justru mendahului kedua ranah tersebut.

2. PERAN TEKNOLOGI DALAM KEHIDUPAN MANUSIA


a. Peran teknologi sebagai media komunikasi dan informasi
Untuk berkomunikasi jarak jauh dengn menggunkan media social seperti facebook,
twiter dan lain lain. Selain itu, kita juga dapat mengetahui segala informasi dari internet,
mulai dari berita, artikel dan lain lain.
b. Peran Teknologi di bidang Pemerintahan
Digunakan sebagai pengolah data data penting penduduk, administrasi kenegaraan,
perencanaan kegiatan Negara dan lain lain. Pada intinya adalah penggunaan teknologi
informasi yang dapat meningkatkan hubungn antara pemerintah dengan pihak pihak
lain. Penggunan teknologi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru.
c. Peran Teknologi dibidang Pendidikan
Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan tatap
muka yang konversional kea rah pendidikan yang lebih terbuka beragam multi
disipliner serta terkait pada produktivits kerja saat itu juga.
d. Peran Teknologi di Bidang Keuangan Perbankan
Saat ini telah banyak pra pelaku ekonomi, khususnya dikota kota besar yang tidak lagi
menggunakan uang tunai dalam transaksipembayarannya, tetapi telah memanfaatkan
layanan modern. Untuk menunjang keberhasilan operasional sebuah lembaga keuangan/
perbankan seperti bank, sudah pasti diperlukan system informasi yang handal yang
dapat diakses dengan mudah oleh nasabahnya yang pada akhirnya akan bergantung
pada teknologi informasi online.
3. CONTOH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI SEPEDA ONTHEL
Sepeda adalah alat transportasi beroda dua atau tiga, mempunyai setang, tempat
duduk, dan sepasang pengayuh yang digerakan kaki untuk menjalankanya. Seperti ditulis
Ensiklopedia Coloumbia, nenek moyang sepeda diperkirakan berasal dari Prancis. Menurut
kabar sejarah , negeri ini sejak abad ke-18 sudah mengenal alat transportasi roda dua yang
dinamai velocipede. Bertahun tahun, velicopede menjadi satu satunya istilah yang merujuk
hasil rancang bangun kendaraan dua roda. Yang pasti, konstruksinya belum mengenal besi.
Tahun 1818, Von sauerbronn membuat alat transportasirod dua untuk menunjang
efisiensi kerjanya. Tpi model yang dikembangan tampaknya masih mendua, antara sepeda
dan keret kuda, sehingga masyarakat menjuluki ciptaan baron sebagai dandy horse.
Baru pada 1839, Krickpatrick MacMillan, pandai besi kelahiran Skotlandia
membuatkan “mesin” khusun untuk sepeda. Tentu bukan seperti mesin seperti yang dimiliki
sepda motor, tapi lebih mirip pendorong yang diaktifkan dengan engkol, lewat gerakan turun
naik kaki mengayuh pedal. MacMillan sudah “berani” menghubungkan engkol tadi dengan
tongkat kemudi (setang sederhana).
Pada tahun 1855, Ernest Michaux yang berasal dari Prancis membuar pemberat pada
engkol, hingga laju sepeda menjadi stabil. Makin sempurna penemuanya setelah orang
Prancis lainya , Pierre Lallement (1865) memperkuat roda dengan menambahakan lingkaran
besi disekelilingnya (sekarang dikenal sebagai pelek atau velg). Lallement juga yang
memperkenalkan sepeda dengan roda depan lebih besar dari roda belakang.
Namun kemajuan paling signifikan terjadi saat pembuatan baja berlubang ditemukan,
menyusul kian bagusnya teknik penyambungan besi, serta penemuan karet sebagai bahan
baku ban. Namun factor safety dan kenyamanan tetap belum terpecahklan. Karena
teknologi suspensi (per dan sebagainya) belum ditemukan, goyangan dan guncangan sering
membuat penunggangnyasakit pinggang. Setengah bercanda , masyarakat menjuluki sepeda
Lallement sebagai boneshaker (penggoyang tulang).
Sehingga tidak hern pada tahun 1880-an sepeda roda tiga dianggap lebih aman untuk
wanita dan laki laki yang kakinya terlalu pendek untuk mengayuh sepeda konvensional
menjadi begitu popular. Trend sepeda roda dua kembli mendunia setelah berdirinya pabrik
sepeda pertama diConventry, Inggri pada 1885. Pabrik yang didirikan James Starley ini
maikn menemukan momentum setelah tahun 1888 Jhon Dunlop menemukan teknologi ban
angina. Laju sepeda pun tak lagi berguncang.
Penemuan lainnya, seperti rem, perbandingan gigi yang bisa diganti gnti, rantai,
setang yang bisa digerakan, dan masih banyak lagi makin menambah daya tarik sepeda.
Sejak itu, berjut jut orang mulai menjadikan sepeda sebagai alat transportasi, seperti
Amerika dan Eropa sebagai pionirnya. Meski lambat laun, peranya mulai disingkirkan mobil
dan sepeda motor, sepeda tetap mempunyai pemerhati. Bahkan penggemarnya dikenal
sangat fanatic.
Jenis jenis sepeda , sebagai berikut:
1) Sepeda gunung
2) Sepeda jalan raya
3) Sepeda BMX
4) Sepeda mini
5) Sepeda lipat
6) Dll.
Daftar Pustaka

Saptoko, Soni. 2011. Perkembangan Sepeda dari Jaman ke Jaman.


https://www.kompasiana.com/sonisaptoko/5500fa3a333115372512a1c/perkembangan-
sepeda-dari-jaman-ke-jaman. Diakses hari Rabu tanggal 5 September 2018.

Anda mungkin juga menyukai