Anda di halaman 1dari 11

BAN DAN RODA

XI – TBSM
Disusun oleh :
1. Noval Aditya Gunawan (26)
2. Afrizal Septian Arli Saputra (5)
3. Adrian Nicky Afrillianto (4)
4. Ikhsan Faiz Fauzi (16)
5. Achmad Irwansyah (1)

Jl. Cempaka Putih Tengah VI No.2, RT.5/RW.5, Cemp. Putih Tim., Kec. Cemp. Putih, Kota
Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10510
DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 2

1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 2

BAB 2 PEMBAHASAN ...................................................................................... 3

2.1 Sejarah awal mula penggunaan ban dan roda .......................................... 3

2.2 Inovasi dan perkembangan dalam teknologi ban dan roda ...................... 4

2.3 Komponen Pada Roda Beserta Fungsinya ............................................... 5

2.4 Komponen Pada Ban Berserta Fungsinya ................................................ 6

BAB 3 PENUTUP................................................................................................ 8

3.1 Kesimpulan ............................................................................................... 8

3.2 Saran ......................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 9


BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ban dan roda merupakan dua inovasi penting dalam sejarah manusia yang telah
mengubah wajah transportasi. Sejak penemuan roda ribuan tahun yang lalu, manusia telah
mengalami kemajuan signifikan dalam mobilitas, perdagangan, dan pertumbuhan ekonomi
berkat peran penting ban dan roda dalam transportasi. Roda adalah sebuah inovasi
sederhana, tetapi memiliki dampak yang luar biasa. Roda memungkinkan beban untuk
digerakkan dengan lebih mudah dan efisien. Mereka meminimalkan gesekan yang terjadi
antara permukaan jalan dan kendaraan, sehingga mengurangi usaha yang diperlukan untuk
mengangkut barang atau orang. Hal ini membuka pintu bagi pengembangan berbagai jenis
kendaraan yang telah merubah cara kita bergerak dan menjelajahi dunia.

Ban adalah komponen penting dari roda yang memberikan stabilitas dan
cengkeraman pada permukaan jalan. Ban memungkinkan kendaraan untuk bergerak
dengan lancar, baik di permukaan yang halus maupun tidak rata. Dengan adanya ban, kita
dapat menghadapi berbagai kondisi jalan dengan lebih aman dan efektif. Peran penting
ban dan roda dalam transportasi dapat dilihat dalam berbagai aspek kehidupan kita.
Mereka membuat perjalanan jarak jauh menjadi lebih cepat, efisien, dan nyaman.
Transportasi darat, seperti mobil, bus, dan kereta api, menjadi lebih efisien dan dapat
memindahkan penumpang dan barang dengan kapasitas yang lebih besar. Bahkan
transportasi udara yang sangat cepat juga bergantung pada teknologi rodadan ban untuk
mendarat dan lepas landas.

Tanpa adanya ban dan roda, perdagangan internasional yang luas dan berkelanjutan
tidak mungkin terjadi seperti saat ini. Mereka memungkinkan kita untuk mengirim dan
menerima barang secara lebih efisien, menjelajahi wilayah baru, dan membuka peluang
ekonomi yang baru. Pentingnya ban dan roda bukan hanya dalam konteks transportasi,
tetapi juga dalam perkembangan perkotaan. Mereka membuka jalan bagi konstruksi
infrastruktur perkotaan seperti jalan, jembatan, serta sistem transportasi massal seperti
trem, kereta bawah tanah, dan bus.

1
2

Berbagai bentuk rekreasi dan olahraga juga memanfaatkan ban dan roda. Sepeda,
sepatu roda, dan skateboard adalah contoh nyata bagaimana ban dan roda digunakan untuk
kegiatan rekreasi yang menyenangkan, membantu menjaga kesehatan, dan memperkuat
komunitas. Dalam rangkaian inovasi dunia transportasi, ban dan roda tetap menjadi elemen
penting yang terus mengalami perkembangan teknologi. Mulai dari kendaraan otonom
hingga pengembangan ban berteknologi tinggi, ada banyak potensi untuk terus
meningkatkan transportasi di masa depan.

Dengan demikian, tak bisa diragukan lagi bahwa ban dan roda memiliki peran yang
sangat penting dalam perkembangan transportasi manusia. Mereka telah merombak cara
kita bergerak, menjelajahi dunia, melakukan perdagangan, dan membangun perkotaan.
Dalam beberapa hal, ban dan roda telah menjadi tulang punggung peradaban manusia
modern yang kita kenal saat ini.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun yang menjadi fokus permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini
dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Mengenal bagaimana sejarah Ban dan Roda?


2. Apa saja komponen Ban dan Roda beserta fungsinya?
3. Apa jenis jenis Ban?
4. Apa material dan teknologi dalam pembuatan Ban dan Roda?
5. Apa saja masalah dan tantangan terkini yang terkait dengan Ban dan Roda?

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan Penelitian dalam Projek ini yaitu:

1. Untuk mengetahui sejarah Ban dan Roda.


2. Untuk mengetahui komponen Ban dan Roda beserta fungsinya.
3. Untuk mengetahui jenis Ban
4. Untuk mengetahui material dan teknologi dalam pembuatan Ban dan Roda.
5. Untuk mengetahui masalah dan tantangan terkini yang terkait dengan Ban dan
Roda.
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah awal mula penggunaan ban dan roda


Penggunaan roda dan ban adalah perkembangan teknologi penting dalam sejarah
manusia, dan telah memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan peradaban. Berikut
adalah gambaran umum tentang sejarah ban dan roda:

Roda adalah salah satu penemuan manusia paling awal dan penting. Keberadaan
roda telah ditemukan dalam berbagai budaya di seluruh dunia, dan diyakini berasal dari
kira-kira 3500 SM di Mesopotamia (kawasan yang sekarang merupakan Iraq dan Suriah).
Awalnya, roda-roda tersebut terbuat dari batu atau kayu, dan digunakan untuk
mempermudah transportasi barang dan orang. Roda-roda awal ini berbentuk solid, bukan
berisi angin seperti ban modern yang kita kenal sekarang.

Pada sekitar abad ke-18 SM, di daerah Mesir dan Sumeria, ditemukan inovasi
penting dalam pengembangan ban yang berisi angin. Ban-angin pertama ini terbuat dari
kulit atau kain yang diperkuat dengan material seperti kayu atau logam. Seiring waktu,
ban-angin ditingkatkan dengan penggunaan bahan seperti karet alami, yang memberikan
kekuatan dan daya tahan yang lebih baik.

Penggunaan ban modern mulai berkembang pada abad ke-19 dengan penemuan
ban karet yang dipasang pada mobil dan sepeda. Di tahun 1888, penemu Skotlandia
bernama John Boyd Dunlop mematenkan ban pneumatik karet yang memiliki daya tahan
lebih baik dan memberikan kenyamanan dalam berkendara. Penemuan ini membawa
revolusi dalam industri otomotif dan pengembangan kendaraan bermotor modern.

Dalam sejarah ban dan roda, kita juga harus menyebutkan perkembangan teknologi
lain yang secara signifikan mempengaruhi penggunaan ban, seperti penemuan mobil dan
kendaraan roda empat pada akhir abad ke-19. Mobil menjadi semakin populer di awal abad
ke-20, dan permintaan akan ban karet semakin meningkat. Dalam beberapa dekade
terakhir, adopsi ban tabungless, ban tubeless, dan ban radial+ telah menghadirkan
perubahan lebih lanjut dalam desain dan performa ban.

Dengan demikian, penggunaan ban dan roda telah mengalami perkembangan


signifikan sepanjang sejarah manusia, dan terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan

3
4

transportasi modern. Ban menjadi komponen vital dalam kendaraan dan membantu kita
dalam berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan mudah dan lebih efisien.

2.2 Inovasi dan perkembangan dalam teknologi ban dan roda


Teknologi ban dan roda terus mengalami inovasi dan perkembangan seiring
berjalannya waktu. Berikut adalah beberapa perkembangan penting dalam teknologi ban
dan roda:

1. Transportasi

Ban dan roda memungkinkan mobilitas yang lebih mudah dan efisien. Kemampuan
untuk menggerakkan beban berat atau membawa penumpang dengan menggunakan
kendaraan roda telah mengubah cara manusia bergerak dari satu tempat ke tempat
lain. Ini berkontribusi pada perkembangan perdagangan, komunikasi, eksplorasi, dan
kolonialisasi. Dalam sejarah, roda dan ban telah memungkinkan manusia untuk
menjelajahi daerah baru, membuka daerah terpencil untuk pemukiman, dan
memperluas wilayah yang dapat diakses oleh masyarakat.

2. Pertanian

Dalam sejarah kuno, penggunaan roda dalam pertanian membantu meningkatkan


produktivitas. Roda yang terpasang pada alat pertanian seperti kereta gandar, bajak,
dan gerobak mempermudah transportasi hasil panen, memungkinkan petani untuk
mengangkut beban berat dengan lebih efisien. Ini mengoptimalkan produksi pertanian
dan membantu mendukung populasi yang tumbuh.

3. Perindustrian

Perkembangan roda dan ban telah menjadi dasar penting dalam perkembangan
industri. Roda digunakan dalam mesin-mesin industri seperti mesin penggilingan,
mesin tekstile, dan mesin uap. Mereka juga digunakan dalam sistem transportasi
seperti kereta api dan mobil, yang menjadi tulang punggung perkembangan ekonomi
dan industrialisasi modern. Penggunaan ban yang efisien memungkinkan transportasi
barang massal dan distribusi yang lebih cepat, mempercepat arus perdagangan dan
komunikasi.
5

4. Kemajuan Teknologi Lainnya

Ban dan roda telah berfungsi sebagai dasar untuk perkembangan teknologi lainnya.
Contohnya, mesin terbang, seperti pesawat, menggunakan roda pesawat sebagai alat
bantu untuk lepas landas dan mendarat. Di bidang konstruksi dan teknik, penggunaan
peralatan beroda, seperti ekskavator dan derek, menjadi penting untuk memindahkan
material dan melaksanakan tugas teknis lainnya.

5. Hiburan dan Olahraga

Ban dan roda juga memiliki peran penting dalam bidang hiburan dan olahraga. Roda
dikembangkan untuk digunakan dalam olahraga seperti sepeda, mobil balap, dan
skateboard. Selain itu, berbagai bentuk olahraga seperti roller skating, ice skating, dan
skiing juga mengandalkan roda atau ban untuk gerakan dan stabilitas.

Dengan demikian, ban dan roda tidak hanya memberikan manfaat fungsional,
tetapi juga berperan penting dalam transformasi sosial, ekonomi, dan budaya dalam
peradaban manusia. Mereka telah membuka pintu bagi mobilitas yang lebih baik,
perkembangan industri, eksplorasi wilayah baru, dan kemajuan teknologi.

2.3 Komponen Pada Roda Beserta Fungsinya


1. Velg (Rim)

Komponen pertama roda adalah velg. Velg roda adalah bagian roda yang membentuk
lingkaran luar dan berfungsi sebagai tempat pemasangan ban. Velg terbuat dari logam
atau bahan komposit yang kuat dan ringan. Velg juga memiliki desain dan ukuran yang
bervariasi tergantung pada jenis kendaraan atau penggunaan.

2. Cincin Penahan Ban (Tire Bead)

Komponen kedua roda adalah cincin penahan ban. Cincin penahan ban, juga dikenal
sebagai tire bead, adalah bagian dari roda yang memegang ban pada posisinya di velg.
Cincin ini terbuat dari kawat baja khusus yang melingkari tepi dalam dan luar ban,
memastikan ban tetap terpasang pada velg dengan rapat.

3. Ban (Tire)
Komponen ketiga roda adalah ban. Ban adalah komponen elastis yang terpasang pada
velg. Ban terbuat dari bahan karet yang elastis dan didalamnya terdapat lapisan kain
6

yang diperkuat dengan serat-serat kuat, seperti nilon atau serat baja. Ban memberikan
kontak langsung dengan permukaan jalan dan memberikan traksi serta mengurangi
goncangan saat kendaraan bergerak.
4. Sumbu (Axle)

Komponen keempat roda adalah sumbu. Sumbu adalah komponen yang


menghubungkan dua roda pada sebuah kendaraan atau mesin. Sumbu bertindak
sebagai poros yang memungkinkan roda berputar di sekitarnya. Sumbu umumnya
terbuat dari baja atau logam paduan yang kuat.

5. Bantalan (Bearings)

Komponen kelima roda adalah bantalan. Bantalan adalah komponen yang


memungkinkan roda berputar dengan lancar di sekitar sumbu. Bantalan mengurangi
gesekan antara sumbu dan roda, sehingga memastikan pergerakan yang halus.
Bantalan yang umum digunakan adalah bantalan bola atau bantalan rol.

6. Stud (Baut Roda)

Komponen keenam roda adalah stud. Stud, juga dikenal sebagai baut roda, adalah
komponen yang digunakan untuk memasang roda ke hub atau komponen penghubung
pada kendaraan. Stud biasanya terbuat dari baja kuat dan memiliki ulir di ujungnya
untuk memungkinkan pemasangan dan pengencangan roda dengan menggunakan mur
atau baut.

7. Cap (Tutup Velg)

Komponen terakhir roda adalah cap. Cap, juga dikenal sebagai tutup velg, adalah
komponen opsional yang menutupi bagian tengah velg. Cap ini memiliki desain yang
berbeda-beda dan berfungsi sebagai elemen estetika tambahan pada roda.

2.4 Komponen Pada Ban Berserta Fungsinya


1. Lapisan Bagian Dalam
Sesuai dengan namanya, lapisan ini terletak pada bagian ban paling dalam. Lapisan
ini terbuat dari karet sintetis yang halus lalu memiliki karakteristik yang kedap udara
sehingga udara di dalam ban tidak dapat keluar.
7

2. Lapisan Karkas
Lapisan ini biasanya disebut sebagai frame dari sebuah ban. Lapisan ini disusun oleh
kawat kabel yang disusun hingga berbentuk melingkar, yang memiliki fungsi untuk
menentukan kekuatan ban lalu biasanya lapisan ini dibuat sebanyak 1400 lapisan.
3. Lapisan Area Bead Bawah
Sesuai dengan namanya, lapisan ini terletak tepat dibawah bead (tempat velg
mencengkram). Lapian ini sendiri memiliki fungsi untuk menerima putaran mesin dan
juga daya pengereman dari velg ban. Sebelum area ini menyentuh permukaan jalan.
4. Lapisan Bead
Bagian ini terletak pada bagian paling ujung pada ban, yang memiliki fungsi untuk
mencengkram velg roda. Lapisan ini disusun oleh kombinasi kawat dan karet sintetis
sehingga ban tetap menempel pada velg walaupun dalam putaran yang tinggi.
5. Dinding Samping
Lapisan ini terletak disamping ban sesuai dengan namanya dan lapisan ini terbuat dari
karet tebal yang memiliki fungsi untuk melindungi ban dari benturan sisi samping.
Selain itu juga memiliki fungsi sebagai penanda kode atau ukuran ban.
6. Lapisan Wadah
Lapisan wadah ini memiliki letak diatas frame dari sebuah ban, lapisan ini
menentukan tingkat kekuatan ban terhadap gesekan dan tumbuhan. Lapisan ini
tersusun dari serat kawat yang memiliki sifat fleksibel agar bisa menyerap getaran
atau jalan yang tidak rata di jalanan.
7. Lapisan Tudung
Lapisan yang terletak dibagian kedua sebelum thread ini memiliki fungsi sebagai
penjaga keutuhan dan kekuatan dari ban, agar memiliki bentuk yang tetap walaupun
dalam putaran yang tinggi.
8. Lapisan Crown
Lapisan ini memiliki fungsi sebagai dasar tapak ban
9. Lapisan Thread
Lapisan ini menjadi lapisan paling luar dari sebuah ban. Lapisan ini memiliki fungsi
untuk menentukan kemampuan grip ban terhadap medan jalan yang dilalui.
BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Roda adalah obyek berbentuk lingkaran, yang bersama dengan sumbu, dapat
menghasilkan suatu gerakan dengan gesekan kecil dengan cara bergulir. Contoh umum
ditemukan dalam penerapan dalam transportasi. Ban adalah peranti yang menutupi velg
suatu . Ban adalah bagian penting dari kendaraan darat, dan digunakan untuk mengurangi
getaran yang disebabkan tidak teraturan permukaan jalan, melindungi roda dari aus dan
kerusakan, serta memberikan kestabilan antara kendaraan dan tanah untuk meningkatkan
percepatan dan mempermudah pergerakan. Sebagian besar ban yang ada sekarang,
terutama yang digunakan untuk kendaraan bermotor, diproduksi dari karet sintetik,
walaupun dapat juga digunakan dari bahan lain seperti baja. Sebuah ban (dalam Bahasa
Inggris Amerika dan Kanada Inggris) atau ban (di British bahasa Inggris, Selandia Baru
Inggris, Australia Inggris dan lain-lain) adalah meliputi berbentuk cincin yang cocok di
sekitar pinggiran roda untuk melindunginya dan memungkinkan performa kendaraan lebih
baik dengan menyediakan fleksibel bantalan yang menyerap shock sambil menjaga gulir
dalam kontak dengan tanah. Kata ITU Sendiri mungkin berasal Dari kata "dasi," Yang
merujuk ke Name of cincin baja Luar Roda gerobak kayu Yang mengikat kayu segmen
Bersama-sama (modem.jpg Etimologi Bawah). Kata itu sendiri mungkin berasal dari kata
"dasi," yang merujuk ke bagian cincin baja luar roda gerobak kayu yang mengikat segmen
kayu bersama-sama

Ban dan roda adalah komponen penting dalam kendaraan. Pembuatan mereka
melibatkan proses manufaktur yang meliputi pemilihan bahan, desain, produksi, dan
pengujian. Desain yang baik dan bahan yang tepat diperlukan untuk menjamin kinerja,
keamanan, dan daya tahan. Inovasi terus dilakukan untuk meningkatkan performa dan
efisiensi. Ban dan roda juga berperan dalam keselamatan berkendara.

3.2 Saran
Saran yang dapat penulis sampaikan pelajarilah lebih dalam tentang Sistem Roda
dan Ban karena dengan mempelajari lebih dalam lagi maka kita akan mudah memahami
tentang Roda dan Ban.

8
9

DAFTAR PUSTAKA

https://fatek.umsu.ac.id/2023/06/05/roda-pengertian-komponen-dan-fungsi/

https://momotor.id/news/jenis-jenis-ban-pada-motor/

https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/178190

https://www.medcom.id/otomotif/mobil/JKR3jXON-sejarah-perkembangan-ban-bermula-
dari-kayu-sampai-
karet#:~:text=Sejarah%20ban%20dipercaya%20mulai%20dari,ini%20diberikan%20k
aret%20tanpa%20udara

https://www.seva.id/blog/sejarah-ban-dan-perkembangannya-dari-dulu-hingga-kini/

Anda mungkin juga menyukai