KONSTRUKSI
Dosen Penanggung Jawab :
Disusun Oleh :
MALFIN PANOTO
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa kami ucapkan kepada Tuhan YME atas rida dan
rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan hasil karya tulis ilmiah yang
berjudul 'Upaya Pengurangan Dampak Efek Rumah Kaca.
Tidak lupa, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Aidin Arham yang
yang telah membimbing dan membantu kami dalam proses penyusunan karya
ilmiah ini. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada teman-teman yang
telah membantu baik secara moral maupun material sehingga karya tulis ilmiah ini
dapat terwujud.
Karya tulis ilmiah ini akan menjelaskan tentang fenomena 'Efek Rumah Kaca' dan
upaya untuk mengurangi dampak yang ditimbulkannya. Fenomena ini merupakan
sebuah fenomena yang sedang menjadi perhatian di seluruh dunia karena
dampaknya yang luar biasa.
Kami menyadari bahwa masih ada kekurangan dan kesalahan dalam karya tulis
yang disusun. Oleh karena itu penulis mohon maaf atas kesalahan tersebut. Kritik
dan saran dari pembaca senantiasa ditunggu oleh penulis guna meningkatkan
kualitas tulisan ke depannya.
Fakfak,September 2022
Penulis,
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
dengan searah umat manusia itu sendiri yang selalu berhasrat untuk mencari
Pada awalnya jalan hanyalah berupa jejak mannusia yang mencari kebutuhan
hidup ataupun sumber air. Setelah manusia mulai hidup berkelompok jejak - jejak
itu berubah menjadi jalan setapak. Dengan mulai dipergunakannya hewan – hewan
sebagai alat transportasi, jalan mulai dibuat rata. Jalan yang diperkeras pertama
kali ditemukan di Mesopotamia berkaitan dengan ditemukannya roda sekitar 3500
tahun sebelum masehi.
bersifat memikul dan menyebarkan beban lalu lintas ke tanah dasar. Aspal itu
sendiri adalah material berwarna hitam atau coklat tua, pada temperatur ruang
berbentuk.
padat sampai agak padat. Jika aspal dipanaskan sampai suatu temperatur
tertentu, aspal dapat menjadi lunak / cair sehingga dapat membungkus partikel
agregat pada waktu pembuatan aspal beton.
Jika temperatur mulai turun, aspal akan mengeras dan mengikat agregat pada
tempatnya (sifat termoplastis), menurut Sukirman (1999).Sifat aspal berubah
akibat panas dan umur, aspal akan menjadi kaku dan rapuh sehingga daya
adhesinya terhadap partikel agregat akan berkurang. Perubahan ini dapat diatasi
/ dikurangi jika sifat-sifat aspal dikuasai dan dilakukan langkahlangkah
yang baik dalam proses pelaksanaan. Konstruksi perkerasan lentur terdiri
atas lapisan-lapisan yang diletakkan diatas tanah dasar yang telah
dipadatkan. Lapisanlapisan tersebut berfungsi untuk menerima beban lalu
lintas dan menyebarkan ke lapisan yang ada dibawahnya, sehingga beban
yang diterima oleh tanah dasar lebih kecil dari beban yang diterima oleh
lapisan permukaan dan lebih kecil dari daya.
dukung tanah dasar. Contoh lapisan konstruksi perkerasan lentur
ditunjukkan dalam Gambar 2.1.
Konstruksi perkerasan lentur terdiri dari :