Disusun Oleh:
Hanesti Adifa R 1806149835
Dosen Pembimbing:
Andhyka Kusuma S.T., M.Sc., Ph.D.
Prof. Dr. Ir. Sigit Pranowo Hadiwardoyo DEA
Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME yang telah memberikan rahmat dan
karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat
pada waktunya.
Makalah ini merupakan salah satu tugas untuk mata kuliah perancangan jalan
raya 2 dengan pembahasan jalan dan perkerasan jalan. Dalam kesempatan ini,
penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Andhyka Kusuma S.T.,
M.Sc., Ph.D. dan Prof. Dr. Ir. Sigit Pranowo Hadiwardoyo DEA dosen mata kuliah
perancangan geometrik jalan serta semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaaian makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih terdapat banyak kekurangan,
baik dari segi materi maupun sistematika penyusunannya. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun kearah penyempurnaan makalah ini, sangat penulis harapkan
dan penulis terima dengan tangan terbuka.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih
luas kepada pembaca dan bermanfaat, baik untuk pribadi, teman-teman, dan orang
lain, serta dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Penulis
BAB. I
PENDAHULUAN
Manusia adalah makhluk yang dinamis dan tidak bisa berdiam diri dalam waktu lama.
Mereka selalu ingin bergerak,berpindah, dan melakukan aktivitas. Aktivitas Manusia
sangat terbantu dengan adanya teknologi yang dapat memudahkan aktivitas tiap
individu. Jalan Raya merupakan sarana pendukung aktivitas manusia dan sebagai urat
nadi suatu bangsa karena dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dari kegiatan
ekonomi,politik,dan pertahanan suatu negara. Perancangan Jalan Raya mengalami
perkembangan dari masa ke masa harus didukung oleh engineer, pemerintah, dan
masyrakat sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan waktu tersebut.
1.2 Tujuan
PEMBAHASAN
A. Definisi Jalan
Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi seluruh bagian jalan,
termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi
lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di
atas permukaan air serta di bawah permukaan tanah dan atau air, kecuali jalan
kereta api, jalan lori dan jalan kabel (Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun
2006).
Jalan raya adalah jalur - jalur tanah di atas permukaan bumi yang dibuat oleh
manusia dengan bentuk, ukuran dan jenis konstruksinya sehingga dapat
digunakan untuk menyalurkan lalu lintas orang, hewan dan kendaraan yang
mengangkut barang dari suatu tempat ke tempat lainnya dengan mudah dan
cepat. (Clarkson H. Oglesby. 1999).
B. Fungsi Jalan
Jalan sebagai bagian prasarana transportasi mempunyai peran penting dalam
bidang ekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup, politik, pertahanan dan
keamanan, serta dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Jalan
sebagai prasarana distribusi barang dan jasa merupakan urat nadi kehidupan
masyarakat, bangsa, dan negara.
C. Perkerasan Jalan
Sukirman (2003) Perkerasan jalan merupakan lapisan perkerasan yang terletak
diantara lapisan tanah dan roda kendaraan, yang berfungsi untuk memberikan
pelayanan kepada sarana transportasi.
Fungsi perkerasan adalah untuk memikul beban lalu lintas secara aman dan
nyaman, serta sebelum umur rencananya tidak terjadi kerusakan yang berarti.
Supaya perkerasan mempunyai daya dukung dan keawetan yang memadai,
tetapi juga ekonomis, maka perkerasan jalan dibuat berlapis-lapis.
Hot Rolled Asphalt (HRA) merupakan lapis penutup yang terdiri dari
campuran antara agregat bergradasi timpang, filler dan aspal keras
dengan perbandingan tertentu, yang dicampur dan dipadatkan dalam
keadaan panas pada suhu tertentu.