Anda di halaman 1dari 30

PRODUK TERAPAN INOVATIF KODE 2.

USULAN
PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN PRODI
KONSTRUKSI SIPIL

RANCANG BANGUN ALAT UJI TEGANGAN GESER


MORTAR UNTUK MENUNJANG KEGIATAN
PEMBELAJARAN DI LABORATORIUM

TIM PENGUSUL

Tjokro Hadi,
. SST., M.T. 0020116104
Triwardaya, S.T., M.T. 0018106002
Nur Setiaji Pamungkas, S.T., M.T. 0006117003
Arief Subakti Ariyanto, S.T., M.T. 0005068004

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG


SEPTEMBER 2021

i
HALAMAN PENGESAHAN
PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN PRODI (PTUP) 2021
Judul Penelitian : Rancang Bangun Alat Uji Tegangan Geser Mortar
Untuk Menunjang Kegiatan Pembelajaran Di
Laboratorium
Kode/Tema : 2B / Produk Terapan Inovatif
Ketua Tim Peneliti
Nama Lengkap : Tjokro Hadi, S.S.T., M.T.
NIP/NIDN : 196111201988031002/0020116104
Jabatan Fungsional : Lektor
Unit Pelaksana Kegiatan : Konstruksi Sipil
Nomor HP : 081901350509
Alamat surel tjokro.hd@polines.ac.id
Riset grup : Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang
Anggota Peneliti (1)
Nama Lengkap : Triwardaya, S.T., M.T.
NIP/NIDN : 196010181988031001 /0018106002
Program Studi : Konstruksi Gedung
Anggota Peneliti (2)
Nama Lengkap : Nur Setiaji Pamungkas
NIP/NIDN : 197011062000031001/0006117003
Program Studi : Konstruksi Sipil
Anggota Peneliti (3)
Nama Lengkap : Arief Subakti Ariyanto, S.T., M.T.
NIP/NIDN : 198006052005011003/0005068004
Program Studi : Konstruksi Gedung
Lama penelitian : 6 (enam) bulan
Biaya Penelitian : Rp. 15.000.000,00 (lima belas juta rupiah)
Mengetahui, Semarang, September 2021
Ketua Jurusan Teknik Sipil Ketua Tim Peneliti

Dianita Ratna K, S.T., M.T. Tjokro Hadi, S.S.T., M.T.


NIP. 197009041995012001 NIP. 196111201988031002

Menyetujui,
Kepala P3M Polines

Dr.Ir. Tedjo Mulyono, M.T.


NIP. 196409071993031001

ii
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM

1. Judul Penelitian: Rancang Bangun Alat Uji Tegangan Geser Mortar Untuk
Menunjang Kegiatan Pembelajaran Di Laboratorium
2. Tim Peneliti
Instansi Alokasi Waktu
NO Nama Jabatan Bidang Keahlian
Asal (jam/minggu)
1 Tjokro Hadi, S.ST., M.T. Ketua Baja Polines 8
2 Triwardaya, S.T., M.T. Anggota Struktur Polines 6
3 Nur Setiaji P, S.T., M.T. Anggota Pondasi Polines 6
4 Arief Subakti A, S.T., M.T. Anggota Komputer Polines 6

3. Obyek Penelitian (jenis material yang akan diteliti dan segi penelitian):
Rancang Bangun Alat Uji Tegangan Geser Mortar Untuk Menunjang
Kegiatan Pembelajaran Di Laboratorium
4. Masa Pelaksanaan Mulai: bulan : Juni 2021 sampai Desember 2021
5. Usulan Biaya DIPA Polines 2021 Sebesar: Rp.15.000.000,00
6. Lokasi Penelitian: Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Jurusan Teknik
Sipil Polines JL. Prof. Soedarto, SH, Tembalang.
7. Instansi lain yang terlibat: Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri
Semarang
8. Temuan yang ditargetkan: membuat alat bantu untuk mendukung
praktikum di laboratorium bahan banguna Jurusan Teknik Sipil.
9. Konstribusi mendasar pada bidang ilmu: Penelitian ini memiliki
konstribusi pada bidang Ilmu Bahan Bangunan
10. Jurnal Ilmiah yang menjadi sasaran: Jurnal Bangun Rekaprima.
11. Rencana Luaran
a. Purwarupa alat bantu praktikum laboratorium Jurusan Teknik Sipil
b. Penambahan sub bab pada buku Panduan Praktikum laboratorium Sipil
c. Artikel/jurnal ilmiah

iii
RINGKASAN

Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir ini pendidikan politeknik jurusan


teknik sipil sudah menerapkan kurikulum yang berlaku secara nasional Sebagai
tindak lanjut dari Kepmen tersebut pemerintah memberi kebebasan pada
perguruan tinggi untuk menyusun kurikulumnya sesuai dengan kompetensi
lulusan, sehingga dapat merumuskan stressing kompetensi mana yang akan
ditonjolkan. Kurikulum di Politeknik disusun secara khas yang tetap mengacu
pada jati diri Politeknik, yaitu dengan mengedepankan keseimbangan antara
pengetahuan dan keterampilan dengan proporsi 50% teori dan 50% praktek
(praktek laboratorium, praktek bengkel, praktek lapangan dan praktek di kelas)
serta kedisiplinan sebagai ujung tombak penyelenggara pendidikan. Berkaitan
dengan keterampilan praktek di laboratorium, maka sudah seharusnya dalam
kegiatan belajar mengajar perlu didukung dengan fasilitas peralatan laboratoriurn
yang memadahi. Mengingat lulusan Politeknik dipersiapkan menjadi tenaga yang
siap pakai maka perlu didukung berbagai keterampilan sesuai dengan jurusan
yang ditekuni. Khusus jurusan teknik sipil diantaranya mampu mengoperasikan
peralatan bengkel yang berhubungan dengan praktek, serta peralatan pengujian di
laboratorium. Salah satu dari beberapa penguiian di laboratorium bahan bangunan
adalah pengujian keteguhan geser mortar. Alat untuk menguji di laboratorium
bahan bangunan belum ada, sehingga pada kesempatan ini akan dibuat alat
tersebut agar mahasiswa tidak hanya dapat membayangkan saja atau penjelasan
dari instruktur, tetapi perlu memahami dan terampil mengoperasikan peralatan
pengujian kayu karena sebagai bekal untuk bekerja kelak lulus nanti. untuk
mendapatkan kesempatan keda di era globalisasi mahasiswa Polines perlu
pembekalan ketrampilan yang memadahi, diantaranya keterampilan praktik dan
pengujian di laboratorium. Sementara peralatan yang ada di laboratorium belum
lengkap, sehingga perlu diusahakan.Rancang bangun alat uji tegangan geser
mortar merupakan pengembangan dan rnenyempurnakan alat uji terdahulu
sehingga dapat diatur kecepatannya dan mengacu pada pemeriksaan keteguhan
geser kayu SII — 0458 - 81, dan ASTM D-143-52. Dalam pelaksanaan penelitian
ini diperlukan kerjasama antar jurusan yang meliputi jurusan teknik mesin,
jurusan teknik elektro dan teknik sipil. Dari permasalahan yang ada maka dapat
dirumuskan: Rancang bangun alat pengujian keteguhan geser kayu yang
bagaimana, agar dapat dipakai untuk menunjang kegiatan pembelajaran di
laboratorium ?. Alat ini dilengkapi alat bantu dudukan benda uji sehingga kayu
tidak lepas dan rusak sebelum pengujian, alat ini juga merupakan penambahan
alat baru untuk pengujian di laboratorium.

Kata kunci: Alat uji baut model drat whitworth, UTM, laboratorium bahan
bangunan.

iv
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Hasil studi Depnaker dan JICA (Japan International Cooperation Agency)
pada tahun 1996 serta Studi Tingkat Kebutuhan, maka mutu dan relevansi lulusan
perguruan tinggi teknik di industri, yang dilakukan oleh PII (Persatuan Insinyur
Indonesia) dengan Dikti pada tahun 2000 memberi gambaran bahwa aspek pokok
yang dipertimbangkan oleh industri dalam penerimaan pegawai baru lulusan
Perguruan Tinggi Teknik adalah : Attitude (38), Work experience/skill (27%),
Knowledge (23%), Quality of school (10%), Good recommendation (2%). Isu
yang berkembang tersebut diharapkan dapat menjadi cambuk bagi civitas
akademika untuk selalu melakukan evaluasi kinerja di semua lini, baik pada
tahapan input, proses out put, maupun outcome-nya. Sebagai konsekuensinya
penyiapan calon tenaga ahli yang terampil dan profesional serta menjawab isu
yang berkembang menjadi kebutuhan nyata dalam memenangkan kompetisi
global di atas. Peran Politeknik sebagai penyelenggara Pendidikan Profesional
sangat tepat dan strategis dalam menyikapi dan menjawab berlakunya Undang-
undang Jasa Konstruksi, tuntutan di era global serta isu eksternal lain yang
berkembang. Era global di tingkat ASEAN Free Trade Area (AFTA) yang dimulai
tahun 2003 berdampak positif bagi individu yang mempunyai kualitas dan
berwawasan global. Peluang, kesempatan dan persaingan kerja semakin tajam dan
ketat. Tenaga terampil dan profesional dari ASEAN akan leluasa memasuki pasar
kerja di Indonesia. Sedang tenaga kerja Indonesia sementara pihak menilai masih
kalah bersaing, dibanding dengan rekan-rekan negara di ASEAN. Di sisi lain
berlakunya Undang-undang No. 18/1999 tentang Jasa Konstruksi bahwa, tenaga
keda baik dalam maupun luar negeri harus memiliki sertifikasi keterampilan/
keahlian kerja yang dikeluarkan oleh lembaga, asosiasi, dan perguruan Sehingga
sertifikasi keahlian bagi tenaga keda mutlak dipertukan bagi penyedia jasa
termasuk Politeknik.
Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir ini pendidikan politeknik jurusan
teknik sipil sudah menerapkan kurikulum yang berlaku secara nasional sesuai

1
dengan SK Menteri No: 76/U/1997, kemudian direvisi dengan Kepmen No:
232/U/2000, yang diberlakukan mulai tahun ajaran 2006/2007. Sebagai tindak
lanjut dari Kepmen tersebut pemerintah memberi kebebasan pada perguruan
tinggi untuk menyusun kurikulumnya sesuai dengan kompetensi lulusan, sehingga
dapat merumuskan stressing kompetensi mana yang akan ditonjolkan. Apakah
kompetensi konseptual, kompetensi teknis, kompetensi integrative, kompetensi
adaptif, kompetensi interpersonal atau semua akan diakomodasi sesuai proporsi
dalan kontek profesional. Dasar utama penyusunan kompetensi dibangun dari tiga
aspek kebutuhan, yaitu: kebutuhan masyarakat, kebutuhan profesi dan kebutuban
industri. Kompetensi inilah yang menjadi pilar penyusunan kurikulum agar Visi
dan Misi Jurusan Teknik Sipil dapat didekati. Kurikulum di Politeknik disusun
secara khas yang tetap mengacu pada jati diri Politeknik, yaitu dengan
mengedepankan keseimbangan antara pengetahuan dan keterampilan dengan
proporsi 50% teori dan 50% praktek (praktek laboratorium, praktek bengkel,
praktek lapangan dan praktek di kelas dengan bimbingan intensif) serta
kedisiplinan sebagai ujung tombak penyelenggara pendidikan (Supriyadi, 2003).
Berkaitan dengan keterampilan praktek di laboratorium, maka sudah seharusnya
dalam kegiatan belajar mengajar perlu didukung dengan fasilitas peralatan
laboratoriurn yang memadahi. Mengingat lulusan Politeknik dipersiapkan menjadi
tenaga yang siap pakai maka perlu didukung berbagai keterampilan sesuai dengan
jurusan yang ditekuni. Khusus jurusan teknik sipil diantaranya mampu
mengoperasikan peralatan bengkel yang berhubungan dengan praktek, serta
peralatan pengujian di laboratorium. Salah satu dari beberapa penguiian di
laboratorium bahan bangunan adalah pengujian keteguhan geser mortar. Alat
untuk menguji di laboratorium bahan bangunan belum ada, sehingga pada
kesempatan ini akan dibuat alat tersebut agar mahasiswa tidak hanya dapat
membayangkan saja atau penjelasan dari instruktur, tetapi perlu memahami dan
terampil mengoperasikan peralatan pengujian kayu karena sebagai bekal untuk
bekerja kelak lulus nanti.

2
Penelitian terdahulu dengan judul : Rancang bangun alat uji tegangan geser
sederhana untuk material dengan tegangan tarik maksimum 700 N/mm² (Satito,
2003) memberikan inspirasi untuk dikembangkan di jurusan teknik sipil karena
alat uji yang dibuat untuk dapat diterapkan di teknik sipil, perlu penyempurnaan
lebih lanjut. Sedang penelitian yang akan dilaksanakan adalah rancang bangun
alat uji keteguhan geser mortar yang mempunyai prinsip sama. Simpulan pada
penelitian terdahulu tentang rancang bangun alat uji tegangan geser sederhana,
memiliki beberapa kelemahan diantaranya pembacaan beban yang masih kasar
dan memungkinkan terjadi pembacaan yang menyimpang, selain itu proses
penekanan dilakukan secara manual dengan tangan sehingga kecepatan penekanan
tidak konstan dan stabil, hal ini akan berpengaruh terhadap hasil bacaan beban
yang diperoleh. Rancang bangun alat uji keteguhan geser kayu dibuat dengan
mengembangkan alat yang telah diteliti, sedang mesin penggerak digunakan
motor listrik, dilengkapi alat pengatur kecepatan sehingga diharapkan dapat
dipakai untuk pengujian geser kayu, baik jenis kayu keras dan kayu lunak.
Mengingat kecepatan pengujian geser kayu adalah 500 kg/menit. Prinsip kerja alat
ini mengacu dan berpedoman pada pemeriksaan keteguhan geser kayu, SII —
0458 — 81, dan ASTM D-143-52. Manfaat lain dari alat ini yaitu dapat dipakai
untuk pengujian kayu lokal dalam upaya pemanfaatan dan pemberdayaan potensi
daerah untuk bahan konstruksi.

1.2 Rumusan Masalah


Perumusan masalah untuk mendapatkan kesempatan keda di era globalisasi
mahasiswa Polines perlu pembekalan ketrampilan yang memadahi, diantaranya
keterampilan praktik dan pengujian di laboratorium. Sementara peralatan yang
ada di laboratorium belum lengkap, sehingga perlu diusahakan.Rancang bangun
alat uji tegangan geser mortar merupakan pengembangan dan rnenyempurnakan
alat uji terdahulu sehingga dapat diatur kecepatannya dan mengacu pada
pemeriksaan keteguhan geser kayu SII — 0458 - 81, dan ASTM D-143-52. Dalam
pelaksanaan penelitian ini diperlukan kerjasama antar jurusan yang meliputi
jurusan teknik mesin, jurusan teknik elektro dan teknik sipil. Dari permasalahan

3
yang ada maka dapat dirumuskan: Rancang bangun alat pengujian keteguhan
geser kayu yang bagaimana, agar dapat dipakai untuk menunjang kegiatan
pembelajaran di laboratorium ?. Alat ini dilengkapi alat bantu dudukan benda uji
sehingga kayu tidak lepas dan rusak sebelum pengujian, alat ini juga merupakan
penambahan alat baru untuk pengujian di laboratorium.

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian rancang bangun alat uji tegangan geser kayu bertujuan antara
lain:

1. Membuat alat untuk pengujian keteguhan geser kayu yang dapat diatur
kecepatannya dan sesuai dengan standar pemeriksaan keteguhan tekan
kayu, SII — 0458 — 81
2. Membuat alat Bantu dudukan benda uji geser kayu
3. Dapat dipakai untuk pengujian keteguhan geser kayu lokal
4. Menambah alat baru di laboratorium jurusan teknik sehingga sangat
membantu dalam proses belajar rnengajar di Politeknik.
5. Kerjasarna antar jurusan teknik sipil, teknik mesin dan teknik elektro,
diharapkan dapat memahami permasalahannya.

4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Berdasarkan batasan-batasan fungsi dan cara kerja alat maka rancangan


dasar dari peralatan uji keteguhan geser kayu ini dibuat dengan persyaratan dasar
peralatan yaitu meliputi : kuat, ringkas dan mudah dioperasikan.
2.1 Rancangan Peralatan Uji Tegangan Geser Mortar
Bagian — bagian utama dari peralatan ini terdiri dari:
a. Landasan bawah
b. Pilar penyangga
c. Dongkrak hidraulik penekan awal
d. Sistem penguat tekanan hidraulik
e. Penahan tetap
f. Landasan atas
g. Alat bantu dudukan benda uji geser kayu

2.2 Fungsi Bagian-bagian Utama


a. Landasan bawah
Landasan bawah berfungsi sebagai dudukan komponen penekan awal
dan sistem penguat hidraulik, maka persyaratan landasan bawah adalah
kuat, kaku (rigid) serta stabil karena dalam fungsinya landasan bawah harus
mampu menahan seluruh gaya yang terjadi. Landasan bawah terbuat dari
baja ST.37 berupa profil C ukuran 80 x 50 x 6mm dengan ukuran panjang
350mm, lebar 180mm, pembuatan kerangka dilakukan dengan
menggunakan sambungan las listrik dan baut.

b. Pilar penyangga
Pilar penyangga berfungsi menahan landasan atas dan penyangga
komponen lain dari seluruh peralatan agar tetap herada pada tempatnya
selama dan sesudah proses pengujian berlangsung. Pilar penyangga
diikatkan pada landasan bawah dan landasan atas dengan menggunakan mur
baut pengikat. Mengingat fungsinya sangat penting maka pilar penyangga
dibuat menggunakan baja S 45 C, ukuran 0 36 x 800mm.

5
c. Dongkrak hidraulik penekan awal
Gaya tekan awal digunakan dongkrak hidraulik menggunakan dongkrak
mobil. Kapasitas dongkrak ini adalah 3 ton, mudah didapat diberbagai toko
suku cadang mobil dengan harga yang terjangkau. Dalam keadaan terpompa
secara keseluruhan maka tinggi dongkrak mencapai 350mm sedang 0
dongkrak 75mm.

d. Sistem penguat tekanan hidraulik


Dibutuhkan gaya penekan yang cukup besar terlebih untuk jenis kayu yang
keras, hal ini dapat dipastikan dongkrak hidraulik penekan awal tidak cukup kuat.
Untuk itu dibutuhkan suatu peralatan lain yang akan menaikkan tekanan awal
menjadi beberapa kali lipat sehingga kebutuhan gaya tekan yang besar untuk uji
tegangan geser kayu dapat terpenuhi. Konstruksi alat penguat tekanan hidraulik
ini cukup sederhana, hanya terdiri dari sebuah tabung 0 30mm lengkap dengan
plunyernya dan sebuah tabung lain yang dipasang konsentris dengan tabung kedua
mempunyai 0 60mm dan dilengkapi dengan piston penerus tekanan. Meskipun 0
tabung yang besar hanya 2 kali 0 tahung kecil, tetapi peningkatan tekanan yang
dilakukan mencapai 4 kali lipat. Hal ini dimungkinkan karena luasan tabung besar
adalah 4 kali luasan tabung kecil. Fluida yang digunakan adalah jenis olie
hidraulik dengan tingkat viskositas ISO VG 68. Untuk mengetahui tekanan
hidraulik pada tabung penguat tekanan, dipasang alat pengukur tekanan dengan
jangkauan pengukuran maksimum 200 kg/cm².

e. Penahan tetap
Bagian ini merupakan tempat penekanan kayu pada proses uji geser dan
panjang dari batang penekan ini mencapai 200mm, bagian ujung berbentuk
bulat 0 75mm. Alat penahan tetap ini konstruksinya dapat dilepas dan
dipasang kembali, hal ini dimaksudkan dapat diganti dengan pelat penahan
jenis lain untuk keperluan pengujian yang lain pula.

f. Landasan atas

6
Landasan atas berfungsi sebagai dudukan dari penekan tetap dan harus
mampu menahan gaya yang terjadi pada waktu proses pengujian geser kayu.
Landasan atas terbuat dari baja struktur ST.37 berupa profil C ukuran 80 x
50 x 6mm dengan ukuran panjang 350mm, lebar 180mm. pembuatan
kerangka dengan menggunakan sambungan las dan baut.

g. Alat Bantu dudukan uji keteguhan geser kayu


Dudukan uji keteguhan geser kayu terbuat dari pelat baja tebal 20mm
mutu baja ST 37, hal ini dimaksudkan agar konstruksi tersebut mampu
menahan gaya pada waktu proses pengujian geser kayu.

Gambar 1. Alat Uji Keteguhan Geser Mortar

Gambar 2. Alat bantu dudukan benda uji

7
3. Sistem Hidraulik
Telah diuraikan di depan, bahwa untuk melakukan pengujian keteguhan
geser kayu yang keras diperlukan tegangan yang cukup besar yaitu mencapai lebih
dari 400 Kg/cm². Kebutuhan tegangan geser sebesar itu apabila dipakai
mekanisme poros ulir memerlukan bentuk fisik yang relatif besar, sedangkan bila
memakai Jongkrak mobil akan sulit didapat di pasaran. Untuk mengatasi
permasalahan tersebut, maka sistem hidraulik dibuat menjadi dua bagian:
a. Bagian penekan utama berupa dongkrak hidraulik kapasitas 3 ton.
b. Bagian penguat tekanan hidraulik (hydraulics pressure amplifier) yang
menaikkan tekanan awal menjadi gaya penekan yang mencukupi proses
pengujian geser kayu.

4. Bagian Penekan Utama


Bagian penekan utama berupa dongkrak hidraulik biasa yang lazim
digunakan pada dongkrak mobil. Kapasitas dongkrak adalah 3 ton dan mudah
didapat di pasaran, mengingat dongkrak ini mempunyai ukuran fisik yang cukup
kecil yaitu 0 75mm dan tinggi maksimum 350mm, maka ukuran keseluruhan dari
alat uji geser kayu menjadi tidak begitu besar.

5. Bagian Penguat Tekanan Hidraulik


Alat penguat tekanan hidraulik berfungsi memperbesar tekanan awal yang
diberikan oleh dongkrak hidraulik biasa agar kebutuhan gaya geser yang besar
dapat terpenuhi. Pada dasarnya alat penguat tekanan hidraulik ini memanfaatkan
sistem hidraulik yang bekerja dengan menggunakan prinsip hukum Pascal yaitu
penerusan tekanan kesegala arah dan sama besar apabila suatu fluida
incompressible menerima tekanan. Sedangkan definisi tekanan adalah sebuah
gaya yang bekerja pada sebuah luasan bidang kerja. Dalam suatu rumusan
sederhana pernyataan di atas dapat dituliskan sebagai berikut:
P=F/A
Dimana:
P = Tekanan (N/mm²)
F = Gaya (N)

8
A = Luas bidang kerja (mm²).
Aplikasi hukum Pascal dapat digambarkan secara skematis seperti berikut:

Gambar 3. Skematis Diagram Hukum Pascal.

Gaya F pada bidang A akan diteruskan ke bidang B oleh fluida/olie yang


berada di dalam tabung. Karena luasan tabung A dan luasan tabung B sama besar
maka gaya FA dan gaya FB sama besarnya, karena tekanan P di bidang A akan
diteruskan kesegala arah dan sama besar oleh fluida/olie. (Sesuai Hukum Pascal).
Apabila dikehendaki gaya FB menjadi lebih besar daripada gaya FA maka luasan
bidang B harus diperbesar seperti pada gambar skematis berikut ini:

Gambar 4. Skematis Diagram Gaya tekan hidraulik

Luasan piston B jauh lebih besar dari luasan piston A, sehingga:


P= F / A
PA = PB
FA/AA= FB / AB
FB = FA / AA X AB

Karena luasan piston B dibuat jauh lebih besar daripada luasan piston A
sebagai bidang penerima gaya awal, maka akan terjadi penguatan gaya FB

9
beberapa kali lipat lebih besar, dari gaya yang masuk dan sesuai dengan
perbandingan antara kedua luasan tersebut (Satito, 2003).
Hasil penguatan ini yang akan digunakan sebagai gaya tekan pada proses
pengujian tegangan geser kayu. Sehingga diharapkan alat ini nantinya dapat lebih
sempurna, proses penekanan tidak lagi secara manual tetapi dipakai motor listrik,
manometer pembacaan tegangan/beban yang kasar diganti dan diperbaharui
dengan ketelitian/penyimpangan pembacaan 1% sesuai dengan prosedur
pengujian kayu di laboratoriun bahan bangunan jurusan teknik sipil (SII-0458-81
dan ASTM D 143-52). Dengan kerjasama antar jurusan ini akan menjalin
hubungan kerja dalam satu instansi sehingga mereka dapat bekerja secara
professional di bidangnya masing-masing.

10
BAB III. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

3.1 Anggaran Biaya Penelitian


Rekapitulasi
No Jenis Pengeluaran Biaya yang Diusulkan ( Rp)
1 Peralatan penunjang 5.200.000,00
2 Bahan Habis Pakai dan Peralatan 6.600.000,00
3 Perjalanan 1.500.000.00
4 Lain-lain 1.700.000,00
Jumlah 15.000.000,00

11
3.2 Jadwal Pelaksanaan Penelitian
No KEGIATAN BULAN
1 2 3 4 5 6
PERSIAPAN
1 Studi Pustaka
2 Pembelian bahan
3 Persiapan alat
PELAKSANAAN
1 Pembuatan landasan
bawah, pilar penyangga,
penahan tetap dan
landasan atas
2 Perangkaian rangka
3 Pembuatan tangki,
instalasi pipa olie & alat
bantu dudukan benda uji
4 Pemasangan motor
listrik, dongkrak dan dial
pengukur beban
5 Uji kerja alat tegangan
geser
6 Pengujian geser, kadar
air, & berat jenis kayu
PELAPORAN
1 Penyusunan laporan
2 Pembahasan
3 Penyusunan konsep
laporan
4 Seminar
5 Penggandaan laporan
akhir

12
DAFTAR PUSTAKA

Breyer, D.E., Fridley, K.J., Cobeen, K.E., and Pollock, D.G., 2007, Design of
Wood Structures ASD/ LRFD Sixth Edition, McGraw-Hill, New York.

Ozelton, E.C., 2006, Timber Designer’s Manual Third Edition, Blackwell


Publishing, Oxford.

13
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian

Peralatan Penunjang
No Justifikasi Harga Satuan
Material Kuantitas Harga (Rp)
Pemakaian (Rp)
1 Pengujian geser Bahan 5 200.000 1.000.000,00
2 Pembuatan benda uji Alat bantu 1 2.000.000 2.000.000,00
3 Roll meter Alat bantu 4 50.000 200.000,00
4 Siku tukang Alat bantu 2 50.000 100.000,00
5 Resibon D 14 inch Pemotong 2 200.000 400.000,00
6 Resibon D 4 inch Pemotong 5 50.000 250.000,00
7 Penitik Alat bantu 2 225.000 450.000,00
8 Letter huruf & angka Alat bantu 1 set 800.000 800.000,00
TOTAL 2.200.000,00

Bahan Habis Pakai


No Material Justifikasi Kuantitas Harga Total (Rp)
Pemakaian Satuan
1 Kertas HVS A4 80 gram ATK 10 60.000 600.000,00
2 Cartridge printer Hitam ATK 1 400.000 400.000,00
3 Cartridge printer Warna ATK 2 400.000 800.000,00
4 Flashdisk 16Gb UTG ATK 4 150.000 600.000,00
5 CD RW ATK 20 10.000 200.000,00
6 Plat strip 35 x 4 (mm) Sampel 10 btg 400.000 4.000.000,00
TOTAL 6.600.000,00

Perjalanan
No Material Justifikasi Harga Satuan Total (Rp)
Pemakaian
1 Survey dan beli bahan Transportasi LS 1.500.000,00
TOTAL 500.000,00

Lain-lain
No Material Justifikasi Kuantitas Harga Total (Rp)
Pemakaian Satuan
1 Pengetikan laporan Jasa 1 500.000 500.000
2 Penggandaan laporan Copy 10 60.000 600.000
3 Penjilidan laporan jilid 10 10.000 100.000
4 Dokumentasi Foto 1 500.000 500.000
TOTAL 1.700.000

Rekapitulasi
No Jenis Pengeluaran Biaya yang Diusulkan ( Rp)
1 Peralatan penunjang 5.200.000,00
2 Bahan Habis Pakai dan Peralatan 6.600.000,00
3 Perjalanan 1.500.000.00
4 Lain-lain 1.700.000,00

14
Jumlah 15.000.000,00

15
Lampiran 2. Dukungan Sarana Dan Prasarana

Sarana dan prasarana menggunakan Laboratorium Jurusan Teknik Sipil


Politeknik Negeri Semarang dengan luas lantai 500 m2 dan sarananya cukup
lengkap, peralatan yang ada untuk uji cukup memadai.

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti Dan Pembagian Tugas

Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas


No Nama / NIDN Asal Bidang Ilmu (jam/ Tugas
minggu)
1 Tjokro Hadi, S.S.T., M.T. Polines Baja 8 Ketua

2 Triwardaya, S.T., M.T. Polines Sipil 6 Uji

3 Nur Setiaji P, S.T., M.T. Polines Struktur 6 Uji

4 Arief Subakti A, S.T., M.T. Polines Bahan 6 Uji

16
Lampiran 4 Biodata Tim Peneliti

Biodata Ketua
A. Identitas Diri : Ketua Penelitian
1 Nama lengkap Tjokro Hadi, S.ST., M.T .
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional Lektor
4 NIP/NIK/Identitas Lainnya 196111201988031002 / Penata Tk.I / IIID
5 NIDN 0020116104
6 Tempat dan Tanggal Lahir Rembang, 20 -11- 1961
7 Email tjokro123@gmail.com
8 Nomor Telepon 081901350509
9 Alamat kantor JL. Prof. Soedarto., SH. Tembalang, Semarang
10 Nomor Telepon/Faks (024) 7473417 / (024) 7472396
11 Mata Kuliah yang diampu Penyediaan Air Bersih1) dan lab. Baja2)
B. Riwayat Pendidikan
No Jenjang Pendidikan D-4 S-2 S-3
1 Nama Perguruan Tinggi ITB UNDIP
2 Bidang Ilmu Teknik Sipil Teknik Sipil
3 Tahun Masuk-Lulus 1998-2001 2002-2004
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
No Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jumlah (Rp)
1 2016 Rancang Bangun Alat Uji Jepret DIPA Polines 7.500.000
Penambat Rel
2 2016 Rancang Bangun Alat Pasang Pendrol DIPA Polines 13.000.000
Sebagai Alat Pendukung Uji Jepit Pendrol
Pada Praktikum Bahan Bangunan
3 2017 Rancang Bangun Alat Bantu Mal Uji DIPA Polines 6.000.000
Kuat Tarik Baja Tulangan Beton Untuk
Menunjang Kegiatan Pembelajaran di
Laboratorium Bahan Bangunan
4 2017 Rancang Bangun Komponen Pendorong DIPA Polines 22.000.000
Alat Pasang Pendrol Untuk Uji Penambat Unggulan
Rel Pada Praktikum Bahan Bangunan Prodi
Prodi Perancangan Jalan dan Jembatan
5 2018 Modifikasi Alat Cekam Mesin UTM DIPA Polines 7.500.000
Untuk Menunjang Keakuratan Data
Pengujian Kuat Tarik Besi Tulangan
Beton
6 2018 Rancang Bangun Perawatan Beton DIPA Polines 10.787.000
(Curring) Universal Model Prismatik

17
untuk Mendapatkan Kekuatan Tekan
Beton K-225 yang Optimal Dalam Upaya
Meminimalkan Waktu
7 2018 Rancang Bangun Alat Uji Lentur DIPA Polines 21.575.000
Bantalan Beton Rel Kereta Api untuk Alat
Uji Praktikum Bahan Bangunan Program
Studi Perancangan Jalan dan Jembatan
8 2019 Penerapan Go Green Dengan Inovasi Besi DIPA Polines 12.300.000
Bekas Tulangan Beton Menjadi
Sambungan pondasi Bor Pile Tanah
Lunak Pada Bangunan Gedung
Apartemen
9 2019 Pemanfaatan dan Inovasi Ban Bekas DIPA Polines 15.000.000
Mobil Menjadi Tikar Untuk Perbaikan
Tanah Lunak Jalan Kereta Api, Run Way,
Bandara Pesawat Kulon Progo
Mendukung Go Green
10 2019 Modifikasi Grip/Penjepit Mesin UTM DIPA Polines 7.500.000
Untuk Pengujian PC.Strand Dengan
Tujuan Meminimalisasi Biaya Pengujian
11 2019 Penerapan Teknologi Tepat Guna Alat Uji DIPA Polines 12.500.000
Angkur (Spacer) Baja Untuk Mengukur
Kekuatan Geser
12 2019 Mitigasi Bangunan Jalan Rigid Beton DIPA Polines 12.500.000
Dengan Konstruksi Tulang Baja
Wiremesh Dari Keretakan Akibat Gaya
Longitudinal Oleh Kendaraan
13 2019 Produk Inovatif Alat Uji Lengkung Baja DIPA Polines 15.000.000
Tulangan Beton Pada Bidang Bahan
Bangunan Jurusan Teknik Sipil
D. Pengalaman Pengabdian Dalam 5 Tahun Terakhir
1 2016 Memberdayakan Masyarakat Kelurahan DIPA 9.000.000
Jangli Dengan Keterampilan Dasar Las Polines
Listrik Perbengkelan Konstruksi Untuk
Menjadi Tenaga Terampil
2 2017 Memberdayakan Masyarakat Dengkek Sari DIPA 9.250.000
Dengan Keterampilan Las Potong LPG Polines
Perbengkelan Konstruksi Untuk Menjadi
Tenaga Terampil (Ketua)
3 2017 Memberdayakan Masyarakat Jurang DIPA 6.000.000
Belimbing Dengkek Sari Dengan Konstruksi Polines
Rangka Atap Baja Ringan Kelurahan
Tembalang Kota Semarang (Ketua)
4 2017 Penerapan Iptek Bagi Masyarakat dan Remaja DIPA 10.000.000
Putus Sekolah Pada Praktek Dasar Las Listrik Polines

18
Menjadi Tenaga Profesional
5 2017 Penerapan Iptek Pemotongan Pembuatan Plat DIPA 22.000.000
Simpul Baja Tower Air Bagi Masyarakat dan Polines
Remaja Putus Sekolah
6 2018 Pemberdayaan Pengemis, Gelandangan Dan DIPA 6.750.000
Orang Terlantar Dengan Konstruksi Rangka Polines
Atap Baja Ringan Di Panti Pelayanan Sosial (Pratama)
PGOT Mardi Utomo Semarang
7 2018 Memberdayakan Masyarakat Panti Sosial DIPA 10.000.000
PGOT Mardi Utomo Semarang dengan Polines
Keterampilan Las Listrik Inverter Menjadi (Kompetitif)
Tenaga Terampil untuk Menanggulangi
Pengangguran
8 2019 Penerapan Teknologi Pembuatan DIPA 6.750.000
Begel/Sengkang Praktis Dari Bahan Limbah Polines
Bagi Masyarakat Panti PGOT Mardi Utomo
9 2019 Memberdayakan Masyarakat Panti Sosial DIPA 9.000.000
Mardi Utomo Dengan Keterampilan Las Polines
Potong LPG Menjadi Tenaga Terampil (Kompetitif)
10 2019 Penerapan Iptek Las Potong LPG Pembuatan DIPA 8.500.000
Base Plate Dudukan Tower Bagi Masyarakat Polines
PGOT Mardi Utomo (Unggulan)
11 2019 Penerapan Iptek Pembuatan Plat Simpul Baja DIPA 8.500.000
Tower Air Bagi Masyarakat Dan Remaja Polines
Putus Sekolah di Kampung Ligu Utara (Unggulan)
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan dana Dipa Polines 2021.

Semarang, Maret 2021


Ketua Peneliti,

Tjokro Hadi, S.S.T., M.T


NIP. 196111201988031002

19
Anggota Penelitian 1
A. Identitas Diri : Anggota Pelaksana
1 Nama lengkap Triwardaya, S.T., M.T .
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala
4 NIP/NIK/Identitas Lainnya 196010181988031001/ Pembina / IV A
5 NIDN 0018106002
6 Tempat dan Tanggal Lahir Solo, 18 -10- 1960
7 Email tridoyo27@yahoo.com
8 Nomor Telepon -
9 Alamat kantor JL. Prof. Soedarto., SH. Tembalang, Semarang
10 Nomor Telepon/Faks (024) 7473417 / (024) 7472396
11 Mata Kuliah yang diampu Statistika1) dan lab. Batu2)
B. Riwayat Pendidikan
No Jenjang Pendidikan S-1 S-2 S-3
1 Nama Perguruan Tinggi ITS Surabaya UNDIP Semarang
2 Bidang Ilmu T.Sipil T.Sipil
3 Tahun Masuk-Lulus 1991-1994 2008-2011
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
No Tahun Judul Pengabdian Pendanaan
Sumber Jumlah(Rp)
1 2017 Pengembangan Model Distorsi Bangunan DIPA 7.500.000
Pelimpah Pada Saluran Segi Empat Polines
Dilengkapi Dengan Kolam Olakan Tipe Bak (Swadana)
Tenggelam
2 2018 Kajian Analisis Investasi Pembiayaan DIPA 7.500.000
Penyediaan Air Bersih (Studi Kasus Pada Polines
Perencanaan Proyek Semarsalat) (Pratama)
D. Pengalaman Pengabdian Dalam 5 Tahun Terakhir
No Tahun Judul Pengabdian Pendanaan
Sumber Jumlah(Rp)
1 2016 Pelatihan Mengelas Inverter Untuk Pagar, DIPA 6.000
Pintu dan Tralis Bagi Masyarakat di Polines .000
Kelurahan jangli Kecamatan Tembalang
2 2017 Memberdayakan Masyarakat Jurang DIPA 6.000.000
Belimbing Dengkek Sari Dengan Konstruksi Polines
Rangka Atap Baja Ringan Kelurahan
Tembalang Kota Semarang
3 2017 Memberdayakan Masyarakat Dengkek Sari DIPA 9.250.000
Dengan Keterampilan Las Potong LPG Polines
Perbengkelan Konstruksi Untuk Menjadi
Tenaga Terampil
4 2018 Pemberdayaan Pengemis, Gelandangan Dan DIPA 6.750.000
Orang Terlantar Dengan Konstruksi Rangka Polines

20
Atap Baja Ringan Di Panti Pelayanan Sosial
PGOT Mardi Utomo Semarang
5 2018 Memberdayakan Masyarakat Panti Sosial DIPA 10.000.000
PGOT Mardi Utomo Semarang Dengan Polines
Keterampilan Las Listrik Inverter Menjadi
Tenaga Terampil Untuk Menanggulangi
Pengangguran

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan dana Dipa Polines 2021.

Semarang, Juni 2021


Anggota Penelitian

Triwardaya, S.T., M.T.


NIP. 196010181988031001

21
Anggota Penelitian 2
A. Identitas Diri : Anggota Penelitian
1 Nama lengkap Nur Setiaji Pamungkas, S.T., M.T .
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala
4 NIP/NIK/Identitas Lainnya 197011062000031001/ Pmbina / IV A
5 NIDN 0006117003
6 Tempat dan Tanggal Lahir Semarang, 06 November 1970
7 Email nurseiatji@yahoo.co.id
8 Nomor Telepon 081575017079
9 Alamat kantor JL. Prof. Soedarto., SH. Tembalang, Semarang
10 Nomor Telepon/Faks (024) 7473417 / (024) 7472396
11 Mata Kuliah yang diampu Alat Berat, Ekonomi Teknik, Estimasi Biaya
B. Riwayat Pendidikan
No Jenjang Pendidikan S1 S-2 S-3
1 Nama Perguruan Tinggi UNS UNDIP
2 Bidang Ilmu Teknik Sipil Teknik Sipil
3 Tahun Masuk-Lulus 1989-1996 1997-2001
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
No Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jumlah (Rp)
1 2012 Model Pengaruh Klasifikasi Golongan DIPA Polines 5.000.000
Kendaraan Terhadap Tingkat Kecelakaan
di Jalan Tol Surabaya-Gempol
2 2014 Studi Pengaruh Panjang Ruas Jalan dan DIPA Polines 7.500.000
Volume Kendaraan (LHR) Terhadap
Tingkat Kecelakaan di Jalan Tol
Surabaya-Gempol dan Jalan Tol
Surabaya-Gresik
3 2015 Karakteristik Campuran Beraspal Dengan DIPA Polines 7.500.000
Metode PercentageRefusalDensity (PRD) Unggulan
/ Kepadatan Mutlak Prodi
4 2017 Perilaku Mekanik Beton Ringan DIPA Polines 12.500.000
Styrofoam Dengan Variasi Penambahan
Fly Ash
5 2017 Karakteristik Nilai Perlawanan Konus DIPA Polines 5.000.000
(PK) dan Total Resisten (TR) Terhadap
Butiran Tanah dan Kadar Air Serta Berat
Isi Tanah Basah

22
D. Pengalaman Pengabdian Dalam 5 Tahun Terakhir
No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan
Sumber Jumlah (Rp)
1 2010 Tata Cara Pembuatan Paving Blok Yang DIPA 5.000.000
Memenuhi Standar Mutu dan Analisa Polines
Biaya Pembuatannya Untuk Menumbuh
Kembangkan Usaha Home Industri Bagi
Masyarakat Kelurahan Tegalrejo
Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga
2 2011 Teknik Pelaksanaan Pekerjaan Beton DIPA 5.000.000
Mutu K175 Untuk Perkerasan Jalan bagi Polines
Masyarakat Kelurahan Tegalrejo
Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga
3 2012 Teknik Pembuatan Paving Blok Mutu K- DIPA 5.000.000
175 Dalam Rangka Polines
Menumbuhkankembangkan Usaha Home
Industri Serta Menciptakan Lingkungan
bersih dan Indah Bagi masyarakat Desa
Kalisidi kecamatan Ungaran Kabupaten
Semarang
4 2013 Penerapan Teknologi Pelat Beton Mutu DIPA 5.000.000
K225 Dengan Sistem Sambungan Polines
Dilatasi Dari Dowel Bambu Untuk
Perkerasan Jalan
5 2017 Teknik Perkerasan Jalan Model Balok DIPA 10.000.000
dan Plat Mutu K-225 Dengan Drainase Polines
Vertikal Sistem Biopori Guna Perbaikan
Subgrade Terhadap Air Bawah Jalan di
Kelurahan Tegalrejo Kec. Argomulyo
Kota Salatiga

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan dana Dipa Polines 2021.

Semarang, Maret 2021


Anggota Peneliti,

Nur Setiaji P, S.T., M.T .


NIP. 197011062000031001

23
Anggota Penelitian 3

A. Identitas Diri : Anggota Pelaksana pengabdian


1 Nama lengkap Arief Subakti Ariyanto, S.T., M.T.
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4 NIP/NIK/Identitas Lainnya 198006052005011003/ III A
5 NIDN 0005068004
6 Tempat dan Tanggal Lahir Kudus, 05-06- 1980
7 Email Sahabat.membangun@gmail.com
8 Nomor Telepon -
9 Alamat kantor JL. Prof. Soedarto., SH. Tembalang, Semarang
10 Nomor Telepon/Faks (024) 7473417 / (024) 7472396
11 Mata Kuliah yang diampu Aplikasi Komputer1) Lab. Ukur Tanah 2)
B. Riwayat Pendidikan
No Jenjang Pendidikan S-1 S-2 S-3
1 Nama Perguruan Tinggi UNDIP Semarang UNDIP Semarang
2 Bidang Ilmu T.Sipil T.Sipil
3 Tahun Masuk-Lulus 2004 2015
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian
Sumber Jumlah (Rp)
1 2017 Pemodelan Analitis Berbasis Komputer DIPA 7.500.000
Untuk Pelat Lantai Guna Peningkatan Polines
Kompetensi Pembelajaran Mahasiswa
2 2018 Pemodelan Analitis Berbasis Komputer DIPA 7.500.000
Untuk Kuda-Kuda Baja dan Sambungan Polines
Guna Peningkatan Kompetensi
Pembelajaran Mahasiswa
3 2019 Penerapan Teknologi Tepat Guna Alat Uji DIPA 12.500.000
Angkur (Spacer) Baja Untuk Mengukur Polines
Kekuatan Geser (Unggulan)
D. Pengalaman Pengabdian Dalam 5 Tahun Terakhir
Pendanaan
No Tahun Judul Pengabdian
Sumber Jumlah (Rp)
1 2016 Pelatihan Mengelas Inverter Untuk Pagar, Pintu dan DIPA Polines 6.000.000
Tralis Bagi Masyarakat di Kelurahan jangli (Swadana)
Kecamatan Tembalang Kota Semarang
2 2017 Memberdayakan Masyarakat Jurang Belimbing DIPA Polines 6.000.000
Dengkek Sari Dengan Konstruksi Rangka Atap Baja (Swadana)
Ringan Kelurahan Tembalang Kota Semarang
3 2018 Pemberdayaan Pengemis, Gelandangan Dan Orang DIPA Polines 6.750.000

24
Terlantar Dengan Konstruksi Rangka Atap Baja (Pratama)
Ringan Di Panti Pelayanan Sosial PGOT Mardi
Utomo Semarang

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan dana Dipa Polines 2021.

Semarang, Juni 2021


Anggota Peneliti,

Arief Subakti Ariyanto, S.T., M.T.


NIP. 198006052005011003

25
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Tjokro Hadi, S.S.T., M.T .
NIP / NIDN : 196111201988031002 / 0020116104
Pangkat / Gol : Penata Tk.I / IIID
Jabatan Fungsional : Lektor
Alamat : JL. Sekip, Semarang

Dengan ini menyatakan bahwa proposal penelitian saya dengan judul :

”RANCANG BANGUN ALAT UJI TEGANGAN GESER MORTAR


UNTUK MENUNJANG KEGIATAN PEMBELAJARAN DI
LABORATORIUM” yang diusulkan dalam Unggulan Program Studi tahun
anggaran 2021 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga / sumber
dana lain.

Bilamana dikemudian hari ditemukan tidak sesuai dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia untuk memperbaikinya.

Demikian surat pernyataan ini dibuat, untuk digunakan sebaigamana


mestinya.

Semarang, Juni 2021


yang menyatakan,

Tjokro Hadi, S.S.T., M.T .


NIP. 196111201988031002

26

Anda mungkin juga menyukai