2007
KATA PENGANTAR
Dalam rangka penyiapan tenaga profesional di bidang jasa konstruksi pada suatu Jabatan
Kerja tertentu, baik untuk pemenuhan kebutuhan nasional di dalam negeri maupun untuk
kepentingan penempatan ke luar negeri, diperlukan adanya perangkat standar yang dapat
mengukur dan menyaring tenaga kerja yang memenuhi persyaratan sesuai dengan
kompetensinya.
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) merupakan suatu hal yang sangat
penting dan dibutuhkan sebagai tolok ukur untuk menentukan kompetensi tenaga kerja
sesuai dengan jabatan kerja yang dimilikinya.
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) untuk tenaga kerja jasa konstruksi
disusun berdasarkan analisis kompetensi setiap jabatan kerja yang melibatkan para pelaku
pelaksana langsung dilapangan dan ahlinya dari jabatan kerja yang bersangkutan.
Selanjutnya finalisasi konsep SKKNI tersebut dilaksanakan dalam suatu Konvensi Nasional
yang melibatkan para Pakar dan Nara Sumber yang berkaitan dengan Jabatan Kerja
tersebut.
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Ahli Manajemen Konstruksi (Ahli
Muda = Menerapkan keahlian ), Ahli Madya (Mengelola keahlian), dan Ahli Utama
(mengarahkan & mengembangkan keahlian) pada Pekerjaan dibidang Konstruksi Bangunan
Gedung ini disusun yang pertama pada tingkat Ahli muda dengan mengacu pada format dan
ketentuan yang diatur dengan Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Nomor : Kep. 227/MEN/2003, tanggal 31 Oktober 2003 tentang cara Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia dan perubahannya No. KEP.69/MEN/V/2004, tanggal 4
Mei 2004 untuk dapat digunakan sebagai acuan dalam pembinaan dan penetapan
persyaratan pada jabatan tersebut dan berlaku secara nasional.
Diharapkan dengan adanya Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) tersebut
dapat meningkatkan mutu tenaga kerja Indonesia dan mutu hasil pekerjaan di lapangan.
Disisi lain standar kompetensi kerja ini tetap masih memerlukan penyempurnaan sejalan
dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan Industri
Jasa Konstruksi, sehingga setiap masukan untuk penyempurnaan sangat diperlukan.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) ini, kami ucapkan terima kasih.
Jakarta,
Departemen Pekerjaan Umum
Kepala Badan Pembinaan Konstruksi dan Sumber Daya Manusia
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
A. Latar Belakang 3
B. Kelompok Nara Sumber 4
C. Kelompok Pakar 5
D. Studi dan Pengkodean 6
a. Studi Literatur 6
b. Sistem Pengkodean Jabatan Kerja 7
E. Jabatan Kerja 8
1. Nama Jabatan 8
2. Nomor Kode 8
3. Uraian Jabatan 8
4. Syarat Jabatan 8
F. Kompetensi Kerja 9
G. Uraian Unit-unit Kompetensi 10
Standar kompetensi diperlukan untuk setiap jabatan kerja dalam lingkup nasional,
regional maupun internasional yang berbasis pada pasar tenaga kerja maupun
sistem manajemen sumber daya manusia, termasuk kebutuhan perusahaan untuk
mengisi semua level jabatan kerja dalam proses pelaksanaan pekerjaan
konstruksi.
Pengembangan SKKNI ini berdasarkan hasil analisis jabatan kerja yang dilakukan
oleh para ahlinya dan berpengalaman serta para nara sumber yang kompeten.
Dalam analisis kompetensi jabatan kerja dapat dirumuskan pekerjaan-pekerjaan,
tugas-tugasnya dan langkah-langkahnya untuk setiap jabatan kerja.
Berdasarkan rumusan standar kinerja (unjuk kerja) setiap tugas, maka langkah-
langkahnya dianalisis persyaratan kompetensinya yang meliputi pengetahuan,
keterampilan, sikap perilaku dan peralatan maupun bahan/material yang
dibutuhkan.
Peserta Workshop 2 di Gedung Wisma PKBI, Jl. Hang Jebat III/F3, Jakarta :
Nama/Tempat Tanggal Pengalaman
No. Jabatan Perusahaan dan Alamat
Lahir Kerja
1. Ir. Djoko Sardjono Kadiv. 21 tahun PT.Bangun Investa Graha dan
Solo, 31 Oktober 1955 Planning & PT.Intireka Karsa Pamurtya,
Design Jl.Kebun Jeruk Raya, Jakarta
Barat (08161638703)
2. Ir. Indra Sopianajaya Engineer 17 tahun PT. Yodya Karya (outstoring),
Jakarta, 27 Nopember 1963 Cawang – Jakarta Timur
SKKNI Jaker : Ahli Manajemen Konstruksi (Ahli Muda) (Construction Management)
-5-
(08128344808)
3. Ir. Pito Soemarno, MT. PMP Direktur 36 tahun IAMPI & Pross Eng. / Menara
Ngawi, 19 November 1950 Eksekutif Building, 5th Floor Jl.MT
Haryono Kav.33 Jak-Sel
(0818890012/0217901014)
4. Ir. Godfried M. Rahantoknam Engineer 21 tahun PT. Guteg Harindo, Jl.Brig.Jend.
Tutrean, 28 Juli 1944 Katamso No.18, Kota Bambu
Selatan, Jakarta (081808997979)
5. Ir. Bambang Kusharyanto Project 16 tahun PT. Adhi Karya, Jl. Iskadarsyah
Bantul, 04 Mei 1964 Managemen Raya No.65A/B, Jakarta Selatan
t (0811176074)
6. Ir. Teguh Martono Kabag QA- 18 tahun PT. Wijaya Karya, Jl. DI
Jombang, 12 Maret 1965 DBG Panjaitan Kav.9 Jakarta Timur
(08129578772)
7. Ir. Siddiq Wacono, MT Staf 20 tahun Politeknik Negeri Jakarta,
Blitar, 07 Januari 1964 Pengajar/ Kampus Biru UI–PNJ (Tek.Sipil)
Dosen (0818920967)
8. Dr.Ir. Sutoyo M. Anggota HAMKI, Jl. Ampera III No.23
HAMKI Jakarta Selatan (08128656768)
9. Ir. Ainul Yaqin A.W. Project - tahun PT. Griska Cipta, Jl. Ampera III
Manager No.23 Jakarta Selatan
10. Ir. Liliek Sumarliadi, MM. CES Engineer - tahun PT. Nindya Karya, Cawang –
Jakarta Timur
11. Ir. Untung Kep. -tahun PT. Total Bangun Persada, Jl.
Pelaksana / Mahakam No.23 Ciracas –
SM Jaktim
12. Ir. A. Sadli, MSi Dosen - tahun Kampus Biru UI – Depok
13. Ir. Zulkiati Iriadi Project - tahun PT. Cakra Manggilingan Jaya, Jl.
Manager RS Fatmawati 226 Jakarta
Selatan
14. Ir. Drs. Afrizal Nursin, MT Dosen 22 tahun HAMKI & Politeknik Negeri Jkt /
Solok, 10 April 1958 (Lektor Kampus Biru UI – Depok
Kepala) 021-77880104/08158611366
15. Ir. Sugeng Subagyo Senior PM -tahun PT. Jaya Konstruksi MP, Taman
Bintaro Jaya Gedung B,
Jl.Bintaro Raya – Jakarta Selatan
Studi dan Pengkodean SKKNI ini melalui analisis struktur jasa konstruksi yang
mengacu kepada :
a. Studi Literatur
1. Undang-undang Nomor : 18, tahun 1999 tentang : Jasa Konstruksi
2. Peraturan Pemerintah Nomor : 28 tahun 2000, tentang : Usaha dan Peran
masyarakat Jasa Konstruksi.
3. Peraturan Pemerintah Nomor : 29 tahun 2000, tentang : Penyelenggaraan
Jasa Konstruksi.
4. Peraturan Pemerintah Nomor : 30 tahun 2000, tentang : Penyelenggaraan
Pembinaan Jasa Konstruksi.
5. Kesesuaian CPC (Central Product Classification) – 1997, Katalog BPS :
1160, Buku : 2, Harmonized System (HS) dengan 9 (sembilan) digit.
6. Keputusan Menteri NAKERTRANS
a. No. Kep. 70A/MEN/2003, tentang : Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia.
b. No. Kep. 227/MEN/2003, tentang Tata cara Penetapan Standard
Kompetensi Kerja Nasional.
c. No. Kep. 69/MEN/2004, tentang Perubahan lampiran kep.
MENAKERTRAN No. Kep. 277/MEN/2003.
7. KJN (Kamus Jabatan Nasional)
8. Literatur Internasional
a. ISCO (International Standard Classification Of Occupation)
b. DOT – USA (Directory Occupational Titles – United State of America)
c. SOC – UK (Standard Occupational Classification – United Kingdom)
d. SOC – USA (Standard Occupational Classification United State of
America)
e. ASCO (Australian Standard Classification of Occupations)
f. NOSS (National Occupational Skill Standard) = SKPK (Standard
Kemahiran Pekerjaan Kebangsaan) Malaysia
g. ITABs (Industry Training Advisory Bodies), ANTA (Australian National
Training Authority), sebagai “Acuan Utama” SKKNI – Pola RMCS
INA 5 6 3 0 3 13 09
Kualifikasi / Level :
Keahlian = (1)
Utama (1) setara KKNI – level VI
Madya (2) setara KKNI – level V
Muda (3) setara KKNI – level IV
Keterampilan = (2)
Teknisi Senior (1) setara KKNI – level III
Teknisi Yunior (2) setara KKNI – level II
Tenaga Terampil (3) setara KKNI – level I
Fungsi Utama :
Perencana (1)
Pelaksana (2)
Pengawas (3)
Sub Bidang
Bangunan Gedung (3)
Sektor
Jasa Konstruksi (5)
INDONESIA
00 00
Dari pekerjaan yang di rangkum dan dipadukan dengan urutan kompetensi kerja
secara generik yang ada pada standar International (Areas knowledge) maka
dapat disusunlah urutan kompetensi kerja untuk Ahli Manajemen Konstruksi
(Construction Management) dengan 3 (tiga) kualifikasi yaitu Ahli Manajemen
Konstruksi (Ahli Muda = Menerapkan keahlian ), Ahli Madya (Mengelola keahlian), dan
Ahli Utama (mengarahkan & mengembangkan keahlian).
5. PANDUAN PENILAIAN
1. Pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku untuk mendemonstrasikan
kompetensi ini terdiri :
1.1 Perjanjian kerja yang tertuang dalam dokumen kontrak beserta
lampirannya
1.2 Metode kerja pelaksanaan konstruksi
1.3 Prosedur kerja penerapan SMK3
2. Konteks Penilaian
Penilaian harus mencakup kemampuan peragaan dan praktek dalam
pekerjaan sebenarnya atau melalui simulasi
3. Aspek Penting Penilaian
3.1 Ketelitian dan kecermatan dalam memahami apa yang tersurat dan
tersirat didalam dokumen kontrak khususnya yang menyangkut
penerapan SMK3
3.2 Kecermatan dan ketelitian dalam memahami metode kerja
pelaksanaan konstruksi dalam penerapan SMK3
Level 2 2 2 2 2 2 2
Kinerja
5. PANDUAN PENILAIAN
1. Pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku untuk
mendemonstrasikan kompetensi ini terdiri :
1.1 Perjanjian kerja yang tertuang dalam dokumen kontrak beserta
lampirannya
1.2 Metode kerja pelaksanaan konstruksi
1.3 Prosedur dan penerapan RKL & UKL
2. Konteks Penilaian
Penilaian harus mencakup kemampuan peragaan dan praktek dalam
pekerjaan sebenarnya atau melalui simulasi
3. Aspek Penting Penilaian
3.1 Ketelitian dan kecermatan dalam memahami apa yang tersurat dan
tersirat didalam dokumen kontrak khususnya yang menyangkut
AMDAL
3.2 Kecermatan dan ketelitian dalam memahami metode kerja
pelaksanaan konstruksi dalam penerapan RKL & UKL
4. Kaitkan dengan unit kompetensi lain
Untuk mendukung kinerja yang lebih efektif dalam serangkaian
kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang terkait dengan :
4.1 Menyusun rencana pelaksanaan proyek sesuai ketentuan kontrak
4.2 Merencanakan dan menyususn program RKL & RPL
Level 2 2 2 2 3 3 3
Kinerja
4. BATASAN VARIABLE
1. Kompetensi ini diterapkan dalam kaitannya dengan pelaksanaan
konstruksi
2. Peraturan perundang undangan terkait Keuangan tersedia secara
lengkap
3. Ketentuan dan peraturan daerah setempat yang berkaitan dengan
pelaksanaan pekerjaan dapat dikumpulkan
4. Dokumen tertulis tentang metode kerja pelaksanaan konstruksi tersedia
secara lengkap
Level 2 2 2 2 3 3 3
Kinerja
2. Menerapkan ruang lingkup proyek 2.1 Rencana manajemen ruang lingkup yang
tertuang ke dalam WBS mendapatkan
persetujuan formal dari stakeholder.
4. BATASAN VARIABLE
1. Kompetensi ini diterapkan dalam kaitannya dengan pelaksanaan
konstruksi
2. Peraturan perundang undangan terkait ruang lingkup tersedia secara
lengkap
3. Ketentuan dan peraturan daerah setempat yang berkaitan dengan
pelaksanaan pekerjaan dapat dikumpulkan
4. Dokumen tertulis tentang metode kerja pelaksanaan konstruksi tersedia
secara lengkap
5. PANDUAN PENILAIAN
1. Pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku untuk mendemonstrasikan
kompetensi ini terdiri :
1.1 Perjanjian kerja yang tertuang dalam dokumen kontrak beserta
lampirannya
1.2 Metode kerja pelaksanaan konstruksi
1.3 Prosedur kerja pengelolaan ruang lingkup
2. Konteks Penilaian
Penilaian harus mencakup kemampuan peragaan dan praktek dalam
pekerjaan sebenarnya atau melalui simulasi
3. Aspek Penting Penilaian
Level 1 2 3 3 3 3 3
Kinerja
4. BATASAN VARIABLE
1. Kompetensi ini diterapkan dalam tim kerja pelaksana pekerjaan
2. Dokumen kontrak harus tersedia secara lengkap
3. Daftar kegiatan tersedia
4. Menggunakan perangkat lunak setara / software (Microsoft project
2007/Primavera 6/Artemis 7)
5. PANDUAN PENILAIAN
1. Pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku untuk mendemonstrasikan
kompetensi ini terdiri dari :
1.1 Dokumen kontrak
1.2 Barchart/gant chart
1.3 Network analisis
1.4 Compresi (Crashing/Fast tracking)
1.5 Estimasi sumberdaya dan produktifitasnya
1.6 Metode kerja dan pelaksanaannya
2. Konteks Penilaian
Penilaian harus mencakup mempresentasikan peragaan dan
mempraktekkan dalam pekerjaan sebenarnya
3. Aspek Penting Penilaian
3.1 Ketelitian dan kecermatan dalam pengendalian jadwal
3.2 Menilai hasil progres
Level 1 2 3 3 3 3 3
Kinerja
2. Memonitor dan mengendalikan 2.1 Kinerja diukur dan dinilai secara periodik
dengan membedakan & membandingkan
biaya proyek
antara realisasi biaya (AC) terhadap
Rencana pekerjaan (PV) yang menghasilkan
Cost Variance (CV =0) dan Cost
Performance Index (CPI=1)
4. BATASAN VARIABLE
1. Kompetensi ini diterapkan dalam tim kerja pelaksana pekerjaan
2. Tersedianya manual/prosedur dan ketentuan perundang undangan dan
standar
3. Tersedianya alternatif penyediaan sumber daya yang setiap saat dapat
dimanfaatkan dan dioperasikan dengan aman dan ramah lingkungan
5. PANDUAN PENILAIAN
1. Pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku untuk mendemonstrasikan
kompetensi ini terdiri dari :
1.1 Estimasi biaya
1.2 Penganggaran
1.3 Pengendalian biaya
1.4 Pelaporan
1.5 Gambar kerja cara pengukurannya
1.6 Perhitungan biaya hasil pekerjaan
1.7 Pelaksanaan pekerjaan sesuai progress
1.9 Penggunaan komputer dan manual dalam melakukan pekerjaan
1.10 Menyimpan dokumen dengan rapi dan tertib
2. Konteks Penilaian
Penilaian dilakukan mencakup mempresentasikan peragaan dan atau
mempraktekkan dalam pekerjaan yang sebenarnya dan atau simulasi
3. Aspek Penting Penilaian
3.1 Memegang prinsip mendasar yang telah disepakati bersama yang
tertuang dalam dokumen kontrak termasuk perjanjian kerja
3.2 Kemampuan menggerakkan dan memanfaatkan ketersediaan
sumber daya secara efektif dan efisien secara aman dan ramah
lingkungan
3.3 Konsistensi melaksanakan kegiatan sesuai yang dijadwalkan
Level 1 2 3 3 3 3 3
Kinerja
4. BATASAN VARIABLE
1. Kompetensi ini diterapkan dalam tim kerja pelaksana pekerjaan
2. Ketentuan dan panduan/pedoman/manual instruksi kerja pelaksanaan
pekerjaan sudah disiapkan
3. Sumber daya terdiri tenaga kerja, material, peralatan dan dana telah
tersedia sesuai dengan yang dibutuhkan
4. Surat ijin pelaksanaan tahapan pekerjaan sudah dipegang
SKKNI Jaker : Ahli Manajemen Konstruksi (Ahli Muda) (Construction Management)
-31-
5. PANDUAN PENILAIAN
1. Pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku untuk mendemonstrasikan
kompetensi ini terdiri dari :
1.1 Perencanaan mutu proyek
1.2 Penjaminan mutu proyek
1.3 Pengendalian mutu proyek
1.4 Peningkatan mutu terus menerus
2. Konteks Penilaian
Penilaian dilakukan mencakup mempresentasikan peragaan dan atau
mempraktekkan dalam pekerjaan yang sebenarnya dan atau simulasi
3. Aspek Penting Penilaian
3.1 Ketelitian dan kecermatan membaca dokumen kontrak
3.2 Ketelitian dan kecermatan membaca pedoman/manual/ instruksi
kerja metode kerja pelaksanaan pekerjaan
3.3 Kemampuan menggunakan dan menerapkan metoda kerja serta
memanfaatkan ketersediaan sumber daya
4. Kaitkan dengan unit kompetensi lain
4.1 Menguasai dokumen kontrak
4.2 Melakukan koordinasi intern dan ekstern
4.3 Melaksanakan administrasi teknik secara tertib dan benar
4.4 Menyusun Rencana Pelaksanaan Proyek mengacu sistem
manajemen mutu, ketentuan K3, RKL dan RPL
Level 1 2 3 3 3 3 3
Kinerja
5. PANDUAN PENILAIAN
1. Pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku untuk mendemonstrasikan
kompetensi ini terdiri :
1.1 Bekerja dalam kelompok
1.2 Mengembangkan tim
1.3 Menyelesaikan konflik
2. Konteks Penilaian
Penilaian harus mencakup kemampuan peragaan dan praktek dalam
pekerjaan sebenarnya atau melalui simulasi
3. Aspek Penting Penilaian
3.1 Mengkoordinasikan pekerjaan
3.2 Mencegah menurunnya produktifitas
4. Kaitkan dengan unit kompetensi lain
Untuk mendukung kinerja yang lebih efektif dalam serangkaian kemajuan
pelaksanaan pekerjaan yang terkait dengan :
4.1 Menyusun rencana pelaksanaan proyek sesuai ketentuan kontrak
4.2 Melakukan mobilisasi dan demobilisasi sumber daya sesuai
kebutuhan
Level 1 2 3 3 3 3 3
Kinerja
4. BATASAN VARIABLE
1. Kompetensi ini diterapkan dalam tim proyek kerja pelaksanaan pekerjaan
2. Dokumen kontrak secara lengkap harus tersedia
3. Ketentuan dan peraturan daerah setempat yang berkaitan dengan
pelaksanaan pekerjaan dapat dikumpulkan
4. Perlengkapan dan pengolahan data proyek dengan komputer
diaplikasikan
Level 1 2 3 3 3 3 3
Kinerja
4. BATASAN VARIABLE
1. Kompetensi ini diterapkan dalam tim proyek kerja pelaksana pekerjaan
2. Dokumen kontrak secara lengkap harus tersedia
3. Ketentuan dan peraturan daerah setempat yang berkaitan dengan
pelaksanaan pekerjaan dapat dikumpulkan
4. Perlengkapan dan pengolahan data proyek dengan komputer
diaplikasikan
5. PANDUAN PENILAIAN
1. Pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku untuk mendemonstrasikan
kompetensi ini terdiri :
1.1 Perencanaan pengadaan
1.2 Pelaksanaan tender
1.3 Perencanaan kontrak
1.4 Pelaksanaan kontrak
1.5 Pengendalian kontrak
1.6 Administrasi kontrak dan penutupan kontrak
2. Konteks Penilaian
Penilaian harus mencakup kemampuan peragaan dan praktek dalam
pekerjaan sebenarnya atau melalui simulasi
3. Aspek Penting Penilaian
3.1 Ketelitian dan kecermatan alam tugas pekerjaan dilokasi dan
lingkungan pekerjaan dijalankan
3.2 Kemampuan melakukan pemecahan persoalan mengacu dan
ditetapkan sesuai ketentuan dokumen kontrak
Level 1 2 3 3 3 3 3
Kinerja
5. PANDUAN PENILAIAN
1. Pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku untuk mendemonstrasikan
kompetensi ini terdiri :
1.1 Perencanaan risiko dan kebijakan risiko
1.2 Identifikasi risiko dan analisis risiko
1.3 Penanganan risiko dan monitoring
2. Konteks Penilaian
Penilaian harus mencakup kemampuan peragaan dan praktek dalam
pekerjaan sebenarnya atau melalui simulasi
3. Aspek Penting Penilaian
3.1 Ketelitian dan kecermatan alam tugas pekerjaan dilokasi dan
lingkungan pekerjaan dijalankan
3.2 Kemampuan melakukan pemecahan persoalan mengacu dan
ditetapkan sesuai ketentuan dokumen kontrak
4. Kaitkan dengan unit kompetensi lain
Untuk mendukung kinerja yang lebih efektif dalam serangkaian kemajuan
pelaksanaan pekerjaan yang terkait dengan :
4.1 Menyusun rencana pelaksanaan proyek sesuai ketentuan kontrak
4.2 Melakukan mobilisasi dan demobilisasi sumber daya sesuai
kebutuhan
Level 1 2 3 3 3 3 3
Kinerja
4. BATASAN VARIABLE
1. Kompetensi ini diterapkan dalam tim proyek kerja pelaksana pekerjaan
2. Dokumen kontrak secara lengkap harus tersedia
3. Ketentuan dan peraturan daerah setempat yang berkaitan dengan
pelaksanaan pekerjaan dapat dikumpulkan
4. Perlengkapan dan pengolahan data proyek dengan komputer
diaplikasikan
Level 1 2 3 3 3 3 3
Kinerja