Anda di halaman 1dari 16

NAMA PERGURUAN

: POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA


TINGGI

NAMA JURUSAN : TEKNIK SIPIL

NAMA PROGRAM STUDI : DIPLOMA III TEKNIK SIPIL

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Bobot
MATA KULIAH Kode MK Rumpun MK Semester Tgl. Penyusunan
(sks)

KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG SG 163416 Mata Kuliah Keterampilan 2 4 12 Maret 2021

Dosen Pengembang RPS Koordinator RMK Ka. Jurusan

OTORISASI

Hendi Warlika Sedo Putra, ST., M.Sc Ibrahim, ST., M.T.


Capaian CPL-Prodi
Pembelajaran S1 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious;
S4 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila;
S5 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
S6 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
S7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan masyarakat dan bernegara;
S8 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
S9 Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik;
P1 Menguasai konsep teoritis matematika terapan, sains alam (fisika, kimia), sains rekayasa dan prinsip rekayasa untuk
melakukan kerja perancangan, pelaksanaan dan pengawasan bangunan jalan dan jembatan skala menengah
P2 Menguasai prinsip dan teknik perancangan rekayasa meliputi ilmu bahan, mekanika (mekanika teknik, mekanika tanah,
mekanika fluida), sistem transportasi darat, hidrologi, rekayasa geoteknik, rekayasa jalan, rekayasa struktur jembatan, rekayasa
konstruksi, dan rekayasa lingkungan jalan.
P3 Menguasai metode konstruksi untuk melaksanakan dan mengawasi pelaksanaan bangunan gedung;
P4 Menguasai referensi teknis (codes) dan standar konstruksi yang berlaku di wilayah kerjanya;
P5 Menguasai konsep teoritis manajemen proyek konstruksi
P7 Menguasai pengetahuan teknik berkomunikasi (lisan, laporan teknis, dan grafis);
P8 Menguasai pengetahuan faktual tentang perkembangan di bidang teknologi bangunan gedung;
P9 Menguasai prosedur dan standar kerja (SOP) bangunan gedung di area praktikum, studio dan kegiatan laboratorium dengan
mengaplikasikan prinsip SMK3L.
KU1 Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dengan menganalisis data serta metode yang sesuai dan dipilih dari beragam metode
yang sudah maupun belum baku dan dengan menganalisis data;
KU2 Menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur;
KU3 Memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya, didasarkan pada
pemikiran logis dan inovatif, dilaksanakan dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri;
KU4 Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan sahih, mengkomunikasikan secara efektif kepada pihak lain
yang membutuhkannya;
KU5 Bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok;
KK3 Mampu membuat rancangan teknis3 (engineering design) bangunan gedung dengan skala terbatas, yang memenuhi standar
konstruksi4;
KK4 Mampu menggambar teknik bangunan sipil untuk mendukung proses perencanaan, perancangan dan pelaksanaan konstruksi
sesuai dengan spesifikasi teknis secara manual dan/atau menggunakan perangkat lunak;
CP-MK
M1 Mahasiswa mampu menjelaskan definisi, fungsi dan proses perencanaan konstruksi bangunan gedung
M2 Mahasiswa mampu menjelaskan hingga mengklasifikasikan bentuk konstruksi dan bagian konstruksi banguanan gedung

M3 Mahasiswa mampu menjelaskan, bagian-bagian konstruksi yang terdapat didalam konstruksi bangunan gedung bertingkat
M4 Mahasiswa mampu untuk menjelaskan serta dapat menganalisis jenis konstruksi yang digunakan untuk diimplementasikan
pada sebuah bentuk bangunan gedung bertingkat.
M5 Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan bagian-bagian bangunan gedung dengan benar

Deskripsi Mata Kuliah Struktur Bangunan Gedung (2 SKS) merupakan salah satu mata kuliah yang bertujuan untuk memberikan pengenalan dan
Singkat MK pemahaman mahasiswa terhadap bangunan struktural dan non struktural. Mata kuliah ini wajib ditempuh mahasiswa sebagai
pengenalan dasar dunia teknik sipil dari segi menggambar dan perencanaan struktur bangunan bertingkat. Mata kuliah ini menggunakan
teknik menggambar manual dan teknik gambar menggunakan software. Materi yang terkandung dalam mata kuliah Struktur Bangunan
Gedung memiliki tingkat kedalaman materi hingga ke level 5 dalam taxonomi bloom sehingga diharapkan pada akhir perkuliahan,
peserta mampu menerapkan ilmu pengetahuan yang digunakan di dunia teknik sipil sepanjang hayat, mengerti (understending),
merencanakan, merancang dan melaksanakan, pengetahuan mengenai bangunan struktur dan non struktur. Selain itu mahasiswa juga
harus mampu memiliki kemampuan untuk menggunakan (applying), dan mampu betanggung jawab terhadap hasil perencanaan dengan
lisan dan tulisan. Bahan kajian dalam mata kuliah ini meliputi pengenalan terhadap software penggambaran, pengenalan terhadap
bangunan gedung dan pengenalan terhadap bangunan non gedung.
Materi 1 Pendahuluan; pengenalan / pengantar jenis konstruksi bangunan gedung bertingkat.
Pembelajaran 2 Struktur Atap Bangunan Gedung
/ Pokok
bahasan 3 Penggunaan Struktur Atap Kayu
4 Penggunaan Struktur Atap Beton
5 Penggunaan Struktur Atap Baja
6 Struktur Tangga
7 Penggunaan Struktur Tangga Kayu
8 Penggunaaan Struktur Tangga Beton
9. Penggunaan Struktur Tangga Baja
10. Rangka Bangunan
11. Penggunaan Struktur Rangka Kayu
12. Penggunaan Struktur Rangka Beton
13. Penggunaan Struktur Rangka Baja
14. Struktur Pondasi
15. Struktur Pondasi Dangkal
16. Struktur Pondasi Dalam
Pustaka Utama:
1. Daryanto. 1997. “Kumpulan Gambar Teknik Bangunan”. PT Rineka Cipta, Jakarta.
2. Dipohusodo, Istimawan. 1991. “Struktur Beton Bertulang”. Departemen Pekerjaan Umum RI, Jakarta.
3. Frick, Heinz. 1999. “Ilmu Konstruksi Bangunan Kayu”. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
4. Garrison, Philip. 2005. “Basic Structures for Engineering and Architects”. Balckwell Publishing, Victoria - Australia.
5. Idham, Noor Cholis. 2012. “Merancang Bangunan Gedung Bertingkat Rendah”. Graha Ilmu, Yogyakarta.
6. Macdonald, Angus J. 2001. “Structure and Architecture”. Architectural Press, Jordan.
7. Pamungkas, Anugrah dan Erny Harianti. 2002. “Gedung Beton Bertulang Tahan Gempa”. ITS press, Surabaya.
8. Poerbo, Hartono. 2000. “Struktur dan Konstruksi Bangunan Tinggi; Jilid II Dasar Perhitungan”. Penerbit Djambatan, Jakarta.
9. Schodek, Daniel L. 1991. “STRUKTUR”. Penerbit PT Eresco, Bandung.
10. Sumajouw, Marthin D. J dan Servie O. Dapas. 2013. “Elemen Struktur Beton Bertulang Geopolymer”. Penerbit Andi,
Yogyakarta.
11. Tenriajeng, Andi Tenrisukki. -. “Pengantar Teknologu Baja “.
12. Wildensyah, Iden. 2010. “Rangka Atap Baja Ringan untuk Semua”. Penerbit Alfabeta, Bandung.
Pendukung:
-
-
Media Perangkat Lunak: Perangkat Keras:
Pembelajaran - LCD dan Proyektor

Tim 1. Hendi Warlika Sedo Putra, ST., M.Sc


Teaching 2. Drs. Sudarmadji, MT
3. Soegeng Haridjadi, ST., MT
Sub-CP-MK Bobot
Mg Kinerja & Bentuk Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran
(sgb kemampuan akhir yg Indikator Penilaian
ke- Penilaian [Estimasi Waktu] [Pustaka]
diharapkan) (%)
1 Mahasiswa dapat memahami Keberanian dan kejelasan Keaktifan dalam kelas Tatap muka dalam kelas: Pendahuluan; Tujuan
tujuan dari pembelajaran mata dalam menyampaikan khususnya dalam Ceramah; Diskusi Struktur Bangunan
kuliah Struktur Bangunan argumentasi tentang pokok menyampai- kan interaktif (dua arah) Gedung.
Gedung untuk praktek di bahasan Bentuk Struktur pendapat tentang TM : 2 x 50 menit
lapangan. Bangunan Gedung. Struktur Bangunan
Referensi teori yang Gedung. Penugasan terstruktur:
digunakan untuk mengikuti Tugas mandiri terkait
perkuliahan. Relevansi dan kebaruan pemahaman tentang
dari referensi/ bahan Struktur Bangunan
Aktif dalam proses
yang diperoleh/ Gedung yang diambil dari
pembelajaran (bertanya
dipergunakan sebagai beberapa sumber pustaka.
maupun memberikan
rujukan diskusi
pendapat)
Instrumen : Rubrik Mandiri :
deskriptif. Memperoleh referensiyang
berkaitan dengan Struktur
Bangunan Gedung

2 Mahasiswa memahami tentang Di akhir perkuliahan Keaktifan didalam kelas Tatap muka dalam kelas: Pengertian Atap, Bentuk-
atap suatu bangunan gedung mahasiswa mampu untuk: khususnya dalam Ceramah; Diskusi bentuk konstruksi atap,
menyampai- kan pendapat interaktif (dua arah) kriteria perencanaan
- memahami dan tentang lingkup materi TM : 2 x 50 menit sebuah atap, syarat-
menjelaskan pengertian yang disampaikan; tentang syarat penutup atap.
atap suatu bangunan atap suatu banguann Penugasan terstruktur:
gedung dengan benar gedung. Mahasiswa membuat
summary / ringkasan
- memahami dan
Mahasiswa dapat terkait materi yang telah
menjelaskan syarat-syarat
menjawab pertanyaan disampaikan dalam
yang harus dipenuhi suatu
spontan yang diberikan perkuliahan.
atap dengan benar
disela-sela proses

- menyebutkan macam- pembelajaran oleh dosen. Mandiri :


Mahasiswa diminta untuk
macam atap dengan benar mempelajari materi yang akan
disampaikan di pertemuan
- memahami dan
selanjutnya (pertemuan 3)
menjelaskan syarat-syarat
penutup atap dengan benar

3 Mahasiswa memahami tentang Pada akhir pelajaran Keaktifan didalam kelas Tatap muka dalam kelas: Bentuk struktur atap
struktur atap atau struktur kuda- Mahasiswa mampu : khususnya dalam Ceramah; Diskusi kayu, komponen struktur
kuda kayu suatu bangunan - Memahami dan menjelaskan menyampai- kan pendapat interaktif (dua arah) pada atap kayu, dimensi
gedung. ide bentuk konstruksi kuda- tentang lingkup materi TM : 2 x 50 menit bahan, bentuk
kuda bangunan gedung yang disampaikan; sambungan yang
dengan benar pengunaan struktur atap Penugasan terstruktur: digunakan dalam
- Memahami dan menjelaskan kayu banguann. Mahasiswa membuat pembuatan strutkur atap
detail-detail hubungan kuda- summary / ringkasan kayu,
kuda kayu dengan benar Mahasiswa dapat terkait materi yang telah
menjawab pertanyaan disampaikan dalam
spontan yang diberikan perkuliahan.
disela-sela proses
pembelajaran oleh dosen. Mandiri :
Mahasiswa diminta untuk
Mahasiswa dapat membuat perencanaan atap
memberikan ilustrasi / kayu dan detail dari bangunan
contoh kasus terkait materi yang diambil sebagai proses
belajar.

4 Mahasiswa memahami Pada akhir pelajaran Keaktifan setiap anggota Tatap muka dalam kelas: Pemahaman tentang
tentang sistem struktur atap Mahasiswa mampu : kelompok untuk Diskusi Kelompok, struktur atap beton,
beton suatu bangunan gedung. - mendifinisikan struktur atap memaparkan pokok Presentasi, Pembahasan kelebihan dan
beton dengan benar bahasan yang didiskusikan TM : 2 x 50 menit kekurangan yang
- memahami dan menjelaskan didalam kelompok. didapatkan dari struktur
keunggulan dan kekurangan Penugasan terstruktur: atap beton, dimensi yang
atap beton dengan benar Keaktifan mahasiswa lain Mahasiswa melakukan biasa digunakan.
- memahami dan menjelaskan sebagai audience untuk diskusi per kelompok
pembesian plat atap beton memberikan pertanyaan terkait bahasan materi
dengan benar dan diskusi terkait Struktur Struktur atap beton
atap beton pada bangunan.
Mandiri :
Mahasiswa diminta untuk
mencari preseden tentang
bentuk struktur atap beton
yang ada di lingkungan sekitar
maupun referensi lainnya.

5 Mahasiswa memahami tentang Pada akhir pelajaran Keaktifan setiap anggota Tatap muka dalam kelas: Pemahaman tentang
sistem sistem struktur atap baja Mahasiswa mampu : kelompok untuk Diskusi Kelompok, struktur atap baja,
suatu bangunan gedung. - memahami dan menjelaskan memberikan pendapat Presentasi, Pembahasan, Keuntungan dan
baja sebagai struktur atap terkait bahasan didalam Ceramah kerugian / kekuatan dan
bangunan gedung kelompok. TM : 2 x 50 menit kelemahan, bentuk
- menyebutkan dan struktur atap baja yang
menjelaskan keuntungan- Keaktifan didalam kelas Penugasan terstruktur: biasa digunakan, bentuk
keuntungan baja sebagai khususnya dalam Mahasiswa melakukan profil baja, dimensi
bahan untuk struktur menyampai- kan pendapat diskusi per kelompok material, serta
bangunan. tentang lingkup materi terkait bentuk struktur atap sambungan yang
- memahami dan menjelaskan yang disampaikan; struktur baja yang biasa ditemukan digunakan.
bentuk kuda-kuda baja yang atap baja pada bangunan. di lingkungan sekitar.
banyak dipakai.
- Menyebutkan dan Mandiri :
menjelaskan sambungan- Mahasiswa diminta untuk
sambungan baja yang membuat perencanaan
digunakan untuk konstruksi sebuah struktur atap baja dari
kuda-kuda atap bangunan yang ia dapatkan.

6 Mahasiswa memahami tangga Pada akhir pelajaran Keaktifan didalam kelas Tatap muka dalam kelas: Pemahaman tentang
sebagai sebagai komponen Mahasiswa akan dapat : khususnya dalam Ceramah; Diskusi konstruksi tangga, Jenis
konstruksi pada bangunan gedung - memahami dan menjelaskan menyampai- kan pendapat interaktif (dua arah) tangga, bagian-bagian
difinisi dan fungsi tangga tentang lingkup materi TM : 2 x 50 menit pada konstruksi tangga,
- menyebutkan dan yang disampaikan; fungsi tangga, standar
menjelaskan komponen- Konstruksi tangga pada Penugasan terstruktur: dimensi tangga, syarat-
komponen tangga bangunan gedung. Mahasiswa membuat syarat tangga, dan
- menyebutkan dan summary / ringkasan perhitungan perencanaan
menjelaskan syarat-syarat Mahasiswa dapat terkait materi yang telah sebuah tangga.
tangga menjawab pertanyaan disampaikan dalam
spontan yang diberikan perkuliahan.
disela-sela proses
pembelajaran oleh dosen. Mandiri :
Mahasiswa diminta untuk
membuat perencanaan
tangga yang terdapat pada
bangunan yang
direncanakan.

7 Mahasiswa memahami konstruksi Pada akhir pelajaran Keaktifan didalam kelas Tatap muka dalam kelas: Pemahaman tentang
tangga kayu. Mahasiswa akan dapat : khususnya dalam Ceramah konstruksi struktur tangga kayu,
- memahami dan menjelaskan menyampai- kan pendapat tangga kayu.; Diskusi komponen yang terdapat
bentuk struktur tangga kayu tentang lingkup materi interaktif (dua arah) di konstruksi tangga
- menentukan dan yang disampaikan; TM : 2 x 50 menit kayu, bentuk sambungan
menjelaskan gambar detail konstruksi tangga kayu yang digunakan, dimensi
dan ukuran struktur tangga Penugasan terstruktur: material.
kayu Mahasiswa dapat Mahasiswa membuat
- menyebutkan dan menjawab pertanyaan summary / ringkasan
menjelaskan komponen- spontan yang diberikan terkait materi yang telah
komponen struktur tangga disela-sela proses disampaikan dalam
kayu pembelajaran oleh dosen. perkuliahan.

Mandiri :
Mahasiswa diminta untuk
membuat perencanaan
struktur tangga dengan
material kayu.

8 Mahasiswa memahami struktur Pada akhir pelajaran Keaktifan didalam kelas Tatap muka dalam kelas: Pemahaman tentang
tangga beton Mahasiswa akan dapat : khususnya dalam Ceramah struktur tangga struktur tangga beton,
- memahami dan menjelaskan menyampai- kan pendapat beton, diskusi kelompok. komponen yang terdapat
bentuk struktur tangga beton tentang lingkup materi TM : 2 x 50 menit di konstruksi tangga
- menentukan dan yang disampaikan; beton, bentuk sambungan
menjelaskan gambar detail konstruksi tangga beton. Penugasan terstruktur: yang digunakan, dimensi
dan ukuran struktur tangga Diskusi kelompok dan konstruksi
beton Mahasiswa dapat membuat summary terkait
- menentukan dan menjawab pertanyaan konstruksi tangga beton
menjelaskan sistim spontan yang diberikan
pembesian tangga beton disela-sela proses Mandiri :
pembelajaran oleh dosen. Mahasiswa diminta untuk
mempelajari dan membuat
perencanaan tangga beton.

9 UJIAN TENGAH SEMESTER


10 Mahasiswa memahami struktur Pada akhir pelajaran Mapu memberikan Tatap muka dalam kelas: Pemahaman tentang
tangga baja Mahasiswa akan dapat : argumentasi tepat terkait Ceramah, struktur tangga struktur tangga baja,
- memahami dan menjelaskan pokok bahasan. baja komponen yang terdapat
bentuk struktur tangga baja TM : 2 x 50 menit di konstruksi tangga
- menentukan dan Keaktifan setiap anggota baja, bentuk sambungan
menjelaskan gambar detail kelompok untuk Penugasan terstruktur: yang digunakan, dimensi
dan ukuran struktur tangga melakukan simulasi. Diskusi kelompok didalam konstruksi baja
baja kelas.
- menentukan dan
menjelaskan sistim Mandiri :
sambungan struktur tangga Mahasiswa diminta untuk
baja mempelajari materi dan
membuat perencanaan terkait
konstruksi tangga baja..
11 Mahasiswa dapat memahami Aktif dalam proses Keaktifan didalam kelas Tatap muka dalam kelas: Fungsi struktur, elemen
terkait prinsip struktur rangka pembelajaran khususnya dalam Ceramah, prinsip struktur struktur, bentuk-bentuk
bangunan bertingkat menyampai- kan pendapat rangka bangunan struktur rangka banguan,
Setiap mahasiswa tentang lingkup materi bertingkat jenis material yang bisa
memahami dan dapat yang disampaikan; TM : 2 x 50 menit digunakan dalam struktur
menganalisis bentuk struktur konstruksi struktur rangka rangka bangunan,
rangka yang akan digunakan bangunan Penugasan terstruktur:
pada contoh kasus bangunan Diskusi kelompok terkait
yang dimilikinya. Mahasiswa dapat struktur rangka bangunan
menjawab pertanyaan yang disampaikan.
spontan yang diberikan
disela-sela proses Mandiri :
pembelajaran oleh dosen. Mahasiswa diminta untuk
membuat perhitungan struktur
rangka yang akan digunakan
pada contoh tugas bangunan
yang mereka dapatkan.

12 Mahasiswa dapat memahami Aktif dalam proses Keaktifan didalam kelas Tatap muka dalam kelas: Fungsi struktur rangka
terkait prinsip struktur rangka pembelajaran khususnya dalam Ceramah, struktur rangka beton, elemen struktur
beton bangunan bertingkat menyampai- kan pendapat beton bangunan bertingkat rangka beton, bentuk-
Setiap mahasiswa tentang lingkup materi TM : 2 x 50 menit bentuk struktur rangka
memahami dan dapat yang disampaikan; beton banguan,
menganalisis bentuk struktur konstruksi struktur rangka Penugasan terstruktur:
rangka beton yang akan beton bangunan Diskusi kelompok terkait
digunakan pada contoh struktur rangka bangunan
kasus bangunan yang Mahasiswa dapat yang disampaikan.
dimilikinya. menjawab pertanyaan
spontan yang diberikan Mandiri :
disela-sela proses Mahasiswa diminta untuk
pembelajaran oleh dosen. membuat perhitungan struktur
rangka yang akan digunakan
pada contoh tugas bangunan
yang mereka dapatkan.

13 Mahasiswa dapat memahami Aktif dalam proses Keaktifan didalam kelas Tatap muka dalam kelas: Fungsi struktur rangka
terkait prinsip struktur rangka pembelajaran khususnya dalam Ceramah, prinsip struktur beton, elemen struktur
baja bangunan bertingkat menyampai- kan pendapat rangka baja bangunan rangka baja, bentuk-
Setiap mahasiswa tentang lingkup materi bertingkat bentuk struktur rangka
memahami dan dapat yang disampaikan; TM : 2 x 50 menit baja banguan,
menganalisis bentuk struktur konstruksi struktur rangka
rangka baja yang akan baja bangunan Penugasan terstruktur:
digunakan pada contoh Diskusi kelompok terkait
kasus bangunan yang Mahasiswa dapat struktur rangka bangunan
dimilikinya. menjawab pertanyaan yang disampaikan.
spontan yang diberikan
disela-sela proses Mandiri :
pembelajaran oleh dosen. Mahasiswa diminta untuk
membuat perhitungan struktur
rangka yang akan digunakan
pada contoh tugas bangunan
yang mereka dapatkan.
14 Mahasiswa dapat memahami Aktif dalam proses Keaktifan didalam kelas Tatap muka dalam kelas: Fungsi struktur rangka
terkait prinsip struktur rangka pembelajaran khususnya dalam Ceramah, struktur rangka beton, elemen struktur
kayu bangunan bertingkat menyampai- kan pendapat kayu bangunan bertingkat rangka kayu, bentuk-
Setiap mahasiswa tentang lingkup materi TM : 2 x 50 menit bentuk struktur rangka
memahami dan dapat yang disampaikan; kayu banguan,
menganalisis bentuk struktur konstruksi struktur rangka Penugasan terstruktur:
rangka kayu yang akan kayu bangunan Diskusi kelompok terkait
digunakan pada contoh struktur rangka bangunan
kasus bangunan yang Mahasiswa dapat yang disampaikan.
dimilikinya. menjawab pertanyaan
spontan yang diberikan Mandiri :
disela-sela proses Mahasiswa diminta untuk
pembelajaran oleh dosen. membuat perhitungan struktur
rangka yang akan digunakan
pada contoh tugas bangunan
yang mereka dapatkan.

15 Mahasiswa dapat memahami Aktif dalam proses Keaktifan didalam kelas Tatap muka dalam kelas: Fungsi struktur, elemen
terkait prinsip struktur pondasi pembelajaran khususnya dalam Ceramah, struktur pondasi struktur, bentuk-bentuk
pada perencanaan bangunan menyampai- kan pendapat TM : 2 x 50 menit struktur pondasi
bertingkat Setiap mahasiswa tentang lingkup materi banguan, jenis material
memahami dan dapat yang disampaikan; struktur Penugasan terstruktur: yang bisa digunakan
menganalisis bentuk struktur pondasibangunan Diskusi kelompok terkait dalam struktur pondasi
pondasi yang akan struktur pondasi bangunan bangunan, jenis struktur
digunakan pada contoh Mahasiswa dapat yang disampaikan. pondasi
kasus bangunan yang menjawab pertanyaan
dimilikinya. spontan yang diberikan Mandiri :
disela-sela proses Mahasiswa diminta untuk
pembelajaran oleh dosen. membuat perhitungan struktur
pondasi yang akan digunakan
pada contoh tugas bangunan
yang mereka dapatkan.

16 Mahasiswa dapat memahami Aktif dalam proses Keaktifan didalam kelas Tatap muka dalam kelas: Fungsi struktur, elemen
terkait prinsip struktur pondasi pembelajaran khususnya dalam struktur pondasi dangkal struktur, bentuk-bentuk
dangkal pada perencanaan menyampai- kan pendapat TM : 2 x 50 menit struktur pondasi dangkal
bangunan bertingkat Setiap mahasiswa tentang lingkup materi banguan, jenis material
memahami dan dapat yang disampaikan; struktur Penugasan terstruktur: yang bisa digunakan
menganalisis bentuk struktur pondasi dangkal bangunan Diskusi kelompok terkait dalam struktur pondasi
pondasi dangkal yang akan struktur pondasi dangkal dangkal bangunan, jenis
digunakan pada contoh Mahasiswa dapat bangunan yang struktur pondasi
kasus bangunan yang menjawab pertanyaan disampaikan.
dimilikinya. spontan yang diberikan
disela-sela proses Mandiri :
pembelajaran oleh dosen. Mahasiswa diminta untuk
membuat perhitungan struktur
pondasi dangkal yang akan
digunakan pada contoh tugas
bangunan yang mereka
dapatkan.

17 Mahasiswa dapat memahami Aktif dalam proses Keaktifan didalam kelas Tatap muka dalam kelas: Fungsi struktur, elemen
terkait prinsip struktur pondasi pembelajaran khususnya dalam struktur pondasi dalam struktur, bentuk-bentuk
dalam pada perencanaan menyampai- kan pendapat TM : 2 x 50 menit struktur pondasi dalam
bangunan bertingkat Setiap mahasiswa tentang lingkup materi banguan, jenis material
memahami dan dapat yang disampaikan; struktur Penugasan terstruktur: yang bisa digunakan
menganalisis bentuk struktur pondasi dalam bangunan Diskusi kelompok terkait dalam struktur pondasi
pondasi dalam yang akan struktur pondasi dalam dalam bangunan, jenis
digunakan pada contoh Mahasiswa dapat bangunan yang struktur pondasi
kasus bangunan yang menjawab pertanyaan disampaikan.
dimilikinya. spontan yang diberikan Mandiri :
disela-sela proses Mahasiswa diminta untuk
pembelajaran oleh dosen. membuat perhitungan struktur
pondasi dalam yang akan
digunakan pada contoh tugas
bangunan yang mereka
dapatkan.

18 UJIAN AKHIR SEMESTER

Catatan :
(1) TM: Tatap Muka, BT: Belajar Terstruktur, BM: Belajar Mandiri;
(2) [TM: 1x(2x50'')] dibaca: kuliah tatap muka 1(satu) kali (minggu) x 2 sks x 50 menit = 100 menit (1,5 jam);
(3) [BT + BM: (1+1)x(2x60'')] dibaca: belajar terstruktur 1 kali (minggu) dan belajar mandiri 1 kali (minggu) x 2 sks x 60 menit = 120 menit (2 jam);
(4) Mahasiswa mampu mendifinisikan bangunan dengan benar, memahami dan menjelaskan maksud dan tujuan pembuatan bangunan dengan benar,
menyebutkan dan menjelaskan jenis-jenis bangunan dengan benar, menyebutkan dan menjelaskan bagian-bagian bangunan gedung dengan benar.
(5) Penulisan daftar Pustaka disarankan menggunakan salah satu standar/ style penulisan pustaka internasional, dalam contoh ini menggunakan style APA;
(6) RPS: Rencana Pembelajaran Semester, RMK: Rumpun mata Kuliah, PRODI: Program Studi.

Anda mungkin juga menyukai