Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN LIMBAH

No. Dokumen : SOP/


PRI /
SOP PKM.CB
L/009
No. Revisi : 0
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
H.R MAULUDIN
UPT PUSKESMAS MUCHAMAD, SKM.,MKM
CIBALONG NIP. 19720428 199703 1 002
1. Pengertian Proses pokok dalam upaya pencegahan infeksi dengan membuang
limbah yang sesuai standar, meliputi limbah cair dan limbah padat
- Mencegah terjadinya infeksi
2. Tujuan
- Melindungi petugas pengelola sampah dari luka atau cidera
tidak disengaja oleh benda-benda terkontaminasi
a. Keputusan Kepala Puskesmas Cibalong No.
3. Kebijakan
440/093/PKM.BTKL/I/2018 tgl. 08-01-2018 tentang
Pendelegasian wewenang
4. Referensi - Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas

5. Prosedur a. Persiapan Bahan dan Alat :


- clorin 0,5%
- Air bersih
- Sabun / detergen
- Sikat cuci
- Sarung tangan rumah tangga
- Masker
- Pelindung mata
- Topi / Tutup kepala/Kap
- Apron
- Alas kaki
b. Langkah – Langkah Prosedur :
PEMBUANGAN LIMBAH CAIR
- Limbah cair berkontaminasi : jaringan,darah,urine,tinja, dan
duh tubuh lainny.
- Gunakan alat perlindungan diri (APD) sewaktu menangani
mengangkut sampah cair.
- Tuangkan sampah cair ke wastafel atau kedalam toilet,
siramlah dengan air intuk membuang sisa sampah. Hindari
percikan air.
- Jika sistem pembuangan kotoran tidak tersedia, buanglah
sampah cair ke lubang yang tertutup, jangan dibuang ke
saluran terbuka.
- Wadah bekas sampah cair didekontaminasi dengan
menambahkan larutan klorin 0,5% selama 10 menit sebelum
di cuci.
PEMBUANGAN LIMBAH PADAT
6. Unit Terkait
- Limbah padat terkontaminasi : bahan-bahan bekas pembedahan,
kasa bekas pakai, benda-benda lain yang terkontaminasi darah
atau bahan organik lain yang dapat membawa mikroorganisme.
- Buang sampah padat dalam wadah bersepuh logam atau plastik
dengan penutup ketat
- Kumpulkan wadah sampah secara reguler dan pindahkan yang
bisa dibakar ke dalam insenerator atau area pembakaran.
6. Unit Terkait Ruang Rawat Inap

7. Dokumen Fasilitas Pelayanan Kesehatan dengan Sumber daya terbatas,


Terkait panduan pencegahan infeksi – Jakarta ; Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo,2004,hal 8-7 dan 8-8.

DAFT No. DFT.TLK/PRI/PKM


AR Dokumen CBL/009
TILIK No. 00
Revisi
TanggalT JANUARI 2019
erbit
Halaman 3/3
UPT PUSKESMAS
CIBALONG
Unit :…………………………………………………………………...
Nama Petugas :…………………………………………………………………...
Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………………………………..

Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah perawat mempersiapkan bahan dan alat ?
- clorin 0,5%
- Air bersih
- Sabun / detergen
- Sikat cuci
- Sarung tangan rumah tangga
- Masker
- Pelindung mata
- Topi / Tutup kepala/Kap
- Apron
- Alas kaki
2. Apakah petugas dapat membedakan limbah cair berkontaminasi :
jaringan,darah,urine,tinja, dan cairan tubuh lainnya?
3. Apakah petugas menggunakan alat perlindungan diri (APD) sewaktu
menangani mengangkut sampah cair ?
4. Apakah petugas menuangkan sampah cair ke wastafel atau kedalam toilet,
kemudian menyiram dengan air untuk membuang sisa sampah. dan
menghindari percikan air?
5. Apakah jika sistem pembuangan kotoran tidak tersedia, petugas
membuang sampah cair ke lubang yang tertutup, tidak dibuang ke saluran
terbuka?
6. Apakah wadah bekas sampah cair didekontaminasi dengan menambahkan
larutan klorin 0,5% selama 10 menit sebelum di cuci?
7. Apakah petugas dapat membedakan limbah padat terkontaminasi : seperti
bahan-bahan bekas pembedahan, kasa bekas pakai, benda-benda lain yang
terkontaminasi darah atau bahan organik lain yang dapat membawa
mikroorganisme?
8. Apakah petugas membuang sampah padat dalam wadah bersepuh logam
atau plastik dengan penutup ketat?
9. Apakah petugas mengumpulkan wadah sampah secara reguler dan
pindahkan yang bisa dibakar ke dalam insenerator atau area pembakaran?

CR : …………………………%.
Cibalong,……………………..
Pelaksana / Auditor

(…………………….)

Anda mungkin juga menyukai