Materi Tertulis, Psikologi, Kesehatan Dan Wawancara
Materi Tertulis, Psikologi, Kesehatan Dan Wawancara
a. Test Tertulis
19
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Seleksi melakukan penilaian terhadap tes tertulis esai.
d. Tim Seleksi menerima hasil nilai tes tertulis pilihan ganda dari
Bawaslu yang diurutkan berdasarkan nilai tertinggi sampai nilai
terendah.
e. Tim Seleksi menggabungkan nilai hasil tes tertulis pilihan ganda dan
esai. (Lampiran 27-B)
f. Pembobotan nilai tertulis pilihan ganda dan nilai esai adalah 70% :
30%.
g. Tim Seleksi membuat Berita Acara Penetapan Hasil Penilaian Tes
Tertulis yang diurutkan berdasarkan nilai tertinggi sampai nilai
terendah (Lampiran 28).
h. Tim Seleksi melaporkan keseluruhan hasil tes tertulis yang diurutkan
berdasarkan nilai tertinggi sampai nilai terendah kepada Bawaslu.
i. Pelaporan sebagaimana dimaksud huruf h diatas dilakukan sebelum
tahapan penetapan dan pengumuman hasil tes tertulis dan tes
psikologi.
j. Bawaslu melakukan reviu atas laporan hasil tes tertulis dalam rangka
memastikan ketepatan dan keakuratan hasil penilaian sebagai bagian
proses monitoring pelaksanaan kerja Tim Seleksi.
b. Test Psikologi
20
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
7) Hasil Tes Psikologi dalam bentuk nilai dan deskripsi hasil yang
menunjukkan profil psikologi calon sebagaimana dimaksud dalam
angka 5 dan angka 6 diatas.
8) Hasil Tes Psikologi dalam bentuk nilai sebagaimana dimaksud dalam
angka 7 diatas disertai dengan keterangan: 1) direkomendasikan, 2)
dapat direkomendasikan, atau 3) tidak direkomendasikan.
9) Nilai dari Calon dengan Hasil Tes Psikologi berupa 1)
„direkomendasikan‟ dan 2) „dapat direkomendasikan‟ diakumulasikan
dengan nilai tes tertulis yang bersangkutan.
10) Lembaga Penyelenggara Tes Psikologi yang ditunjuk Bawaslu
menyampaikan hasil tes psikologi baik dalam bentuk nilai maupun
deskripsi hasil dari masing-masing peserta tes kepada Bawaslu.
11) Bawaslu menyampaikan penilaian hasil tes psikologi kepada Tim
Seleksi untuk dilakukan perekapan nilai sesuai dengan pedoman.
12) Tim Seleksi melakukan perekapan nilai hasil Tes Psikologi yang
dituangkan dalam Berita Acara Penetapan Hasil Tes Psikologi
diterima dari Bawaslu. (Lampiran 29).
13) Tim Seleksi membuat Berita Acara Pelaksanaan Tes Psikologi
(Lampiran 30)
14) Dalam rangka pelaksanaan Tes Psikologi, peserta Tes Psikologi
mengisi daftar hadir yang disediakan oleh Tim Seleksi (Lampiran 31)
15) Tim Seleksi menggabungkan nilai Hasil Tes Psikologi dengan Hasil
Tes Tertulis (pilihan ganda dan esai) dengan bobot masing-masing
60% (enam puluh persen) untuk Hasil Tes Tertulis dan 40% (empat
puluh persen) untuk Hasil Tes Psikologi. (Lampiran 32)
16) Tim Seleksi melaporkan kepada Bawaslu gabungan nilai Hasil Tes
Psikologi dengan Hasil Tes Tertulis sebagaimana dimaksud pada
angka 14 untuk dilakukan reviu oleh Bawaslu.
17) Pelaporan sebagaimana dimaksud pada angka 15 diatas dilakukan
sebelum tahapan penetapan dan pengumuman hasil tes tertulis dan
tes psikologi.
18) Bawaslu melakukan reviu atas gabungan nilai hasil Tes Tertulis dan
hasil Tes Psikologi dalam rangka memastikan ketepatan dan
keakuratan hasil penilaian sebagai bagian proses monitoring
pelaksanaan kerja Tim Seleksi.
19) Tim Seleksi melalui staf sekretariat yang telah ditunjuk menginput
nilai hasil tes tertulis (meliputi pilihan ganda dan esai) serta tes
psikologi yang telah direviu oleh Bawaslu ke aplikasi sistem
informasi rekrutmen Bawaslu.
21
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
a) Membuat tabel penilaian dengan format:
Nilai Total
Nomor Nama Jenis Tes Psikologi (Tulis+
NO Tes Tertulis
Pendaftaran Calon Kelamin Psikologi)
(60%) (40%) 100%
1 2 3 4 5 6 7
Nilai 70x60% Nilai 80x40% =
1 003 ABD P 74
=42 32
Nilai 80x60% Nilai 60x40%
2 001 XXX L 72
=48 =24
dst
b) Memasukkan nama calon secara berurutan dari nilai tertinggi sampai
dengan nilai terendah. (Lampiran 32)
2) Tim Seleksi menetapkan sebanyak 4 (empat) kali jumlah anggota
Bawaslu Provinsi yang dibutuhkan. (Lampiran 32)
3) Dalam hal terdapat nilai yang sama untuk penetapan 4 (empat) kali
kebutuhan atau terdapat peserta yang memperoleh nilai yang sama
maka:
a. Apabila keterwakilan perempuan belum mencapai 30 % (tiga puluh
persen) dalam daftar 4 (empat) kali kebutuhan maka penetapan
peserta adalah peserta perempuan pada daftar 4 (empat) kali
kebutuhan.
b. Apabila keterwakilan perempuan sudah mencapai 30 % (tiga puluh
persen) dalam daftar 4 (empat) kali kebutuhan maka pertimbangan
selanjutnya dirujukkan kepada daftar riwayat hidup terkait
pengalaman kepemiluan sebagaimana dijelaskan dalan point C :
Penetapan Hasil Penilaian Administrasi.
4) Tim Seleksi mengumumkan nama-nama sebagaimana dimaksud pada
angka 2) disertai pemberitahuan tes kesehatan dan tes wawancara.
(Lampiran 33)
5) Pengumuman sebagaimana dimaksud angka 2) ditandatangani oleh
Ketua dan Sekretaris Tim Seleksi.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
e. Tanggapan dan masukan masyarakat disampaikan kepada Tim
Seleksi sebelum pelaksanaan Tes Wawancara.
f. Tanggapan dan masukan dari masyarakat dapat dituangkan dalam
Formulir Tanggapan dan Masukan Masyarakat. (Lampiran 34)
g. Dalam hal tanggapan dan masukan masyarakat disampaikan melalui
surat, email atau whatsapp, Formulir Tanggapan dan masukan
masyarakat diisi oleh Tim Seleksi. (Lampiran 35)
h. Tim Seleksi wajib merahasiakan identitas masyarakat yang telah
memberikan tanggapan dan masukan.
i. Tim Seleksi wajib melakukan pemeriksaan atas tanggapan dan
masukan masyarakat.
j. Tim Seleksi melakukan klarifikasi kepada calon yang bersangkutan
mengenai tanggapan dan masukan masyarakat pada saat Tes
Wawancara.
k. Tim Seleksi menyusun Berita Acara Rekapitulasi Tanggapan dan
Masukan Masyarakat dan dilaporkan kepada Bawaslu. (Lampiran 36)
a. Tes Kesehatan
23
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
8) Hasil Tes Kesehatan dalam bentuk nilai dan deskripsi hasil yang
menunjukkan profil kemampuan calon secara jasmani dan rohani
sebagaimana dimaksud dalam angka 7 diatas.
9) Hasil Tes Kesehatan dalam bentuk nilai sebagaimana dimaksud dalam
angka 8 diatas disertai dengan keterangan berupa: 1) direkomendasikan,
2) dapat dipertimbangkan, atau 3) tidak direkomendasikan.
10) Tim Seleksi membuat Berita Acara Pelaksanaan Tes Kesehatan
(Lampiran 37)
11) Dalam rangka pelaksanaan tes kesehatan, peserta tes kesehatan mengisi
daftar hadir yang disediakan oleh Tim Seleksi (Lampiran 38)
12) Lembaga Kesehatan menyerahkan hasil tes kesehatan baik dalam
bentuk nilai maupun deskripsi hasil dari masing-masing peserta tes
kepada Bawaslu.
13) Bawaslu menyerahkan hasil tes kesehatan kepada Tim Seleksi setelah
tim seleksi menandatangani berita acara penilaian tes wawancara.
14) Tim seleksi melakukan rapat pleno penetapan hasil tes kesehatan
berdasarkan rekap nilai kesehatan yang diterima (Lampiran 39)
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
b) Tes Wawancara dilakukan dengan metode:
Presentasi oleh Calon Anggota Bawaslu Provinsi mengenai visi,
misi, ide, dan gagasan sebagai Calon Anggota Bawaslu Provinsi
dengan mengacu pada makalah yang dibuat oleh peserta;
Tanya jawab yang meliputi materi Tes Wawancara, presentasi,
dan klarifikasi atas tanggapan dan masukan masyarakat;
c) Seluruh anggota Tim Seleksi mengajukan pertanyaan secara
bergantian kepada Calon Anggota Bawaslu Provinsi.
d) Wawancara terhadap masing-masing Calon Anggota Bawaslu
Provinsi dilaksanakan minimal 60 (enam puluh) menit dan maksimal
90 (sembilan puluh) menit.
e) Pelaksanaan wawancara didokumentasikan dan direkam audio
visual
f) Pelaksanaan Tes Wawancara dituangkan dalam Berita Acara
Pelaksanaan Tes Wawancara. (Lampiran 40)
g) Dalam rangka pelaksanaan Tes Wawancara peserta mengisi daftar
hadir yang telah disediakan oleh Tim Seleksi. (Lampiran 41)
h) Tim Seleksi memberikan penilaian Tes Wawancara berdasarkan
Pedoman Penilaian Tes Wawancara. (Lampiran 42)
i) Tim Seleksi melakukan penilaian hasil Tes Wawancara yang
dituangkan dalam Berita Acara Penilaian Hasil Tes Wawancara
(Lampiran 43)
9) Tim Seleksi menggabungkan nilai Hasil Tes Kesehatan dengan Hasil Tes
Wawancara.
10)Tim Seleksi melaporkan kepada Bawaslu gabungan nilai Hasil Tes
Kesehatan dengan Hasil Tes Wawancara sebagaimana dimaksud pada
angka 9 untuk dilakukan reviu oleh Bawaslu.
11)Pelaporan sebagaimana dimaksud pada angka 10 diatas dilaksanakan
sebelum tahapan penetapan dan pengumuman hasil Tes Kesehatan dan
Tes Wawancara.
12)Bawaslu melakukan reviu gabungan nilai hasil Tes Kesehatan dan hasil
Tes Wawancara dalam rangka memastikan ketepatan hasil penilaian
sebagai bagian proses monitoring pelaksanaan kerja Tim Seleksi.
13)Tim Seleksi melalui staf sekretariat yang telah ditunjuk menginput nilai
hasil tes kesehatan dan tes wawancara yang telah direviu oleh Bawaslu
ke aplikasi sistem informasi rekrutmen Bawaslu.
25
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Nilai Total
Tes Tes (Kesehatan +
Nomor Nama Jenis Kesehatan Wawancara
No Wawancara)
Pendaftaran Calon Kelamin
40% 60% 100%
1 2 3 4 5 6 7
40 x 40% 85 x 60%
1 003 XXX L 67
= 16 = 51
75 x 40% 55 x 60%
2 001 ABD P 63
= 30 = 33
Dst.
26
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN