ERGONOMI,

KESEHATAN DAN
KESELAMATAN KERJA

Ema Yudiani
APA YANG DIPELAJARI?
 Proses interaksi manusia dengan lingkungan kerjanya
 Alat
 Rancangan ruang
 Cara kerja
 Istilah lain :
 Engineering psychology
 Human engineering
 Ergonomic
 Psikoteknologi, dll
ERGONOMI
 Applied experimental psy, engineering psy,
ergonomics, human engineering, human factors psy,
human factors & ergonomics, psychotechnology.
 Mempelajari perancangan, pembuatan sampai dengan
evaluasi berbagai macam peralatan berikut sistemnya
dengan mempertimbangkan kemampuan dan
keterbatasan manusia yang memakai peralatan dan
berada dalam sistem.
PRINSIP ERGONOMI:
 Teknologi diciptakan untuk manusia.
 Teknologi dirancang dan dibuat sesuai dengan karakteristik
manusia (kemampuan & keterbatasan, kebutuhan).
 Manusia merupakan pemakai yang aktif (perancang, pembuat,
pemakai, pengevaluasi, pemodifikasi) dalam menentukan
karakteristik peralatan/teknologi yang digunakan.
 Perlatan/teknologi selalu dievaluasi secara rutin sejak tahap
perancangan.
 Peralatan/teknologi selalu terbuka untuk diubah/dimodifikasi.
TUJUAN ERGONOMI:
 meningkatkan efektivitas dan efisien: mudah
digunakan, meningkatkan produktivitas,
mengurangi kesalahan.
 Meningkatkan nilai manusiawi : meningkatkan
keselamatan & kenyamanan, mengurangi stress
dan kelelahan, meningkatkan kepuasan.
KOMPONEN ERGONOMI
 ANATOMI
 Antopometri : dimensi2 badan
 Biomekanika : Penerapan daya
 Fisiologi
 Dampak lingkungan fisik dan penggunaan tenaga
 Psikologi
 Pengolahan informasi, fungsi2 pengolahan
informasi dan perbedaan individual
KONDISI KERJA
 Kondisi lingkungan fisik kerja
 Iluminasi/penerangan
 Warna
 Kebisingan
 Pengaruh musik
 Bau
 Waktu bekerja
 Jam kerja
 Kerja paro-waktu tetap
 Hari kerja dalam sepekan
 Jam kerja fleksibel
 Waktu istirahat dan sholat
 ILUMINASI/PENERANGAN :
 Bekerja di ruang terang vs remang-remang
 Perlu diperhatikan :
 Intensitas cahaya,
 Distribusi cahaya,
 Sinar menyilaukan
 Penempatan cahaya yang cocok dan tidak cocok dengan tempat
kerja
 Iluminasi tidak langsung/pantulan dianggap paling balik karena
tidak ada efek menyilaukan di tempat2 tertentu (Schultz dalam
Munandar, 2001)
 Bagaimana Iluminasi di ruang kelas ini ?
WARNA
 Fungsi warna :
 Coding devices : alat sandi, penanda, dll (cari
contoh)
 Mengurangi ketegangan mata
 Ilusi besar dan suhu ruangan
EFEK (PSIKIS) WARNA RUANG
(Suyatno dalam Munandar 2004)
WARNA EFEK JARAK EFEK SUHU EFEK PSIKIS

BIRU Jauh Sejuk Menenangkan

HIJAU Jauh Sangat sejuk Sangat menenangkan
sampai netral
MERAH Dekat Panas Sangat mengusik dan
terkesiap
ORANYE Sangat dekat Sangat panas Merangsang
KUNING Dekat Sangat panas Merangsang
COKLAT Sangat dekat Netral Merangsang
LEMBA-YUNG Sangat dekat sejuk Agresif terkesiap
, Melesukan
KEBISINGAN (noise)
 Bunyi pesawat, kendaraan di jalan raya, mesin, radio, televisi,
dsb
 Bising konstan, familiar, berbeda pengaruhnya yang tidak
konstan
 Akibat bising :
 Perubahan fisiologis : penciutan pembuluh darah, perubahan detak
jantung, dilatasi pupil mata
 Perubahan psikis : agresif, curiga, cepat jengkel
 Menurut penelitian Schultz (1983)
 80db dalam jangka panjang dp menyebabkan kerusakan pendengaran
 150db dalam waktu singkat, rusak permanen
 Mengurangi kebisingan :
 “Memperhalus” bunyi mesin,
 dinding kedap suara,
 Menggunakan pelindung pendengaran
MUSIK
 Pengaruh Musik Sbg Pengiring Kerja:
 Positif pada pekerjaan sederhana, rutin, monoton
 Menimbulkan perasaan senang, kurang merasa lelah, bekerja lebih keras
 Negatif pada pekerjaan kompleks, memerlukan konsentrasi tinggi
 Karyawan muda dan wanita lebih menyukai musik
 Panduan (Suyatno, dalam Munandar 2004)
 Musik yang paling baik yang menimbulkan efek akustik - menyegarkan
pikiran
 Efektif untuk pekerjaan yang repetitif
 Musik tak berarti jika ada bunyi lain yang cukup keras
 Musik meriah scr singkat di awal dan akhir kerja akan meningkatkan
semangat
 Tempo musik tidak terlalu lambat, juga tidak terlalu cepat
WAKTU BEKERJA
 JAM KERJA
 Satu pekan umumnya 40 jam
 Jam kerja aktual/efektif < 40 jam
 Riset : jam kerja nominal ditambah, aktual menurun
 mengapa ?
 KERJA PARO-WAKTU TETAP (permanent part
time)
 ± 20 jam per pekan
 Menarik bagi :(Schultz dalam Munandar, 2004)
 Orang yang bertanggung jawab utk tugas rumah tangga
 Punya masalah dg mobilitas kerja, pulang-pergi kerja, disable
 Mengalami krisis usia tengah baya
 Tidak bersedia kerja 40 jam/pekan
WAKTU BEKERJA
 HARI KERJA DALAM SEPEKAN
 6 hari @ 7 jam (hari jum’at : 5 jam)
 5 hari @ 8 jam
 4 hari @ 10 jam  utk meningkatkan efisiensi produksi, dan mengurangi
absensi
 JAM KERJA FLEKSIBEL (gleitzeit, flexi time)
 Diterapkan di Jerman (Barat) sejak 1960-an
 Karyawan menentukan sendiri jam mulai dan mengakhiri kerja
 Mengurangi kemacetan lalu lintas pada jam awal-akhir kerja
 Karyawan lebih tenang berangkat dan pulang kerja
flexitime
flexitime

7.30 9.00 11.00 14.00 15.30 17.00

KEUNTUNGAN JAM KERJA FLEKSIBEL
 BAGI ORGANISASI :
 Produktivitas naik
 Absensi berkurang
 Keterlambatan datang berkurang
 Turn-over karyawan berkurang
 Semangat kerja meningkat
 BAGI KARYAWAN :
 Punya waktu bebas, berbelanja, menyalurkan hobi, bersosialisasi
 Mampu meningkatkan mutu kerja, menepati berbagai janji,
 Dapat menumpuk cuti, menikmati cuaca, menyesuaikan jam kerja jika sdg merasa
kurang fit, sdg sibuk atau tidak sibuk,
 Lebih mudah pergi dan pulang, tidak terlambat, lebih bertanggung jawab
 Mengurangi konflik keluarga dan kerja
 BAGI PEMERINTAH :
 Mengurangi kemacetan lalu lintas pada jam awal dan akhir kerja
 TIDAK COCOK UNTUK PEKERJAAN ASSEMBLY DAN SHIFT
Sistem Manusia-Mesin
 Sistem Manusia-Mesin :
 A system in which the functions of the worker and the
machine are interrelated and necessary for the operation of
the system.
 System daur terbuka (open-loop, man-machine system)
 Ada operator manusia di awal atau akhir system
 System daur tertutup (closed-loop, man-machine system)
 Manusia berfungsi sebagai programmer
 Rancangan ruang kerja
 Alat seharusnya diletakkan berurutan sesuai urutan kerja
 Mudah diambil, dalam jarak raih yang mudah
PENYAJIAN INFORMASI
 Baik informasi visual maupun auditory harus
dirancang sedemikian rupa sesuai dengan
tujuan
FUNGSI-FUNGSI KENDALI
 Alat kendali harus sesuai dengan
 Anggota tubuh yang akan menggunakan
 Gerakan
 Lingkungan
 Population stereotype
 Buka : putar kanan, tutup : putar kiri
 Maju : gerak ke depan dsblknya
 KESEHATAN DAN
KESELAMATAN KERJA
TUJUAN

 Meningkatkan derajat keselamatan dan

kesehatan tenaga kerja yang disebabkan
dari pekerjaan dan lingkungan di sekitar
tempat kerja dengan tindakan preventif
dan kuratif
Faktor yg mempengaruhi:
 Sifat dari pekerjaan
 Sikap pekerja
 Pengawasan
 Peraturan (perundang-undangan)
 Serikat pekerja
 Komitmen manajemen
 Kondisi sosial ekonomi
PENYEBAB
Faktor lingkungan :
 Lama kerja

 Penerangan

 Temperatur

 Disain peralatan

 Tekanan sosial
PENYEBAB
Faktor personal :
 Penggunaan alkohol & obat-obatan
 Kemampuan kognitif
 Kondisi kesehatan
 Kelelahan
 Pengalaman kerja
 Karakteristik personal
 Umur
 Accident proneness
PENGARUH PENGGUNAAN ALKOHOL &
OBAT-OBATAN

 Absensi makin sering

 Kesalahan prosedur
 Produktivitas menurun
 Berbohong
 Emosional
 Refleks melamban
 Gerakan tidak akurat
USAHA MENINGKATKAN K3

 Prevensi
 Desain
 Inspeksi
 Riset/Evaluasi
 Training
 Menjaga iklim organisasi
 Kesadaran Pribadi
HAL-HAL YANG DILAPORKAN DLM KECELAKAAN

 Waktu dan tempat terjadinya kecelakaan

 Jenis pekerjaan & jumlah karyawan yang
mengerjakan
 Karakteristik personal korban
 Sifat kecelakaan dan penyebabnya
 Akibat kecelakaan pada orang dan peralatan
MENDISAIN TEMPAT/PERALATAN KERJA

 Mengikuti prinsip-prinsip ergonomi

 Menggunakan alat perlindungan sesuai
prosedur
 Pekerjaan tidak dilakukan sebelum semua alat
perlindungan difungsikan
 Work safe or not at all
BENTUK KAMPANYE KESELAMATAN KERJA

 Sinyal dengan kata-kata : bahaya, awas, hati-

hati
 Pernyataan yang mengandung konsekuensi bila
tidak mematuhi aturan
 Instruksi untuk menghindari terjadinya
kecelakaan
 Safety meeting setiap akan melaksanakan
pekerjaan