PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai suatu hal yang dianggap sebuah keharusan, kunjungan industri merupakan
progam studi bagi siswa-siswi SMK Al MUBAAROK REMBANG untuk mewujudkan
misi SMK AL MUBAAROK REMBANG. Benda yang merupakan layanan Pendidikan
di bidang bisnis manajemen, teknologi informasi dan komunikasi bertaraf internasional
Kunjungan Industri merupakan progam yang snagat penting bagi siswa-siswi SMK AL
MUBAAROK REMBANG, Karena dalam hal ini siswa dapat secara langsung terjun ke
dunia usaha dan memperhatikan , juga memahami aspek-aspek yang ada didalam
DU/DI . Hal itulah yang menjadi dorongan bagi segenap siswa dan pembimbing untuk
tetap melakukan progam kunjungan industri yang dilakukan setiap tahun.
B. Maksud dan Tujuan Kunjungan Industri
Maksud dijalankannya progam kunjungan industry merupakan salah satu perwujudan
dari misi SMK AL MUBAAROK REMBANG. Sehingga siswa tidak hanya paham teori,
tetapi juga paham tentang bagaimana dunia usaha atau dunia industri yang sebenarnya.
Adapun tujuan kunjungan industri tidak jauh beda dengan maksud diatas. SMK
merupakan suatu Lembaga Pendidikan yang sangat didukung oleh pemerintah.
Pemerintah menyatakan 100% Lembaga Pendidikan Indonesia adalah SMK. Sehingga
tujuan daripada kunjungan industri adalah tidak jauh dari harapan pemerintah dan tujuan
SMK, yaitu mencetak tenaga kerja yang mandiri dan kompeten dibidangnya.
C. Manfaat Kunjungan Industri
Adapun beberapa manfaat diadakannya kunjungan industri bagi siswa sebagai
berikut :
1. Membantu siswa melakukan progam magang
2. Mendorong siswa agar mempunyai rasa kedisiplinan dan tanggung jawab
3. Memperluas pengetahuan siswa dalam lingkungan dunia kerja
4. Mendorong siswa agar mempunyai minat bekerja di perusahaan
5. Dapat mengetahui tata tertib didalam dunia kerja yang tegas
D. Tempat dan Waktu Kunjungan Industri
Tempat : PT. Primarindo Asia Infrastructure Tbk
Waktu : 1 Novemver 2022 jam 09.00 – 11.00
BAB II
KEGIATAN KUNJUNGAN INDUSTRI
A. SMK AL MUBAAROK
SMK Al-Mubaarok Rembang adalah salah satu sekolah menengah kejuruan di
Kabupaten Rembang yang pertama kali dibuka tanggal 25 juli 2006 . SMK Al-Mubaarok
didirikan oleh bapak Nuril Haq Syaifullah karena amanah dari ayahnya yang pada saat
ingin mendirikan SMK namun terkandala dengan permodalan. Pada awal pendiriannya ,
SMK Al-Mubaarok Rembang hanya memiliki satu jurusan yaitu Teknik Otomotif. Ditahun
2009 SMK Al-Mubaarok membuka jurusan Teknik Komputer dan Jaringan dan pada tahun
2012 membuka jurusan Teknik Bisnis dan Sepeda Motor. Hingga tahun 2021 terdapat 4
jurusan yaitu Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Bisnis dan Sepeda Motor,
Teknik Komputer dan Jaringan dan Desain Grafika.
Tujuan sekolah :
1. Mencetak tenaga ahli di bidang otomotif yang handal dan professional yang
siap kerja di perusahaan nasional dan internasional.
2. Mencetak tenaga ahli yang handal dan professional dalam bidang informasi
dan teknologi dengan sertifikat Fiber Optik yang siap kerja di perusahaan
nasional dan internasional.
3. Mencetak perancang desain yang handal dan professional.
B. PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE Tbk
1. Profil
PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk. (“Perseroan”) didirikan pada tahun 1988 dengan
nama PT Bintang Kharisma, dengan status Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Pada tahun 1994, Perseroan mencatatkan dan menjual sahamnya di Bursa Efek Jakarta,
dan menjadi PT Bintang Kharisma Tbk. Pada tahun 1997, Perseroan mengganti nama
dari PT Bintang Kharisma Tbk menjadi PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk.
Perseroan bergerak di industri alas kaki, meliputi produksi dan pemasaran sepatu jenis
sports/casual ke pasar lokal dan internasional. Pada awal pendirian, Perseroan
memproduksi sepatu sport seluruhnya dengan tujuan ekspor. Namun, pada tahun 2002,
Reebok yang merupakan buyer utama Perseroan melakukan relokasi usaha yang
berakibat terhentinya order. Seiring dengan terhentinya order ekspor tersebut, Perseroan
mulai merintis penjualan sepatu di pasar dalam negeri dengan merk sendiri yaitu
“Tomkins”. Sampai saat ini, penjualan sepatu Tomkins telah tersebar ke seluruh
Indonesia. Selain memproduksi dan memasarkan sepatu TOMKINS, Perseroan juga
menerima order produksi sepatu merk lain untuk keperluan ekspor, seperti Lonsdale,
Dunlop, Firetrap, dan lain-lain.
Turun order dari PAI Jakarta Sample Shoes Standart Matrial PO Order
Pembuatan Order Sheet ke Dari Development dan PPIC PO setelah ada harga dari
supplier supplier dan di ACC Kadiv
Commercial
Pengiriman sesuai order sheet Keterangan No. PO Matrial Surat Jalan
4. Proses Assembling
Proses Assembling
Proses Control Point Document
Penyediaan Laste, Upper, Jenis Laste, model Upper, Speck dari
Texonboard, Out Sole Out Sole dan Texon. Letak development, SPK dari
sesuai model yang akan harus rata Toe Lasting dan development SOP dari
diproduksi Latek Upper, Side Lasting harus ikut Lasting
Toe Lasting, Side Lasting tanda di Texon Board.
dan Heel Lasting Heel Lasting harus ikut
tanda Laste
Mempola Upper sesuai Ketepatan pemberian garis Gauge joging dari
dengan Outsole pola. Tekanan mesin development
gauge/pola harus benar
Grinding dan Buffing Ketepatan grinding
untuk bahan Upper dari buffing dan cuci M.E.K
Leather, cuci M.E.K untuk terhadap garis pola
bahan Upper Syntetic
Pemolesan primer untuk Jenis Primer, Upper: HMP Check List Proses
upper dan outsole 234, Outsole: HMP T2V,
temperatur Chamber 45-
55o C
Pemolesan lem untuk Jenis lem: GPV-B, Check List Proses
Upper, Midsole dan temperatur Chamber 45-
Outsole 55o C
Penempelan BOTTOM ke Ketepatan penempelan Check List Proses
UPPER Bottom terhadap lem,
bentuk sepatu setelah
penempelan. Temperatur
Upper dan Buttom Min
40o C
Pengepresan sepatu untuk Toe/Heel Press, tekanan Check List Proses
bagian depan dan belakang 0kg/cm, timer 8”-10”, All
secara keseluruhan Press tekanan 40 kg/cm
dengan Tier 10”-12”
Pendinginan sepatu dari Temperatur M/C: <20o C. Check List Proses
temperatur Cementing Setelah dibuka Laste,
temperatur minimal Laste
adalah 40o C
Pelepasan Laste dari Jangan ada kerusakan
sepatu sepatu karena cara lepas
laste yang salah
Pembersihan sepatu dari Jenis Chemical untuk
segala kotoran (sisa lem, pembersih jangan sampai
debu buffing, sisa benang) salah dapat membuat
sepatu rusak
Pemasangan sockliner Size sockliner, colour
sesuai dengan model sockliner, posisi sockliner
sepatu di dalm sepatu
Pengecekan kualitas Kessamaan Toe Cap, Heel
sepatu, yang reject ada Hsight, bentuk, kesamaan
yang dapat di Repaire, ada coluor, kekuatan lem dan
yang B-Grade (rusak tid kebersihan sepatu Data hasil Check QC
berat) dan C-Grade (rusak dari development
berat)
Pemberian kertas sumpel Jumlah kertas Tissue agr
ke sepatu, bungkus sepatu, bentuk sepatu bagus,
pemasukan sepatu ke Inner ukuran kertas bungkus,
box, pelebahan kecocokan label terhadap
model sepatu
Pemasukan sepatu dalam Ukuran Karton Box Speck
Inner box ke dalam karton
box
DILANJUTKAN KE PROSES GUDANG BAHAN JADI
4. Hasil Produksi
- Tomskin
Produk yang dijual Perseroan di pasar lokal adalah sepatu dengan merk “Tomkins”,
yang merupakan sepatu jenis casual dengan penekanan pada jenis sepatu sekolah.
Contoh jenis sepatu Tomkins yang dijual adalah:
- Produk Ekspor
Merk sepatu ekspor yang pernah diproduksi oleh Perseroan antara lain adalah:
Reebok, Fila, Wilson, Puma, LA Gear, Osh Kosh B’Gosh, AIX Aggio, Umbro, Diadora,
Polo, Lonsdale, Karrimor, Docker, Geox, Everlast, dan lain-lain.
Dalam melakukan penjualan ekspor, Perseroan bekerjasama dengan pembeli/distributor
dari luar negeri, dengan tujuan ekspor terutama ke wilayah Eropa.
Perusahaan terbuka untuk bekerjasama dengan pembeli lain untuk penjualan ekspor,
sepanjang kerjasama yang dijalin saling menguntungkan.