Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI

PT. PERSERO ASIA INFRASTRUCTURE. TBK ( TOMKINS )

SMK ISLAM BAIDHAUL AHKAM

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

DI SUSUN OLEH:

NAMA SISWA :Fajar Dwi Sahputra


KELAS :10 Akl 1

JL. Villa Tangerang Indah No. 29 Kel. Gebang Raya, Kec. Periuk Kota Tanggerang
15132 telp. (021) 5579 9034
Email : smki.baidhaul.ahkam@gmail.com
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.......
Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang telah memberikan
rahmat dan hidayah nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan kunjungan industri ( KI ) yang
diselenggarakan oleh SMK ISLAM BAIDHAUL AHKAM. Adapun maksud dan tujuan pembuatan
laporan ini yaitu sebagai salah satu syarat untuk memenuhi persyaratan peserta kenaikan kelas Tahun
Pelajaran 2022/2023 dan sebagai bukti bahwa saya telah menyelesaikan kunjungan industri di PT.
PRIMARINDO ASIA INFRASTRUTURE.TBK (TOMKINS) pada tanggal 7 februari 2023
Dalam menyelesaikan laporan ini, saya telah menerima bantuan serta pengarahan dari berbagai pihak.
Tanpa bimbingan tersebut, saya mungkin akan kesulitan dalam penyusunan laporan ini. Untuk itu
saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada;

● Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat
menyelesaikan laporan ini dengan baik dan tepat waktu.
● Kedua Orang Tua y ang telah memberikan doa restu dan amanat.
● Bapak Ahmad Jajuli,SE.M,Pd selaku Kepala Sekolah SMK ISLAM BAIDHAUL AHKAM.
● Bapak Agus Salim, S.Pd, I.,MM selaku pembimbing sekolah
● Seluruh staf dan karyawan PT. Primarindo Asia Infrastructure. Tbk (tomkins) yang telah
memberi bantuan serta pengarahan dalam melaksanakan kunjungan industri (KI).

Dalam penyusunan laporan praktek kerja industri (PRAKERIN) ini saya menyadari masih banyak
kekurangan, baik dalam bentuk penulisan maupun penyajiannya, maka dari itu saya mohon maaf yang
sebesar-besarnya serta kritik dan saran yang bersifat membangun, agar menjadi jauh lebih baik di
masa depan.
SEJARAH PABRIK TOMKINS BANDUNG

Sejarah dibuatnya sepatu tomkins adalah PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk yang didirikan pada
tahun 1998, dari awal pendirian perusahaan ini memproduksi sepatu sport dan Reebok menjadi buyer
utamanya, namun saat tahun 2002, proses eksport dihentikan dan perusahaan memulai memasarkan
produknya di pasar lokal dengan merek Tomkins
.
Penjelasan:
Ketidakjelasan pasar membuat produsen berpikir keras tentang masa depan produk yang
dihasilkannya, salah satunya adalah dengan berusaha membangun merek dan memasarkannya di pasar
lokal maupun internasional, dan untuk dapat bertahan, seorang produsen harus menetapkan strategi
pemasaran yang tepat.
Tomkins merupakan sepatu lokal yang berdiri di bawah naungan PT Primarindo Asia Infrastructure
Tbk. Sebelum lahirnya merek Tomkins, perusahaan ini ternyata merupakan salah satu produsen yang
memproduksi sepatu Reebok.

PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi
sepatu olahraga yang berpusat di Bandung, Jawa Barat. Perusahaan ini pertama kali didirikan pada
tahun 1988 yang telah memproduksi dua merek produk sepatu yang telah menarik minat beberapa
produsen sepatu internasional seperti Reebok, FILA, Wilson, Puma, LA Gear, Umbro, Diadora, Polo,
dan beberapa produsen lainnya untuk konsumen dalam pasar internasional. Pada tanggal 30 Agustus
1994 perusahaan ini mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.

Sejak tahun 2003, perusahaan ini mengembangkan produk sepatu yang kemudian diberi label
Tomkins. Ternyata produk ini mendapat perhatian yang cukup besar dari para konsumen. Hal ini
dibuktikan dengan produksi pabrik hingga mencapai 400.000 pasang sepatu setiap bulannya. Guna
meningkatkan kualitas produksinya, perusahaan melakukan peningkatan berbagai komponen produksi
mulai dari kualitas EVA (karet spon), phylon (hasil EVA), dan karet outsole. Proses produksi juga
dikerjakan oleh tenaga-tenaga ahli di bidangnya sehingga menghasilkan produk yang memiliki nilai
jual yang tinggi.

Tak hanya itu, perusahaan juga dibantu dengan mesin-mesin berteknologi tinggi, seperti Anzani
Conveyor Stitching. Mesin ini dapat melakukan pengecekan terhadap standar-standar produksi yang
telah ditetapkan.

Guna meningkatkan keefektifan dalam proses produksi, perusahaan juga menerapkan BITSCAN
(Bintang Kharisma Scanning) yang merupakan sistem pendistribusian yang berbasis komputer. Merek
dagang terkena buatan perusahaan ini antara lain Tomkins dan Rock 'N Revolution.
PROSES PEMBUATAN SEPATU TOMKINS

1. Bagian Gudang Bahan Baku

Bahan baku yang telah dibeli baik dari lokal maupun ekspor disimpan di dalam gudang bahan
baku dan dilakukan pengelompokan sesuai dengan jenis warna.jumlah daftar material dan dilakukan
packing.Kemudian dilakukan pengecekan(QA/QC) baik secara fisik meliputi warna kelenturan
maupun physic yaitu ketahanan dan keawetan bahan. Bahan kemudian diberi stiker sebagai
tanda,apabila diterima maka diberi tanda “pass” yang artinya lanjut ke proses produksi,sedangkan
apabila ditolak maka diberi tanda “R” yang artinya barang dikembalikan ke supplier

2. Cutting Process
Cutting process adalah proses pemotongan bahan baku sepatu sebelum dibuat menjadi bagian atas
atau upper. Bahan baku yang dipotong biasanya berupa kain atau kulit (leather). Selanjutnya,
pemotongan mengikuti pola-pola yang diinginkan dan telah dirancang.

3. Printing process
Yaitu proses penyablonan ke upper sepatu. Yang dimana di dalamnya dilakukan proses emboss (press
mencatat logo ).

4. Emboss process
Emboss adalah teknik finishing yang memberikan hasil cetak timbul atau naik pada permukaan benda
yang ingin didicetak.

5. Seewing Process
Lalu, setelah bahan pada bagian atas sepatu/upper telah dipotong, maka bisa dilakukan proses
penjahitan hingga menjadi bagian upper sepatu secara utuh. Tentunya proses penjahitan ini
membutuhkan waktu dalam pengerjaannya. Pola-pola yang telah dipotong sebelumnya harus dijahit
satu persatu, hingga membentuk upper sepatu yang diinginkan dan kemudian disatukan di proses
perakitan.

6. Stock Fotting process


Di dalam proses ini, bagian-bagian dari bottom sepatu (outsole, midsole dan insole) digabungkan dan
dirangkai hingga membentuk keutuhan pada bagian bawah. Biasanya, proses ini dilakukan pada
bagian midsole yang berbahan dasar phylon yang dipadukan dengan outsole berbahan dasar karet
(rubbersole), dengan cara mengelem/cementing

7. Assembling process
Proses assembling adalah proses penggabungan unit body yang sudah dipainting dengan engine dan
komponen- komponen lain, seperti roda, jok, dasboard, interior, dan komponen lainnya menjadi satu
unit mobil. Proses ini meliputi proses trimming, chasis,dan final.

8. Assembly Universal Press Process


Diawali dari objek atau komponen-komponen yang sudah siap untuk hingga proses tersebut terpasang
secara sempurna
9. Assembly Quality Control Process
Memastikan semua kualitas barang produksi sesui standar agar lulus pemeriksaan.

10. Finish Good Werehous


Setelah melalui proses pendinginan, barulah sepatu hasil produksi manufaktur melewati pemeriksaan
kualitas, kemudian akan dikemas dalam dus karton untuk dikirim dan disimpan ke gudang, sebelum
Sobat SJ membelinya di store terdekatmu.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai