Anda di halaman 1dari 3

KODE KEHORMATAN PRAMUKA

Kode Kehormatan Pramuka adalah norma yang berlaku dalam kehidupan pramuka dan menjadi standar
tingkah laku pramuka di lingkungan masyarakat. Kode ini merupakan jani dan komitmen diri dalam
pendidikan kepramukaan. Mengutip dari buku Panduan Wajib Pramuka Superlengkap (2016) karya Jaenudin
Yusup dan Tini Rustini, Kode Kehormatan Pramuka melandasi sikap serta perilaku seluruh anggota gerakan
pramuka. Penerapannya disesuaikan dengan golongan usia anggota pramukanya. Ada dua jenis kode
kehormatan pramuka, yakni Satya Pramuka serta Darma Pramuka. Satya Pramuka berisikan janji anggota
pramuka. Sedangkan Darma Pramuka berisikan tentang ketentuan moral.

Satya Pramuka diucapkan secara sukarela dan digunakan untuk mengembangkan spiritual, emosional, sosial
dan intelektual tiap anggota gerakan pramuka. Sedangkan Darma Pramuka merupakan nilai dasar untuk
pembinaan serta pengembangan akhlak mulia. Satya Pramuka dan Darma Pramuka

Satya Pramuka dan Darma Pramuka


Berikut isi Satya Pramuka dan Darma Pramuka:

• Dwisatya

1. Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh: Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan
Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan menurut aturan keluarga.

2. Setiap hari berbuat kebaikan.

•Trisatya

1. Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh: Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan
Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan mengamalkan Pancasila.

2. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.

3. Menepati Dasadarma.

•Dwidarma

1. Siaga berbakti pada ayah dan ibundanya.

2. Siaga berani dan tidak putus asa.

• Dasadarma

1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Cinta alam dan kasih sayang kepada sesama manusia.

3. Patriot yang sopan dan kesatria.

4. Patuh dan suka bermusyawarah.

5. Rela menolong dan tabah.

6. Rajin, terampil, dan gembira.

7. Hemat, cermmat dan bersahaja.

8. Disiplin, berani dan setia.

9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.

10.Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.


Untuk Dwisatya dan Dwidarma digunakan oleh anggota golongan pramuka siaga (usia 7 hingga 10 tahun).
Sedangkan Trisatya dan Dasadarma ditujukan untuk golongan pramuka penggalang (usia 11 hingga 15 tahun),
penegak (usia 16 hingga 20 tahun), dan pandega (usia 21 hingga 25 tahun).
Tulisan Rahasia
Untuk mengirimkan berita rahasia antar kota, orang-orang Babilonia biasa menulisi pesan rahasia pada kepala
para budak yang baru dicukur, lalu menunggu sampai rambutnya tumbuh kembali. Kemudian budak itu
dikirim ke tempat yang dituju untuk menyampaikan pesan rahasia tersebut.
Kata Sandi berasal dari bahasa Sansekerta. Yang artinya rahasia, Karena itu maka tulisan rahasia disebut
tulisan sandi. Atau tulisan-tulisan yang dirahasiakan. Huruf atay kata sandi sulit dimengerti, Kecuali kalau
kita mengetahui kunci atau cara memecahkan sandi tersebut.

Asal Mula Sandi


Asal Mula sandi ini berasal dari para pahlawan jaman dulu yang suka berkelana dan suka berpindah-pindah
tempat tinggal. Untuk itu, mereka harus memiliki kata sandi untuk bisa mempergunakan berbagai bentuk
sandi-sandi tertentu untuk mengecoh/mengelabui lawan-lawan atau musuh-musuhnya.

Sekitar tahun 3000 SM, di Kerajaan Babilonia telah ditemukan tulisan cuneiform. Untuk mengirimkan berita
rahasia antar kota. Mereka menulisi pesan du kepala para budak yang baru di cukur, lalu menunggu samoai
rambutnya tymbuh. Kemudian budak itu dikirim ke tempat yang dituju.
Di tempat tujuan. Kepala budak itu dicukur kembali untuk mengetahui pesan tersembunyi. Tentu tidak dapat
disamakan dengan e-mail, tetapi cara itu terbukti berhasil dilakukan.

Julius Caesar biasa mengirimkan sandi loncat. Sistem sandi ini dibuat dengan menuliskan huruf-huruf alfabet
Romawi dalam satu garis. Kemudian pilih satu angka rahasia, misal 5. Letakkan telunjuk di huruf A kemudian
meloncat ke samping sebanyak 5 huruf, ini akan membawa telunjuk kita di huruf F. Begitupun seterusnya.

Secara teknis, sandi merupakan kata utuh yang dapat menggantikan kata lain. Contoh, para agen rahasia
memakai kode Elang atau burung besar (Big Bird) untuk sebutan kepada Presiden atau kepala negara.

Seni dan ilmu membuat kode atau komunikasi rahasia yang aman disebut Cryptography. Cryptography
berasal dari bahasa Yunani KRYPTOS, yang artinya ‘rahasia’.

Pada Masa sekarang komunikasi begitu luas dan maju, sehingga dibutuhkan kerahasiaan untuk bidang-bidang
tertentu baik dinas militer, sipil maupun bisnis.

Sandi atau Cryptography berguna untuk menjaga kerahasiaan suatu pesan. Bisa dibayangkan, jika sistem yang
dipergunakan per-bank-an tidak memakai sandi, karena kini semua sistem di dunia telah tersambung secara
global dengan internet.

Tipe-Tipe Tulisan Rahasia


Terdapat banyak tipe tulisan rahasia, termasuk sandi dan stegano (tulisan rahasia yang tersembunyi). Cara
pembuatan dan pemecahannya selalu memakai KUNCI, yang tersusun secara alfabetis, numeris (angka),
Komputerisasi atau metode acak lainnya. Dan berikut tipe-tipe tulisan rahasia tersebut.

A. Kode dan Buku Kode


Kode-Kode tertentu dapat dipergunakan untuk mengganti kata atau kalimat. Biasanya dipilih yang singkat
agat lebih efektif dan efisien. Bayangkan sebuah buku kode yang terdiri dari dua kolom. Kolom pertama,
berisi daftar dari semua kata penting yang biasa disampaikan. Kolom kedua, berisi daftar kode pengecoh
(pengganti).
Sebagai contoh :
Misalkan pesannya adalah “SERANGAN DI BUKIT DINI HARI”. Misal pada buku kode tertulisa daftar
serangan = lebah, di = jus, bukit = bunga, dini hari = terbuka. Pesan rahasia yang kita dapatkan tertulis
“LEBAH JUS BUNGA TERBUKA”. Tanpa buku kode. Mustahil sandi ini dapat dipecahkan

Anda mungkin juga menyukai