Tanah liat sering menjadi bahan utama pembuatan kerajinan. Sifatnya yang mudah diolah, memudahkan pembuatnya untuk berkreasi sesuai dengan keinginannya. Jika melihat teksturnya, tanah liat cenderung lengket dan mudah menyatu saat basah. Namun, saat kondisinya kering, tanah liat mudah hancur dan terpecah menjadi butiran halus.
BAHAN DASAR KERAJINAN
Tanah liat Kuas Alat ukir Meja putar Air Minyak Cat Warna BENTUK KERAJINAN BAHAN KERAS Bentuk-bentuk kendi pada umumnya berbeda di setiap daerah yang mencerminkan cita rasa atau pengaruh berbagai kebudayaan yang memasuki suatu daerah sepanjang sejarahnya. Kendi memiliki dua macam jenis yaitu polos dan bercorak. Kendi biasanya dimanfaatkan untuk minum dan upacara adat Jawa. Orang Mesir membuat kendi yang diukir menurut budayanya. Orang China membuat kendi yang bercorak gambar naga. Orang Thailand membuat dua jenis kendi, polos dan bercorak. Orang Indonesia membuat kendi polos, tetapi memiliki gagang untuk diangkat. Namun secara umum kendi mengambil bentuk buah labu sebagai inspirasi penciptaan. Hal ini dimungkinkan, mengingat buah labu yang dikeringkan merupakan salah satu wadah air yang pertama-tama digunakan sebelum orang memakai gerabah. Wadah air minum gerabah yang awal diduga meniru bentuk buah tersebut, sampai saat ini masih dibuat dan diciptakan seperti di daerah-daerah di Sulawesi. Contoh produk kendi yang terbuat dari tanah liat : NILAI PRODUK KERAJINAN KENDI Nilai-nilai keindahan atau keunikan karya seni memiliki prinsip yaitu kesatuan (unity), keselarasan (harmoni), keseimbangan (balance), dan kontras (contrast), sehingga menimbulkan perasaan haru, nyaman, nikmat, bahagia, agung, ataupun rasa senang.
UNGKAPAN PERASAAN DALAM PEMBUATAN
KERAJINAN BAHAN KERAS
Saya sangat terkesan dengan pembuatan Kendi ini, karena
para Pengrajinnya mampu menciptakan karya seni rupa yang begitu indah dan terampil sehingga menghasilkan karya seni yang baik.. NAMA PRODUK : KERAJINAN PEMBUATAN ANGKLUNG Disusun oleh : FAJAR ZYPHO Kelas : IX
BAHAN DASAR KERAJINAN
Bahan utama pembuatan angklung adalah bambu. Diantara berbagai jenis bambu, Bambu Hitam (Gigantochloa atroviolaceae Widjaja), Bambu Gombong (Gigantochloa pseudoarundinacea (Steud) Widjaja), Bambu Temen (Gigantochloa atter (Hassk.) Kurz), dan Bambu Tali (Gigantochloa apus (J.A. & J.H.
BENTUK KERAJINAN BAHAN KERAS
Bentuk angklung terdiri dari dua atau lebih batang bambu dalam berbagai ukuran sesuai dengan kebutuhan tinggi rendahnya nada yang dibentuk menyerupai alat musik calung
Contoh produk angklung yang terbuat bambu :
NILAI PRODUK KERAJINAN BAHAN KERAS
Angklung berasal dari bahasa Sunda angkleung- angkleungan yaitu gerakan pemain angklung dan membentuk suara klung yang dihasilkannya. Secara etimologis angklung berasal dari kata “angka” yang berarti nada dan “lung” yang berarti pecah. Jadi, angklung merujuk pada nada yang pecah atau tidak lengkap.
Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara
digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Dictionary of the Sunda Language karya Jonathan Rigg, yang diterbitkan pada tahun 1862 di Batavia, menuliskan bahwa angklung adalah alat musik yang terbuat dari pipa-pipa bambu yang dipotong ujung-ujungnya menyerupai pipa-pipa dalam suatu organ, dan diikat bersama dalam suatu bingkai, digetarkan untuk menghasilkan bunyi. UNGKAPAN PERASAAN DALAM PEMBUATAN KERAJINAN BAHAN KERAS
Saya sangat terkesan dengan kualitas produk Angklung ini,
karena para Pengrajinnya mampu menciptakan suara yang merdu dari bahan dasar bambu, dan mendesainnya dengan cara yang halus serta indah. Asli dari tangan2 yang terampil sehingga menghasilkan nada yang bagus. NAMA PRODUK : KERAJINAN DARI BAHAN ROTAN Disusun oleh : DENI LISTIAWAN Kelas : IX BAHAN DASAR KERAJINAN Rotan merupakan hasil kekayaan alam yang sangat besar di Indonesia. Pulau yang paling banyak menghasilkan rotan adalah Kalimantan. Tumbuhan rotan bersifat kuat dan lentur sehingga sangat cocok sebagai benda kerajinan dengan teknik anyaman. Contoh produk kerajinan dari bahan rotan banyak digunakan pada meja kursi, lemari, tempat makanan, dan lain-lain.
BENTUK KERAJINAN BAHAN KERAS
Terdapat beragam produk yang bisa dihasilkan dari
kerajinan rotan, misalnya vas bunga, lampu hias, keranjang, bakul, tas, kursi, piring, hiasan dinding, dan masih banyak lagi produk lainnya. Contoh produk yang terbuat dari rotan :
NILAI PRODUK KERAJINAN BAHAN KERAS
Batang rotan memiliki nama ilmiah Sp Daemoonorops draco ini sangat berguna bagi kehidupan manusia. Rotan yang jumlahnya sangat banyak dan sangat mudah diolah serta memiliki berat yang ringan, sering dijadikan pengganti kayu. Bahkan seringkali orang-orang lebih memilih rotan daripada kayu.
Muatan nilai yang terkandung pada produk
kerajinan bahan keras ROTAN yang terdapat pada unsur-unsur kerajinan bahan keras, yaitu:
Nilai keselarasan.
Nilai keseimbangan. Nilai kesatuan.
Nilai keamanan.
UNGKAPAN PERASAAN DALAM PEMBUATAN KERAJINAN
BAHAN KERAS Saya sangat puas dengan produk yang terbuat dari rotan, hasil buatan tangan berkualitas tinggi dan tahan lama Pengrajinnya juga menghadirkan sentuhan personal dalam setiap produknya.
NAMA PRODUK : ANYAMAN BAMBU
Disusun oleh : Reynaldi Kelas : IX Kerajinan bambu berarti kerajinan tangan yang bahan utamanya adalah bambu. Bambu yang digunakan biasanya tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua sehingga mudah untuk dianyam. Menganyam berarti menghubungkan bilah bambu atau tutu bambu tanpa alat bantu sehingga tidak saling terlepas.
BAHAN DASAR KERAJINAN
- Bambu - Tali / benang - Cat kayu untuk pewarna bambu - Amplas kayu - Bahan-bahan lainnya disesuaikan dengan kebutuhan dan bentuk yang diperlukan seperti manik2 dan lain sebagainya.
BENTUK KERAJINAN BAHAN KERAS / Anyaman Bambu
Pada dasarnya bentuk kerajinan bahan dari anyaman bambu sangat banyak antara lain : Anyaman bambu dalam bentuk kebutuhan rumah tangga : seperti bakul, tetampah tempat mengkukus nasi dan lain sebagainya. Sedangkan dalam bentuk lain, seperti tempat2 untuk menaruh buah, kandang ayam, hiasan pada acara2 tertentu. Contoh bentuk kerajinan Anyaman Bambu :
NILAI PRODUK KERAJINAN BAHAN KERAS
Hasil anyaman dari bambu tidak sekadar memiliki fungsi praktis, tapi juga fungsi estetis. Kerajinan anyaman yang dihasilkan pun bukan sekadar barang, tapi juga mampu menjadi pemanis mata yang bernilai seni dan indah.
Salah satu daerah yang mengembangkan kerajinan anyaman
bambu adalah Sukabumi. Kerajinan anyaman bambu yang dihasilkan para perajin asal Sukabumi memiliki kekhasan tersendiri. Anyaman bambu yang dihasilkan dari daerah ini terkenal kuat karena dibuat rangkap dan melintang. Selain itu, anyaman bambu yang dibuat pun tidak melupakan fungsi estetika. UNGKAPAN PERASAAN DALAM PEMBUATAN KERAJINAN BAHAN KERAS / Anyaman Bambu Apabila produk pembuatan kerajinan Anyaman bambu dibuat, lalu produk tersebut menghasilkan nilai jual yang bagus di masyarakat, maka perasaan senang dan gembira akan dirasakan oleh para pembuatan anyaman bambu itu sendiri. Karena bahan dari bambu tidak cepat rusak dan tidak akan berkarat. NAMA PRODUK : KERAJINAN DARI BAHAN BATU Disusun oleh : INDRA MAULANA YUSUP Kelas : IX
Baik cobek ataupun ulekan biasanya dibuat dari bahan
yang keras, misalnya kayu keras, batu, keramik, atau logam (kuningan atau baja antikarat). Di Indonesia biasanya bahan yang lazim digunakan adalah batu alam, batu kali, atau batu andesit (batu vulkanik gunung berapi).
BAHAN DASAR KERAJINAN
Cobek batu asli saat ini banyak diproduksi di Magelang, Jawa Tengah. Salah satu produsen cobek batu ialah Cobek Batu Asli Magelang by Gisfan Artstone. Bahan dasar pembuatan dari Cobek batu antara lain : terbuat dari batu asli gunung merapi yang memiliki tekstur padat, berpori, dan tidak mudah keropos. "Proses pertama itu pembelahan batu, dari yang berupa bongkahan itu dibelah menggunakan mesin gergaji potong Batu dibelah menjadi beberapa ukuran berbeda. Ada yang berdiameter 80-100 sentimeter, tergantung besarnya batu. Bongkahan batu tersebut kemudian dipotong lagi sesuai dengan ketebalan cobek yang ingin dibuat. Umumnya, cobek memiliki tebal 5-10 sentimeter. "Proses kedua itu pembentukan atau pembuatan bulatan. Proses ini pakainya pahat manual,". Batu akan dibentuk menggunakan gerinda potong dan bantuan alat pahat, palu, serta jangka untuk membuat bulatan di tengahnya. Terakhir adalah penyelesaian bentuk cobek. Bulatan kecil di tengah cobek, dihaluskan kembali menggunakan gerinda dengan pahat berbeda untuk mendatarkan permukaan cobek
BENTUK KERAJINAN BAHAN KERAS
Bentuk kerajinan bahan keras dari bahan batu banyak ragamnya, seperti patung, kursi dan meja dari batu serta asesoris rumah tangga seperti pot bunga, keramik lantai dan lain sebagainya. NILAI PRODUK KERAJINAN BAHAN KERAS Cobek dan ulekan adalah sepasang alat yang telah digunakan sejak zaman purbakala untuk menumbuk, menggiling, melumat, mengulek, dan mencampur bahan- bahan tertentu (misalnya bumbu dapur, rempah- rempah, jamu, atau obat-obatan). Istilah cobek merujuk kepada sejenis mangkuk sebagai alas untuk kegiatan menumbuk atau mengulek, sementara ulekan merujuk kepada benda tumpul memanjang seperti pentungan yang dapat digenggam tangan untuk menumbuk atau mengulek suatu bahan. Baik cobek ataupun ulekan biasanya dibuat dari bahan yang keras, misalnya kayu keras, batu, keramik, atau logam.
UNGKAPAN PERASAAN DALAM PEMBUATAN KERAJINAN
BAHAN KERAS Saya sangat terkesan dengan kualitas produk cobek ini, karena para Pengrajinnya mampu menciptakan tekstur yang halus dan desain yang indah Rasanya seperti memiliki karya seni di rumah saya.