Anda di halaman 1dari 17

NAMA PRODUK : KERAJINAN PEMBUATAN KENDI

Disusun oleh : REYNALDO


Kelas : IX

PEMBUATAN KENDI DARI TANAH LIAT


Tanah liat sering menjadi bahan utama pembuatan
kerajinan. Sifatnya yang mudah diolah, memudahkan
pembuatnya untuk berkreasi sesuai dengan keinginannya.
Jika melihat teksturnya, tanah liat cenderung lengket dan
mudah menyatu saat basah. Namun, saat kondisinya
kering, tanah liat mudah hancur dan terpecah menjadi
butiran halus.

BAHAN DASAR KERAJINAN


Tanah liat 
Kuas
Alat ukir
Meja putar
Air Minyak 
Cat Warna
BENTUK KERAJINAN BAHAN KERAS
Bentuk-bentuk kendi pada umumnya berbeda di setiap
daerah yang mencerminkan cita rasa atau pengaruh
berbagai kebudayaan yang memasuki suatu daerah
sepanjang sejarahnya.
Kendi memiliki dua macam jenis yaitu polos dan bercorak.
Kendi biasanya dimanfaatkan untuk minum dan upacara
adat Jawa. Orang Mesir membuat kendi yang diukir
menurut budayanya. Orang China membuat kendi yang
bercorak gambar naga. Orang Thailand membuat dua jenis
kendi, polos dan bercorak. Orang Indonesia membuat
kendi polos, tetapi memiliki gagang untuk diangkat.
Namun secara umum kendi mengambil bentuk buah labu
sebagai inspirasi penciptaan. Hal ini dimungkinkan,
mengingat buah labu yang dikeringkan merupakan salah
satu wadah air yang pertama-tama digunakan sebelum
orang memakai gerabah. Wadah air minum gerabah yang
awal diduga meniru bentuk buah tersebut, sampai saat ini
masih dibuat dan diciptakan seperti di daerah-daerah di
Sulawesi.
Contoh produk kendi yang terbuat dari tanah liat :
NILAI PRODUK KERAJINAN KENDI
Nilai-nilai keindahan atau keunikan karya seni memiliki
prinsip yaitu kesatuan (unity), keselarasan (harmoni),
keseimbangan (balance), dan kontras (contrast), sehingga
menimbulkan perasaan haru, nyaman, nikmat, bahagia,
agung, ataupun rasa senang.

UNGKAPAN PERASAAN DALAM PEMBUATAN


KERAJINAN BAHAN KERAS

Saya sangat terkesan dengan pembuatan Kendi ini, karena


para Pengrajinnya mampu menciptakan karya seni rupa
yang begitu indah dan terampil sehingga menghasilkan
karya seni yang baik..
NAMA PRODUK : KERAJINAN PEMBUATAN ANGKLUNG
Disusun oleh : FAJAR ZYPHO
Kelas : IX

BAHAN DASAR KERAJINAN


Bahan utama pembuatan angklung adalah bambu.
Diantara berbagai jenis bambu, Bambu
Hitam (Gigantochloa atroviolaceae Widjaja), Bambu
Gombong (Gigantochloa pseudoarundinacea (Steud)
Widjaja), Bambu Temen (Gigantochloa atter (Hassk.) Kurz),
dan Bambu Tali (Gigantochloa apus (J.A. & J.H.

BENTUK KERAJINAN BAHAN KERAS


Bentuk angklung terdiri dari dua atau lebih batang bambu
dalam berbagai ukuran sesuai dengan kebutuhan tinggi
rendahnya nada yang dibentuk menyerupai alat musik
calung

Contoh produk angklung yang terbuat bambu :

NILAI PRODUK KERAJINAN BAHAN KERAS


Angklung berasal dari bahasa Sunda angkleung-
angkleungan yaitu gerakan pemain angklung dan
membentuk suara klung yang dihasilkannya. Secara
etimologis angklung berasal dari kata “angka” yang berarti
nada dan “lung” yang berarti pecah. Jadi, angklung
merujuk pada nada yang pecah atau tidak lengkap.

Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara


digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa
bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam
susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran,
baik besar maupun kecil. Dictionary of the Sunda
Language karya Jonathan Rigg, yang diterbitkan pada
tahun 1862 di Batavia, menuliskan bahwa angklung adalah
alat musik yang terbuat dari pipa-pipa bambu yang
dipotong ujung-ujungnya menyerupai pipa-pipa dalam
suatu organ, dan diikat bersama dalam suatu bingkai,
digetarkan untuk menghasilkan bunyi.
UNGKAPAN PERASAAN DALAM PEMBUATAN KERAJINAN
BAHAN KERAS

Saya sangat terkesan dengan kualitas produk Angklung ini,


karena para Pengrajinnya mampu menciptakan suara yang
merdu dari bahan dasar bambu, dan mendesainnya dengan
cara yang halus serta indah. Asli dari tangan2 yang
terampil sehingga menghasilkan nada yang bagus.
NAMA PRODUK : KERAJINAN DARI BAHAN ROTAN
Disusun oleh : DENI LISTIAWAN
Kelas : IX
BAHAN DASAR KERAJINAN
Rotan merupakan hasil kekayaan alam yang sangat besar
di Indonesia. Pulau yang paling banyak menghasilkan rotan
adalah Kalimantan. Tumbuhan rotan bersifat kuat dan
lentur sehingga sangat cocok sebagai benda kerajinan
dengan teknik anyaman. Contoh produk kerajinan dari
bahan rotan banyak digunakan pada meja kursi, lemari,
tempat makanan, dan lain-lain.

BENTUK KERAJINAN BAHAN KERAS

Terdapat beragam produk yang bisa dihasilkan dari


kerajinan rotan, misalnya vas bunga, lampu hias,
keranjang, bakul, tas, kursi, piring, hiasan dinding, dan
masih banyak lagi produk lainnya.
Contoh produk yang terbuat dari rotan :

NILAI PRODUK KERAJINAN BAHAN KERAS


Batang rotan memiliki nama ilmiah Sp
Daemoonorops draco ini sangat berguna bagi kehidupan
manusia. Rotan yang jumlahnya sangat banyak dan sangat
mudah diolah serta memiliki berat yang ringan, sering
dijadikan pengganti kayu. Bahkan seringkali orang-orang
lebih memilih rotan daripada kayu.

Muatan nilai yang terkandung pada produk


kerajinan bahan keras ROTAN yang
terdapat pada unsur-unsur kerajinan bahan keras,
yaitu:

 Nilai keselarasan.

 Nilai keseimbangan.
 Nilai kesatuan.

 Nilai keamanan.

UNGKAPAN PERASAAN DALAM PEMBUATAN KERAJINAN


BAHAN KERAS
Saya sangat puas dengan produk yang terbuat dari rotan,
hasil buatan tangan berkualitas tinggi dan tahan lama
Pengrajinnya juga menghadirkan sentuhan personal dalam
setiap produknya.

NAMA PRODUK : ANYAMAN BAMBU


Disusun oleh : Reynaldi
Kelas : IX
Kerajinan bambu berarti kerajinan tangan yang bahan
utamanya adalah bambu. Bambu yang digunakan biasanya
tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua sehingga mudah untuk
dianyam. Menganyam berarti menghubungkan bilah bambu
atau tutu bambu tanpa alat bantu sehingga tidak saling
terlepas.

BAHAN DASAR KERAJINAN


- Bambu
- Tali / benang
- Cat kayu untuk pewarna bambu
- Amplas kayu
- Bahan-bahan lainnya disesuaikan dengan kebutuhan dan
bentuk yang diperlukan seperti manik2 dan lain
sebagainya.

BENTUK KERAJINAN BAHAN KERAS / Anyaman Bambu


Pada dasarnya bentuk kerajinan bahan dari anyaman bambu
sangat banyak antara lain :
Anyaman bambu dalam bentuk kebutuhan rumah tangga :
seperti bakul, tetampah tempat mengkukus nasi dan lain
sebagainya. Sedangkan dalam bentuk lain, seperti tempat2
untuk menaruh buah, kandang ayam, hiasan pada acara2
tertentu.
Contoh bentuk kerajinan Anyaman Bambu :

NILAI PRODUK KERAJINAN BAHAN KERAS


Hasil anyaman dari bambu tidak sekadar memiliki fungsi
praktis, tapi juga fungsi estetis. Kerajinan anyaman yang
dihasilkan pun bukan sekadar barang, tapi juga mampu
menjadi pemanis mata yang bernilai seni dan indah.

Salah satu daerah yang mengembangkan kerajinan anyaman


bambu adalah Sukabumi. Kerajinan anyaman bambu yang
dihasilkan para perajin asal Sukabumi memiliki kekhasan
tersendiri. Anyaman bambu yang dihasilkan dari daerah ini
terkenal kuat karena dibuat rangkap dan melintang. Selain itu,
anyaman bambu yang dibuat pun tidak melupakan fungsi
estetika.
UNGKAPAN PERASAAN DALAM PEMBUATAN KERAJINAN
BAHAN KERAS / Anyaman Bambu
Apabila produk pembuatan kerajinan Anyaman bambu dibuat,
lalu produk tersebut menghasilkan nilai jual yang bagus di
masyarakat, maka perasaan senang dan gembira akan
dirasakan oleh para pembuatan anyaman bambu itu sendiri.
Karena bahan dari bambu tidak cepat rusak dan tidak akan
berkarat.
NAMA PRODUK : KERAJINAN DARI BAHAN BATU
Disusun oleh : INDRA MAULANA YUSUP
Kelas : IX

Baik cobek ataupun ulekan biasanya dibuat dari bahan


yang keras, misalnya kayu keras, batu, keramik, atau
logam (kuningan atau baja antikarat). Di Indonesia
biasanya bahan yang lazim digunakan adalah batu alam,
batu kali, atau batu andesit (batu vulkanik gunung berapi).

BAHAN DASAR KERAJINAN


Cobek batu asli saat ini banyak
diproduksi di Magelang, Jawa
Tengah. Salah satu produsen
cobek batu ialah Cobek Batu
Asli Magelang by Gisfan
Artstone.
Bahan dasar pembuatan dari
Cobek batu antara lain :
terbuat dari batu asli gunung merapi yang memiliki tekstur
padat, berpori, dan tidak mudah keropos.
"Proses pertama itu pembelahan batu, dari yang berupa
bongkahan itu dibelah menggunakan mesin gergaji potong
Batu dibelah menjadi beberapa ukuran berbeda. Ada yang
berdiameter 80-100 sentimeter, tergantung besarnya batu.
Bongkahan batu tersebut kemudian dipotong lagi sesuai
dengan ketebalan cobek yang ingin dibuat. Umumnya,
cobek memiliki tebal 5-10 sentimeter. "Proses kedua itu
pembentukan atau pembuatan bulatan. Proses ini pakainya
pahat manual,". Batu akan dibentuk menggunakan gerinda
potong dan bantuan alat pahat, palu, serta jangka untuk
membuat bulatan di tengahnya.
Terakhir adalah penyelesaian bentuk cobek. Bulatan kecil di
tengah cobek, dihaluskan kembali menggunakan gerinda
dengan pahat berbeda untuk mendatarkan permukaan
cobek

BENTUK KERAJINAN BAHAN KERAS


Bentuk kerajinan bahan keras dari
bahan batu banyak ragamnya,
seperti patung, kursi dan meja dari
batu serta asesoris rumah tangga
seperti pot bunga, keramik lantai
dan lain sebagainya.
NILAI PRODUK KERAJINAN BAHAN KERAS
Cobek dan ulekan adalah sepasang alat yang telah
digunakan sejak zaman purbakala untuk menumbuk,
menggiling, melumat, mengulek, dan mencampur bahan-
bahan tertentu (misalnya bumbu dapur, rempah-
rempah, jamu, atau obat-obatan). Istilah cobek merujuk
kepada sejenis mangkuk sebagai alas untuk kegiatan
menumbuk atau mengulek, sementara ulekan merujuk
kepada benda tumpul memanjang seperti pentungan yang
dapat digenggam tangan untuk menumbuk atau mengulek
suatu bahan. Baik cobek ataupun ulekan biasanya dibuat
dari bahan yang keras, misalnya kayu keras, batu, keramik,
atau logam.

UNGKAPAN PERASAAN DALAM PEMBUATAN KERAJINAN


BAHAN KERAS
Saya sangat terkesan dengan kualitas produk cobek ini,
karena para Pengrajinnya mampu menciptakan tekstur
yang halus dan desain yang indah Rasanya seperti memiliki
karya seni di rumah saya.

Anda mungkin juga menyukai