Anda di halaman 1dari 8

Cara membuat dan memainkan Egrang

Cara membuat Egrang

1. Siapkan 2 buah bambu, panjangnya 1-3 meter.

2. Potong kedua bambu tersebut menjadi 2 bagian.

3. Pada bagian pertama (untuk dijadikan pijakan), dipotong lagi sehingga panjang bambu
tersebut menjadi 20 – 30cm.

4. Pada salah satu ruas kedua bambu yang berukuran panjang dilubangi untuk memasukkan bambu
yang berukuran pendek sebagai pijakan, kemudian pasangkan bambu yang pendek tersebut kedalam
bambu panjang yang sudah dilubangi sebelumnya.

5. Setelah bambu untuk pijakan kaki terpasang, maka bambu tersebut siap untuk digunakan.
Kerajinan dari Bahan Alam Nusantara yang Harus Kamu Tahu
Kerajinan dari bahan alam memang sudah menjadi warisan dari nenek buyut kita. Apalagi di
Nusantara yang sangat melimpah sumber daya alamnya sehingga bisa dimanfaatkan sebagai bahan
membuat kerajinan tangan. Hasil dari kerajinan tangan Indonesia memang sudah diakui oleh
berbagai kalangan di mancanegara karena hasil kerajinan yang dibuat memiliki beragam bentuk.
Kreativitas serta inovasi dari anak-anak bangsa bisa menciptakan produk kerajinan yang unggul serta
berkembang mengikuti kebutuhan serta perkembangan teknologi terkini. Bahan alam sebagai salah
satu bahan dasar untuk membuat suatu kerajinan banyak tersedia di berbagai daerah di Indonesia.
Sehingga produk-produk kerajinan yang dihasilkan pun sangat beraneka ragam dan memiliki ciri khas
tersendiri disetiap daerahnya. Kerajinan bahan alam adalah suatu kerajinan yang dibuat dari bahan
dasar yang telah disediakan oleh alam seperti bambu, serat alam, rotan.
Disetiap daerah di Indonesia memiliki keunggulan masing-masing tergantung dengan bahan dasar
alam yang paling banyak tersedia di sekitarnya. Contohnya adalah daerah di Kalimantan Tengah yang
sumber daya alamnya banyak tersedia rotan dan getah nyatu sehingga kerajinan tangan yang
berkembang adalah anyaman rotan dan getah nyatu.
Beda lagi di daerah Pleret (Jawa Barat) yang banyak tersedia tanah liat sehingga penduduk yang
tinggal disana banyak membuat kerajinan dari tanah liat seperti kerajinan keramik, gerabah, patung
dan berbagai kerajinan lain. Tanaman kayu hitam, banyak di temui di daerah Palu sehingga kerajinan
yang paling berkembang disana adalah kerajinan dari kayu hitam.
Kerajinan Tangan dari Bahan Alam

Sumber Gambar : gresik.co


Kekayaan budaya yang ada di Indonesia merupakan salah satu hal yang menyebabkan munculnya
keberagaman produk kerajinan Nusantara.
Bahan-bahan kerajinan dari alam banyak tersebar di seluruh wilayah Nusantara. Bahan alam
tersebutlah yang dimanfaatkan sebagai salah satu produk kerajinan yang terbuat dari tanah liat,
bambu, kayu, logam, batu, serat alam dan juga kulit binatang. Berikut ini adalah berbagai contoh
kerajinan dari bahan alam yang terbuat dari berbagai bahan.
1. Kerajinan dari Bahan Alam dari Tanah Liat
Sumber Gambar : olviengelindur.blogspot.com
Kerajinan dari tanah liat banyak kita jumpai di Indonesia. Beragam kerajinan bisa dibuat dari tanah
liat seperti gerabah, genteng, keramik dan juga jenis kerajinan lain yang dibuat sebagai hiasan
ataupun sebagai perabotan rumah tangga. Tanah liat yang mempunyai sifat elastis, platis sehingga
memudahkan untuk dibentuk menjadi berbagai bentuk.
Untuk proses pembuatan kerajinan ini sebagian besar masih menggunakan cara tradisional yakni
masih mengandalkan ketrampilan tangan manusia. Beberapa tahapan yang biasa dilalui untuk
membuat kerajinan dari tanah liat dimulai dari Persiapan tanah liat, Proses pembentukan,
Penjemuran, Pembakaran, Penyempurnaan. Berikut beberapa contoh kerajinan dari tanah liat.
A. Kerajinan Keramik

Sumber Gambar : i.ytimg.com


Seni kerajinan keramik adalah kerajinan tangan yang menggunakan bahan baku dari tanah liat yang
dibuat dengan melalui berbagai proses. Teknik yang digunakan dalam proses pembuatan keramik
seperti pijit, butsir, pili, pembakaran dan proses terakhir adalah glatsir sehingga biasa menghasilkan
sebuah produk hias yang indah.
B. Kerajinan Gerabah

Sumber Gambar : umkmjogja.com


Kalau dilihat dari kualitas bahan yang digunakan gerabah sebenarnya hampir sama dengan keramik.
Namun sebagian masyarakat mengartikan terpisah antara gerabah dan keramik.
Alasan yang digunakan adalah karena keramik adalah benda pecah belah yang permukaannya halus
dan mengkilat seperti porselin biasanya berupa vas bunga, tegel, guci dll. Sedangkan gerabah adalah
barang yang dibuat hanya menggunakan tanah liat yang biasanya berupa periuk, belanga, tempat air
dan lain sebagainya.
C. Kerajinan Teko atau Poci

Sumber Gambar : rsamuslim.com


Teko atau poci adalah suatu benda yang digunakan untuk menyeduh teh atau campuran herbal lain
dalam air panas. Ciri dari poci biasanya memiliki lubang dan tutup pada bagian atas dan juga gagang
pada bagian belakang serta ceret pada bagian depan. Fungsi dari masing-masing bagian adalah
bagian atas untuk menuangkan air panas ke dalam teko, bagian gagang untuk pegangan sedangkan
ceret bagian depan untuk mempermudah menuangkan air ke dalam gelas.
2. Kerajinan Bahan Lunak dari Serat Alam

Sumber Gambar : yawarig.blogspot.com


Kerajinan tangan serat alam adalah kerajinan yang dibuat dari bahan serat tanaman. Bahan yang
digunakan untuk membuat kerajinan ini biasanya berasal dari daun, batang dari tanaman tertentu
yang memiliki serat.
Pemilihan bahan harus memperhatikan kualitas dari tanaman itu sendiri agar bisa tahu tingkat
kekuatan, kelenturan serta keawetan dari bahan. Berikut adalah bahan-bahan dari alam yang
biasanya digunakan untuk membuat kerajinan dari serat alam.
Artikel Terkait : Kerajinan dari bahan lunak
A. Kerajinan Bahan Serat Alam Eceng Gondok
Sumber Gambar : twimg.com
Eceng gondok adalah tumbuhan air yang hidup mengapung di atas permukaan air. Kecepatan
tumbuh tanaman eceng gondong yang cepat sehingga tumbuhan ini dianggap sebagai gulma yang
merusak lingkungan perairan. Di Indonesia sendiri eceng gondong merupakan tanaman yang mudah
untuk dijumpai. Memang bagi orang awam tanaman ini di anggap sebagai tanaman pengganggu
tetapi bagi orang-orang kreatif yang tinggal di Kulon Progo, Ambarawa eceng gondok menjadi
sumber penghasilan yang menjanjikan.
Tanaman ini bisa di olah menjadi kerajinan karena seratnya yang kuat dan mudah untuk dibentuk.
Untuk menggunakan eceng gondok sebagai bahan kerajinan terlebih dahulu harus menjemur
tanaman ini sampai kering baru di ambil seratnya untuk dibuat berbagai kerajinan.
B. Kerajinan Bahan Alam dari Daun Pandan

Sumber Gambar : iqmaltahir.wordpress.com


Kerajinan dari daun pandan merupakan kerajinan yang dibuat dengan cara menganyam daun
pandan yang sudah dikeringkan menjadi berbagai kerajinan anyaman seperti tikar, alas sajadah, topi
dan aneka kerajinan lain. Bahan baku dari daun padan bisa dikelola dengan cara yang sederhana dan
menggunakan peralatan yang sederhana.
Untuk mengolah daun pandan menjadi bahan yang siap untuk di anyam memerlukan beberapa
proses. Pertama daun pandan dipotong dengan ukuran mulai 1 cm hingga 3 cm tergantung
keperluan, setelah itu dun pandan direbus selama 30 menit dan kemudian dikeringkan dengan cara
dijemur di tempat yang sejuk, hindarkan dari sinar matahari langsung.
Setelah di diamkan selama 6 jam daun pandan direndam ke dalam air biasa selama 4 jam. Setelah itu
baru daun pandan dijemur di bawah sinar matahari sampai berwarna keputihan. Dan daun pandan
siap untuk dibuat sebuah kerajinan tangan.
Lumut Hati

Lumut Hati
Lumut Tanduk

Lumut Tanduk
Daun Sejati

Daun Sejati

Anda mungkin juga menyukai