Anda di halaman 1dari 12

1. Sejarah Berdirinya NATO (North Atlantic Treaty Organization).

Perang Dunia II (PD II) telah mengubah dunia sehingga membentuk tata dunia baru.
Tata dunia ini lalu melahirkan bipolaritas kekuatan, yang merepresentasikan
pemenang PD II sekaligus dua ideologi yang berbeda yaitu dua negara adikuasa
Amerika Serikat dan Uni Soviet. Masing-masing negara adikuasa tersebut membentuk
blok yang terdiri atas negara-negara yang mendukungnya. Amerika Serikat membuat
Blok Barat, sedangkan Uni Soviet membuat blok timur. Sehingga menimbulkan
perang secara tidak langsung antara kedua belah pihak. Hal inilah yang disebut
perang dingin. Kemudian meluasnya pengaruh Uni Soviet sampai ke Eropa Barat
yang menyerang Eropa Barat sehingga negara-negara Eropa Barat memerlukan suatu
alat untuk mempertahankan diri dari serangan Uni Soviet maka dibentuklah suatu
Brussel treaty Organization1 yang merupakan perjanjian yang berisi kesepakatan
mengenai kerja sama ekonomi, sosial, budaya serta dijadikan alat untuk pertahanan
kolektif dari Uni Soviet.2

Dengan perjanjian tersebut negara-negara Eropa Barat saling membantu dan


bekerjasama untuk menciptakan kesejahtraan negara-negara Eropa Barat. Pada Pasal
1 Brussels treaty terdapat kesepakatan mengenai kerjasama di bidang perekonomian
antar negara-negara Eropa Barat3. Pada Pasal 2 Brussels treaty terdapat kesepakatan
mengenai kerjasama dibidang sosial, sedangkan kerjasama dibidang budaya
tercantum dalam Pasal 3 perjanjian tersebut. 4 Kemudian pada Pasal 4 dan Pasal 5
berisi tentang perjanjian mengenai pertahanan kolektif oleh negara-negara anggota
Brussels treaty. Dalam hal ini apabila ada suatu serangan terhadap salah satu negara
anggota, maka berarti merupakan suatu serangan terhadap seluruh negara anggota,
dan seluruh negara anggota melakukan pertahanan dan apat melakukan perlawananan
dengan melakukan balasan secara bersama-sama termasuk tindakan bersenjata seperti
yang diatur dalam Pasal 51 Piagam PBB.5

Namun perjanjian tersebut dirasa kurang mampu untuk mempertahankan Eropa Barat
dari serangan Uni Soviet karena pertahanan yang dilakakuan negara-negara Eropa
Barat masih sangat lemah dalm menghadapi serangan-serangan Uni Soviet, oleh
karena itu negara-negara Eropa Barat memerlukan pertahanan yang lebih kuat dan
efektif dalam melakukan pertahanan dan melawak Uni Soviet. Maka dibentuklah
NATO (North Atlantic Treaty) untuk memperkuat pertahanan Eropa Barat dengan
berkualisi dengan negara-negara lain seperti Amerika Serikat dan negara-negara di
Atlantik Utara sebagai sekutu dari Amerika Serikat dalam hal ini negara-negara
Eropa Barat bergabung dalam blok barat untuk melawan Uni Soviet (blok timur).
Dengan North Atlantic Treaty para pihak sepakat untuk saling membantu dan
melakukan pertahanan secara kolektif dalam menahan serangan bersenjata (Pasal 3).6
Para peserta sepakat untuk mengkonsultasikan merundingkan bersama, bilamana
intregitas sosial, kemerdekaan politik dan keamanan salah satu dari mereka terancam
1
Brussels Treaty Organisation dibentuk oleh Inggris, Perancis, Belgia, Netherlands dan Luxembourg.
2
NATO, The Brussels Treaty, dapat diakses secara online di situs resmi NATO http://www
.nato.int/cps/ar/natohq/official_texts_17072.htm pada tanggal 17 Oktober 2014 pukul 14.00 WIB.
3
Ibid.
4
Ibid.
5
Ibid.
6
NATO, (North Atlantic Treaty Organization), Text of North Atlantic Treaty, 4 April 1949, dapat diakses secara
online http://www.nato.int/cps/en/natolive/official_texts_17120.htm pada tanggal 3 Oktober 2014 pukul 10.00
WIB
(Pasal 4).7 Kemudian pada Pasal 5 North Atlentic Treaty mengatur tentang pertahanan
kolektif (collective security), pertahanan kolektif yang dimaksud adalah pertahanan
bersama dalam hal ini apabila ada serangan bersenjata terhadap salah satu atau lebih
dari mereka di Eropa atau Amerika Utara akan berarti/dianggap sebagai serangan
terhadap mereka semua/seluruh anggota.8 Apabila ada serangan bersenjata terhadap
salah satu atau lebih dari anggota NATO, maka semua negara anggota akan
mengambil tindakan bersama termasuk tindakan bersenjata dalam atas dasar
pembelaan diri (self defence).9 Tindakan tersebut diatur dalam Pasal 51 Piagam PBB
(United Nation Charter10) yaitu negara-negara diberikan kewenangan untuk
menggunakan kekerasan atas dasar pembelaan diri.11

NATO (North Atlantic Treaty Organization) atau disebut juga Washington Treaty.
Perancis menyebut pakta pertahanan ini dengan nama L’organisation du Traite de
L’atlantique Nord, disingkat OTAN sekaligus mewakili dominasi Perancis bersama
Eropa di pakta pertahanan ini. NATO didirikan sebagai akibat meluasnya pengaruh
Uni Soviet (yang tergabung dalam Pakta Warsawa12) dan sebagai suatu reaksi yang
diberikan pihak Eropa terhadap ancaman Uni Soviet. 13 NATO (North Atlantic Treaty
Organization) merupakan aliansi militer yang dibentuk untuk menghadapi serangan
Uni Soviet pada bangsa non-komunis di Eropa Barat. NATO juga pada saat itu
dibentuk untuk melindungi sekutu-sekutu Amerika Serikat di Eropa Barat dari
kemungkinan serangan Soviet karena Eropa masih sangat rapuh dalam bidang
pertahanan keamanan.14 North Atlantic Treaty ditandatangani pada tanggal 4 April
1949 di Washington DC, secara resmi dibentuk di Brussel, Belgia. Negara-negara
Barat menetapkan untuk membentuk organisasi keamanan regional yang memiliki
kemampuan mempertahankan Eropa Barat dan Amerika Utara.15

Pada awalnya Traktat itu ditandatangani oleh 12 Negara, yaitu; Amerika Serikat,
Inggris, Prancis, Belanda, Belgia, Luxembourg, Kanada, Italia, Portugal, Islandia,
Denmark dan Norwegia dkemudian NATO membuka kesempatan kepada negara-
negara Eropa lain dengan jalan mengundang negara-negara tersebut, dan pada tahun
1995 yunani dan turki juga turut bergabung. Pada tahun 1995 jumlah peserta itu
meningkat menjadi 15 negara dengan masuknya jerman barat. Untuk itu, organisasi
tidak sepenuhnya Eropa; tetapi organisasi terutama bertujuan untuk keamanan Eropa

7
NATO/OTAN , North Atlantic Treaty, dapat diakses secara online di situs resmi NATO: http://
www.nato.int/cps/en/natolive/official_texts_17120.htm pada tanggal 3 Oktober 2014 pukul 14.00 WIB.
8
NATO/OTAN, ebook, An Introduction to The Transatlantic Alliance: Public Diplomacy Division, dapat
diakses secara online pada situs resmi NATO: http://www.nato.int/nato_static_
fl2014/assets/pdf/pdf_publications/1303-nato_in_focus-en.pdf pada tanggal 3 Oktober 2014 pukul 14.20 WIB.
9
Sumantri, Skripsi, Kajian Yuridis Untied Nation Mengenai Tindakan Self Denfence, Universitas: Brawijaya,
2011, dapat diakses secara online http://elibrary.ub.ac.id/handle/123456789/30158?
mode=full pada tanggal 3 Oktober 2014 pukul 14.40 WIB.
10
NATO, (North Atlantic Treaty Organization), Text of North Atlantic Treaty, Loc.Cit.
11
United Nation, Charter of The United Nation, dapat diakses secara online pada situs resmi PBB:
https://treaties.un.org/doc/publication/ctc/uncharter.pdf pada tanggal 3 Oktober 2014 pukul 14.40 WIB.
12
Pakta Warsawa (Warsaw Pact) adalah nama yang diberikan kepada kesepakatan antara beberapa negara
Komunis Eropa.
13
NATO Home, History, dapat diakses secara online http://www.nato.int/history/nato-history.ht
ml pada tanggaal 03 Oktober 09.00 WIB.
14
Haidar Adam, Loc.Cit.
15
Evelyne Theresia, Studi kasus, Kajian Hukum Internasional Tentang Peran North Atlantic Treaty
Organization (NATO), dapat diakses secara online file:///C:/Users/user/Downloads/1197-5070-1-PB%20(1).pdf
pada tanggal 03 Oktober 2014 pukul 13.00 WIB.
Barat. Inilah yang menjadi pertimbangan untuk memasukannya dalam kelompok
lembaga-lembaga/organisasi tidak sepenuhnya Eropa.16

2. Perkembangan NATO (North Atlantic Treaty Organization)

Keberadaan NATO sangat kompleks untuk dipahami pasca Perang Dingin yang
secara resmi berakhir pada kurun waktu 1989-1990 dengan runtuhnya Tembok Berlin
pada 9 November 1989 serta menyatunya Jerman Barat dan Timur pada 3 Oktober
1990 dan selanjutnya bubarnya Uni Soviet pada 25 Desember 1991 bersamaan
dengan mundurnya Mikhail Gorbachev sebagai kepala negara. Setelah jatuhnya Uni
Soviet dan Pakta Warsawa, maka tidak terdapat lagi ancaman terhadap negara-negara
anggota, sehingga NATO dianggap kehilangan relevansi. NATO yang pada awalnya
merupakan sebuah aliansi yang memiliki satu tujuan (traditional purpose) yaitu hanya
merupakan sebuah aliansi pertahahanan militer berubah menjadi sebuah aliansi yang
memiliki multi tujuan (non-traditional purpose) yaitu juga telah menjadi pusat aliansi
kerjasama ekonomi-politik. Namun, pada perkembangannya, NATO justru
mengadopsi suatu agenda global dan memperluas keanggotaannya hingga
memasukkan negara-negara bekas Uni Soviet lainnya melalui pertemuan KTT
NATO.17 Michael Ruhle, Senior Planning Officer dalam bidang Kebijakan
Perencanaan dan Bagian Speechwriting Politik Divisi NATO, menjelaskan 18:
“NATO telah berubah dari sebuah organisasi satu tujuan untuk sebuah lembaga
multi-tujuan, bekerja sama untuk menciptakan lingkungan strategis yang lebih
ramah. NATO memberikan kontribusi pada kemunculan arsitektur keamanan Euro-
Atlantik. Hal ini tidak benar-benar sebuah lembaga tapi arsitek. Arsitektur sebagai
serangkaian proses politik penting yang membentuk lingkungan strategis, proses
integrasi Eropa, evolusi dari Rusia, pengembangan hubungan transatlantik, dan
evolusi manajemen krisis di wilayah Eropa-Atlantik.”

Seiring dengan perkembangan zaman, NATO sebagai organisasi internasional turut


mengalami perkembangan. Perkembangan NATO terkait tujuan dan agenda globalnya
sesuai dengan New Strategy Concept19 dapat dikelompokkan dalam dua hal, yaitu
tujuan politik dan militer. Pertama adalah tujuan politik, NATO mempromosikan nilai-
nilai demokrasi dan mendorong usaha-usaha konsultasi dan kerja sama dalam bidang
militer dan pertahanan keamanan untuk membangun kepercayaan dalam waktu yang
berkepanjangan. Kedua adalah tujuan Militer, yaitu NATO berkomitmen menjaga
perdamainan dan meresolusi konflik. Hal ini telah dijelaskan dalam Pasal 5 dari
Perjanjian Atlantik Utara dan dibawah mandat PBB. Dalam operasi militer, NATO bisa
saja sendiri atau bekerjasama dengan negara atau organisasi internasional dalam usaha

16
D.W. Bowet, Op.Cit., p.230.
17
Skripsi, NATO (North Atlantic Treaty Organization), Unhas, dapat diakses secara online:
http://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=4&cad=rja&uact=8&ved=0CDgQFjAD&url=http%3A%2F
%2Frepository.unhas.ac.id%2Fbitstream%2Fhandle%2F123456789%2F1360%2F10%2520Skripsi.docx
%3Fsequence%3D7&ei=zw0xVJf8Ise2uQT0-ILQBQ&us
g=AFQjCNF_zEU89kqAznQXKAJcc-oWBRceGw&sig2=WZAfEZC7w3WwfN6si1cUqg&bvm
=bv.76802529,d.c2E pada tanggal 4 Oktober 2014 pukul 11.00 WIB.
18
Joshua B. Spero, “Schimmelfennig Frank, Uni Eropa, NATO dan Integrasi Eropa dan Retorika Aturan”,
2005., p.64.
19
New Strategy Concept adalah suatu strategi baru yang dibuat oleh NATO yang kehilangan relevansi Pasca
Perang Dunia II.
menciptakan stabilitas kawasan, menangani konflik dalam kebijakan ekonomi
internasional dan mendorong kerjasama ekonomi antar anggotanya.20

Bukan hanya dalam perluasan kerjasama di kawasan Eropa Timur, akhir perang dingin
tidak lantas membuat eksistensi NATO dalam dunia dipandang sebelah mata. Hal ini
dapat diamati melalui aktifnya peran NATO dalam berbagai kegiatan peacekeeping
internasional yang menjadi agenda PBB. Tidak jarang NATO mendapatkan mandat
resmi PBB untuk menjadi pasukan perdamaian dan melaksanakan upaya peacekeeping.
Salah satunya adalah intervensi NATO dalam kasus Arab uprising di Libya pada tahun
2011 lalu. Sekretaris Jendral NATO, Anders Fogh Rasmussen menuliskan penjelasan
akan intervensi NATO ke Libya sebagai upaya perlindungan terhadap masyarakat
Libya dari ancaman opresi rezim Khadafi, dan mendirikan reformasi demokratisasi di
Libya.21

B. Tujuan Didirikannya NATO (North Atlantic Treaty Organization)


NATO (North Atlantic Treaty Organization) merupakan suatu organisasi internaisonal yang
mengkhususkan diri dalam bidang pertahanan dan keamanan wilayah.22 NATO didirikan
sebagai akibat meluasnya pengaruh Uni Soviet dan sebagai suatu reaksi yang diberikan pihak
Eropa terhadap ancaman Uni Soviet serta pada saat itu dibentuk untuk melindungi sekutu-
sekutu Amerika Serikat di Eropa Barat dari kemungkinan serangan Soviet. Sehingga
dibentuklah NATO sebagai suatu wujud pertahanan kolektif (collective security) untuk
menjamin kebebasan dan kemanan peradaban masyrakat Eropa Barat dan Amerika Utara
serta melindungi sekutu-sekutu Amerika di Eropa Barat dari serangan Soviet. NATO juga
didirikan guna meningkatkan stabilitas dan kesejahtraan di wilayah Atlantik Utara yang
berdasarkan prinsip demokrasi, kemerdekaan, dan aturan aturan hukum.23 Pertahanan kolektif
(collective security) yang dimaksud adalah apabila ada serangan bersenjata terhadap salah
satu atau lebih dari mereka di Eropa atau Amerika Utara akan berarti/dianggap sebagai
serangan terhadap mereka semua (Pasal 5 North Atlentic Treaty).24 Jadi tujuan mendasar
Pakta Pertahanan Atlantik Utara adalah untuk menjaga kebebasan dan keamanan para
anggotanya (Negara-negara yang bergabung dalam NATO) melalui cara-cara politik dan
militer.25
Meskipun NATO adalah organisasi internaisonal yang mengkhususkan diri dalam bidang
pertahanan dan keamanan wilayah, namun dalan Pasal 2 The North Atlantic Treaty yaitu
NATO juga organisasi internasional yang menangani konflik dalam kebijakan ekonomi

20
NATO (North Atlantic Treaty Organization), “NATO Programs”, dapat diakses secara online
http://www.nato.int/cps/en/natolive/nato_programs.htm, pada tanggal 4 Oktober 2014 pukul 14.00 WIB.
21
Fellin Fidi Kinanti, Les Jurnals, Peran NATO Terhadap Eksistensi Eropa: Perang Dingin dan Pasca Perang
Dingin, Universitas Airlangga, 2013 dapat diakses secara online
http://fellinkinanti-fisip10.web.unair.ac.id/artikel_detail-70927-Masyarakat%20Budaya%20Politik%20Eropa-
Peran%20NATO%20Terhadap%20Eksistensi%20Eropa:%20Perang%20Dingin%20dan%20Pasca%20Perang
%20Dingin.html pada tanggal 4 Oktober 2014 pukul 11.00 WIB.
22
Syahmin A.K, Pokok-pokok Hukum Organisasi Internasional, Bandung: Binacipta., p.90
23
NATO, (North Atlantic Treaty Organization), Text of North Atlantic Treaty, 4 April 1949, dapat diakses
secara online http://www.nato.int/cps/en/natolive/official_texts_17120.htm pada tanggal 4 Oktober 2014 pukul
14.00 WIB.
24
Ibid.
25
NATO/OTAN, ebook, An Introduction to The Transatlantic Alliance: Public Diplomacy Division. Dapat
diakses secara online pada situs resmi NATO: http://www.nato.int/nato_static_
fl2014/assets/pdf/pdf_publications/1303-nato_in_focus-en.pdf 4 Oktober 2014 pukul 14.10 WIB.
internasional dan mendorong kerjasama ekonomi antar anggotanya.26 Contohnya Amerika
Serikat dan Uni Eropa masing-masing bersaing untuk mencapai kepentingan nasional
mereka. Amerika Serikat yang ingin memperluas kekayaannya dan Uni Eropa yang ingin
membenahi perekonomian mereka. Namun, dalam hal ini terlihat bahwa Amerika Serikat dan
Uni Eropa bersatu dalam NATO untuk bersama-sama mencari ladang baru. NATO
menyatukan 28 negara anggota dari Eropa dan Amerika Utara, konsultasi dan bekerja sama di
bidang keamanan dan pertahanan. Dalam hal ini, NATO menyediakan link transatlantik
untuk politik dan keamanan.27
Kembali kepada masalah keamanan, maka collective security betul-betul diberlakukan oleh
NATO. Namun, seperti yang telah dijelaskan tadi bahwa collective security yang digunakan
NATO hanyalah sebuah alat untuk mencapai kepentingan nasional masing-masing bukanlah
untuk betul-betul menjaga perdamaian dunia
C. Struktur/Organ Dan Negara-Negara Anggota NATO (North Atlantic Treaty
Organization)
1. Struktur/Organ NATO (North Atlantic Treaty Organization)

Dalam menjalankan tugas dan mencapai tujuannya NATO mempunyai organ-organ,


sebagaimana diatur dalam Pasal 9 North Atlantic Treaty bahwa para pihak
membentuk Council (Dewan).28 Kemudian Council membentuk badan-badan
pendukung yang mempunyai tugasnya masing-masing, tiga organ tersebut adala
sebagai bertikut29:
a. Civilian structure
b. Military structure
c. Organisations and agencies

1) Civilian structure
Komite pertahanan (self defence) yang berfungsi memberikan nasihat kepada
council dalam pelaksanaan Pasal 3 dan Pasal 5 treaty. Ada tiga bagian besar
di dalam struktur sipil NATO, yaitu NATO headquarters (markas besar
Organisasi Traktat Atlantik Utara), permanent representatives and national
delegations (perwakilan permanen dan delegasi nasional), dan international
staffs (staf internasional / IS).

Markas Besar NATO berada di Brussels, tempat menampung para


perwakilan permanen dan delegasi nasional juga para staf internasional.
Permanent representatives and national delegations adalah perwakilan dari
setiap negara anggota NATO yang didukung oleh delegasi nasional yang
berisi penasihat dan pejabat yang mewakili negara mereka atau komite
NATO yang lain. Di dalam struktur sipil ini juga terdapat Sekretaris Jenderal
26
Ibid.
27
Evelyne Theresia, Jurnal USU, Kajian Hukum Internasional Tentang Peran North Atlantic Treaty
Organization (NATO), dapat diakses secara online https://www.google.co.id/url?sa=t&r
ct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=6&cad=rja&uact=8&ved=0CDoQFjAF&url=http%3A%2F
%2Fjurnal.usu.ac.id%2Findex.php%2Fjil%2Farticle%2Fdownload
%2F1197%2F1061&ei=q6YzVOq6GIyouwSFwoGYBg&usg=AFQjCNEl7Ml3fmmyFr2TuFbMTZhWB9KfY
Q&sig2=ek5C32qs4B-s7Z6wjd5lug&bvm=bv.76943099,d.c2E pada tanggal 4 Oktober 2014 pukul 14.25 WIB.
28
NATO, (North Atlantic Treaty Organization), Text of North Atlantic Treaty, Loc.Cit
29
NATO, dapat diakses secara online pada situs resmi NATO :http://www.nato.int/cps/en/natoh
q/structure.htm#CS pada tanggal 4 Oktober 2014 pukul 17.25 WIB.
yang menjabat ketua Dewan Atlantik Utara (Nort Atlantic Council/NAC),
komite perencanaan pertahanan (Defence Planning Committee / DPC), dan
grup perencanaan nuklir (Nuclear Planning Group / NPG). staf Internasional
bertugas langsung dibawah Sekjen NATO dan beranggotakan dari masing-
masing negara anggota. Staff internasional juga mendukung proses
consensus-building dan pengambilan keputusan antara anggota dan negara
partner dan bertanggung jawab untuk persiapan dan follow-up dari
pertemuan dan kebijakan yang diambil dari komite NATO dan institusi lain
dalam bentuk kerjasama bilateral ataupun multilateral dengan negara-negara
non-anggota yang ada sejak berakhirnya perang dingin.30

2) Military structure
Organisasi militer NATO terdiri dari semua aktor militer dan formasi yang
terlibat dan digunakan untuk melaksanakan keputusan politik yang memiliki
implikasi militer. Dikepalai oleh Military Comitte, yang merupakan otoritas
tertinggi NATO dan terdiri dari Kepala Pertahanan NATO, badan eksekutif,
Staf Militer Internasional, Allied Command Operations (ACO), dan Struktur
Komando militer serta beberapa struktur lainnya.

Komite militer bertugas memberikan arahan strategis kepada NATO.


Masing-masing negara anggota mempunyai perwakilan militer yang
dijadikan sebagai Kepala Pertahanan negaranya. Seperti halnya Mentri Luar
Negri, Komite Militer melakukan pertemuan hampir terus menerus di
Washington atas nama mereka.31 Komite Militer di dalam NATO juga
bertugas untuk membantu dan memberi saran kepada Dewan Atlantik Utara,
DPC dan Nuclear Planning Group (NPG) dalam urusan militer, peran
utamanya adalah menyediakan pengarahan dan saran berkenaan dengan
kebijakan dan strategi militer, juga menyediakan petunjuk tentang
permasalahan militer kepada Komando Strategi NATO yang pertama
dinamai Supreme Allied Commander Europe (SACEUR) dan yang kedua
adalah Supreme Allied Commander Atlantic (SACLANT). 32

Staf Militer Internasional bertanggung jawab untuk merencanakan, mengkaji


dan merekomendasikan kebijakan yang berhubungan dengan permasalahan
militer untuk di pertimbangkan oleh Komite Militer, juga untuk memastikan
bahwa kebijakan dan keputusan yang nantinya berlaku diimplementasikan
sebagaimana wajarnya. memiliki beberapa divisi di bawahnya yaitu: Plans
and Policy Division, Operations Division, Intelligence Division,
Cooperation and Regional Security Division, Logistics, Armaments and
Resources Division (LA & R), NATO Situation Centre, Public Information
Adviser, Financial Controller, NATO HQ Consultation, Control and
Communications Staff (NHQC3S). 33

30
Elib, NATO, Unikom, 2009., dapat diakses secara online http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/586
/jbptunikompp-gdl-irakarmina-29260-9-unikom_i-i.pdf pp.76-77 pada tanggal 4 Oktober 2014 pukul 19.05
WIB.
31
D.W Bowett., Op.Cit., p.232.
32
Elib, NATO, Unikom, Op.Cit p.79
33
Elib, NATO, Ibid
Sekutu Komando Operasi (ACO) bertanggung jawab untuk perencanaan dan
pelaksanaan semua operasi gabungan. Ini terdiri dari sejumlah kecil markas
didirikan secara permanen, masing-masing yang mempunyai peran tertentu.
Panglima Tertinggi Sekutu Eropa atau Supreme Allied Commander Europe
(SACEUR) menerima semua perintah pada tingkat strategis dari kantor
pusat di Mons, Belgia: Markas Besar bersekutu Powers Eropa, lebih dikenal
sebagai SHAPE34 (Supreme Headquarters Allied Powers Europe).35

Kepala pertahanan (Defence Comitte) yang dimaksud adalah , mentri-mentri


pertahanan (Comiitte of Defence Ministers) yang berfungsi memberi nasihat
kepada Concil mengenai Pasal 3 dan Pasal 5 north atlantic treaty yaitu
mengenai pertahanan kolektif dan tindakan yang dilakukan negara-negara
terhadap serangan dari Uni Soviet.

3) Organisations and Agencies

Agen NATO merupakan bagian penting dari NATO dan merupakan


mekanisme penting untuk pengadaan dan kemampuan pertahanan kolektif.
Agen NATO berfungsi untuk memenuhi kebutuhan bersama, logistik dan
bentuk layanan lainnya, dukungan dan kerjasama. Meskipun badan ini
bersifat otonom, namun diwajibkan untuk mengikuti ketentuan yang
ditetapkan dalam piagam mereka. Dalam hal ini bertindak sesuai dengan
North atlantic treaty. Terdiri dari lembaga-lembaga. Lembaga-lembaga
adalah sebagai berikut: logistics, production logistics, standardisation, civil
emergency planning, air traffic management, air defence, airborne early
warning, communication and information systems, electronic warfare,
meteorology, military oceanography, research and technology, education
and training, nato accredited centres of excellence, project steering
committees/project offices.36

34
SHAPE adalah Markas besar dari ACO
35
NATO, Allied Command Operations (ACO) dapat diakses secara online pada situs resmi NATO:
http://www.nato.int/cps/en/natolive/topics_52091.htm pada tanggal 4 Oktober 2014 pukul 17.00 WIB
36
NATO, dapat diakses secara online pada situs resmi NATO: http://www.nato.int/cps/en/natoh
q/structure.htm#CS pada tanggal 4 Oktober 2014 pukul 17.10 WIB.
1. Negara-Negara Anggota NATO (North Atlantic Treaty Organization)

Pada awalnya anggota dari NATO berjumlah 12 Negara (Negara pendirinya), namun
north atlantic treaty kemudian mengatur Keanggotaan NATO itu terbuka untuk
"setiap negara Eropa lainnya dalam posisi untuk memajukan prinsip-prinsip
perjanjian ini dan untuk berkontribusi pada keamanan wilayah Atlantik Utara." 37
dengan membuka kesempatan kepada negara-negara Eropa lain dengan jalan
mengundangnya untuk bergabung. Hingga saat ini ada 28 negara yang bergabung
menjadi anggota dan berkantor pusat di Kota Brussel, Belgia. Negara-negara
tersebut yaitu38 :

IBUKOT
No. NEGARA BENUA TAHUN KETERANGAN
A
Amerika
Washington Amerika Negara Pendiri
1 Serikat 1949
Utara
Belanda Amsterdam Negara Pendiri
2 Eropa 1949
Belgia Brussel Negara Pendiri
3 Eropa 1949
Inggris London Negara Pendiri
4 Eropa 1949
Denmark Kopenhagen Negara Pendiri
5 Eropa 1949
Islandia Reykjavik Negara Pendiri
6 Eropa 1949
Italia Roma Negara Pendiri
7 Eropa 1949
Kanada Toronto Amerika Negara Pendiri
8 1949
Utara
Luxembour Luxembour
Negara Pendiri
9 g g Eropa 1949

Norwegia Oslo Negara Pendiri


10 Eropa 1949
Perancis Paris Negara Pendiri
11 Eropa 1949
Portugal Lisboa Negara Pendiri
12 Eropa 1949
Yunani Athena masa Perang dingin
13 Eropa 1952
Turki Ankara masa Perang dingin
14 Eropa 1952
Jerman Berlin masa Perang dingin
15 Eropa 1955
Spanyol Madrid masa Perang dingin
16 Eropa 1982
Ceko Praha setelah masa Perang dingin
17 Eropa 1999

37
NATO, Home, dapat diakses secara online pada situs resmi NATO
http://www.nato.int/nato-welcome/index.html pada tanggal 4 Oktober 2014 pukul 17.25 WIB.
38
NATO, Member Countries, dapat diakses secara online pada situs resmi NATO: http://www.
nato.int/nato-welcome/index.html pada tanggal 4 Oktober 2014 pukul 17.35 WIB.
Polandia Warsawa setelah masa Perang dingin
18 Eropa 1999
Hungaria Budapest setelah masa Perang dingin
19 Eropa 1999
Bulgaria Sofia setelah masa Perang dingin
20 Eropa 2004
Estonia Tallinn setelah masa Perang dingin
21 Eropa 2004
Latvia Riga setelah masa Perang dingin
22 Eropa 2004
Lituania Vilnius setelah masa Perang dingin
23 Eropa 2004
Rumania Bukares setelah masa Perang dingin
24 Eropa 2004
Slowakia Bratislava setelah masa Perang dingin
25 Eropa 2004
Slovenia Ljubljana setelah masa Perang dingin
26 Eropa 2004
Albania Tirana setelah masa Perang dingin
27 Eropa 2009
Kroasia Zagreb setelah masa Perang dingin
28 Eropa 2009
Kesimpulan
1. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa, North Atlantic Treaty
Organization merupakan sebuah organisasi keamanan regional negara-negara di
kawasan utara samudera Atlantik berbasis collective defense yang terbentuk pada 4
April 1949. NATO didirikan sebagai akibat meluasnya pengaruh Uni Soviet yang
tergabung dalam Pakta Warsawa sebagai suatu reaksi yang diberikan pihak Eropa
yang memerlukan pertahanan yang kuat dan efektif terhadap ancaman Uni Soviet
dan dibentuk untuk melindungi sekutu-sekutu Amerika Serikat di Eropa Barat dari
kemungkinan serangan Soviet karena Eropa masih sangat rapuh dalam bidang
pertahanan keamanannya. NATO (North Atlantic Treaty Organization) dijadikan
suatu aliansi militer yang dibentuk untuk menghadapi serangan Uni Soviet pada
bangsa non-komunis di Eropa Barat tersebut. Dalam perkembangannya NATO tidsk
hanya merupakan sebuah aliansi pertahahanan militer tetapi juga menjadi sebuah
aliansi yang memiliki multi tujuan (non-traditional purpose) yaitu juga telah
menjadi pusat aliansi kerjasama ekonomi-politik.

2. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa NATO bertujuan untuk


menjamin kebebasan dan kemanan peradaban masyrakat Eropa Barat dan Amerika
Utara serta melindungi sekutu-sekutu Amerika di Eropa Barat dari serangan Soviet,
meningkatkan stabilitas dan kesejahtraan di wilayah Atlantik Utara. NATO juga
didirikan menangani konflik dalam kebijakan ekonomi internasional dan mendorong
kerjasama ekonomi antar anggotanya.

3. Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa dalam menjalankan tugas


dan mencapai tujuannya NATO Dalam menjalankan tugas dan mencapai tujuannya
NATO mempunyai organ-organ, yang dibentuk oleh Council. Kemudian Council
membentuk badan-badan pendukung yang mempunyai tugasnya masing-masing,
mempunyai 3 organ utama, yaitu :
a. Civilian structure, Komite pertahanan (self defence) yang berfungsi
memberikan nasihat kepada council dalam pelaksanaan Pasal 3 dan Pasal 5
treaty. Yang terdiri dari Civilian structure, Komite pertahanan (self defence)
yang berfungsi memberikan nasihat kepada council dalam pelaksanaan Pasal 3
dan Pasal 5 treaty. Yang terdiri dari Civilian structure, Komite pertahanan (self
defence) yang berfungsi memberikan nasihat kepada council dalam
pelaksanaan Pasal 3 dan Pasal 5 treaty. Yang terdiri dari tiga bagian besar di
dalam struktur sipil NATO, yaitu NATO headquarters (markas besar
Organisasi Traktat Atlantik Utara), permanent representatives and national
delegations (perwakilan permanen dan delegasi nasional), dan international
staffs (staf internasional / IS).
b. Military structure, Organisasi militer NATO terdiri dari semua aktor militer
dan formasi yang terlibat dan digunakan untuk melaksanakan keputusan
politik yang memiliki implikasi militer. komite militer yangg melakukan
pertemuan-pertemuan dan bertugas untuk memberi arahan strategis kepada
NATO. Dikepalai oleh Military Comitte, yang merupakan otoritas tertinggi
NATO dan terdiri dari Kepala Pertahanan NATO, badan eksekutif, Staf
Militer Internasional, Allied Command Operations (ACO), dan Struktur
Komando militer serta beberapa struktur lainnya.
c. Organization and Agencies, Agen NATO merupakan bagian penting dari
NATO dan merupakan mekanisme penting untuk pengadaan dan kemampuan
pertahanan kolektif. yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan bersama,
logistik dan bentuk layanan lainnya, dukungan dan kerjasama.

Meskipun Pasal 51 United Nations charter tentang self defence memberikan kebebasan bagi
para negara-negara termasuk negara-negara anggota NATO dalam bertindak apabila ada
serangan bersenjata yang diluncurkan ke negara anggotanya maka seluruhn negara anggota
dapat melakukan tindakan apa saja termasuk melakukan perlawanan bersenjata pula. Namun
seharusnya Serta penerapan self defence ini menjadi sarana terakhir dari penyelesaian suatu
sengketa dengan mengedepankan penyelesaian sengketa melalui jalur damai seperti yang
diatur dalam hukum internasional dan tetap menghormati kedaulatan setiap negara.
NATO seharusnya juga berperan terhadap bidang ekonomi-politik negara-negara anggota
dalam hal ini bukan hanya merupakan organisasi pertahanan saja sesuai dengan apa yang
disepakati pada perjanjian tersebut.
Pendanaan
Dalam hal pendanaan, NATO menganggarkannya dari iuran anggota yang dibayar ke NATO.
Yang mana iuran ini telah diatur berdasarkan aturan pembagian biaya atau cost-sharing. Dari
iuran ini kemudian NATO mengalokasikan anggarannya ke dalam tiga pos alokasi. Satu
alokasi untuk sipil, sedangkan dua alokasi sisa untuk militer. Alokasi untuk militer ini lebih
besar sebab pada dasarnya NATO lebih banyak bergerak di bidang keamanan yang notabene
memerlukan kegiatan serta fasilitas kemiliteran yang mumpuni. Dari 28 anggota NATO,
Amerika Serikat merupakan penyumbang terbesar dalam pendanaan organisasi ini. Amerika
Serikat memang dikenal merupakan negara yang sangat royal dalam pengalokasian dana
militer. Dalam kasus NATO, peran Amerika Serikat dalam pendanaan organisasi ini terus
mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun. Pada tahun 1995, 56%
pendanaan NATO ditanggung oleh Amerika Serikat. Persentase ini kemudian meningkat
drastis pada tahun 2013 dimana Amerika Serikat kemudian bersedia menanggung 73% beban
anggaran NATO (NATO, 2013).
Menurut teori Clive Archer, Peran pertama dari organisasi internasional adalah
sebagai instrumen digunakan oleh anggota-anggotanya untuk tujuan tertentu, seperti NATO
dimana anggota-anggotanya merupakan negara berdaulat yang dapat membatasi tindakan-
tindakan organisasi internasional. Peranan organisasi internasional sebagai instrumen
dianggap mempunyai suatu kekuatan yang sangat mendukung bagi kepentingan nasional
suatu negara. Gambaran dari organisasi internasional sebagai instrumen bagi anggotanya
tidak berarti bahwa setiap keputusan yang diambil oleh organisasi internasional itu bertujuan
untuk memenuhi setiap kepentingan anggotanya.
Ketika suatu organisasi internasional dibuat, maka implikasinya adalah diantara
negara-negara suatu kesepakatan terbatas telah disetujui dalam bentuk instrumental untuk
pengaturan secara multilateral aktivitas negara-negara dalam lingkup tertentu. Organisasi
penting bagi kepentingan kebijakan nasional dimana koordinasi multilateral tetap menjadi
sasaran jangka panjang pemerintah nasional.

NATO menghadapi lanskap ancaman dunia maya yang penuh dengan peretas, aktivis peretas,
negara-bangsa, dan penjahat. NATO sendiri telah menjadi sasaran langsung oleh peretas
Rusia yang mencari informasi tentang postur pertahanannya. Kecenderungan NATO ke arah
peningkatan kerja sama dan latihan operasional bersama di dunia maya cenderung
mencerminkan pergeseran yang lebih luas ke arah koordinasi yang lebih kuat di sebagian
besar wilayah misinya terlebih karena kasus siber di Ukraina. NATO telah memberi banyak
bantuan pada Ukraina dalam menangani serangan siber, seperti meningkatkan kapabilitas
teknis Ukraina agar mereka bisa menangani atau menangkal serangan siber, negara-negara
anggota juga turut membantu seperti bantuan Estonia untuk mengirim spesialis siber ke
Ukraina serta bantuan-bantuan lainnya seperti memperbaiki strategi pertahanan siber
Ukraina, memberi Ukraina akses kepada berita-berita dan informasi terbaru tentang Cyber
Security agar Ukraina dapat melihat serta memprediksi jikalau terdapat potensi serangan baru
dari Rusia kedepannya.

Anda mungkin juga menyukai