Anda di halaman 1dari 3

Nama/NIM : Annisa Hendro Cahyani/2018350750028

Mata Kuliah : Politik Internasional


Nama Dosen : Drs. Saiful Syam, M.Si, Ph.D
QUIZ 2/PAPER

Mengapa NATO Masih Eksis? [Why NATO is Still Exist?]

North Atlantic Treaty Organization (NATO) adalah sebuah organisasi Internasional yang
dibentuk pada 4 April 1949 oleh Amerika, Kanada, Belgia, Denmark, Prancis, Islandia, Italia,
Luksemburg, Belanda, Norwegia, Portugal dan Inggris sebagai 12 anggota pertama yang
menandatangani perjanjian awal. Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara ini berkembang
pasca Perang Dingin, terutama karena kekhawatiran akan ekspansi dan agresi Uni Soviet setelah
kudeta Partai Komunis di Cekoslovakia, blokade Uni Soviet terhadap Berlin dan insiden-insiden
lain. NATO juga dibentuk untuk mencegah kebangkitan militerisme nasionalis dan mendorong
integrasi politik di Eropa. Awalnya NATO dimaksudkan sebagai aliansi politik. Hal ini berubah
cepat setelah Uni Soviet meledakan bom atom pada 1949 dan pecahnya Perang Korea pada
1950. Peristiwa itu mendorong anggota-anggota NATO membentuk markas yang terpusat, untuk
melakukan pengadaan sumber daya militer bersama dan berkomitmen untuk “menjaga
kebebasan, warisan bersama dan peradaban bangsa, berlandaskan prinsip-prinsip demokrasi,
kebebasan individual dan supremasi hukum.”
Saat ini NATO memiliki 30 anggota dan bermarkas di Brussel, Belgia. Selain 12 negara
anggota pertama 18 anggota negara lainnya ialah antara lain ialah Albania, Bulgaria, Kroasia,
Republik Ceko, Estonia, Jerman, Greece, Hongaria, Latvia, Lithuania, Montenegro, Makedonia
Utara, Norwegia, Polandia, Romania, Slovakia, Spanyol, dan Turki. Ketentuan utama perjanjian,
yang disebut Pasal 5, menyatakan bahwa jika salah satu anggota aliansi diserang di Eropa atau
Amerika Utara, maka itu dianggap sebagai serangan terhadap semua anggota. Hal ini secara
efektif menempatkan Eropa Barat di bawah payung nuklir Amerika. Tujuan utama NATO sesuai
traktatnya adalah untuk "memelihara kebebasan, warisan dan peradaban bersama" para anggota
dengan mendukung "stabilitas dan kesejahteraan wilayah Atlantik Utara". Terutama pada saat
Perang Dingin untuk menghindari Uni Soviet yang dianggap sebagai ancaman utama keamanan
dan perluasan komunisme. Pertanyaan inti dari paper ini ialah, setelah Perang Dingin usai, dan
tidak ada lagi musuh serta ancaman, Persepsi Ancaman apa yang dirasakan NATO sampai tetap
eksis dengan perluasan keanggotaan dan perluasan fungsinya itu? Pada umumnya, sebagian
besar orang beranggapan demikian, tetapi pada dasarnya NATO bukan didirikan hanya untuk
menghadapi mereka, sehingga ketika Uni Soviet dan Pakta Warsawa bubar maka NATO juga
harus ikut dibubarkan.
NATO dan Pakta Warsawa tidak pernah bentrokan secara langsung selama Perang
Dingin, tetapi aliansi tersebut telah disibukkan dengan keterlibatan militer pasca runtuhnya Uni
Soviet. Sekitar 20 ribu personel militer kini terlibat dalam berbagai misi NATO di seluruh dunia;
termasuk operasi di Afghanistan, Kosovo dan kawasan Mediteran. NATO melakukan intervensi
militer pertama di Bosnia, menerapkan Perjanjian Perdamaian Dayton yang menandai
berakhirnya Perang Bosnia 1992-1995. Pada 24 Februari 2021, tulisan Medea Benjamin dan
Nicolas S.J. Davies berjudul “What Planet Is NATO Living On?” mendokumentasikan bahwa
pemerintah Amerika Serikat dan NATO sedang bersiap untuk menyerang dan menaklukkan
Rusia dan China, dan bahwa tujuan itu ditentang oleh mayoritas warga Eropa, yang berarti
keputusan NATO itu tidak mencerminkan demokrasi di Eropa, tetapi mencerminkan Eropa
sebagai negara-negara pengikut di kekaisaran AS. Banyak negara Eropa sekarang mengakui,
penyertaan NATO atas Amerika Serikat adalah racun bagi keamanan negara mereka sendiri
karena pemerintah AS kecanduan perang dan penaklukan internasional, yang tidak ada
hubungannya sama sekali dengan pertahanan tetapi murni agresif dalam maksud dan kenyataan.
Penilaian publik Eropa itu memang realistis. Aliansi militer dengan Amerika merusak keamanan
negara mereka sendiri. Satu-satunya cara maju bagi Eropa adalah mengakhiri aliansi itu secepat
mungkin.
Setelah berakhirnya Uni Soviet dan komunisme serta Pakta Warsawa pada 1991, NATO
tidak memiliki justifikasi valid untuk keberlangsungannya. NATO sepenuhnya tipuan untuk
memperluas kekaisaran AS. Jika PBB direformasi untuk mengadopsi apa yang telah menjadi
rencana FDR, semua aliansi militer internasional akan berakhir. Namun bahkan jika PBB terus
seperti itu, tidak lebih dari forum global di mana setiap negara menyuarakan pandangan
resminya, NATO itu jahat dan tidak memiliki pembenaran nyata. NATO tidak berfungsi dengan
baik dan seharusnya berakhir pada 1991. Namun, saat ini, penghentian segera telah menjadi
kebutuhan mendesak, karena rezim AS telah secara terbuka menyatakan tujuannya adalah
menaklukkan Rusia dan China. Satu-satunya cara mengakhiri aspirasi Amerika Serikat untuk
mengontrol seluruh dunia adalah dengan membubarkan NATO.
Nyatanya, negara-negara di Atlantik Utara menginginkan hal yang sama dengan negara-
negara di belahan dunia lainnya. Sama-sama menginginkan stabilitas keamanan dan
kesejahteraan. Stabilitas keamanan dan kesejahteraan adalah hal-hal vital yang tak mengenal
waktu dan batas, serta harus dilakukan secara terus-menerus dan berkelanjutan. Dan, yang
namanya keberlanjutan itu membutuhkan suatu kepastian. Dengan adanya suatu organisasi
kerjasama untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan bersama, yakni NATO adalah cara
jitu negara-negara di Atlantik Utara menjamin kepastian keberlanjutan tersebut. NATO sampai
sekarang merupakan suatu organisasi besar dengan cakupan luas yang tak hanya meliputi bidang
pertahanan dan keamanan, tetapi juga menyangkut ekonomi, politik, teknologi, dan lain-lain.
Sehingga peran NATO pada masa pasca peran dingin bukan lagi menjadi organisasi pertahanan
khusus bagi Eropa dengan antisipasi terhadap lawan, namun telah bertransformasi menjadi
organisasi penjaga perdamaian dan keamanan dunia di bawah mandat dewan keamanan PBB.
Kebutuhan negara-negara Eropa akan NATO sebagai organisasi yang menyatukan mereka dalam
bidang Militer dan Keamanan yang menyebabkan NATO tidak lantas dibubarkan ketika perang
dingin berakhir.

Reference:
https://www.nato.int/cps/en/natohq/nato_countries.htm
https://www.viva.co.id/arsip/1249717-70-tahun-nato-masih-relevankah-pakta-
pertahanan-ini?page=10&utm_medium=page-10
https://www.matamatapolitik.com/opini/alasan-nato-harus-segera-dibubarkan-opini
https://www.voaindonesia.com/a/nato-apa-yang-dilakukan-dulu-dan-kini-/4481060.html
https://en.wikipedia.org/wiki/NATO
https://moderndiplomacy.eu/2021/03/11/40407/
https://www.laprogressive.com/what-planet-is-nato-living-on/

Anda mungkin juga menyukai