Anda di halaman 1dari 3

Bidan merupakan bentuk profesi yang erat kaitanya dengan

etika karena lingkup kegiatanya sangat berhubungan erat dengan

masyarakat,selain mempunyai pengetahuan dan keterampilan Bidan juga

harus memiliki etika yang baik sebagai pedoman untuk bersikap dan

bertindak dalam memberikan pelayanan khususnya kebidanan.Bidan

sebagai tenaga yang profesional memiliki komitmen yang

tinggi,memberikan asuhan yang berkualitas .pengetahuan tentang

perilaku itu dimulai dari pendidikan.Dalam memberikan pelayanan

kebidanan bidan haruslah berdasarkan fungsi dan moralitas pelayanan

kebidanan.

Sebagai seorang Bidan yang saya alami sendiri itu sejak

Tahun 1994 bertugas sebagai seorang Bidan Desa ditempatkan diDesa

Wilayah Kabupaten Soppeng,dimana waktu itu belum ada Polindes,saya

hanya menumpang dirumah Ibu Sekdes,dan memang Desa tersebut

membutuhkan seorang Bidan karena belum ada Bidan yang bertugas

ditempat tersebut,latar belakang pendidikan saya waktu itu SPK kemudian

Program Pendidikan Bidan 1Tahun,setelah itu ditempatkan di Desa untuk

memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya pelayanan

Kebidanan,tapi pada saat itu masalah-masalah kesehatan baik berupa

Preventif,Promotif,bahkan kuratif atau pemberian pengobatan kepada

masyarakat diluar dari pelayanan kebidanan harus kita layani,mereka

menganggap bahwa Bidan bisa mengatasi semua masalah masalah

kesehatanbukan hanya pelayanan kebidanan,dalam hal ini kita harus

1
bekerjasama dengan lintas sektor yang terkait yang ada diwilayah

tersebut.Etika dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat lebih

ditingkatkan karena dengan etika dalam memberikan pelayanan kepada

masyarakt ,sehingga masyarakat akan lebih peduli sama kita.

Pelayanan Kebidanan pada waktu itu masih sederhana

sekali,pelayanan kebidanan khususnya persalinan masih dirumah

rumah,untuk mendeteksi Djj masih pakai lenec,kita melakukan kunjungan

rumah kepada ibu ibu bersalin,nifas,BBL,dan bahkan masih ada

pertolongan persalinan oleh dukun, dan masyarakat mempercayai dengan

dukun tersebut,jadi saya berfikir bagaimana supaya masyarakat

mempercayai Bidan untuk menolong persalinan,masyarakat menganggap

bahwa bidanya masih belia untuk menolong persalinan ,etika dan

moralitas kita supaya setiap ada ibu bersalin dipercayakan sama Bidan

dalam hal ini dengan mendekatkan diri kepada masyarakat ,mengikuti

kegiatan kegiatan yang ada di Desa tersebut,dengan ilmu pengetahuan

yang kita miliki digunakan dan optimalkan sehingga msyarakat lebih

mempercayai kita dalam memberikan pertolongan persalinan.

Alhamdulillah jelang beberapa tahun saya bertugas diDesa

tersebut akhiranya masyarakat mempercayai sebagai Bidan untuk

menolong persalinan ,tidak ada lagi pertolongan persalinan oleh

dukun,masyarakat membuatkan Polindes untuk ditempati sekaligus

tempat memberikan pelayanan kepada masyarakat.

2
Disinilah bagaimana peran etika kepada masyarakat

sangatlah penting untuk mengatur tata cara pergaulan baik didalam tata

tertib masyarakat maupaun etika dalam memberikan pelayanan kepada

masyarakat khususnya pelayanan kebidanan.

Pelayanan Kebidanan tergantung bagaimana sruktur sosial

budaya masyarakat dan termasuk kondisi sosial ekonomi ,sosial

demografi ,keadilan dalam pelayanan dimulai dari pemenuhan kebutuhan

klien sesuai sumber daya pelayanan kebidanan untuk meningkatkan

pelayanan kebidana dan keterjangkauan tempat pelayanan .

Anda mungkin juga menyukai