Spesifikasi Keterangan
Nominal Max.Power (Pmax) 400W
Opt. Operating Voltage (Vmp) 38,7 V
Opt. Operating Current (Imp) 10,34 A
Open Circuit Voltage (Voc) 47,2 V
Short Circuit Current (Isc) 10,90 A
Tabel 4.1 Spesifikasi Panel Surya (Solar Canadian 400WP)
Nilai Gav yang digunakan saat merancang PLTS ini adalah nilai
Gav rata-rata minimum. Tujuan dari perancangan ini adalah walaupun
dengan nilai intensitas minimum, PLTS tetap dapat memenuhi beban
yang dibutuhkan. Nilai ηPV adalah efisiensi panel surya yaitu 18,1%, dan
nilai ηout adalah efisiensi inverter, kotoran pada permukaan panel surya,
baterai, kabel, dan lain lain. Untuk nilai efisiensi inverter 95%, dengan
asumsi efisiensi baterai dan pencemaran pada permukaan panel surya
95% maka nilai ηout adalah :
η Out = 0,95 x 0,95 x 0,95 = 0,85
Suhu standar yang dapat digunakan panel surya adalah 25 ℃.
Sedangkan menurut data Suryana (2016) suhu rata-rata tertinggi di Kota
Surabaya mencapai 28,52 ℃, seperti terlihat pada Tabel 3.3. Kemudian
kenaikan suhu dari 25℃ menjadi 28,52℃ adalah 3,52℃. Oleh karena itu
daya yang dihasilkan oleh panel surya dapat mengalami pengurangan
daya, dengan persamaan 2.1 :
41
42
= 7,04 Watt
Oleh karena itu, daya yang dilepaskan panel surya pada suhu lingkungan
27,5 ℃ adalah dengan menggunakan persamaan 2.2.
𝑃𝑀𝑃𝑃 saat naik menjadi t ℃ = 𝑃𝑀𝑃𝑃 - P saat t naik ℃
= 400 Watt – 7,04
= 392,96 Watt
Jadi untuk mengetahui hasi dari Themperature Correction Factor dapat
menggunakan persamaan 2.3.
𝑃𝑀𝑃𝑃 𝑠𝑎𝑎𝑡 𝑛𝑎𝑖𝑘 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑡 ℃
𝑇𝐶𝐹 =
𝑃𝑀𝑃𝑃
392,96
𝑇𝐶𝐹 =
400𝑊𝑎𝑡𝑡
𝑇𝐶𝐹 = 0,9824
Nilai Gav, ηPV, ηout dan TCF disubsitusikan dengan rumus luas array,
sehingga bisa diperoleh menggunakan persamaan 2.4.
𝐸𝐿
𝑃𝑉 𝑎𝑟𝑒𝑎 =
𝐺𝐴𝑉 × 𝜂𝑃𝑉 × 𝑇𝐶𝐹 × 𝜂𝑂𝑢𝑡
482,1488 kWh
𝑃𝑉 𝑎𝑟𝑒𝑎 =
4,575 × 0,181 × 0,9824 × 0,85
482,1488 kWh
𝑃𝑉 𝑎𝑟𝑒𝑎 =
0,69147575
𝑃𝑉 𝑎𝑟𝑒𝑎 = 697,27 𝑚2
𝑃𝑉 𝑎𝑟𝑒𝑎 ≈ 698 𝑚2
43
Dengan luas array sebesar 698 𝑚2 dan luas atap untuk tempat
panel surya pada gedung Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah
Surabaya sebesar 210 𝑚2 , maka penggunaan PLTS sebesar 30% dari
total beban pada gedung. Jadi daya yang di bangkitkan PLTS adalah
18,08 kW atau 144,64 kWh.
4.2 Menghitung Daya yang Dibangkitkan PLTS (Watt-peak)
Berdasarkan perhitungan luas array, persamaan 2.5 dapat
digunakan untuk menghitung daya yang dibangkitkan yang dihasilkan
oleh PLTS (watt puncak). Radiasi matahari puncak (PSI) adalah 1000 W
/ 𝑚2 , luar area array adalah 300𝑚2 dan nilai efisiensi (ηpv) modul sel
surya adalah 18,1%, maka:
P Watt Peak = Area Array x PSI x 𝜂𝑃𝑉
P Watt Peak = 210𝑚2 x 1000 W / 𝑚2 x 0,181
P Watt Peak = 38.010 Watt Peak
Daya maksimum (Pmax) tiap modul surya yang akan digunakan
dalam perencanaan sistem ini adalah 400 Wp. Berdasarkan nilai tersebut,
persamaan 2.6 dapat digunakan untuk menghitung jumlah modul surya
yang dibutuhkan untuk sistem ini:
𝑃 (𝑊𝑎𝑡𝑡 𝑃𝑒𝑎𝑘)
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑀𝑜𝑑𝑢𝑙 𝑆𝑢𝑟𝑦𝑎 =
Pmpp
38.010
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑀𝑜𝑑𝑢𝑙 𝑆𝑢𝑟𝑦𝑎 =
400
415x516x180
Dimensi
mm
Berat 24kg
Frequency 50HZ/60HZ
jenis besi adalah 7. Berikut adalah beberapa luas penampang kabel yang
dibutuhkan pada instalasi PLTS:
1. Luas penampang kabel dari panel surya ke inverter
𝐿. 𝑁
q=
y . ev . E
50 𝑥 40.000
q=
56 x 5 x 387
2.000.000
q=
108.360
q = 18,45𝑚𝑚2
jadi luas penampang kabel yang dibutuhkan adalah 25mm2
2. Luas penampang kabel dari inverter ke Load
𝐿. 𝑁
q=
y . ev . E
75 𝑥 40.000
q=
56 x 5 x 380
3.000.000
q=
106.400
q = 28,19𝑚𝑚2
jadi luas penampang kabel yang dibutuhkan adalah 35 mm2
3. Luas penampang kabel dari inverter ke baterai
𝐿. 𝑁
q=
y . ev . E
25 𝑥 153.600
q=
56 x 5 x 384
3.840.000
q=
107.520
q = 35,71𝑚𝑚2
jadi luas penampang kabel yang dibutuhkan adalah 50mm2
4. Luas penampang kabel dari inverter ke PLN
𝐿. 𝑁
q=
y . ev . E
100 𝑥 60.268,6
q=
56 x 5 x 380
6.026.860
q=
106.400
q = 56,64𝑚𝑚2
jadi luas penampang kabel yang dibutuhkan adalah 70mm2.
48
2. Komponen Inverter:
3. Kabel Instalasi
INDE Harga
No Uraian SAT Jumlah Total
K Satuan
1 Pekerja
Rp.163.0
1 Mandor hari 1,000
00
Rp.153.0
2 Kepala tukang listrik hari 1,000
00
Rp.126.0
3 Tukang hari 1,000
00
2 Pekerjaan PLTS
Rp.555
100
Panel Surya .815.00
unit
0
Panel Rp.3.000. Rp.3.000.
bh 1,00
Surya 000 000
Support
Rp.2.500. Rp.2.500.
PV bh 1,00
000 000
module
Rp.163.0 Rp.16.30
Mandor hr 0,10
00 0
Kepala
Rp.153.0 Rp.22.95
tukang hr 0,15
00 0
listrik
Rp.126.0 Rp.18.90
Tukang hr 0,15
00 0
Rp.5.558.
Jumlah
150
52
Rp.229
5 unit Inverter .496.00
0
Inverter 8 Rp.41.75 Rp.41.75
bh 1,00
KW 380V 0.000 0.000
Rp.2.925. Rp.2.925.
-MCCB
bh 1,00 000 000
DC 160A
Rp.3.681.
Jumlah
520
Kabel Rp.44.
m2 NYY 4 x 121.69
70 mm2 0
Kabel
Rp.440.0 Rp.44.00
NYY 4 x m 100,00
00 0.000
70 mm2
Rp.163.0 Rp.30.97
Mandor hr 0,19
00 0
Kepala
Rp.153.0 Rp.42.84
tukang hr 0,28
00 0
listrik
Rp.126.0 Rp.47.88
Tukang hr 0,38
00 0
Rp.44.12
Jumlah
1.690
Tabel 4.4 Analisa Harga Satuan Mekanikal Dan Elektrikal
Uraian Harga Satuan Jumlah Harga
No Volume
Pekerjaan (Rp.) (Rp.)
i Pekerjaan PLTS
Sub.Total Rp.856.449.304
ii Pekerjaan
Instalasi Kabel
ke Inverter
25 mm2 + Mc4
55
Spliter +
Connector MC4
2 Dari Inverter ke
Load
35 mm2
3 Dari Inverter ke
Baterai
50 mm2
4 Dari Inverter ke
PLN
70 mm2
Sub.Total Rp.71.251.590
(1+0,09)20 −1
𝑂𝑃𝑁𝑆 = Rp. 9.277.008,94[ ]
0.09(1+0.09)20
0,09(1+0,09)20
𝐶𝑅𝐹 = [ (1+0,09)20 ]
−1
0,504
𝐶𝑅𝐹 = [ ]
4,6
𝐶𝑅𝐹 = 0,1095
Output tahunan kWh adalah sebagai berikut.
Rp.1.012.371.227 𝑥 0,1095
𝐶𝑂𝐸 =
78.886,72 kWh
𝐶𝑂𝐸 = 1.405,23/kWh
4.8.6 Analisis Kelayakan Investasi
Kelayakan investasi di PLTS ditentukan berdasarkan hasil
perhitungan Net Present Value (NPV), untuk menghitung kelayakan
investasi di PLTS, biaya energi yang digunakan adalah Rp 1.405,23/
kWh. Dengan biaya energi ini dan produksi tahunan sebesar
78.886,72 kWh, maka arus kas masuk tahunan adalah Rp.110.853.986,
dan pengeluaran tahunan adalah Rp.9.277.008,94, yang ditentukan
berdasarkan biaya pemeliharaan dan operasi tahunan PLTS.
58
Rp.927.700.894
𝑃𝑃 =
Rp.101.576.977
𝑃𝑃 = 9,13 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
Dari hasil perhitungan payback period dapat disimpulkan bahwa
secara umum PLTS layak digunakan sebagai sumber energi alternatif
pada gedung Laboratorium Fakultas Teknik Univesitas Muhammadiyah
Surabaya, sudah layak untuk 20 tahun ke depan yang akan dilaksanakan.
Hal ini karena waktu yang ditunjukkan untuk payback period akhir lebih
cepat dari umur proyek yang ditentukan (20 tahun)