Anda di halaman 1dari 13

Teknik Listrik

Gambar one line diagram substation

Gambar denah ruang substation

POLITEKNIK NEGERI MEDAN 1


Teknik Listrik

POLITEKNIK NEGERI MEDAN 2


Teknik Listrik

POLITEKNIK NEGERI MEDAN 3


Teknik Listrik

POLITEKNIK NEGERI MEDAN 4


Teknik Listrik

Gambar pengawatan dalam panel substation

POLITEKNIK NEGERI MEDAN 5


Teknik Listrik

POLITEKNIK NEGERI MEDAN 6


Teknik Listrik

POLITEKNIK NEGERI MEDAN 7


Teknik Listrik

Komponen komponen yang digunakan :


1. Trafo
Pada substation 1 trafo yang digunakan trafo step up dengan daya
380V/3,3KV.
Pada substation 2 trafo yang di gunakan trafo step down dengan daya
380V/3,3KV.
2. Panel substation
Alat ukur seperti ; ampere meter,frekuensi meter , watt meter, kwh meter,
volt meter, selector switch.
CB(circuit breaker)
Pada substation 1 CB yang digunakan adalah 5 pcs.
Pada substaion 2 CB yang digunakan adalah 5 pcs
Jadi total CB ialah 10pcs.
CT ( current transformator)
Jumlah CT adalah sebanyak 6pcs. 3 di subtstation 1 dan 3 di substation 2
PT ( potensial trafo)
Jumlah PT adalah sebanyak 2 pcs

1. Menentukan rating CB (Circuit Breaker) yang digunakan yaitu


Untuk generator, Misalkan data sebuah generator : 2 MVA; 380 V; 3039 A;
Sailent 12 pole, di mana

Arus Nominal yaitu


MVA
=
3 tegangan line
2000000
=
3 380
=3038,686 A=3039 A
Tabel data (parameter) referensi generator :
Tipe Mesin Listrik X'' Subtransient
Salient Pole Generator 12 Pole 0,16
Salient Pole Generator 6 Pole 0,21
Motor Induksi diatas 600 V 0,17
Motor Induksi dibawah 600 V 0,25
Teknik Listrik

(Dari dalam tabel, untuk generator Sailent 12 pole, nilai subtransient X" adalah
0,16)

Maka, arus gangguan yang dapat mengalir pada generator yaitu


X}
Ig=

3039
Ig=
0,16
Ig=18993,75 A

Sehingga, rating arus CB (Circuit Breaker) untuk pengaman generator harus


lebih dari 18993,75 A A atau bisa digunakan CB dengan rating 18994 A
A ke atas.

Untuk transformator sisi sekunder dengan tegangan pembangkit (line) 3300 V,


misalnya untuk transformer dengan daya 1200 kVA, persentasi nilai impedansi
transformer yaitu 4,5 %, maka besarnya arus gangguan yang dapat mengalir
pada transformer yaitu
100
Ig= arus nominal transformer
impedansi
100 daya transformer
Ig=
impedansi 3 tegangan line
100 1200000
Ig=
4,5 3 3300
Ig=4665,456 A

Sehingga, rating arus CB (Circuit Breaker) untuk pengaman transformer harus


lebih dari 4665,456 A atau bisa digunakan CB dengan rating 4665 A ke atas.

2. Menentukan rasio CT (Current Transformator) yang digunakan yaitu


Diketahui :
Daya Nominal Pembangkit (Generator) Pn : 2 MVA
Tegangan Pembangkit Un : 380 V (3 fasa)

Arus Nominal Pembangkit yaitu


Teknik Listrik

Daya Nominal Pembangkit ( Pn)


=
Tegangan Pembangkit ( Un ) 3
2000000
=
380 3
=3038,686 A

Maka, rasio CT untuk bagian Primer sebesar 4000 A dan rasio CT untuk bagian
Sekunder sebesar 1 A (rasio CT 4000/1 A)

3. Menentukan rasio PT (Potential Transformator) yang digunakan yaitu


Diketahui :
Tegangan yang di hasilkan transformer : 3,3 kV (3 fasa)
Standarisasi besaran tegangan sekunder PT (Potential Transformer) yaitu 100,
100/3, 110/3 dan 110 volt

Maka, rasio PT (Potential Transformer) untuk bagian Primer sebesar 3300/3 V dan
untuk bagian Sekunder sebesar 100/3 V (rasio PT 3300/3/100/3 V)

4. Untuk alat ukur yaitu


Ampere meter 3 fasa tegangan 380 V
kW meter 3 fasa tegangan 380 V
kWh meter 3 fasa tegangan 380 V
Semuanya mempunyai input masukan 1 A sesuai dengan sekunder CT (Current
Transformator) yaitu sebesar 1 A.

5. Menentukan Luas Penampang Kabel yang Digunakan


Teknik Listrik

Untuk Keluaran Generator tegangan 380 V Daya 2 MVA


Untuk menentukan luas penampang kabel, maka harus diketahui dulu arus
nominal yang mengalir pada kabel yaitu
Pn= 3 Un
Pn
=
3 Un
2000000
=
3 380
=3038,686 A

Direncanakan menggunakan 8 kabel tiga inti yang di parallel dengan jarak 7 cm


sehingga arus nominalnya menjadi
3038,686
=
8
=379,835 A

Jika tanpa memperhatikan faktor koreksi maka dilihat dari tabel yang ada, untuk
arus yang mengalir sebesar 379,835 A maka luas penampang kabel yang
digunakan yaitu 185 mm2 (kabel tanah) dengan jenis kabel NYFGbY

Jika menggunakan faktor koreksi sebagai berikut :


Misalnya :
o Pembebanan terus menerus, faktor koreksi : 0,75
o Penyusunan kabel, kabel direncanakan menggunakan 8 kabel tiga inti
yang di parallel dengan jarak 7 cm, faktor koreksi : 0,56
o Kabel di dalam tanah, faktor koreksi : 1
o Jenis kabel yang digunakan NYFGbY dengan temperatur yang diizinkan
kabel adalah 70 oC
o Tahanan panas tanah 100 oC cm/W, faktor koreksi : 1
o Temperatur tanah 25 oC dengan temperatur yang diizinkan 70 oC, faktor
koreksi : 0,95

Dengan menggunakan faktor koreksi, arus yang mengalir yaitu


Ik=
faktor koreksi
Teknik Listrik

379,835
Ik=
0,75 0,56 1 1 0,95
Ik=951,967 A

Dengan melihat tabel yang ada, untuk arus yang mengalir sebesar 951,97 A maka
luas penampang kabel yang digunakan yaitu 400 mm2 (kabel tanah) dengan jenis
kabel NYFGbY

Untuk Keluaran Transformeter tegangan 3,3 kV Daya 1200 kVA


Untuk menentukan luas penampang kabel, maka harus diketahui dulu arus
nominal yang mengalir pada kabel yaitu
Pn= 3 Un
Pn
=
3 Un
1200000
=
3 3300
=209,945 A

Jika tanpa memperhatikan faktor koreksi maka dilihat dari tabel yang ada, untuk
arus yang mengalir sebesar 209,945 A maka luas penampang kabel yang
digunakan yaitu 70 mm2 (kabel tanah) dengan jenis kabel NYFGbY

Jika menggunakan faktor koreksi sebagai berikut :


Misalnya :
o Pembebanan tidak terus menerus, faktor koreksi : 1
o Penyusunan kabel, kabel direncanakan dengan kabel tiga inti, faktor
koreksi : 1
o Kabel di dalam tanah, faktor koreksi : 1
o Jenis kabel yang digunakan NYFGbY dengan temperatur yang diizinkan
kabel adalah 70 oC
o Tahanan panas tanah 100 oC cm/W, faktor koreksi : 1
o Temperatur tanah 25 oC dengan temperatur yang diizinkan 70 oC, faktor
koreksi : 0,95

Dengan menggunakan faktor koreksi, arus yang mengalir yaitu


Teknik Listrik

Ik=
faktor koreksi
209,945
Ik=
0,75 1 1 1 0,95
Ik=294,66 A
Dengan melihat tabel yang ada, untuk arus yang mengalir sebesar 294,66A maka
luas penampang kabel yang digunakan yaitu 70 mm2 (kabel tanah) dengan jenis
kabel NYFGbY

Untuk kabel Jenis NYFGbY 70 mm2, reaktansi per konduktor yaitu R = 0,095
/km

Diketahui, kabel penghubung untuk transformer pada substation 1 ke transformer


pada substation 2 jaraknya 250 m atau 0,25 km
Sehingga, drop tegangannya yaitu
U = Ik x R x jarak
U = 294,66 x 0,095 x 0,25
U = 6,998V

Persentasi drop tegangan yaitu


U
U = 100
Un
6,998
U = 100
3300
U =0,212

Untuk persentasi drop tegangan 0,212% masih diperbolehkan karena tidak


melewati standard persentasi drop tegangan yaitu 5 %.

Anda mungkin juga menyukai