Anda di halaman 1dari 16

Bagaimana Media Sosial dan Kepercayaan Pelanggan mempengaruhi Keputusan

pembelian Tiket Pesawat

Hidayatulloh P, Hendrasto R, Bahrawi A


Taruna Penerbang
Politeknik Penerbangan Indonesia
hidayatullohputra88@gmail.com

ABSTRAK
Moda transportasi udara merupakan salah satu moda transportasi yang digemari
manusia. Seperti yang kita tahu perjalanan dengan moda transportasi udara tak akan lepas
dari tiket pesawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari media
sosial dan kepercayaan pelanggan terhadap keputusan pembelian tiket pesawat. Metode
penelitian yang digunakkan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif studi literatur. Hasil
penelitian menunjukan bahwa terdapat beberapa gambaran dari bagaimana media sosial dan
kepercayaan pelanggan mempengaruhi keputusan pembelian tiket pesawat.
Kata Kunci: Media sosial, kepercayaan pelanggan, keputusan Pembelian

ABSTRACT
Air transportation is one of the most popular modes of transportation for humans. As we
know, traveling by air transportation cannot be separated from airplane tickets. This study
aims to find out how the influence of social media and customer trust on airplane ticket
purchasing decisions. The research method used in this study is a qualitative method of
literature study. The results of the study show that there are several descriptions of how
social media and customer trust influence airplane ticket purchasing decisions.
Keywords: Social media, customer trust, purchasing decision

PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Berpindah tempat merupakan salah satu hal dasar yang manusia lakukan. Sudah sejak
zaman dahulu manusia berpindah – pindah. Dalam berpindah, sudah sewajarnya bila manusia
memilih alat transportasi yang aman, cepat, serta efisien. Terdapat beberapa jenis dari moda
transportasi, seperti transportasi darat, laut, maupun udara. Moda transportasi udara
merupakan salah satu moda transportasi yang digemari manusia. Seperti yang kita tahu
perjalanan dengan moda transportasi udara tak akan lepas dari tiket pesawat. Tiket pesawat
menjadi hal yang penting dalam menentukan maskapai mana yang akan kita gunakan jasa
transportasinya. Keputusan dalam menggunakan moda transportasi udara dipengaruhi oleh
besaran harga dari suatu tiket pesawat (Winahyu, 2019). Dalam suatu penjualan diperlukan
sebuah promosi, yang fungsinya dapat membantu meningkatkan penjualan dari tiket pesawat.
Keputusan seorang penumpang dalam menggunakan transportasi udara juga
dipengaruhi oleh promosi (Winahyu, 2019). Promosi kian mudah dilakukan pada masa kini.
Manusia kini tidak harus bersusah payah untuk berpindah kesana – kemari memperkenalkan
produk mereka. Salah satu promosi yang paling mudah dilakukan adalah dengan melakukan
promosi di media sosial, mengingat media sosial adalah media yang strategis digunakan
untuk melakukan promosi, mengapa demikian? Dalam buku Strategies In The Social Media
Age, Media sosial melibatkan individu dalam berinteraksi melalui komunikasi virtual atau
jaringan dengan cara menciptakan, berbagi, bertukar, dan mengubah ide atau gagasan.
Dilansir dari dataindonesia.id bahwa Indonesia memiliki 167 juta pengguna media
sosial di Januari 2023. Dengan banyaknya pengguna dan besarnya peluang yang dapat
digali,tak heran media sosial berubah menjadi salah satu tempat favorit dalam melakukan
promosi. Media sosial yang dipakai pun dapat beragam, mulai dari Instagram, Facebook ,
dan lain sebagainya. Sebuah studi dari maskapai Air Asia menemukan bahwa promosi
penjualan tiket di media sosial dapat menghasilkan dampak positif dalam keputusan
pelanggan dalam membeli tiket pesawat, yaitu dengan peningkatan penjualan sebesar 52.3%
(Suparman, 2021). Di tengah era globalisasi ini, manajemen media sosial yang baik dari suatu
maskapai sangat diperlukan. Karena dengan media sosial yang baik, citra maskapai juga akan
baik, serta akan menimbulkan kepercayaan pelanggan dalam memilih maskapai.
Selain media sosial, dibutuhkan kepercayaan pelanggan. Sebelum terjadinya kegiatan
transaksi beli-membeli dibutuhkannya tingkat kepercayaan yang baik terhadap suatu produk
yang dipasarkan. Karena semakin tingginya kepercayaan pelanggan maka semakin tinggi
pula kepuasan pelanggan terhadap suatu produk hingga pelanggan akan cenderung
memutuskan untuk membeli produk yang membuatnya puas (Anggrayani, 2014).
Kepercayaan pelanggan juga merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh setiap
maskapai. Kepercayaan ini juga dipengaruhi oleh berbagai macam hal, seperti pelayanan,
integritas, kompetensi serta konsistensi sebuah maskapai (Putra, 2015). Dengan adanya
kepercayaan terhadap sebuah maskapai, maka penjualan tiket pesawat dipercaya akan terus
meningkat.

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, Adapun rumusan masalah untuk membangun
hipotesis dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana pengaruh media sosial terhadap keputusan pembelian tiket pesawat?


2. Bagaimana pengaruh kepercayaan pelanggan terhadap keputusan pembelian tiket
pesawat?

KAJIAN TEORI

Keputusan Pembelian tiket pesawat

Tiket adalah dokumen berbentuk cetak, melalui proses elektronik, atau bentuk


lainnya, yang merupakan salah satu alat bukti adanya perjanjian angkutan udara antara
penumpang dan pengangkut dan hak penumpang untuk menggunakan pesawat udara atau
diangkut dengan pesawat. (UU NO 1 Tahun 2009). Menurut Darsono (2004), tiket adalah
sebuah dokumen perjalanan yang diberikan oleh maskapai penerbangan. Dokumen ini
berfungsi sebagai kontrak tertulis yang mengatur persyaratan yang harus diikuti oleh
penumpang selama menggunakan layanan perjalanan dalam periode waktu tertentu.
Philip Kotler (dalam Setiawan, 2013) mendefinisikan keputusan pembelian sebagai
proses pembelian produk melibatkan beberapa langkah yang diambil oleh konsumen sebelum
mereka memutuskan untuk membelinya. Menurut Pakpahan M (2016), keputusan pembelian
merupakan hasil dari keputusan yang dibuat oleh seorang pembeli, yang juga dipengaruhi
oleh karakteristik pribadinya, seperti usia, pekerjaan, dan kondisi ekonomi. Perilaku
konsumen akan mempengaruhi proses pengambilan keputusan dalam melakukan pembelian.
Berdasarkan definisi dari keputusan pembelian diatas, maka dapat diartikan bahwa
keputusan pembelian tiket pesawat adalah proses pembelian alat bukti adanya perjanjian
angkutan udara dengan melibatkan beberapa langkah.

Indikator Keputusan Pembelian Tiket Pesawat

Kotler dan Keller (2016; dalam Solihin, 2020) menyampaikan beberapa indikator dari
keputusan pembelian dari konsumen dapat dilihat dari beberapa ciri berikut ini:
1. Pengenalan kebutuhan
Pada proses ini konsumen cenderung akan mencari tahu terlebih dahulu produk apa
yang dibutuhkanm konsumen merasakan adanya kebutuhan untuk membeli suatu
produk.
2. Pencarian informasi
Konsumen cenderung mencari informasi lebih banyak untuk memenuhi
pengetahuan akan kebutuhan yang diperlukan.
3. Evaluasi alternatif
Pada proses ini konsumen sebelum melakukan pembelian akan kebutuhan
mereka cenderung menyiapkan suatu alternatif pilihan yang kemudian disesuaikan
agar dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
4. Keputusan membeli
Hal ini mengacu kepada proses pembelian yang nyata, setelah melewati
tahapan-tahapan sebelumnya, konsumen perlu mengambil keputusan membeli atau
tidaknya produk untuk memenuhi kebutuhan.
5. Perilaku pasca pembelian
Ketika telah terjadinya proses pembelian maka konsumen akan mengalami
rasa kepuasan atau ketidakpuasan akan produk atau merek yang dibelinya, proses ini
dapay mempengaruhi keputusan membeli konsumen dipeluang berikutnya.

Dari kelima faktor yang telah diuraikan diatas maka dapat disimpulkan bahwa
Indikator dari keputusan pembelian sendiri adalah pengenalan kebutuhan, pencarian
informasi, evaluasi alternatif, keputusan membeli, dan perilaku pasca pembelian.

Penelitian terkait

Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Zainul (2017) adalah bahwa kepercayaan
pelanggan memengaruhi keputusan pelanggan dalam membeli. Selanjutnya, Penelitian dari
Adabi (2020) mengemukakan bahwasannya kepercayaan konsumen memiliki pengaruh
positif terhadap keputusan pembelian pelanggan. Ariyan (2013) dalam penelitiannya,
menyebutkan bahwa, meningkatnya keputusan membeli produk daging ketika terdapatnya
kepercayaan konsumen yang tinggi terhadap merek yang baik. Beberapa penelitian tersebut
menunjukkan terdapatnya indikasi bahwa kepercayaan konsumen dapat mempengaruhi
keputusan pembelian sebuah produk.
Media Sosial

Media sosial adalah sebuah medium yang memungkinkan para penggunanya untuk
melakukan berbagai macam hal, seperti mempresentasikan diri, serta melakukan interaksi dan
komunikasi dengan sesama pengguna media sosial di Internet. Menurut Strategies In The
Social Media Age (Cambridge: IGI Global, 2016), hlm. 338, media sosial adalah proses
interaksi antara individu dengan menciptakan, membagikan, menukarkan, dan memodifikasi
ide atau gagasan dalam bentuk komunikasi virtual atau jaringan. Kemudian, Cahyono (2016)
mendefinisikan media sosial sebagai platform online dimana pengguna dapat dengan mudah
berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan konten, termasuk blog, jejaring sosial, wiki, forum,
dan dunia.
Berdasarkan beberapa definisi dari media sosial yang telah diuraikan diatas maka
dapat disimpulkan bahwa media sosial adalah suatu platform komunikasi atau interkasi
secara tidak langsung dengan berbagai aktifitas seperti membagikan atau bertukar pandangan
baik berupa foto, video, ataupuan tulisan yang dapat diakses oleh siapapun dan di lokasi
manapun.

Dimensi Media Sosial


Menurut Nasrullah (2017:160), media sosial memiliki beberapa dimensi yang saling
mempengaruhi satu sama lain. Dimensi-dimensi ini saling terkait dan mendukung media
sosial, yaitu:

1. Prisensi Sosial (Sosial Presence)


Dimensi pertama dari media sosial adalah prisensi sosial. Ini merujuk pada
kontak yang terjadi saat terjadi proses komunikasi, dan responden memberikan
penilaian terhadap interaksi dalam media sosial.
2. Kekayaan Media (Media Richness)
Dimensi kedua dari media sosial adalah kekayaan media. Kekayaan media
dapat diartikan sebagai mengurangi ketidakjelasan dan ketidaknyamanan informasi
melalui komunikasi.
3. Pengungkapan Diri (Self Disclosure)
Dimensi ini mengacu pada pengembangan hubungan dekat melalui
pengungkapan diri, seperti perasaan, preferensi, ketidakpuasan, dan pemikiran.
berdasarkan penjelasan mengenai dimensi dari media sosial diatas maka dapat disimpulkan
bahwa terdapat 3 dimensi dari media sosial, yaitu social presence, media richness, dan self-
disclosure.

Penelitian terkait

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Puspitarini & Nuraeni (2019) menyebutkan
bahwa media sosial memiliki manfaat positif sebagai media promosi. Selanjutnya, Indriyani d
& Suri (2020) mengemukakan bahwa media sosial berpengaruh pada keputusan pembeliann
terhadap keputusan pembelian suatu produk. Adapun penelitian yang dilakukan oleh Putri
(2016) mendapati hasil bahwa media sosial mempengaruhi sebesar 81,5% terhadap keputusan
membeli konsumen. Dari beberapa penelitian diatas diketahui bahwa media sosial sebagai
media informasi dapat mempengaruhi keputusan pelanggan dalam membeli suatu produk.

Kepercayaan pelanggan

Kepercayaan pelanggan merupakan suatu kondisi di mana pelanggan memiliki


keyakinan, perasaan, emosi, atau tindakan tertentu yang muncul ketika mereka percaya
bahwa penyedia layanan dapat dipercaya dan akan bertindak untuk kepentingan terbaik
mereka ketika pelanggan memberikan kontrol langsung kepada mereka (Leninkumar,
2017).Selanjutnya, menurut Moorman et al. (dalam Adinugroho, 2015) para pakar telah
memberikan definisi kepercayaan sebagai perilaku yang melibatkan keyakinan terhadap
reliabilitas dan integritas perusahaan untuk memenuhi harapan pelanggan di masa depan.
Menurut Kadir (dalam Wihartono (2016)), kepercayaan pelanggan merupakan kesediaan
suatu pihak untuk menghadapi risiko dari tindakan pihak lain dengan harapan bahwa pihak
tersebut akan melakukan tindakan penting bagi pihak yang mempercayainya, tanpa
memperhatikan kemampuan untuk mengawasi dan mengendalikan tindakan pihak yang
dipercayai.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kepercayan pelanggan adalah suatu kondisi
dimana pelanggan memiliki keyakinan, perasaan, emosi atau tindakan tertentu ketika mereka
percaya terhadap realibilitas dan integritas perusahaan dalam memenuhi harapan para
pelanggan itu sendiri.

Indikator Kepercayaan Pelanggan

Barnes (dalam Yuniati, 2014) menyatakan bahwa ada beberapa hal utama dari
kepercayaan, yaitu : (a) Kepercayaan adalah perkembangan dan pengalaman dan tindakan
yang terjadi di masa lalu. (b) Sifat yang diharapkan dari sesuatu, seperti dapat dipercaya dan
dapat diandalkan. (c) Kepercayaan yang melibatkan kesediaan suatu insan untuk
menempatkan diri dalam resiko.

Berdasarkan pernyataan tersebut dapat diketahui bahwa terdapat tiga indikator dari
kepercayaan pelanggan, diantaranya adalah pengalaman masa lalu, sifat yang diharapkan, dan
kepercayaan untuk menempatkan diri dalam resiko.

Penelitian terkait

Hasil pengujian penelitian Adinugroho, F. M. (2015), menyatakan bahwa kepuasan


pelanggan dan kepercayaan pelanggan berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan.
Selanjutnya, Solihin (2020) dalam penelitiannya mengungkapkan bahwa semakit tingginya
tingkat kepercayaan pelanggan maka akan semakin tinggi pula keputusan pembelian
pelanggan.

Tabel 1
Penelitian terdahulu yang relevan

No Author (tahun) Hasil Persamaan Perbedaam

1. Anggraeni (2016) Kepercayaan Kepercayaan Kualitas


pelanggan pelanggan informasi juga
mempengaruhi mempengaruhi mempengaruhi
keputusan keputusan keputusan
pembelian tiket pembelian tiket pembelian
pesawat. pesawat. tiket pesawat.

2 Fitri (2020) Kepercayaan Kepercayaan Kemudahan


pelanggan pelanggan juga
mempengaruhi mempengaruhi mempengaruhi
keputusan keputusan keputusan
pembelian tiket pembelian tiket pembelian
pesawat. pesawat. tiket pesawat.

3 Suparman (2021) Media sosial Media sosial -


mempengaruhi mempengaruhi
keputusan keputusan
pembelian tiket pembelian tiket
pesawat. pesawat.

4 Nugroho & Ariyanti Media sosial Media sosial –


(2018) mempengaruhi mempengaruhi
keputusan keputusan
pembelian. pembelian.

5. Puspitasari & Nuraeni Media sosial Media sosial -


(2019) instagram sebagai sumber
berperan baik informasi untuk
sebagai media keputusan
promosi dan pembelian.
Informasi.

6. Zainul (2017) citra perusahaan, Kepercayaan Citra


citra konsumen, pelanggan. perusahaan,
citra produk dan citra
harga berpengaruh konsumen,
signifikan dan citra produk
positif secara dan harga.
bersama-sama
(simultan)
terhadap
keputusan
pembelian
konsumen.

7. Adabi (2020) variabel citra kepercayaan citra merek


merek, kualitas konsumen dan kualitas
pelayanan, dan memiliki pelayanan
kepercayaan pengaruh yang memiliki
konsumen signifikan pengaruh yang
memiliki pengaruh terhadap signifikan
yang signifikan keputusan terhadap
terhadap keputusan
keputusan pembelian. pembelian.
pembelian.

8. Ariyan (2013) Brand awareness keputusan Brand


berpengaruh pembelian. awareness
signifikan berpengaruh
terhadap signifikan
keputusan terhadap
pembelian ulang keputusan
minuman Aqua di pembelian
kota Padang. ulang
minuman
Aqua di kota
Padang.

9. Indriyani dan Suri (2020) Media sosial Media sosial motivasi


berpengaruh pada berpengaruh konsumen
keputusan pada keputusan berpengaruh
pembelian, dan pembelian. signifikan
motivasi terhadap kepu-
konsumen berpe- tusan
ngaruh signifikan pembelian
terhadap produk fast
keputusan fashion.
pembelian produk
fast fashion.

10. Putri (2016) Media sosial Media sosial -


berpengaruh berpengaruh
langsung langsung
signifikan signifikan
terhadap minat terhadap minat
beli konsumen beli konsumen.
Cherie.
11. Adinugroho, F. M. (2015) kepercayaan kepercayaan komitmen
pelanggan, pelanggan. pelanggan dan
komitmen komunikasi
pelanggan dan word of mouth
komunikasi word baik secara
of mouth baik parsial
secara parsial maupun
maupun simultan simultan
berpengaruh berpengaruh
positif dan positif dan
signifikan signifikan
terhadap loyalitas terhadap
pelanggan. loyalitas
pelanggan.

12. Solihin (2020) Semakin tinggi Semakin tinggi -


tingkat tingkat
kepercayaan kepercayaan
pelanggan maka pelanggan maka
akan semakin akan semakin
tinggi pula minat tinggi pula
beli dan keputusan minat beli dan
pembelian keputusan
pelanggan. pembelian
pelanggan.

METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kualitatif.
Teknik pengumpulan datanya adalah studi literatur atau tinjauan Pustaka. Menurut Creswell
& John W (2014) kajian literatur merupakan rinkasan tertulis mengenai artikel dari buku,
jurnal, dan dokumen lain yang memberi deskripsi teori juga informasi baik dari masa lalu
maupun saat ini dengan mengorganisasikan pustakan ke dalam topik data yang dibutuhkan.
Peneliti menyimpulkan bahwa studi literatur merupakan jenis pengumpulan data dengan
mengumpulkan sumber informasi teoritis yang memiliki relevansi dengan topik yang
diangkat dalam suatu penelitian. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis dnegna
analisis deskriptif. Dimana dilakukannya pendeskripsian fakta-fakta dari data atau sumber
yang kemudian dianalisis. Adapun Langkah-langkah dalam studi literatur adalah memulai
dengan mencari hasil penelitian yang paling relevan, relevan, dan kurang relevan dengan
topik penelitian, membaca abstrak penelitian, mencatat bagaian penting yang berkaitan
dengan permasalahan yang akan dibahas, membuat catatan, kutipan, maupun informasi yang
disususn secara sitematis (Darmadi, 2011).

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kepercayaan pelanggan dan media sosial,
sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian tikate pesawat.
Penulis pun telah membaca beberapa jurnal dan telah mengategorikan hasil penelitiannya dari
yang paling relevan, relevan dan kurang relevan. Dari 12 jurnal yang telah peneliti
kumpulkan sebagai sumber acuan dari penelitian ini, peneliti telah mengelompokkan 7 jurnal
dengan kategori paling relevan atau efektivitas yang tinggi, 2 jurnal yang berkategori relevan,
dan 3 jurnal dengan kategori kurang relevan.

PEMBAHASAN

Berdasarkan Kajian teori dan penelitian terdahulu yang relevan maka pembahasan
artikel literature review ini dalam Keputusan Pembelian Tiket Pesawat adalah:

1. Pengaruh Media Sosial terhadap Keputusan Pembelian Tiket Pesawat


Media sosial berpengaruh terhadap Keputusan pembelian tiket pesawat , di mana
dimensi atau indikator Media sosial (Prisensi sosial,kekayaan diri,pengungkapan diri)
berpengaruh terhadap dimensi atau indikator Keputusan Pembelian tiket (Sikap Orang Lain,
Faktor tidak diduga, situasi tak terduga, (Suparman, 2021). Dalam upaya meningkatkan
keputusan pembelian dengan memperhatikan media sosial, media sosial berperan untuk
mengkomunikasikan dalam bentuk promosi atau iklan mengenai harga tiket pesawat. Hal ini
tentunya harus dilakukan oleh pihak manajemen adalah manajemen yang berkomitmen
untuk aktif menggunakan media komunikasi sosial yaitu Instagram, serta aktif dalam
menjawab pertanyaan penumpang (Suparman, 2021).
Ketika bentuk komunikasi dari media sosial di persepsikan baik oleh pelanggan atau
konsumen maka ini akan dapat meningkatkan kualitas suatu merek, atau maskapai
penerbangan sehingga akan diperolehnya keputusan untuk membeli dari para konsumen.
Sejalan dengan pernyataan tersebut terdapat beberapa tahap sebelum konsumen melakukan
transaksi pembelian, salah satunya adalah mencari informasi mengenai produk tersebut
(Kotler dan Keller, 2012; dalam Nurfauzi dkk, 2023). Media sosial sebagai media salah satu
bentuk dari penyedia informasi dapat menyebarluaskan informasi-informasi mengenai tiket
pesawat. Sehingga ketika konsumen atau pelanggan menemukan informasi tersebut maka
akan terjadinya pertimbangan atau keputusan untuk membeli.

2. Pengaruh Kepercayaan Pelanggan terhadap Keputusan Pembelian Tiket Pesawat


Tidak hanya media sosial, tingkat kepercayaan pelanggan memiliki pengaruh terhadap
keputusan pembelian tiket pesawat. Suatu maskapai penerbang dengan layanan yang
memuaskan dengan informasi yang mencukupi dapat memenuh kepuasan dari konsumen nya.
Semakin puas konsumen dengan maskapai penerbangan maka semakin tinggi pula tingkat
kepercayaan konsumen untuk memutuskan membeli tiket pesawat maskapai tersebut. Sejalan
dengan pernyataan tersebut penelitian oleh Norhermaya & Soesanto (2018) bahwa kepuasan
pelanggan berpengaruh positif terhadap kepercayaan pelanggan.
Jika dikaitkan dengan keputusan pembelian, salah satu indikator dari keputusan
pembelian itu sendiri adalah rasa kepercayaan. Dapat dilihat dari salah satu indikator dari
keputusan membeli, yaitu perilaku pasca pembelian (Kotler & Keller, 2016; dalam Solihin,
2020) ketika konsumen membeli suatu produk dan mendapatkan rasa puas dari produk maka
akan terbangun rasa percaya terhadap produk atau merek yang dibelinya. Ketika konsumen
memiliki rasa kepercayaan yang tinggi terhadap suatu produk, baik melaui promosi media
sosial maupun evaluasi yang baik atas produk yang dibeli maka konsumen akan memutuskan
untuk membeli produk tersebut. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Solihin
(2020) bahwa semakin tingginya tingkat kepercayaan konsumen atau pelanggan terhapa suatu
produk makan akan semakin tinggi pula keputusan pembelian pada konsumen).

Kerangka Konseptual

Berdasarkan rumusan masalah, kajian teori, penelitian terdahulu yang relevan dan
pembahasan pengaruh antar variabel, maka di perolah rerangka berfikir artikel ini seperti di
bawah ini.

Media sosial (x1)


Keputusan Pembelian Tiket
Pesawat (y1)
Kepercayaan Pelanggan (x2)

Gambar 1
Kerangka Konseptual

Berdasarkan gambar conceptual framework di atas, media sosial dan kepercayaan


pelanggan berpengaruh terhadap keputusan pembelian tiket pesawat. Selain dari kedua
variabel eksogen ini yang memengaruhi keputusan pembelian tiket pesawat, masih banyak
variabel lain yang mempengaruhinya diantaranya adalah:
x3: Kualitas informasi (Anggraeni, 2016).
x4: Citra perusahaan, citra konsumen, citra produk dan harga (Zainul, 2017).
x5: Citra merek dan kualitas pelayanan (Adabi, 2020).
x6: Brand awareness (Ariyan, 2013).
x7: Motivasi konsumen Indriyani (Suri, 2020)
x8: Komitmen pelanggan dan komunikasi word of mouth (Adinugroho, F. M. 2015).

KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan
Berdasarkan teori, artikel yang relevan dan pembahasan maka dapat dirumuskan
hipotesis untuk riset selanjutnya:
1. Kepercayaan pelanggan mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan.
2. Media sosial mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan.

Saran
Bersdasarkan Kesimpulan di atas, maka penulis dapat memberikan saran pada artikel
ini yaitu, masih banyak faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian, selain dari
keputusan pelanggan dan media sosial yang memengaruhi keputusan pembelian tiket. Oleh
karen itu masih banyak penelitian yang harus dilakukan untuk mencari faktor faktor lain
yang memengaruhi keputusan pembelian tiket pesawat. Faktor lain tersebut seperti
kemudahan, serta kualitas informasi dari maskapai tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

Adabi, N. (2020). Pengaruh citra merek, kualitas pelayanan dan kepercayaan konsumen
terhadap keputusan pembelian indihome di witel telkom depok. Jurnal Manajemen,
12(1), 32-39.

Al Fian, J., & Yuniati, T. (2016). Pengaruh kepuasan dan kepercayaan pelanggan terhadap
loyalitas pelanggan Auto 2000 Sungkono Surabaya. Jurnal Ilmu dan Riset
Manajemen (JIRM), 5(6).

Ali, H., Narulita, E., & Nurmahdi, A. (2018a). Saudi Journal of Business and Management
Studies (SJBMS) The Influence of Service Quality, Brand Image and Promotion on
Purchase Decision at MCU Eka Hospital. Business and Management Studies.
https://doi.org/10.21276/sjbms.2018.3.1.12

Ariyan, H. (2013). Pengaruh brand awareness dan kepercayaan konsumen atas merek
terhadap keputusan pembelian ulang minuman Aqua di Kota Padang. Jurnal
Manajemen, 2(01), 1-11.

Cahyono, A. S. (2016). Pengaruh media sosial terhadap perubahan sosial masyarakat di


Indonesia. Publiciana, 9(1), 140-157.

Creswell, J. W. (2014). A concise introduction to mixed methods research. SAGE


publications.

Darsono, Rahmat (2004). Tarif dan Dokumen Pasasi. Bandung: Alfabeta.

Darmadi, H., & Azwar, S. (2011). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar.

https://dataindonesia.id/internet/detail/pengguna-media-sosial-di-indonesia-sebanyak-167-
juta-pada-2023
Indriyani, R., & Suri, A. (2020). Pengaruh media sosial terhadap keputusan pembelian
melalui motivasi konsumen pada produk fast fashion. Jurnal Manajemen
Pemasaran, 14(1), 25-34.

Leon G. Schiffman dan Leslie Lazar Kanuk. 2007. Perilaku Konsumen edisi ketujuh,
Jakarta:Indeks. Hal: 485

Nasrullah, R. (2015). Media sosial: Perspektif komunikasi, budaya, dan sosioteknologi.


Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2016, 2017.
Norhermaya, Y. A., & Soesanto, H. (2016). Analisis Pengaruh Kepuasan Pelanggan
Terhadap Kepercayaan Dan Loyalitas Pelanggan Untuk Meningkatkan Minat Beli
Ulang (Studi Kasus Online Store Lazada. co. id) (Doctoral dissertation, Fakultas
Ekonomika dan Bisnis).

Winahyu, S.H., Wahyudi, D., & Puspaningrum, H. (2019). Faktor Faktor Yang
Mempengaruhi Penurunan Jumlah Penumpang Pesawat Udara di Bandar Udara
Tunggul Wulung Cilacap. Warta Penelitian Perhubungan.

Pakpahan, Manuntun. (2016). Manajemen Pemasaran. Medan: CV. Rural Development


Service.

Puspitarini, D. S., & Nuraeni, R. (2019). Pemanfaatan media sosial sebagai media
promosi. Jurnal Common, 3(1), 71-80.

Putra, T.D., & Madiawati, P.N. (2015). Pengaruh Low Cost Carrier Terhadap Kepercayaan
Pelanggan Tiket Pesawat Pada Citilink.

Putri, C. S. (2016). Pengaruh media sosial terhadap keputusan pembelian konsumen cherie
melalui minat beli. Jurnal Performa: Jurnal Manajemen dan Start-up Bisnis, 1(5),
594-603.

Sari, A. A. R. P., & Yasa, N. N. K. (2020). Kepercayaan pelanggan di antara hubungan


citra perusahaan dan kewajaran harga dengan loyalitas pelanggan mapemall. com.
Penerbit Lakeisha.

Solihin, D. (2020). Pengaruh Kepercayaan Pelanggan Dan Promosi Terhadap Keputusan


Pembelian Konsumen Pada Online Shop Mikaylaku Dengan Minat Beli Sebagai
Variabel Intervening. Jurnal Mandiri: Ilmu Pengetahuan, Seni, Dan Teknologi, 4(1),
38-51.

Suparman, Suparman & Ramadany, Della. (2021). Pengaruh E-ticket dan Promosi pada
Media Sosial Instagram Terhadap Keputusan Pembelian Tiket Airasia (Studi Kasus
pada Rute Penerbangan Jakarta-Denpasar). Abiwara : Jurnal Vokasi Administrasi
Bisnis. 3. 67-87. 10.31334/abiwara.v3i1.1844.

Strategies In The Social Media Age, (Cambridge: IGI Global, 2016), hlm. 338. Publishing
ApS, 2012), hlm. 8. Mandiri, 2021), hlm. 8.
TS, T. A. (2014). Pengaruh Kepercayaan Konsumen dan Pengambilan Keputusan Pembelian
Sebagai Variabel Mediasi Terhadap Kepuasan Konsumen di Grup Blackberry
Messenger Khanza Collection. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 2(2).

UU no 1 tahun 2009

Venessa, Ike, and Zainul Arifin. "Pengaruh Citra Merek (Brand Image) dan Harga terhadap
Keputusan Pembelian Konsumen (Survei pada Mahasiswa Program Studi
Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
Tahun Angkatan 2013/2014 dan 2014/2015 Pengguna Kartu Pra-b." Jurnal
Administrasi Bisnis S1 Universitas Brawijaya, vol. 51, no. 1, 6 Oct. 2017, pp. 44-48.

Widioatmodjo, S. (2005). Cara sehat investasi pasar modal. Elex Media Komputindo.

Wihartono, J. (2013). Pengaruh Etika Perilaku Penjual Terhadap Loyalitas Melalui Kepuasan
Dan Kepercayaan Pelanggan Pada Dealer Mobil Nissan Basuki Rahmat Surabaya.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Manajemen, 2(2).

Anda mungkin juga menyukai