Anda di halaman 1dari 8

SAMBUNGAN KAYU

Konstruksi kayu dibedakan menjadi 2 golongan:


1. Sambungan golongan I
Untuk menyambung kayu tanpa dilakukan pengonstruksian atau dalam pembuatan
sambungan cukup diperkuat dengan besi-besi, misalnya: paku.
2. Sambungan golongan II
Penyambungan kayu dilakukan dengan membuat konstruksi sambungan, sambungan
jenis ini lebih banyak digunakan

Keuntungan dan kerugian kedua jenis sambungan kayu tersebut adalah:

Jenis sambungan Keuntungan Kerugian


Golongan I Kayu yang digunakan lebih hemat Dalam membuat sambungan
dan konstruksi lebih kuat/ kokoh memerlukan penguat dari besi yang
banyak sehingga kurang efisien
Golongan II Tidak banyak memerlukan Dalam membuat konstruksi
penguat dari besi (yang mahal) sambungan, banyak kayu yang
dibuang sehingga pemakaian kayu
tidak efisien

Sambungan golongan II dibagi menjadi 4 jenis:


1. sambungan perpanjangan
a) perpanjangan arah tegak
b) perpanjangan arah mendatar
2. sambungan pelebaran
a) perpanjangan arah tegak
b) perpanjangan arah mendatar
3. sambungan sudut
a) sudut siku (90O)
b) sudut pertemuan
c) sudut miring (lancip atau tumpul)
4. sambungan persilangan
a) persilangan siku
b) persilangan miring

Cara pemberian nama untuk bagian-bagian sambungan:


dada

bibir
dada

1.a. Sambungan Perpanjangan Arah Mendatar


1) Sambungan bibir lurus.

1
Kayu yang menggunakan sambungan ini harus ditahan semua
t < l (t = tebal dan l = lebar) misalnya 8/12  t = 8 cm; l = 12 cm

t t
½t
l

2½ – 3t

2) Sambungan bibir lurus dada mulut ikan.


Sambungan ini berguna untuk menahan gaya arah dari samping

t t
½t
l
½l ½l

2½ – 3t

1/6 – 1/5 l

3) Sambungan bibir lurus dada berpurus.


Sambungan ini berguna untuk menahan gaya arah dari samping

t t
½t
l
1/3 1/3 1/3

2½ – 3t

1/6 – 1/5 l

4) Sambungan bibir lurus dengan dada miring.

2
Sambungan ini berguna untuk menahan gaya yang berasal dari bawah

t 60O t
½t
l
½l ½l

2½ – 3t

1/6 – 1/5 l

5) Sambungan bibir lurus dengan dada mulut ikan.


Sambungan ini berguna untuk menahan gaya dari samping dan dari bawah

t 60O t
½t
l

2½ – 3t

1/6 – 1/5 l

6) Sambungan bibir lurus berkait.


Sambungan ini berguna untuk menahan gaya tarik ()

2/5t
t 1/5t t
2/5t
l

2½ – 3t

7) Sambungan bibir lurus berkait mulut ikan.


Sambungan ini berguna untuk menahan gaya tarik dan gaya samping

3
2/5t
t 1/5t t
2/5t
1/3 1/3 1/3
l

2½ – 3t

1/6 – 1/5 l

8) Sambungan lurus berkait dada berpurus

2/5t
t 1/5t t
2/5t
1/3 1/3 1/3
l

2½ – 3t

1/6 – 1/5 l

9) Sambungan bibir lurus berkait, bergigi, berpurus dengan pasak


Sambungan ini berguna menahan gaya dari bawah (ditahan oleh gigi); gaya tarik
(ditahan oleh kait); dan gaya samping (ditahan oleh purus)

pasak
2/5t
t 1/5t
2/5t
1/3 1/3 1/3
l

2/5 l
2½ – 3t

1/6 – 1/5 l

10) Sambungan bibir lurus dengan balok kunci

4
a) balok kunci tunggal
di atas/ di bawah kayu, dengan bentuk terbenam dan tidak terbenam

 sambungan bibir lurus dengan balok kunci terbenam


pasak 2/5l

2/5t
1/5t t
2/5t

4½ – 5t

 sambungan bibir lurus dengan balok kunci tidak terbenam

80 – 100 cm
baut

1/6 – 1/5 l
t

¼ ¼ ¼ ¼

b) balok kunci rangkap


- terletak di atas dan di bawah
- terletak di kanan dan di kiri

5
Sambungan Bibir Miring
1. Sambungan bibir miring dengan dada tegak

2. Sambungan bibir miring dada mulut ikan untuk menahan gaya samping

3. Sambungan bibir miring dengan dada miring 60O untuk menahan gaya bawah

6
4. Sambungan bibir miring berkait untuk menahan gaya tarik

7
TUGAS IV:

Gambarkan sambungan-sambungan kayu sebagai berikut:

1. sambungan bibir lurus dada mulut ikan


2. sambungan dada lurus bibir berpurus
3. sambungan bibir lurus berkait mulut ikan
4. sambungan lurus berkait dada berpurus
5. sambungan bibir lurus dengan balok kunci
6. sambungan bibir miring dengan dada tegak
7. sambungan bibir miring dengan dada miring 60O
8. sambungan bibir miring berkait

Ketentuan:
1. Tugas digambar di kertas A4, skala gambar 1:5
2. Ukuran kayu= lebar 12 cm; tinggi 8 cm
3. Bidang yang digambar adalah= Tampak Depan; Tampak Atas; dan Tampak Samping;
4. Ketentuan lain-lain yang belum disebutkan, dapat diasumsi sendiri secara wajar

Anda mungkin juga menyukai